M anajemen Keuangan
(Pertemuan Ketigabelas)
“M anajemen Kredit”
Cakupan Materi
•
Konsep
term of the sale
:
credit period, cash discount, credit
instrument
.
•
Penentuan keputusan dalam memberikan kredit.
•
Penentuan kebijakan kredit yang optimal.
•
Melakukan analisis kredit.
Pendahuluan
•
Manajemen kas bukan merupakan topik yang rumit seperti
halnya pada pembahasan penganggaran modal dan
asset
pricing.
•
Manajer keuangan dalam banyak perusahaan, khusus di
perusahaan ritel dan jasa, menghabiskan sebagian besar
waktunya untuk manajemen kas.
Alasan Memiliki Kas
•
Motif transaksi:
– Kebutuhan transaksi muncul dari pengeluaran dan penagihan normal dari aktivitas perusahaan.
– Pengeluaran meliputi pembayaran upah dan gaji, hutang, pajak, dan dividen.
– Arus kas masuk (penagihan) dan keluar (pembayaran) tidak selalu sinkron, pada tingkat tertentu diperlukan adanya cadangan.
– Likuiditas sempurna merupakan karakteristik dari kas yang membuat hal tersebut memudahkan dalam bertransaksi.
Menentukan
cash balance
•
Target cash balance meliputi
trade-off
antara
opportunity
costs
dari memiliki kas banyak (kehilangan bunga) dan biaya
transaksi karena memiliki kas terlalu sedikit.
•
Jika perusahaan memiliki kas terlalu sedikit, ia akan terlalu
sering menjual surat berharga jangka pendeknya.
•
Biaya perdagangan akan cenderung turun jika
cash balance
semakin besar.
Menentukan Target
Cash Balance
•
Model Baumol.
•
Model Miller Or
•
Faktor lain yang mempengaruhi Target
Cash Balance
Biaya Memiliki Kas
Opportunity Costs
Trading costs
Total cost of holding cash
C
* Costs in dollars ofholding cash
Size of cash balance
The investment income
Model Baumol
F
= Biaya tetap menjual sekuritas untuk mendapatkan kas
T
= Total jumlah kas yang dibutuhkan
K
=
Opportunity cost
memiliki kas: tingkat suku bunga
Time
C
Jika kita memulai dengan $C, mengeluarkan pada tingkat konstan setiap periode dan mengganti kas dengan $C ketika kas habis, rata-rata cash
balance akan menjadi.
2
C
2
C
1 2 3
opportunity cost
adalah
Model Baumol
Tim
e
C
Jika kita transfer $C setiap periode, biaya perdagangan F akan terjadi setiap period. Jika butuh total kas sebanyak T selama periode
perencanaan kita akan
membayar $F, T
÷
C kali.2
C
1 2 3
Biaya perdagangan
adalah
C
F
T
F
= Biaya tetap menjual sekuritas untuk mendapatkan kas
T
= Total jumlah kas yang dibutuhkan
K
=
Opportunity cost
memiliki kas: tingkat suku bunga
Model Baumol
C
*Size of cash balance
F
Opportunity Costs
C
K
2
F
T
C
Trading costs
Cash balance
optimal terjadi pada saat
opportunity costs
sama dengan biaya perdagangan
F
K
T
C
*2
Model Baumol
Opportunity Costs = Trading Costs
F
Kalikan kedua sisi dengan
CF
Model Miller Or
•
Perusahaan membiarkan
cash balance
bergerak secara
acak antara batas atas dan bawah
$
Time
H
Z
L
Ketika cash balance menyentuh batas atas H kas akan
diinvestasikan dimanapun untuk mencapai target cash balance Z.
Ketika cash balance menyentuh batas baw ah L, investasi dijual untuk
mendapatkan kas sehingga target cash balance tercapai.
The Miller-Orr Model Math
•
Dengan
L, ditetapkan oleh perusahaan, model Miller
Or dapat digunakan untuk menemukan
Z
dan
H
L
dimana s
2merupakan variansi dari arus kas harian bersih.
• Rata-rata
cash balance
dalam model Miller Or adalah
Implikasi Model Miller Or
•
Untuk menggunakan modal Miller Or, manajer harus
melakukan 4 hal :
1. Tentukan batas bawah cash balance.
2. Estimasi standar deviasi dari arus kas harian. 3. Tentukan tingkat suku bunga.
4. Estimasi biaya perdagangan dari jual beli sekuritas.
•
Model
ini
mengklarifikasi
permasalahan
dalam
manajemen kas :
– The best return point, Z, is positively related to trading costs, F, and negatively related to the interest rate K.
– Z and the average cash balance are positively related to the variability of cash flows.
Faktor Lain Yang Mempengaruhi Target
Cash
Balance
•
Pinjaman
– Meminjam biasanya lebih mahal dibandingkan menjual surat berharga.
– Kebutuhan untuk meminjam akan tergantung dari keinginan manajemen untuk menjaga tingkat cash balance.
•
Biaya relatif
Menginvestasikan Kas Lebih
•
Perusahaan dengan surplus kas dapat menanamkan dananya
di pasar uang.
– Beberapa perusahaan besar dan banyak perusahaan kecil menggunakan reksadana pasar uang untuk menanamkan dana jangka pendeknya.
•
Tiga alasan perusahaan memiliki surplus kas:
– Aktivitas yang bersifat musiman atau siklikal
– Pengeluaran yang direncanakan
– Jenis sekuritas pasar uang yang berbeda
Seasonal Cash Demands
Long-term
financing
Short-term
financing
Tim
e
Total Financing needs
J
F
M
A
M
Marketable
securities
Karakteristik Sekuritas Jangka Pendek
•
Jangka Waktu
– Jangka waktu lebih panjang akan menghadapi risiko suku bunga lebih besar dibandingkan jangka waktu lebih pendek.
•
Risiko Gagal Bayar
•
M arketability
– Tidak ada efek tekanan harga
– waktu
•
Taxability
Some Different Types of Money-Market Securities
•
Sekuritas pasar uang merupakan instrumen keuangan yang
dengan mudah dapat diperdagangkan dan berjangka waktu
pendek (kurang dari satu tahun).
•
Biasanya diterbitkan oleh pemerintah, bank lokal atau bank
asing, dan perusahaan.
Contohnya adalah:
– T-bills
– Commercial paper
– Banker’s acceptances