• Tidak ada hasil yang ditemukan

Citra Dewi, M.Psi., Psikolog

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Citra Dewi, M.Psi., Psikolog"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Mengapa perlu belajar

perkembangan??

Belajar perkembangan anak

tahu pd

tingkat apa utk mengajar mereka dg tepat.

Dulu, anak

miniatur orang dewasa???

Sekarang, masa kanak2

momen yg luar

(3)

Apa itu

perkembangan ???

Perkembangan

adl pola perubahan

biologis, kognitif & sosioemosional yang

dimulai sejak masa konsepsi dan

berlangsung sepanjang rentang kehidupan.

Kebanyakan perkembangan melibatkan

(4)

Proses dan Periode

Proses Biologis  perubahan tubuh anak &

mendasari perkembangan otak, penambahan tinggi dan berat, ketrampilan motorik &

perubahan hormon pubertas.

Proses Kognitif  perubahan anak dalam

pemikiran, kecerdasan & bahasa.

 Memungkinkan anak yg sedang tumbuh dpt

mengingat puisi, membayangkan cara utk

(5)

Proses Sosioemosional

melibatkan

perubahan dlm hubungan anak dg orang

lain, perubahan emosi & perubahan

kepribadian.

Pengasuhan orangtua thd anaknya, anak

laki-laki yg menyerang agresif teman

sebayanya, perkembangan asertivitas

seorang anak perempuan, perasaan sukacita

ketika mendapatkan nilai bagus

(6)

Periode Perkembangan

Infancy mulai dari lahir sampai usia 18-24

bulan. Bayi sgt bergantung pd orang dewasa. Banyak aktivitas yg baru saja dimulai, spt

perkembangan bahasa, berpikir simbolik,

koordinasi sensori-motorik, dan belajar sosial.

Early childhood (usia prasekolah), dari akhir

bayi sampai 5 tahun. Anak lebih mandiri scr emosional, mengembangkan ketrampilan2 utk kesiapan sekolah (spt belajar mengikuti

(7)

Middle and late childhood (usia SD), dari

umur 6-11 tahun. Anak menguasai ketrampilan dasar seperti membaca, menulis &

matematika. Prestasi menjadi tema utama dan pengendalian diri meningkat. Anak berinteraksi dg lingkup sosial yg lebih luas diluar keluarga mereka.

Adolescence, transisi dari masa kanak2 ke

masa dewasa, mulai dari usia 10-12 dan berakhir pada usia 18-21 th. Dimulai dg

perubahan fisik yg cepat, penambahan tinggi dan berat, serta perkembangan fungsi seksual. Remaja mengejar kebebasan scr intens &

(8)

Early Adulthood

, mulai dr 20 sampai 30 th.

Yg menjadi tema utama dlm hidupnya adl

pekerjaan dan cinta. Individu membuat

(9)

Isu-isu Perkembangan

Nature & Nurture. Nature mengacu pd warisan

biologis organisme. Nurture mengacu pd pengalaman dr lingkungan.

Continuity & Discontinuity. Sejauh mana

perkembangan melibatkan perubahan yang kumulatif dan bertahap (kontinuitas) atau tingkatan yg berbeda (diskontinuitas).

 Pendukung Nurture  perkembangan sesuatu

yg bertahap, proses yg kontinyu

 Pendukung nature  perkembangan sbg

(10)

Early & Later Experience. Berfokus pd sejauh

mana pengalaman awal (khususnya masa bayi) atau pengalaman lanjutan, menjadi faktor utama penentu perkembangan anak.

 Freudian  Pengalaman awal lebih penting

dibandingkan pengalaman pd masa lanjutan.

 Mayoritas orang  pengalaman yg muncul

setelah usia ± 6 atau 7 tahun lebih penting pd

perkembangan drpd pengalaman sebelumnya 

(11)

Perkembangan &

Pendidikan

Pengajaran yg sesuai dg perkembangan 

diterapkan pd tataran pengajaran yg tidak terlalu sulit dan membuat siswa mrs tertekan, ataupun terlalu mudah dan membosankan.

 Guru yg kompeten mengetahui akan adanya

perbedaan perkembangan pd siswanya.

 Perkembangan & kemampuan siswa 

(12)

Splientered development mengacu pd keadaan

dimana perkembangan tdk merata di semua bidang.

 Siswa unggul dlm matematika tapi kurang dlm

ketrampilan menulis.

 Siswa unggul dlm ketrampilan verbal tetapi tdk

mampu membaca dan menulis dg baik.

 Siswa pandai dlm bidang sains tapi kurang dlm

ketrampilan sosial.

(13)

Perkembangan Kognitif

OTAK memiliki plastisitas (kelenturan) yg tinggi,

kemampuan utk berubah & perkembangannya tergantung pengalaman.

 Jumlah dan ukuran ujung saraf otak terus bertumbuh

paling tdk sampai remaja.

 Pertambahan ukuran otak myelinasi

(14)

 Myelinasi dlm daerah otak yg menghubungkan

koordinasi tangan-mata terus berlanjut sampai umur 4 tahun.

 Myelinasi dlm daerah penting otak yg mengurusi

masalah pemusatan perhatian, tidak lengkap sampai umur 10 tahun.

Kanak2 awal kesulitan memfokuskan dan

mempertahankan perhatian dlm jangka waktu lama.

 Selama remaja, peningkatan pesat myelinasi 

(15)

 Tjd peningkatan dramatis pd sinapsis, celah kecil

tempat koneksi antar neuron (sel saraf).

 Koneksi yg sering digunakan  kuat & mampu

bertahan.

 Koneksi yg jarang/tdk digunakan  diganti pathway

lain atau akan menghilang  hub “dipangkas”

 Lobus frontalis (perhatian)  tumbuh pesat pd usia

3-6 th

 Lobus temporalis (pemrosesan bhs) & lobus parietal

(16)

 Otak remaja  perubahan perkembangan pd

daerah2 yg melibatkan emosi & fungsi kognitif utk tingkat paling tinggi.

 Amigdala: daerah otak yg menangani

pemrosesan informasi ttg emosi.

 Korteks prefrontal berperan penting dlm fungsi

kognitif tingkat plg tinggi (spt pengambilan keputusan).

 Amigdala matang lbh awal dr korteks prefrontal.

 Apa saja implikasi yg mungkin muncul dr

(17)

 Korteks Serebral (tingkat otak yg tertinggi)

dibagi mjd dua bagian, yi: kanan & kiri.

 Lateralisasi: pembedaan fungsi di setiap

belahan otak

 Pemrosesan verbal  Bicara & tata bahasa

lebih banyak di otak kiri

 Pemrosesan non verbal  Persepsi spasial,

pengenalan visual, emosi lebih banyak di otak kanan

 Fungsi yg kompleks (pemikiran kreatif & logis)

(18)

Teori Piaget

(Jean Piaget,

1896-1980)

 Proses yg digunakan utk membangun pengetahuan

ttg dunia: Skema, Asimilasi dan Akomodasi, Organisasi, serta Ekuilibrasi.

Skema: Pola tingkah laku atau pola berpikir individu

dlm menghadapi obyek/ lingkungan.

a. Skema perilaku (aktivitas fisik)  masa bayi

b. Skema mental (aktivitas kognitif)  berkembang pd

masa kanak-kanak.

(19)

Asimilasi: proses penggabungan/ pemasukkan

informasi baru ke dalam skema yg sudah ada.

Akomodasi: proses pengubahan skema agar sesuai

dengan informasi & pengalaman baru.

 Mis: anak kecil belajar ttg kata “mobil” untuk mengenal

mobil keluarga. Dia akan menyebut semua kendaraan yg ada di jalan sebagai “mobil”, termasuk sepeda motor dan truk  anak mengasimilasi objek2 tsb ke dalam

skema yg sudah ada.

 Tapi anak tsb segera belajar bahwa sepeda motor &

truk bukan mobil, dan segera memperbaiki kategori

(20)

Organisasi: mengelompokkan perilaku & pikiran yg

terisolasi ke dalam susunan sistem yg lebih tinggi

 Pengelompokkan atau penyusunan hal2 ke dalam

kategori2.

 Anak akan mengatur pengalaman secara kognitif

untuk mengartikan dunia mereka.

Ekuilibrasi: mekanisme yg menjelaskan bagaiman

anak berpindah dari 1 tahap pemikiran ke tahap berikutnya.

 Anak mencoba memahami dunia mengalami

konflik dlm pengalaman kognitif (disequilibrium) 

(21)

Tahap2 perkembangan Kognitif

Piaget

1. Sensorimotorik (lahir – 2 tahun)

 Bayi membangun pemahaman ttg dunia dg

mengkoordinasikan pengalaman sensori (spt melihat & mendengar) & dg tindakan motoriknya

(menjangkau, menyentuh)  sensorimotor

Object permanence: mengerti bahwa benda2 akan

terus exist meski tidak dilihat, didengar atau disentuh.

 Kesadaran bertahap bahwa ada perbedaan atau

(22)

2.

Praoperasional (usia 2 - 7 tahun)

 Mulai merepresentasikan dunia dg kata-kata

dan gambar (pemikiran simbolik meningkat)

 Karakteristik pemikiran praoperasional:

Egosentrisme: ketidakmampuan membedakan

perspektif diri sendiri dengan perspektif orang lain.

Animisme: keyakinan bahwa benda mati

(23)

Centration

: pemusatan perhatian pada 1

karakteristik, shg menghilangkan

karakteristik yg lain.

Belum bisa operasi.

Operasi: kemampuan berpikir utk mengubah

arah, representasi mental yg bisa

(24)

3.

Operasional Konkret (usia 7-11 th)

 Tindakan mental yg bisa bolak-balik & berkaitan dg objek

yg nyata & konkret.

 Paham konservasi: ide bahwa bbrp sifat dr satu objek tetap

sama, meskipun tampilan objek tsb mungkin berubah.

 Sudah ada ketrampilan mengklasifikasi

Seriasi: operasi konkret yg melibatkan pengurutan stimulus

berdasarkan dimensi kuantitatif.

Transivitas: kemampuan utk memahami &

(25)

4. Operasional Formal (usia 11-15 th)

 Pemikiran mjd lebih abstrak, idealistis & logis

 Mengambil keputusan berdasarkan pengalaman

 Dapat memecahkan masalah ketika

dipresentasikan scr verbal.

 Pemikiran deduktif-hipotetis: konsep bahwa

(26)

Teori Vygotsky

 Anak2 mengembangkan konsep yg lebih

sistematis, logis & rasional yg mrpk hasil dialog bersama pembimbing yg terampil.

 Orang lain dan bahasa memainkan peran penting

dalam perkembangan kognitif seorang anak.

 Pengaruh sosial (khususnya pengajaran) berperan

(27)

ZONA PROXIMAL DEVELOPMENTAL (ZPD)

 Kisaran tugas2 yg terlalu sulit utk anak melakukannya

sendiri, tetapi dpt dipelajari dg bimbingan & bantuan dr orang dewasa atau anak2 yg terampil.

 Batas bawah ZPD  tingkat ketrampilan yg dpt dilakukan

anak scr mandiri

 Batas atas ZPD  tingkat tambahan tanggung jawab yg dpt

diterima anak dg bantuan seorang pengajar yg kompeten.

 ZPD menangkap ketrampilan kogniitif anak yg sedang dlm

(28)

Mengajar dlm ZDP mencerminkan konsep

pengajaran yg sesuai dg perkembangan dan

melibatkan kesadaran dimana siswa2 brd dlm

proses perkembangan mereka dan

mengambil keuntungan dari kesiapan

mereka.

Memunculkan kesiapan perkembangan, tidak

(29)

SCAFFOLDING  mengubah tingkat dukungan.

 Seseorang yg lebih terampil, menyesuaikan

jumlah bimbingan sesuai dg kinerja anak yg ada.

 Membantu siswa mencapai batas atas dari zona

perklembangan proximal (ZDP).

 Dialog, mengajukan pertanyaan2 yg mendalam

(30)

Bahasa & Pikiran

 Peran penting bahasa dlm perkemb anak 

penggunaan dialog sbg alat scaffolding.

 Menggunakan percakapan utk kom. sosial &

membantu memecahkan tugas.

 Menggunakan bahasa utk merencanakan,

membimbing dan memantau perilaku

Private speech  penggunaan bahasa utk

(31)

Anak2 membangun pengetahuan melalui

interaksi sosial.

Implikasi Vygotsky

para siswa membutuhkan

banyak kesempatan untuk belajar dg guru atau

teman sebaya yg lebih terampil.

Implikasi Piaget

anak2 butuh dukungan utk

(32)

Perkembangan Bahasa

 Bahasa: suatu bentuk komunikasi - baik lisan,

tertulis, maupun isyarat – yg didasarkan pd sebuah sistem simbol.

 Lima sistem aturan dlm bahasa:

1. Fonologi: sistem bunyi dr sebuah bahasa,

termasuk bunyi yg digunakan & bagaimana bunyi2 tsb dpt dikombinasikan.

2. Morfologi: satuan makna yg terlibat dlm

(33)

3.

Sintaksis

: cara dimana kata2 harus

dikombinasikan utk mneyusun frase &

kalimat yg tepat.

4.

Semantik

: makna kata & kalimat

5.

Pragmatik

: penggunaan bahasa yg tepat

(34)

Pengaruh Biologis &

Lingkungan

Anak2 scr biologis disiapkan utk mempelajari

bahasa ketika mereka & pengasuhnya

berinteraksi.

Anak2 seluruh dunia mencapai tonggak

(35)

Pengaruh Biologis &

Lingkungan

 Anak2 tdk dapat mempelajari bahasa dlm

kehampaan sosial.

 Lingkungan memainkan peran yg signifikan dlm

perkembangan bahasa khususnya dlm akuisisi perbendaharaan kata.

 Anak2 mendapatkan manfaat ketika ortu & guru

(36)

Bagaimana bahasa

berkembang

Akuisisi bahasa terjadi melalui tahapan2.

Masa bayi

Pengenalan bahasa mengalami kemajuan

melalui sejumlah kejadian dlm masa bayi.

Celotehan dimulai pd usia 3-6 bulan.

Bayi mengutarakan kata pertama pd usia

10-13 bulan.

Mulai merangkai 2 kata bersama2 pd usia

(37)

Masa kanak-kanak awal

Perbendaharaan kata percakapan anak usia 6 th,

berkisar antr 8000-14.000 kata.

Transisi dari kalimat sederhana mjd kalimat kompleks,

dimulai antara umur 2-3 tahun.

Mulai menggunakan bentuk jamak dan kepemilikan dari

kata benda; menempatkan akhiran yg sesuai pd kata kerja, menggunakan preposisi

Belajar & menerapkan aturan2 sintaksis.

(38)

Masa kanak-kanak pertengahan dan akhir

Belajar mengenai kata & belajar bagaimana cara

mengenali dan berbicara dg bunyi yg sesuai.

Mempelajari prinsip alfabetis

Perkembangan perbendaharaan kata. Meningkat scr

dramatis selama tahun2 di SD & pd akhir SD.

Peningkatan dlm semantik. Mulai mengkategorikan

perbendaharaan kata berdasarkan kelas kata.

Mampu utk memahami & menggunakan tata bahasa yg

kompleks.

Mampu membuat definisi dan naratif yg saling berkaitan &

masuk akal.

 Kesadaran metalinguistik (pengetahuan mengenai

(39)

Masa remaja

Peningkatan kompleksitas dalam penggunaan kata2.

 Peningkatan dalam menganalisa fungsi yg dimainkan

sebuah kata dlm sebuah kalimat.

Peningkatan dlm memahami metafora yg merupakan

perbandingan tdk langsung antara hal2 yg tidak serupa

Mampu memahami & menggunakan sindiran

 Lebih baik dlm mengorganisasi ide2 sebelum ditulis,

membedakan antara hal2 umum dan khusus ketika menulis, merangkai kalimat2 yg masuk akal,

mengorganisasi tulisan ke dalam pengantar, isi, dan kesimpulan.

 Perubahan dalam percakapan sehari2, seringkali

Referensi

Dokumen terkait

memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku. Industri Primer PT ITCI Kartika Utama telah melakukan pencatatan/tally dalam setiap tahapan proses produksi mulai dari

memegang peranan yang menentukan dalam perkembangan koperasi, tanpa partisipasi anggota, koperasi tidak akan dapat bekerja secara efisien dan efektif. Koperasi merupakan

Ada juga singkatan judul acara televisi yang terbentuk dari pengekalan huruf pertama pada komponen pertama serta huruf pertama pada suku kata pertama dan suku kata ketiga

6).Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan. Jadi berdasarkan uraian diatas, motivasi kerja seorang auditor merupakan dorongan dalam

Sementara untuk tujuan makalah ini adalah merancang Sinkronisasi dan CS pada audio watermarking, menganalisis kualitas audio yang sudah disisipkan watermark dibandingkan

Tetapi untuk menghitung kandungan cadangan karbon di lahan gambut (lihat rumus di bawah), kita dapat menggunakan nilai BD dan kandungan C-organik yang berasal dari data

Interaksi pengaruh konsentrasi tepung beras merah dan tepung tapioka berpengaruh nyata terhadap respon organoleptik (warna dan kekenyalan), respon kimia (kadar air,

Hasil yang diperoleh adalah bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing lebih baik dari pada