• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asyhadu allaa illaaha illalloh wa asyhadu anna Muhammada rosuululloh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Asyhadu allaa illaaha illalloh wa asyhadu anna Muhammada rosuululloh"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Materi 6

SIFAT FISIK DAN BIOLOGI

DAGING DAN UNGGAS

(2)

DOA SEBELUM BELAJAR

Asyhadu allaa illaaha illalloh

wa asyhadu anna Muhammada rosuululloh

Rodliitu billaahi robbaa Wa bil islaami diinaa

Wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa

Robbi zidnii ‘ilmaa Warzuqnii fahmaa

(3)
(4)

Daging

 Daging: kata yang biasa dipakai untuk

menggambarkan bagian dari jaringan hewan yang dapat dimakan dan produk yang dibuat dari jaringan tersebut

 Karkas: bagian tubuh tanpa darah, bulu (dan kulit), kepala, kaki dan organ dalam

 Daging putih: dari burung

Seafood: dari ikan dan hasil perairan

(5)

Daging

Daging merah: dari mamalia

Beef: dari sapi, banteng, dan kerbau

Veal: dari sapi, banteng, kerbau muda

Pork: dari babi

Lamb: dari domba/kambing muda

(6)

Otot dan daging

Otot adalah bagian utama dan terbesar

dari daging

Bagian daging yang lain: jaringan ikat,

(7)

Kandungan gizi daging

Daging berlemak sedikit terdiri atas sekitar

21% protein, 73% air, 5% lemak dan 1%

abu

Semakin tinggi lemak, air dan protein

(8)

Protein daging

 Daging: sumber protein lengkap, mengandung asam amino esensial

 Protein daging dibedakan menjadi 3 kelompok :

protein sarkoplasma, merupakan protein yang larut air

dan garam

protein miofibril, merupakan protein aktin dan miosin

yang larut garam

(9)

Lemak daging

Lemak ada dalam bentuk trigliserida (tiga asam

lemak terikat dengan satu gliserol)

 Lemak yang tersimpan di sekitar otot disebut jaringan adipose

Lemak yang tersimpan di antara serat otot

disebut marbling

 Lemak dalam daging berfungsi sebagai sumber energi, pembawa vit A,D,E,K dan penyedia

(10)

Vitamin dan Mineral

 Daging mengandung vitamin esensial dan mineral

 Vitamin: B1 (tiamin), choline, B6 (piridoksin), B3 (niacin) dan asam folat

Pada hati: juga ada vit A,D,E,K

 Mineral: Besi, Seng, Fosfor, Tembaga,

(11)

Kolesterol

Kolesterol adalah lemak yang dibuat oleh

hati saat terlalu banyak lemak dikonsumsi

Kolesterol adalah salah satu pembentuk

(bagian sangat penting) dari membran sel

Daging berlemak sedikit

kolesterol lebih

sedikit

(12)

Karbohidrat

Hampir tidak ada karbohidrat pada daging

Karbohidrat yang ada (glikogen) terpecah

menjadi asam laktat saat proses

penyembelihan

Hati adalah perkecualian. Hati memiliki 8%

(13)

Warna daging

 Pada hewan yang proses penyembelihannya baik dan darah keluar sempurna, 80-90% total pigmen adalah protein yang mengikat oksigen (myoglobin) membawa warna merah coklat

(14)

Keempukan daging

 Dipengaruhi oleh

Susunan otot tergantung ukuran kumpulan otot, makin halus makin empuk.

Lebih tua lebih liat

Hewan pekerja lebih liat

Jaringan penghubung

Makin banyak, makin liat karena kolagen (komponen utama jaringan penghubung) bersifat keras dan rigid

Lemak

(15)
(16)

Sebelum pemotongan

Hindarkan stres

 Hewan boleh minum tapi tidak boleh makan minimal 12 jam sebelum penyembelihan

 Sebelum disembelih, hewan ditempatkan di tempat sempit supaya tidak banyak bergerak

 Setelah itu, dipingsankan (sebetulnya tidak sampai

benar2 pingsan) utk mengurangi stres dan memperoleh daging yang baik

 Proses pemingsanan:

 Mekanik: ditembak tidak sampai mati, hanya pingsan

 Listrik: disetrum sampai pingsan

(17)

Penyembelihan

 Yang boleh disembelih, tidak boleh (4D1S):

Down (lemas)

Disabled (cacat)

Diseased (berpenyakit)

Dead (mati)

Suspect (disangka sakit)

 Hewan diletakkan pada conveyor

 Disembelih dengan memotong leher hingga torax, memutus arteri dan vena

(18)

Pasca penyembelihan

 Hewan digantung dengan kaki belakang di atas untuk mempercepat proses penghilangan darah

Pengulitan. Pada domba, pengulitan dengan

tangan

 Kepala dipotong

Tubuh dibelah dua

(19)

Penyembelihan ayam

 Ayam digantung terbalik

 Leher dipotong dan semua darah harus terbuang keluar

 Ayam direndam dalam air panas (lebih dari 60oC) untuk mempermudah melepas bulu karena kulit dan bulu melunak

 Pembuluan ayam dalam alat pencabut bulu

 Penghilangan jeroan

 Pengemasan

(20)

Ayam yang dikonsumsi

Ayam ras

Sudah dimuliakan, bentuk, warna, ukuran seragamUmur 40 hari sudah dipanen, 1-2 kg

Empuk, banyak lemak

 Ayam Buras/Kampung

Belum dimuliakan, bentuk, warna, ukuran tidak seragamUmur sekitar 4 bulan dipanen, berat 1-2 kg

Lemak tidak banyak, daging lebih padat, lebih enak

 Ayam bekas petelur

(21)

Kualitas daging

 Tingkatan mutu daging ditentukan oleh marbling

Tingkat marbling yang

tinggi berarti daging lebih basah, citarasa lebih

nikmat, lebih lunak

Marbling dengan tekstur

(22)

Kualitas daging

Selain marbling:

Ketebalan lemak

Warna, tekstur

Kepadatan daging tanpa lemak,

(23)
(24)

Steer:

1

:

a male bovine animal and esp. a

domestic ox (

Bos taurus

) castrated before

sexual maturity compare stag 3

2

:

an ox less than four years old

Heifer:a young cow ;

esp

:

one that has not

(25)
(26)
(27)

Jenis daging pada ayam

 Kaki: paha (drumstick) dan thigh

 Dada dan rusuk (ada pula yang hanya daging dada)

 Punggung

 Sayap

 Leher dan kepala

 Di Indonesia dan negara Asia umumnya, jeroan (hati, jantung, paru, ampela, usus) juga

(28)

Penyimpanan daging

Penyimpanan yang baik --> menghambat

pertumbuhan mikroorganisme,

memperlambat aktivitas enzim dan

mencegah oksidasi lemak

Pembungkusan dengan plastik dapat

(29)

Penyimpanan dingin

 Bakteri patogen tidak tumbuh dengan baik pada suhu di bawah 3oC

 Pada suhu ini daging segar dapat bertahan hingga 5-7 hari

 Pada penyimpanan beku, daging perlu dibungkus rapat utk mencegah hilangnya kelembaban

(30)

Memilih daging merah

Segar, bersih, lembab (tetapi tidak menetes

terus), agak kenyal dan bau wajar (bukan busuk atau bau bahan kimia), warna kemerahan

Jangan pilih yang berbercak kering,

kehitaman/kehijauan/abu2 gelap, dan berbau tidak wajar

 Jika membeli daging dalam kemasan, pastikan kemasan utuh dan tidak ada genangan air di dalamnya

Pastikan daging berasal dari rumah pemotongan

(31)

Memilih daging putih

 Segar, bersih, warna wajar (jangan terlalu putih), tidak ada bau yang tidak wajar

 Jika ada, pilih daging yang belum pernah dibekukan

 Hindari daging yang berwarna terlalu putih atau kebiruan  Hindari daging yang terlalu basah/air menetes terus

menerus

 Jika membeli daging dalam kemasan, pastikan kemasan utuh dan tidak ada genangan air di dalamnya

 Jika mungkin, pastikan daging berasal dari rumah

(32)

Unggas

 Daging unggas mempunyai serat-serat yang pendek dan lunak sehingga mudah dicerna.

Jenis unggas meliputi ayam, itik dan burung. Itik

sebagai unggas kedua penghasil daging sesudah ayam. Itik yang dibudidayakan

sekarang adalah itik manila dan belibis. Itik

(33)

Ayam

Ayam merupakan unggas utama penghasil daging. Klasifikasi ayam penghasil daging dibedakan menjadi 3 jenis :

 ayam kampung/lokal

 adalah jenis ayam yang belum mengalami pemuliaan. Berat rata-rata ayam kampung umur 2 tahun adalah 2,5 kg untuk betina dan 3 – 3,5 kg untuk ayam jantan. Contoh ayam kampung yang telah

banyak dikenal adalah ayam Sumatra, ayam Kedu, ayam Nunukan dan ayam pelung.

 ayam ras

 adalah jenis ayam yang telah mengalami pemuliaan, sehingga merupakan ayam pedaging yang unggul, mempunyai bentuk, ukuran dan warna yang seragam. Daging ayam ini cukup lunak, lemak belum banyak, serta tulang tidak begitu keras.

 ayam cull

(34)

Karkas unggas

 Karkas unggas adalah bagian tubuh unggas tanpa darah, bulu, kepala, kaki dan organ dalam. Karkas terdiri dari komponen otot, tulang, lemak dan kulit.

 Otot merupakan komponen termahal. Sebagian besar otot terdapat di dada, sehingga besarnya dada dijadikan ukuran kualitas pada ayam broiler. Pada ayam otot

dada berwarna lebih terang sedangkan otot paha lebih gelap. Hal ini disebabkan karena ayam lebih banyak berjalan daripada terbang, sehingga pigmen mioglobin banyak terdapat pada otot paha. Prosentasi lemak

(35)

Komposisi kimia daging unggas

Daging unggas tersusun atas komponen-komponen protein, lemak, karbohidrat, vitamin, air, mineral dan pigmen. Kadar masing-masing berbeda tergantung pada jenis, umur, dan jenis kelamin unggas.

 Daging ayam mengandung lemak relatif lebih rendah, yang terdiri dari asam lemak jenuh dan tak jenuh.

Daging ayam mengandung vitamin dan mineral yang jumlahnya relatif rendah. Vitamin daging ayam meliputi niacin, riboflavin, tiamin dan asam askorbat, sedangkan mineral terdiri dari natrium, kalium, magnesium, kalsium, besi, fosfor, sulfur, klorin dan iodin. Pigmen unggas

(36)

Fisiologi Pasca Panen

Fisiologi pasca panen pada unggas sama

dengan pada daging mamalia. Setelah

unggas dipotong aliran darah akan

berhenti dan akan mengalami serangkaian

perubahan-perubahan pada jaringan otot.

Perubahan-perubahan ini akan

(37)

DOA PENUTUP MAJELIS

Subhaanakallohumma

wa bi hamdika

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Suhu fraksionasi yang lebih rendah menghasilkan olein dengan kandungan asam lemak jenuh yang lebih sedikit tetapi asam lemak tak jenuh lebih banyak dibandingkan

Penelitian ini dilakukan selama 10 minggu menggunakan beberapa jenis minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh, asam lemak jenuh dan asam lemak trans yaitu minyak kelapa,

Asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) sebesar 34,06% pada minyak kacang kedelai sedangkan pada minyak kacang hijau hanya mengandung asam lemak tak jenuh tunggal

cod liver oil pada pakan komersial terhadap rasio asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh pada daging udang galahdengan dosis 12% dari pakan dapat

Analisis asam lemak menunjukkan bahwa daging ikan gurami pada berbagai umur panen mengandung 11 jenis asam lemak yang tergolong dalam asam lemak jenuh

Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh

Asam lemak tak jenuh memiliki ikatan rangkap sehingga titik lelehnya lebih rendah daripada asam lemak jenuh yang tak memiliki ikatan rangkap, sehingga sabun yang dihasilkan juga

• Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol sedangkan lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk