BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 TERMINOLOGI JUDUL
Pusat : Tempat yang terletak dibagian tengah, titik yang ditengah – tengah,
Pusar, pokok pangkal atau yang menjadi tumpuan. (Menurut Kamus
Bahasa Indonesia).
Baralek : Pernikahan (Menurut Bahasa Minangkabau).
IKGS : Singkatan dari Ikatan Keluarga Gasan Saiyo.
Jadi, pengertian dari “Pusat Baralek IKGS” adalah :
Suatu tempat untuk mewadahi segala kegiatan persiapan pernikahan hingga resepsi
pernikahan khusus untuk masyarakat minangkabau di kota Medan dan diwadahi oleh IKGS.
Gedung ini memiliki fungsi utama yaitu, sebagai Hall Pernikahan, selain itu juga
terdapat fungsi – fungsi penunjang lainnya yang dapat saling mendukung satu sama lain, seperti restaurant, percetakan undangan, salon kecantikkan, retail souvenir pernikahan dsb.
Fasilitas yang ada didalamnya meliputi :
a. Hall Pernikahan, suatu wadah untuk menampung acara resepsi pernikahan.
b. Salon, tempat dimana para calon pengantin mendapatkan perawatan atau berbagai
macam treatment untuk mempersiapkan kecantikkan diri saat resepsi pernikahan
akan digelar.
c. Restaurant, sebagai tempat atau area makan untuk para pengunjung serta staf
karyawan serta pengelola gedung tersebut.
d. Studio Photo, tempat untuk para pengantin baru yang ingin melangsungkan photo
prewedd mereka dan bisa juga sebagai lokasi pengambilan gambar pada saat acara
resepsi digelar.
e. Gedung Serbaguna, wadah untuk para pengurus IKGS yang ingin melaksanakan
kegiatan mereka di tiap minggu, tiap bulan ataupun tiap tahunnya.
f. Retail Souvenir, tempat perbelanjaan souvenir pernikahan.
g. Boutiq, ruangan yang berfungsi untuk melengkapi kebutuhan si calon pengantin,
h. Reseptionist, berada di area public yang berfungsi sebagai tempat pendaftaran untuk
para calon pasangan pengantin yang ingin melangsungkan pernikahannya di gedung
tersebut.
i. Kantor Pengelola, yang berada di area privat yang berfungsi sebagai wadah para
pekerja/ pengelola gedung pusat baralek IKGS tersebut.
j. Ruang Servis, ruang servis dapat digolongkan didalam ruangannya adalah ; toilet,
ruang perawatan dan kebersihan.
Disamping itu perancangan ini tetap berfokus pada perancangan dan perencanaan
penggunaan bahan, material serta warna yang tepat untuk dinding, plafond, lantai, perabot,
dan aksesorisnya. Dan harus tetep memperhatikan organisasi ruang, hubungan antar ruang,
aktivitas pengguna, pencahayaan ruang, penghawaan, utilitas, antropometri, ergonomic
ruang dan perabot.
2.1.1 Sejarah Wedding Centre
Sejak dahulu pada generasi kedua manusia, telah dilakukan perkawinan antar
keluarga, yang kemudian manusia berkembang dan berpencar membentuk kelompok – kelompok tersendiri. Dan dari kelompok ini bermunculan beraneka ragam suku adat istiadat
yang berbeda. Hingga saat ini upacara perkawinan menjadi pusat perhatian sekaligus
kebanggaan masyarakat daerah yang didasarkan atas dan bersumber kepada kekerabatan,
keleluhuran dan kemanusiaan serta berfungsi melindungi keluarga. Upacara
pernikahantidak dilakukan secara seragam disemua tempat, tetapi terdapat berbagai variasi
menurut tempat diadakannya, yaitu disesuaikan dengan pandangan mereka pada adat
tersebut dan pengaruh adat lainnya pada masa lampau.
Ada beberapa orang yang telah memeluk agama lain, namun masih menjalankan
adatnya, sehingga terdapat perbedaan didalam adat istiadat pernikahan yaitu terutama
dipengaruhi adat lain, adat setempat, agama, pengetahuan dan pengalaman mereka
masingg – masing. Pesta dan upacara pernikahan merupakan saat pertalian sepanjang kehidupan manusia yang sifatnya universal, oleh karena itu upacara pernikahan selalu ada
pada hamipir setiap kebudayaan.
Sebelum 1753 belum terdapat acara pernikahan yang dilakukan secara formal. Jauh
sebelum bangsa Anglo – Saxon, orang tua pengantin wanita akan memimpin pesta umum,
dinamakan “bewedding” dimana pengantin lelaki dan keluarganya dating pada pengantin
wanita untuk diperlihatkan, ini dinamakan “wed’s”. kebanyakan perkawinan di Inggris dan Wales (Eropa) dilibatkan dalam acara keluarga informal yang dibuat perjanjian satu sama
Di Indonesia ini juga terdapat beberapa contoh pernikahan yang akan menjadi
patokan proyek Pusat Pernikahan, yaitu pernikahan adat Jawa, pernikahan adat Cina,
pernikahan adat Melayu, pernikahan adat Batak, dan khususnya Pernikahan di adat
Minangkabau dsb.
Pernikahan Adat Minangkabau
Di ranah minang sendiri ada beberapa ritual yang harus dijalani bagi si calon
pengantin wanita dan pria. Dan hal yang berbeda pada adat pernikahan minangkabau ini
adalah, keluarga dari si calon pengantin wanitalah yang akan datang menemui keluarga dan
meminang si calon pengantin pria, dengan kata lain pihak dari pengantin wanitalah yang
akan membeli si pengantin pria.
Adapun beberapa ritual yang harus dijalani bagi calon pengantin, yaitu :
Perjodohan
Untuk masalah jodoh si anak gadis harus dipikul oleh pamannya. Dalam proses
pencarian jodoh, aturan adat mengajarkan pentingnya penyaringan. Dan pemilihan
calon suami harus dipikirkan dan dimusyawarahkan. Yang pada umumnya diadakan
ditempat tinggal si calon pengantin perempuan.
Maninjau
Merupakan penjajakan awal, bila diperoleh kesepakatan kedua belah pihak, maka
dilanjutkan dengan meminang secara adat. Yang biasanya diadakan ditempat tinggal
perempuan.
Meminang
Pada hari yang telah disepakati, rombongan keluarga dan kerabat si gadis berangkat
menuju rumah orang tua calon suami untuk meminang. Pertemuan kedua belah
pihak keluarga ini diawali dengan pasambahan ( pidato adat ) disertai makan sirih.
Pada umumnya ritual ini dilangsungkan ditempat tinggal calon pengantin laki-laki.
Hal ini terjadi dikarenakan pada umumnya adat minangkabau sedikit berbeda dari
adat-adat lain yang ada di Indonesia. Didalam adat minangkabau calon pengantin
wanita lah yang meminang calon pengantin perempuan.
Bertukar cincin ( tunangan )
Seperti pada umumnya, bertunangan diadat minangkabau juga sama ritualnya
dengan cara bertunangan diadat-adat Negara Indonesia yang lainnya. Dan hal ini
pada umumnya dilangsungkan ditempat tinggal calon pengantin wanita.
Musyawarah
Dua keluarga akan bermusyawarah dan bermufakat untuk mencari hari baik dan hari
yang tepat untuk melangsungkan pernikahan. Pada ritual ini, pada umumnya
Baralek
Sebelum upacara berlangsung, pengantin laki – laki dijemput lalu diarak dengan iringan music tradisional. Pihak keluarga pengantin perempuan menyambut dengan
pasambahan dipintu masuk, ibu – ibu menyirami pengantin laki – laki dengan bareh kuning ( beras kuning ) dari kejauhan. Seorang perempuan dari pihak pengantin perempuan
membasuh kaki pengantin laki – laki. Dan selanjutnya kedua mempelai bersanding di pelaminan. Pada saat yang bersamaan, keluarga dan kerabat dekat beserta sanak saudara
kedua pengantin akan makan basamo ( makan bersama ), yaitu menyantap hidangan
dengan duduk bersila. Sementara tamu undangan biasa akan makan ala prasmanan di kursi
yang telah disediakan dihalaman rumah. Pada umumnya diranah minang, masyarakat
sekitar melangsungkan pernikahan secara sederhana dengan hanya mengundang keluarga
besar serta kerabat dekat menyangkut tetangga terdekat, dan dilangsungkan dirumah
tinggal pengantin perempuan.
Untuk menyelenggarakan suatu pesta pernikahan yang indah, meriah dan
mengesankan serta dengan konsep yang matang menjadi suatu tren ditengah – tengah masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat kota Madan, terutama bagi pasangan yang
sibuk dan tidak mau melibatkan keluarga tetapi ingin mewujudkan pesta pernikahan yang
indah, meriah, dan mengesankan. Maka dibutuhkan sebuah jasa perencana pernikahan
atau yang sering disebut sebagai wedding organizer.
Mengingat meningkatnya pertumbuhan masyarakat kota dan daerah, serta
meningkatnya kesibukan aktifitas masyarakat kota khususnya mengakibatkan pentingnya
suatu wadah yang menampung seluruh kegiatan pernikahan dari awal hingga resepsi
2.2
LOKASI
2.2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi
Dengan pertimbangan segi fungsi yang dapat mendukung tujuan dari bangunan dan
membantu kelancaran aktifitas yang berlangsung didalamnya. Didalam tabel berikut
terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi bangunan.
1. Kriteria Pemilihan Lokasi
Terdapat beberapa kriteria dalam pemilihan lokasi mengingat fungsi bangunan yang
dirancang merupakan bangunan fasilitas hiburan dan komersial yang bersifat publik dan
berskala kota.
Berikut ini table kriteria pemilihan lokasi :
NO KRITERIA PEMILIHAN LOKASI
1 Tinjauan terhadap struktur kota Berada pada sub urban kota yang
merupakan daerah pemukiman,
perdagangan dan rekreasi dan berada
didekat jalan besar.
2 Pencapaian Dapat diakses dari segala penjuru kota,
baik angkutan umum, maupun pribadi.
3 Area pelayanan Lingkungan sekitar memiliki fungsi – fungsi
yang dapat saling mendunkung dengan
bangunan yang direncanakan, atau
disekitar permukiman belum ada pusat
pernikahan.
4 Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi Nilai
lahan cukup tinggi untuk daerah komersil.
Untuk pengembangan kawasan
permukiman, perdagangan dan rekreasi ,
WPP C atau WPP D
KDB bangunan 60%
KLB bangunan lantai
5 Menurut IKGS Lokasi tetap, dengan kata lain lokasi tidak
akan dipindahkan kemanapun. Hanya saja
lokasi akan diperluas sesuai kebutuhan
ruangan pada bangunan.
2.2.2 PEMILIHAN LOKASI
Untuk mencapai target yang diharapkan, maka acuan yang hendak dipakai dalam
menentukan lokasi site adalah WPP yang terdapat dalam RUTRK pemerintah kota Medan.
Berikut merupakan tabel Wilayah Pengembangan Pembangunan beserta peruntukan
wilayahnya.
WPP
Cakupan
Kecamatan
Pusat
Pengembangan
Peruntukan Lahan
Program Pembangunan
A
M. Belawan
M. Marelan
M. Labuhan
BELAWAN
Pelabuhan, Industri,
Permukiman,
Rekreasi, Maritim
Jalan baru, jaringan air
minum,
septic
tank,
sarana pendidikan dan
permukiman.
AKSARA
Permukiman,
Perdagangan,
Rekreasi
Sambungan air minum,
septic tank, jalan baru,
rumah permanen,
sarana
pendidikan
dan
rumah permanen,
sarana
M. Selayang
M. Tuntungan
Rekreasi, Lapangan
Golf, Hutan Kota
kesehatan.
Keberadaan kawasan perencanaan dapat dilihat pada peta di bawah ini :
Setelah dianalisa dan terlihat dari criteria pemilihan lokasi maka lahan ini lah yang
tepat sebagai lahan proyek untuk pembangunan “Pusat Baralek IKGS”, yaitu di jalan Laksana. Ada beberapa alasan mengapa lokasi ini yang menjadi pilihan :
Bangunan IKGS terdapat di jalan ini.
Wilayah di kecamatan Medan Area yang memiliki 12 Kelurahan ini yang dimasing – masing Kelurahannya mayoritas masyarakat bersuku Minangkabau.
Wilayah padat pemukiman penduduk.
Dekat dengan jalan kota.
WPP A
Pelabuhan, Industri,
Permukiman, Rekreasi, Maritim
Konservasi, Rekreasi, Lapangan Golf, Hutan
Kota
Kasus Proyek : Pusat Baralek IKGS
Status Proyek : Fiktif
Pemilik Proyek : Swasta
Lokasi Tapak : Jl. Laksana
Batas Site :
o Utara : Rumah Penduduk
o Timur : Rumah toko/ Rumah Penduduk
o Selatan : Rumah Penduduk
o Barat : Rumah Penduduk
Luas Lahan : 1.526 Ha
Kontur : Datar
KDB : 60%
KLB : max 4
GSB : 7m (½ n + 1)
n = lebar jalan
Bangunan Eksisting :
Potensi Lahan :
o Terletak di pusat kota Medan
o Berada pada kawasan perdagangan dan rekreasi
o Transportasi 17ancer dan baik
o Luas site mendukung 1. 526 Ha
2.2.3 Penempatan lokasi
Posisi site pada saat ini tidak jauh dari pusat kota, namun berdasarkan Rencana
Tata Ruang dan Tata Bangunan (RTRTB) Medan, ”Mewujudkan Kecamatan Medan Area
sebagai Kawasan Kantong Permukiman yang Nyaman, Harmonis dan Berkelanjutan
baik dari Sisi Sosial, Ekonomi, dan Daya Dukung Lingkungan dalam Rangka
Mendukung Perkembangan Pusat-Pusat Utama Kota Medan dalam Jangka Waktu 20 Tahun ke Depan”
Untuk transportasi dari dan ke site ( khususnya kendaraan umum ) sangat banyak,
hal ini membuat pengunjung tetap merasa aman untuk datang dan pulang ke bangunan
sampai malam hari.
Deskripsi kondisi eksisting lokasi sebagai tapak rancangan
Kasus Proyek : Pusat Baralek IKGS
Status Proyek : Fiktif
Pemilik Proyek : Pihak Swasta
Lokasi Tapak: Jln. Laksana, Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan
Batas-batas site
o Batas Utara : JL.Utama, Pemukiman
penduduk.
o Batas Timur : Rumah Toko, Pemukiman penduduk
o Batas Selatan : JL. Halat, Kantor BNI, Area kuliner
o Batas Barat : Pemukiman penduduk
Luas Lahan : + 1.526 Ha
Kontur : Datar
KDB : 60 %
KLB : max 4 lantai
GSB
o Jln. Halat : 12 meter
o Jln. Laksana : 4 meter
Bangunan Eksisting : wilayah pemukiman padat penduduk dan jalan kota
Potensi Lahan :
o Terletak dipusat kota
o Berada pada kawasan komersil dan pariwisata
o Transportasi lancar dan baik
o Luas site mendukung ± 1,526 Ha
2.3
TINJAUAN FUNGSI
2.3.1 Tinjauan Umum
Sejarah dan Perkembangan Pusat Pernikahan
Sejak dahulu pada generasi kedua manusia, telah dilakukan perkawinan antar
yang berbeda. Hingga saat ini upacara perkawinan menjadi pusat perhatian sekaligus
kebanggaan masyarakat daerah yang didasarkan atas dan bersumber kepada kekerabatan,
keleluhuran dan kemanusiaan serta berfungsi melindungi keluarga. Upacara pernikahan
tidak dilakukan secara seragam disemua tempat, tetapi terdapat berbagai variasi menurut
tempat diadakannya, yaitu disesuaikan dengan pandangan mereka pada adat tersebut dan
pengaruh adat lainnya pada masa lampau.
Ada beberapa orang yang telah memeluk agama lain, namun masih menjalankan
adatnya, sehingga terdapat perbedaan didalam adat istiadat pernikahan yaitu terutama
dipengaruhi adat lain, adat setempat, agama, pengetahuan dan pengalaman mereka masing
– masing. Pesta dan upacara pernikahan merupakan saat pertalian sepanjang kehidupan manusia yang sifatnya universal. Oleh karena itu upacara perkawinan selalu ada pada
hampir setiap kebudayaan.
2.4
DESKRIPSI KEBUTUHAN RUANG
2.4.1 Deskripsi Pengguna, Kegiatan, dan Kebutuhan Ruang
prosesi acara
Karyawan
Melayanipengunjung
Pengelola
Mengaturadministrasi
Pengelola
MengaturAdministrasi
IsomaPengunjung
Melihat- lihatadministrasi
Mengawasi
dan
mematikan
genset
Fasilitas parkir Pengelola Memarkirkan kendaraan
Parkir roda 2
Parkir roda 4 Pengunjung
2.4.2 Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang
Fasilitas utama pada Pusat Baralek IKGS ini adalah sebagai berikut :
1) Fasilitas Hall Pernikahan
Merupakan suatu fasilitas untuk ruang diadakannya acara resepsi pernikahan. Untuk
merancang sebuah Hall Pernikahan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu
sebagai berikut :
Muatan (manusia)
HVAC (Heat Ventillitation Air Conditioning
Semua alat elektronik menghasilkan panas, sehingga ruangan di sekitarnya
perlu didinginkan agar panas mesin dapat mengalir. Toleransi kelembapan
udara untuk komputer lebih kecil daripada manusia yaitu sekitar 45% - 55%
kelembapan nisbi. Jadi, jika kelembapan udaranya terlalu rendah maka akan
menimbulkan listrik statis, dan jika terlalu tinggi, maka akan menimbulkan
kondensasi, korosi, dan korsleting listrik.
Penangkal petir dan pencahayaan
Pencahayaan ruang membutuhkan intensitas cahaya sebesar 350 lux.
Fire Protection
Flooring
Monitoring
2) Fasilitas Gedung Serbaguna
Gedung serbaguna ini berfungsi untuk mewadahi kegiatan para pengurus di tiap
harian, mingguan, dan bulanan. Seperti pengajian, rapat ikatan, dan kegiatan
lainnya.
Fasilitas Pendukung pada bangunan ini yaitu :
1) Salon
2) Butik
3) Restaurant
4) Sanggar Seni
2.5
STUDI BANDING PROYEK SEJENIS
MANTEN HOUSE
One Stop Shopping
Dengan konsep one stop shopping, Manten House bertujuan memudahkan calon
pengantin dalam mempersiapkan hari pernikahan mereka. Manten House merupakan
wadah bagi tempat- tempat jasa pernikahan seperti undangan, pakaian, souvenir,
dokumentasi dan catering. Manten House tidak mengenakan management fee untuk
konsultasi klien. Klien bebas menanyakan pertanyaan apa saja atau berkonsultasi tentang
konsep pernikahan yang diinginkan mereka.
Manten House menyediakan berbagai paket pengantin, dari harga sekitar Rp. 50 juta
hingga Rp. 150 juta. Paket standart (sekitar Rp. 50 juta) adalah paket termurah yang
ditawarkan Manten House. Paket ini termasuk rias pengantin, akad nikah dan resepsi,
busana resepsi pengantin, tat arias dan busana dua pasang orang tua, tat arias dan busana
empat orang penerima tamu, serta tat arias dan busana lima pasang among tamu. Juga
catering buffet untuk 500 orang tamu, photo studio, photo liputan, dekorasi, MC dan hiburan,
kartu undangan 250 lembar, souvenir 250 pieces, serta pemakaian mobil yang dihias
selama 8 jam khusus untuk wilayah DKI Jakarta.
Paket ini tidak termasuk biaya sewa gedung. Jika tidak mau repot- repot mencari
gedung, bisa mengambil paket exclusive (sekitar Rp. 80 juta). Gedungnya dilengkapi ruang
karpet ber- AC, ruang tunggu keluarga, meja kursi dan penerima tamu, 100 kursi tamu dan 2
buah kotak uang. Ada juga paket super Exclusive. Yang membedakan harga dari ketiga
paket ini adalah gedung dan fasilitas yang diberikan. Semakin mahal harga paket, semakin
bagus gedung atau hotel yang digunakan, serta semakin mewah fasilitas lainnya seperti
shooting atau rias pengantin.
Tidak harus dengan paket, Manten House juga bisa menggarap pesta pernikahan
yang disesuaikan dengan keinginan dan budget yang dimiliki klien. Namun system paket,
mempunyai beberapa keuntungan. Selain harga lebih murah, kekhawatiran seperti catering
catering, undangan, dokumentasi dan sebagainya. Karena semuanya sudah disediakan