• Tidak ada hasil yang ditemukan

MR505 Manajemen Usaha Olah Raga Rekreasi.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MR505 Manajemen Usaha Olah Raga Rekreasi.doc"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

1. Diskripsi Mata Kuliah

MR 504 : Manajemen Usaha Olah Raga Rekreasi : S1, 2 SKS Semester VI.

Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang bersifat MKPP. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkung Manajemen Usaha Olah Raga Rekreasi, kebijakan, strategi pengembangan olah raga rekreasi, peraturan dibidang olah raga rekreasi, olah raga rekreasi sebagai daya tarik wisata, jenis-jenis olah rekreasi, pengembangan model-model usaha olah raga rekreasi, manfaat olah raga rekreasi bagi masyarakat.

Perkuliahan ini membahas berbagai studi kasus pengembangan olah raga rekreasi, isu strategi usaha olah raga rekreasi, pelaksanaan kuliah dalam bentuk ceramah, tanya jawab, yang dilengkapi OHP, LCD/Power point, vidio, penyelesaian tugas, diskusi kelompok, praktek.

Tahap penguasaan mahasiswa akan di evaluasi, selain melalui UTS, UAS, diperhatikan pula keaktipan, disiplin, penyelesaian tugas, praktek.

Buku Sumber utama : Lancaster, Roger, A (ED) Recreation, Park and Open Space Standard and Guide Line, A National Recreation Park Association Publication, 1983; Gold, Seymour, Recreation Planning and Design, Mc Graw – Hill Book Company, New York 1980.

2. Silabus Mata Kuliah

1. Indentitas Mata Kuliah

Nama mata kuliah : Manajemen Usaha Olah Raga Rekreasi

Nomor kode : MR 504

Jumlah SKS : 2 SKS

Kelompok mata kuliah : MKKP

Semester : VI

(2)

3. Deskripsi Isi

Perkuliahan ini mengkaji berbagai jenis olah raga rekreasi seperti golf, tenis, boting, fishing, swimming, jogging, skiing, bycling, soft ball, motor biking, hunting, kamping, diving, snorkling, windsupving, table tenis, bowling, jet ski, hiking, tracking, basket ball, cros country, horse back riding, paralayang, gantole, sailing, dan kajian terhadap sarana dan prasarana yang harus dipenuhi dalam pengembangan olah raga rekreasi di Resort And Leisure.

4. Pendekatan Pembelajaran

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan Pemecahan masalah Tugas : Praktek Set Up, diskusi, kunjungan ke lokasi

Media : OHP, LCD, Power Point

5. Evaluasi

6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan

Pertemuan 1 : Introduction Man. Usaha ODTW Olahraga dan Rekreasi Pertemuan 2 : uang lingkup Man. Usaha ODTW Olahraga dan Rekreasi Pertemuan 3 : kebijakan, strategi pengembangan olah raga rekreasi Pertemuan 4 : peraturan dibidang olah raga rekreasi

Pertemuan 5 : olah raga rekreasi sebagai daya tarik wisata, jenis-jenis olah rekreasi Pertemuan 6 : pengembangan model-model usaha olah raga rekreasi, manfaat olah

raga rekreasi bagi masyarakat

Pertemuan 7 : pengembangan model-model usaha olah raga rekreasi, manfaat olah raga rekreasi bagi masyarakat

Pertemuan 8 : UTS

Pertemuan 9 : membahas berbagai studi kasus pengembangan olah raga rekreasi Pertemuan 10 : isu strategi usaha olah raga rekreasi

Pertemuan 11 : jenis olah raga rekreasi, sarana olah raga rekreasi

(3)

Pertemuan 13 : kajian terhadap sarana dan prasarana yang harus dipenuhi dalam pengembangan olah raga rekreasi di Resort And Leisure

Pertemuan 14 : berbagai jenis olah raga rekreasi seperti golf, tenis, boting, fishing, swimming, jogging, skiing, bycling, soft ball, motor biking, hunting, kamping, diving, snorkling, windsupving, table tenis, bowling, jet ski, hiking, tracking, basket ball, cros country, horse back riding, paralayang, gantole, sailing

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan parameter statistik entropy dengan standart error menggunakan variasi kernel Radial Basis Function (RBF), Polynomial dan Linear

Pelaksanaan pekerjaan perbaikan prasarana sungai yang dikontrakan dengan mengikut sertakan staf Balai PSDA dalam pelaksanaan pekerjaan (on the job training) Kode Satker /

nirlaba terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan (Pontoh, 2013:3). Sistem pengelolaan keuangan yang baik

c. Selain itu dilakukan pemotretan untuk mendokumentasikan kejadian-kejadian khusus selama pelaksanaan pembelajaran. Menganalisis data pada waktu melakukan pengamatan,

‰ PT Timah Tbk (TINS) semester I-2010 mencatat lonjakan laba bersih hingga 540% menjadi Rp180,6 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp28,2 miliar.. Pendapatan bersih

Di- viden tersebut akan dibagikan pada pemegang saham yang tercatat pada 27 Oktober 2011.. Cum dividen di pasar regular dan negosiasi dilakukan pada

Tegangan dekomposisi air menurut perhitungan teoritis adalah 1,23V, tegangan ini akan menjadi lebih besar apabila terjadi resistansi yang disebabkan oleh berbagai

Untuk meningkatkan mutu kakao Indonesia yang berdampak ke daya saing kita terhadap negara lain, sebaiknya kebijakan difokuskan pada produksi kakao melalui perluasan