SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 Yogya:
Menanamkan Kedisiplinan
Salah satu daya tarik orang tua wali murid menyekolahkan anaknya di SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta adalah kemampuan sekolah ini menanamkan kedisiplinan dan kejujuran pada siswanya tanpa tekanan. Aspek ini meski tidak terlihat pada saat ini, tetapi pada masa-masa mendatang ternyata mampu memberi nilai lebih bagi alumninya.
Banyak sekolah-sekolah lanjutan favorit yang memberikan pujian pada alumnus SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta. Misalnya alumni yang ada di SMP Negeri 5 Yogyakarta ternyata mampu meraih juara. Demikian pula alumni yang ada di SMU Teladan Yogyakarta juga mampu meraih juara. Mereka semua berkembang sesuai usia, tatkala SD dibiarkan untuk bermain sebagaimana anak-anak sebayanya. Namun demikian kejujuran dan kedisiplian tetap harus ditanamkan.
Untuk menanamkan kedisiplinan anak ini, menurut Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Purwadiningratan 2 H Sabilillah, harus ada saling kontrol antara orang tua/wali siswa dengan pihak sekolah. Karenanya, siswa dilengkapi dengan buku kontrol yang berisi kegiatan yang dilakukan siswa. Buku ini harus ditandatangani orang tua jika melaksanakan kegiatan di rumah dan ditandatangani guru jika kegiatan dilaksanakan di sekolah. Sehingga orang tua maupun guru mengetahui apa yang dilakukan anak setiap harinya.
Karenanya, ada tidaknya Ebtanas tidak akan mengurangi didikan SD Muhammadiyah Purwadiningratan 2 Yogya pada siswanya. Penanaman kejujuran dan kedisiplinan tetap dilaksanakan tanpa dikurangi porsinya. Demikian pula Muhammadiyah Purwadiningratan 2 lebih disipilin ketimbang sekolah lainnya. Untuk hal membaca Al Qur’an ini sangat ditekankan, sehingga sekolah mentargetkan siswa-siswanya di akhir sekolah bisa membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik. Untuk itu, setiap enam siswa diajar oleh satu siswa.
Sekolah juga menekankan siswa untuk bisa sholat dan wudlu dengan baik. Untuk itu selain diajarkan bagaimana sholat dan wudlu secara teoritis juga secara praktek. Selain itu, kebiasaan siswa untuk berdisipilin dalam sholat sehari-hari juga ditekankan.
Saat ini SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 memiliki siswa kelas 1 sebanyak 62 siswa dibagi dalam dua kelas, kelas 2 sebanyak 44 anak dalam satu kelas, kelas 3 sebanyak 51 siswa dalam dua kelas, kelas 4 sebanyak 33 kelas dalam satu kelas, kelas 5 sebanyak 47 siswa dalam dua kelas dan kelas 6 sebanyak 37 siswa dalam satu kelas. Meskinya siswa yang lebih 40 anak dibagi dalam 2 kelas tetapi ruang kelas yang ada tidak mencukupi. Karenanya, saat ini SD Muhammadiyah Purwadiningratan 2 Yogyakarta sedang membangun ruang kelas untuk bisa menampung peminat yang selama ini harus menolak. Menurut H Sabilillah, siswa sekolah yang dipimpinnya sebagian besar dari luar kota, 80 persen lebih dari luar kota Yogya.
Untuk menjadikan siswa-siswanya tetap disiplin dan tetap berprestasi, SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta didukung oleh 16 orang guru, terdiri 7 orang DPK dan lainnya GTT. Mereka berpendidikan: 3 sarjana, 9 orang D2 dan 4 orang lainnya lulusan SPG. Mereka terdiri H Sabillah sebagai Kepala Sekolah, Siti Rahayu AMaPd, Suwarti AMaPd, Subariyah AMaPd, Suhud, Muh Yuferi SPd, Drs Bambang Kustriwidiatno, Suryanti, Yuniarsih, Sri Retnoningsih AMaPd, Rusmini AMaPd, Dra Sapti Nastiti, Ibnu Titiyanto, dan Siti ‘Aisyiyah dan dibantu tenaga TU Suhadi dan Suharjono. (eff).