• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PEMBELAJARAN LPP 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI PEMBELAJARAN LPP 2015"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Oleh:

Dr. Anan Sutisna, M.Pd

Dr. Anan Sutisna, M.Pd

Disampaikan dalam Kegiatan Pengembangan

Disampaikan dalam Kegiatan Pengembangan

Keterampilan Dasar Teknik Instruksional

Keterampilan Dasar Teknik Instruksional

(PEKERTI) Jakarta 3 – 7 Agustus 2015

(PEKERTI) Jakarta 3 – 7 Agustus 2015

EVALUASI

(2)
(3)

PENGERTIAN EVALUASI

PENGERTIAN EVALUASI

Menurut Tyler (1949) mendefinisikan evaluasi

Menurut Tyler (1949) mendefinisikan evaluasi

sebagai suatu proses penentuan sampai

sebagai suatu proses penentuan sampai

seberapa jauh suatu perubahan tingkah laku

seberapa jauh suatu perubahan tingkah laku

telah terjadi

telah terjadi

pada peserta didik

pada peserta didik

.

.

Proses evaluasi mencakup kegiatan

Proses evaluasi mencakup kegiatan

perencanaan, pengumpulan data, pengolahan

perencanaan, pengumpulan data, pengolahan

data, penafsiran data dan pemberian nilai.

data, penafsiran data dan pemberian nilai.

Penilaian adalah suatu proses pemberian nilai

Penilaian adalah suatu proses pemberian nilai

terhadap sesuatu dengan cara menafsirkan

terhadap sesuatu dengan cara menafsirkan

skor yang diperoleh dari hasil pengukuran,

skor yang diperoleh dari hasil pengukuran,

untuk mengambil suatu keputusan

untuk mengambil suatu keputusan

Proses untuk menentukan nilai dari sesuatu

Proses untuk menentukan nilai dari sesuatu

yang sedang dinilai itu diperlukan pengukuran

yang sedang dinilai itu diperlukan pengukuran

dan wujud dari pengukuran itu adalah

dan wujud dari pengukuran itu adalah

pungujian (testing).

(4)

DEFINISI TES & PENGUKURAN

DEFINISI TES & PENGUKURAN

 TTes berasal dari bahasa Perancis Kuno “es berasal dari bahasa Perancis Kuno “testumtestum”” berarberarti ti

piring atau wadah untuk menyisihkan logam-logam mulia.

piring atau wadah untuk menyisihkan logam-logam mulia.

 Tes dalam evaluasi peTes dalam evaluasi pembelajarmbelajaran adalah cara atau prosedur an adalah cara atau prosedur

dalam rangka pengukuran di bidang pendidikan, yang

dalam rangka pengukuran di bidang pendidikan, yang

berbentuk pemberian tugas atau pertanyaan-pertanyaan

berbentuk pemberian tugas atau pertanyaan-pertanyaan

yang harus dijawab, (

yang harus dijawab, (Sudijono, 2003Sudijono, 2003). ).

 Tes adalah pengumpul data atau informasi yang dirancang Tes adalah pengumpul data atau informasi yang dirancang

khusus sesuai dengan karakteristik informasi yang

khusus sesuai dengan karakteristik informasi yang

diinginkan evaluator.

diinginkan evaluator. Mehren

Mehren && Lehman Lehman mengatakan bahwa tes menunjukkan mengatakan bahwa tes menunjukkan suatu rangkaian pertanyaan yang harus dijawab.

suatu rangkaian pertanyaan yang harus dijawab.

 Pengukuran adalah sebagai suatu proses Pengukuran adalah sebagai suatu proses membandingkan membandingkan

antara kriterium dengan yang diukur (

antara kriterium dengan yang diukur (pemberian angkapemberian angka)). .

Technically, measurement is the assignment of numerals to Technically, measurement is the assignment of numerals to

objects or events according to rules that give numeral objects or events according to rules that give numeral

quantitative meaning

(5)

FUNGSI & TUJUAN EVALUASI

FUNGSI & TUJUAN EVALUASI

Fungsi :

Fungsi :

(1) mengetahui kemajuan belajar

(1) mengetahui kemajuan belajar

peserta didik (2) menunjang penyusuanan

peserta didik (2) menunjang penyusuanan

rencana pembelajaran bagi

rencana pembelajaran bagi

dosen

dosen

dan (3)

dan (3)

sebagai

sebagai

Feedback

Feedback

.

.

Tujuan;

Tujuan;

S

S

ecara umum untukecara umum untuk menghimpun menghimpun

data/informasi taraf

data/informasi taraf p perkembangan/kemajuan erkembangan/kemajuan

peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dan

peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dan

bagi

bagi dosendosen untuk mengetahui efektivitas untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode pembelajaran.

penggunaan metode pembelajaran.

 Sedangkan secara khusus merangsang peserta Sedangkan secara khusus merangsang peserta

didik dalam belajar dan bagi

didik dalam belajar dan bagi dosendosen menemukan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan/kegagalan

faktor-faktor penyebab keberhasilan/kegagalan

dalam pembelajaran.

(6)

PENDEKATAN & RUANG LINGKUP

PENDEKATAN & RUANG LINGKUP

EVALUASI

(7)

P

P

RINSIF

RINSIF

EVALUASI

EVALUASI

 ObjektivitasObjektivitas

 Penilaian Penilaian hasil belajar dapat dinyatakan sebagai hasil belajar dapat dinyatakan sebagai

evaluasi yang baik apabila dapat terlepas dari faktor evaluasi yang baik apabila dapat terlepas dari faktor

– faktor yang sifatnya subyektif. Seorang evaluator – faktor yang sifatnya subyektif. Seorang evaluator

harus senantiasa berpikir dan bertindak wajar, harus senantiasa berpikir dan bertindak wajar,

menurut keadaan yang senyatanya, tidak dicampuri menurut keadaan yang senyatanya, tidak dicampuri

d

dengan engan kepentingan lainkepentingan lain

 KomprehensifKomprehensif

 Penilaian Penilaian tersebut dilaksanakan secara bulat, utuh tersebut dilaksanakan secara bulat, utuh atau menyeluruh, supaya diperoleh bahan – bahan atau menyeluruh, supaya diperoleh bahan – bahan keterangan dan informasi yang lengkap mengenai keterangan dan informasi yang lengkap mengenai

keadaan dan perkembangan peserta didik. keadaan dan perkembangan peserta didik.

 KontinuitasKontinuitas

 Penilaian Penilaian hasil belajar yang baik adalah evaluasi hasil belajar yang baik adalah evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan secara teratur dan hasil belajar yang dilaksanakan secara teratur dan

sambung – menyambung dari waktu ke waktu. sambung – menyambung dari waktu ke waktu.

(8)

C

C

IRI

IRI

E

E

VALUASI

VALUASI

H

H

ASIL BELAJAR

ASIL BELAJAR

 Evaluasi yang dilaksanakan dengan menggunakan Evaluasi yang dilaksanakan dengan menggunakan

pengukuran. Yaitu dengan mengukur fenomena yang pengukuran. Yaitu dengan mengukur fenomena yang

tampak dari kepandaian yang dimiliki oleh peserta tampak dari kepandaian yang dimiliki oleh peserta

didik didik

 Evaluasi yang dilaksanakan dengan menggunakan Evaluasi yang dilaksanakan dengan menggunakan

ukuran-ukuran yang bersifat

ukuran-ukuran yang bersifat kkuantitatif atau symbol-uantitatif atau symbol-simbol angka

simbol angka

 Evaluasi yang dilaksanakan menggunkan pendekatan Evaluasi yang dilaksanakan menggunkan pendekatan

normatif atau satuan-satuan yang tetap. normatif atau satuan-satuan yang tetap.

 Evaluasi yang dilaksanakan dari waktu ke waktu yang Evaluasi yang dilaksanakan dari waktu ke waktu yang

bersifat

bersifat rrelatif ; elatif ; artinyaartinya keberhasilan belajar peserta keberhasilan belajar peserta didik itu pada umumnya tidak selalu menunjukkan didik itu pada umumnya tidak selalu menunjukkan

kesamaan kesamaan

 Evaluasi kegiatan hasil belajar yang sulit untuk Evaluasi kegiatan hasil belajar yang sulit untuk

dihindari terjadinya kekeliruan (

(9)

P

P

ENYEBAB

ENYEBAB

K

K

EKELIRUAN DLM

EKELIRUAN DLM

EVALUASI

EVALUASI

Faktor alat ukur

Faktor alat ukur

Faktor evaluator sendiri

Faktor evaluator sendiri

Faktor peserta didik

Faktor peserta didik

Faktor situasi ( pada saat

Faktor situasi ( pada saat

pengukuran itu

(10)

TEKNIK &

(11)

OBJEK TES HASIL BELAJAR

(12)
(13)
(14)
(15)

LANGKAH POKOK EVALUASI HASIL

BELAJAR

1. Menyusun Rencana

1. Menyusun Rencana, ,  Merumuskan TujuanMerumuskan Tujuan

 Menetapkan Aspek-aspek yang akan di EvaluasiMenetapkan Aspek-aspek yang akan di Evaluasi  Memilih dan menentukan teknik yang akan Memilih dan menentukan teknik yang akan

dipergunakan

dipergunakan

 Menyusun Menyusun aalatlat ukur yang akan dipergunakanukur yang akan dipergunakan  Menentukan Tolak ukur, Norma, dan KriteriaMenentukan Tolak ukur, Norma, dan Kriteria  Menentukan Frekuensi KMenentukan Frekuensi Keegiatan Evaluasigiatan Evaluasi

2. Melaksanakan pengukuran, dengan teknik tes maupun

2. Melaksanakan pengukuran, dengan teknik tes maupun

nontes

nontes

3. Melakukan

3. Melakukan vverifikasi erifikasi ddataata; ; dimaksudkan untuk memdimaksudkan untuk memeriksaeriksa data

data, apakah data, apakah data sesuai dengan yang diharapkansesuai dengan yang diharapkan.. 4. Mengolah,

4. Mengolah, mmenganalisis dan interpretasi dimaksudkan enganalisis dan interpretasi dimaksudkan untuk memberikan makna terhadap data yang dihimpun.

untuk memberikan makna terhadap data yang dihimpun.

5. Memberi Rekomendasi dan Tindak lanjut hasil Evaluasi

(16)
[image:16.720.93.708.125.530.2]

Tabel Spesifikasi

Tabel Spesifikasi

Kompetens

Kompetensii Materi Materi Pengetahua Pengetahua n n (20%) (20%) Pemaham Pemaham an an (50%) (50%) Aplikasi Aplikasi (30%) (30%) Total Total (100% (100% ) )

Bab I (10%)

Bab I (10%) (0,8) = 1(0,8) = 1 22 (1,2) = 1(1,2) = 1 44 Bab II (20%)

Bab II (20%) (1,6) = 2(1,6) = 2 44 (2,4) = 2(2,4) = 2 88 Bab III (10%)

Bab III (10%) (0,8) = 1(0,8) = 1 22 (1,2) = 1(1,2) = 1 44 Bab IV

Bab IV (30%)

(30%) (2,4) = 2(2,4) = 2 66 (3,6) = 4(3,6) = 4 1212 Bab V (20%)

Bab V (20%) (1,6) = 2(1,6) = 2 44 (2,4) = 2(2,4) = 2 88 Bab VI

Bab VI (10%)

(10%) (0,8) = 1(0,8) = 1 22 (1,2) = 1(1,2) = 1 44 Jml (100%)

(17)

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN

TES PSIKOMOTORIK

TES PSIKOMOTORIK

Menetapkan kemampuan yang akan dites

Menetapkan kemampuan yang akan dites

sesuai rumusan T

sesuai rumusan T

P

P

K apakah yang ingin di

K apakah yang ingin di

ukur ketelitian, kecepatan dan sebagainya.

ukur ketelitian, kecepatan dan sebagainya.

Jabarkan tuntutan tingkah laku/perbuatan

Jabarkan tuntutan tingkah laku/perbuatan

dari T

dari T

P

P

K menjadi komponen-komponen

K menjadi komponen-komponen

perbuatan yang akan dijadikan obyek

perbuatan yang akan dijadikan obyek

pengukur

pengukur

an

an

.

.

Siapkan semua bahan praktek, gambar, alat

Siapkan semua bahan praktek, gambar, alat

dan sebagainya.

dan sebagainya.

Buat skema penilaian / pen

Buat skema penilaian / pen

s

s

e

e

k

k

oran.

oran.

Tuangkan semua ini dalam format lembaran

Tuangkan semua ini dalam format lembaran

penilaian sebagai instrumennya.

(18)

Aspek-aspek

Aspek-aspek

dalam

dalam

Penugasan

Penugasan

Kualitas penyelesaian tugas

Kualitas penyelesaian tugas

Keterampilan dalam memakai alat

Keterampilan dalam memakai alat

Kemampuan menganalisa

Kemampuan menganalisa

Kecepatan melaksanakan

Kecepatan melaksanakan

Kemampuan mengambil keputusan

Kemampuan mengambil keputusan

Kemampuan membaca dan

Kemampuan membaca dan

menggunakan diagram, gambar,

menggunakan diagram, gambar,

symbol dll.

(19)

Contoh Lembar Penilian

Contoh Lembar Penilian

Pedoman Observasi

Pedoman Observasi

Lembar penilaian keterampilan

Nama : Mata Kuliah : Kompetensi :

Aspek

Aspek KomponenKomponen SkorSkor BobotBobot

1

1 22 33 44 55 Persiapan

Persiapan 1. Penilaian alat1. Penilaian alat 2. Kelengkapan alat

2. Kelengkapan alat

3. Pemilihan bahan

3. Pemilihan bahan

4. Pengaturan bahan dan

4. Pengaturan bahan dan

alat alat X X X X X X X

X 20 %20 %

Proses

Proses 1. Langkah kerja1. Langkah kerja

2. Ketepatan penggunaan alat

2. Ketepatan penggunaan alat

3. Ketepatan penggunaan

3. Ketepatan penggunaan

bahan

bahan

4. Kecepatan kerja

4. Kecepatan kerja

5. Ketelitian kerja

5. Ketelitian kerja

6. Keselamatan kerja

6. Keselamatan kerja

7. Penggunaan energi

7. Penggunaan energi

8. Pengemasan 8. Pengemasan X X X X X X X X X X X X X X X X 50 % 50 % Hasil

Hasil 1. kuantitas1. kuantitas 2. Kualitas 2. Kualitas 3. Efisiensi 3. Efisiensi X X X X X X 30 % 30 % Jumlah

(20)
(21)

SYARAT ALAT

(22)

VALIDITAS TES

VALIDITAS TES

Validitas Logika

Validitas Isi

Validitas Konstruksi

Validitas Empiris

Validitas Ramalan

Validitas Bandingan Concurrent Validity

Validitas Tes

Validitas Item

(23)

Alur Pengujian Validitas Tes

Alur Pengujian Validitas Tes

Pengujian Validitas Tes

TES ITEM

Validitas Rasional

Validitas Empiris

Point Biserial

Validitas RamalanValiditas Bandingan

Product Moment Ahli/Pakar

(24)

Rumus Koefisien Validitas

Rumus Koefisien Validitas

r

xy = NXY – (X) (Y)

{(NX2 – (X)2} {NY2 – (Y)2}

Validitas Tes

Validitas Item

Mp - Mt p

SDt q

(25)

Contoh uji validitas

Contoh uji validitas

Tes

Tes

Bhs Inggris

Bhs Inggris

No Nama X Y X2 Y2 XY

1 Ria 6,5 6,3 42,25 39,69 40,95

2 Inul 7 6,8 49 46,24 47,6

3 Suha 7,5 7,2 56,25 51,84 54,0

4 Boni 7 6,8 49 46,24 47,6

5 Cecep 6 7 36 49 42

6 Dono 6 6,2 36 38,44 37,2

7 Dian 5,5 5,1 30,25 26,01 28,05

8 Kasino 6,5 6 42,25 45,5 39

9 Jidat 7 6,5 49 36 45,5

10 Lina 6 5,9 36 34,81 35,4

(26)

Contoh Perhitungan

Contoh Perhitungan

Validitas Tes

Validitas Tes Dengan menggunakan data hasil tes prestasi matematika di atas kini dihitung dengan rumus korelasi product moment dengan angka kasar.

NXY – (X) (Y)

rxy =

{(NX2 – (X)2} {NY2 – (Y)2}

10 x 417,3 – (65 x 63,8)

rxy =

(10 x 426 – 4225) (10 x 410,52 – 4070,44)

4173 - 4147 =

(4260 – 4225) (4105,2 – 4070,44) 26

=

35 x 34,76

26

= 1216,6

26

(27)

Contoh uji validitas Item

Contoh uji validitas Item

No

Nama

Butir soal/item

Skor

total

1 2 3 4 5

6

6

7 8 9

10

1

Doyok

1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

8

2

Weny

0 0 1 0 1 0 0 1 1 1

5

3

Paul

0 1 0 0 0 1 0 1 0 0

3

4

Susan

1 1 0 0 1 1 0 0 1 0

5

5

Helen

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

6

6

Fajar

1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

4

7

Dina

1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

7

(28)

Contoh Perhitungan

Contoh Perhitungan

Validitas Butir 6

Validitas Butir 6

Langkah –langkah penghitungannya adalah Mencari Mp (skor rata-rata menjawab benar) 8+3+5+6+7+8 37

Mp = = = 6,17 6 6

Mencari Mt = skor rata-rata dari skor total 8+5+3+5+6+4+7+8 46

Mt = = = 5,75 8 8

Mencari deviasi standar total dengan rumus: 2

Y² Y SDt = -

N N 2 288 46 =

8 8

= 36 - 2116 64 = 36 – 33,0625

= 2,9375 = 1,7139136 dibulatkan menjadi

1,7139

Menentukan harga p yaitu 6/8 = 0,75

Menentukan harga q yaitu 2/8 = 0,25 atau dengan cara 1 – 0,75 = 0,25

Memasukan Rumus rpbi Mp – Mt p

rpbi =

SDt q

6,17 – 5,75 0,75 =

1,7139 0,25 0,42

= 3 1,7139

(29)

Kriteria (Koefisien Validitas)

Kriteria (Koefisien Validitas)

Koefisiensi

Koefisiensi

Interpretasi

Interpretasi

0,80 – 1,00

0,80 – 1,00

0,60 – 0,79

0,60 – 0,79

0,40 – 0,59

0,40 – 0,59

0,20 – 0,39

0,20 – 0,39

0,00 – 0,19

0,00 – 0,19

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Tinggi

Tinggi

Cukup

Cukup

Rendah

Rendah

Sangat

Sangat

Rendah

Rendah

(30)

RELIABILITAS TES

RELIABILITAS TES

ESSAY

ESSAY

OBYEKTIF

OBYEKTIF

ALPHA

ALPHA

CRONBACH

CRONBACH

SINGLE

SINGLE

TEST

TEST RETESTRETESTTEST TEST DOUBLE DOUBLE TESTTEST

SPEARMAN SPEARMAN

BROWN BROWN

FLANAGA FLANAGA

N

N RULONRULON KUDER RICHARDSOKUDER RICHARDSO N

N

(31)

RELIABILITAS TES

RELIABILITAS TES

URAIA

URAIA

N

N

Rumus Alpha Cronbach

Rumus Alpha Cronbach

N

N

S

S

ii22

r

r

iiii

=

=

1 -

1 -

Keterangan

Keterangan

N – 1 S

N – 1 S

:

:

tt22

r ii = Koefisien Reliabilitas

Si 2 = Jumlah Varian Total

St 2 = Varian Total

N = Banyaknya butir tes

1 = Bilangan konstan

(32)

RELIABILITAS

RELIABILITAS

TES

TES

OBJEKTIF

OBJEKTIF

r ii = 1 -

N St2 _ pi qi

N - 1 St 2

Keterangan

Keterangan

:

:

r ii = Koefisien Reliabilitas

pi qi = Jml Proporsi Jawaban betul x proporsi jawaban salah

St 2 = Varian Total

N = Banyaknya butir tes

1 = Bilangan konstan

(33)

Tingkat Kesukaran

Tingkat Kesukaran

N

N

p p

P =

P =

N

N

N

Np p = Banyaknya teste jawab benar= Banyaknya teste jawab benar

P = Indek kesukaran

P = Indek kesukaran

N = Jumlah teste

N = Jumlah teste

Besarnya P

Besarnya P

Interpretesi

Interpretesi

Kurang dari

Kurang dari

0,30

0,30

0,30 – 0,70

0,30 – 0,70

Lebih dari 0,70

Lebih dari 0,70

(34)

Daya Pembeda

Daya Pembeda

No. Item

BA BB JA JB

BA PA : JA

BB PB : JB

D=P- PB

1. 3 2 5 5 0,60 0,40 0,20

2. 5 4 5 5 1,00 0,80 0,20

3. 2 0 5 5 0,40 0,00 0,40

4. 4 4 5 5 0,80 0,80 0,00

5. 3 3 5 5 0,60 0,60 0,00

6. 5 3 5 5 1,00 0,60 0,40

7. 4 1 5 5 0,80 0,20 0,60

8. 5 1 5 5 1,00 0,20 0,80

9. 5 1 5 5 1,00 0,20 0,80

(35)

Kriteria Daya Beda

Kriteria Daya Beda

No. Butir Item Besarnya D Klasifikasi Interpretasi.

8 dan 9 0,80 Excellent Daya pembeda itemnya baik sekali.

7 0,60 Good Daya pembedanya baik 3,6 dan 10 0,40 Satisfactory Daya pembedanya cukup

(sedang)

1 dan 2 0,20 Poor Daya pembedanya lemah sekali (jelek)

4 dan 5 0,00 Poor Tidak memiliki daya pembeda sama sekali

(36)

Fungsi Distraktor

Fungsi Distraktor

Nomor

Nomor

Option

Option

Keterangan

Keterangan

Butir

Butir

A

A

B

B

C

C

D

D

E

E

1

1

2

2

4

4

1

1

6

6

(44)

(44)

5

5

2

2

(30)

(30)

1

1

5

5

2

2

( ) Kunci

( ) Kunci

Jawaban

Jawaban

Kualitas pengecoh dikatakan efektif jika mencapai 5 %

Kualitas pengecoh dikatakan efektif jika mencapai 5 %

Misal : Butir 1 option A = 4/50 x 100 % = 8 %

Misal : Butir 1 option A = 4/50 x 100 % = 8 %

(37)

Gambar

Tabel SpesifikasiTabel Spesifikasi

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, dalam konteks penilaian hasil belajar, mengemukakan prinsip- prinsip umum penilaian adalah megukur hasil-hasil belajar yang telah ditentukan dengan jelas dan sesuai

24 Evaluasi belajar dan pembelajaran adalah proses untuk menentukan nilai belajar dan pembelajaran yang. dilaksanakan, dengan melalui kegiatan penilaian atau

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah teori kependidikan yang membahas tentang: konsep dasar evaluasi pembelajaran baik evaluasi terhadap proses maupun hasil belajar, ranah

Evaluasi Penilaian hasil belajar, Penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga

Teknik evaluasi yang dilaksanakan di MTs Ath Thahiriyah Pucungbedug ada dua teknik evaluasi hasil belajar, yaitu non tes, terdiri atas observasi, wawancara, digunakan

Secara umum tujuan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran/ Perkuliahan adalah untuk mengetahui sejauh mana proses dan hasil pelaksanaan proses belajar mengajar yang

Teknik evaluasi yang dilaksanakan di MTs Ath Thahiriyah Pucungbedug ada dua teknik evaluasi hasil belajar, yaitu non tes, terdiri atas observasi, wawancara, digunakan

Selain itu, dalam konteks penilaian hasil belajar, Depdiknas (2003) mengemukakan prinsip-prinsip umum penilaian adalah megukur hasil-hasil belajar yang telah ditentukan