• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012 / 2013 Kabupaten Bandung Barat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012 / 2013 Kabupaten Bandung Barat."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012 / 2013 Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Oleh

Ivo Aulia Putri Yatni 0902968

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2013

Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

========================================================== ========

IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012 / 2013 Kabupaten Bandung Barat)

Oleh

Ivo Aulia Putri Yatni 0902968

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Ivo Aulia Putri Yatni 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

(3)

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

(4)

i

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012 / 2013 Kabupaten Bandung Barat)

Oleh

Ivo Aulia Putri Yatni

0902968

(5)

ii

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF PROJECT BASED LEARNING TO INCREASING THE RESULT OF STUDENT LEARNING

IN ELEMNTARY SCHOOL

(Class Action Research in the Student at 4th Grade in SDN 2 Cibodas Lesson Years 2012/2013 Bandung Barat)

By

Ivo Aulia Putri Yatni

0902968

The research is motivated by the low result of natural science daily test. The result is obtained from the 4th grade students of SDN 2 Cibodas. This case because the used teaching conventional learning varied and more teacher-centered learning.The average scores of the students’ get less score KKM because result about this situation. The teaching method only focuses on lecturing method used by the teacher. Therefore, this research is conducted to overcome the problem stated above so the learning results of the students will be improved. This research is aimed to gain the overview of planning and to reveal the implementation of model Project Based Learning at 4th Grade which focus topic is science resource material in SDN 2 Cibodas. The instruments that

are used in the research are students’ worksheet and observation sheets.This study uses

the method of class action research (PTK) by applying a research model proposed by Kemmis and Mc Taggart. In the implementation of the study, the research uses four phases namely planning, implementation, observation, and reflection. The research consists of two cycles. The average scores gained at each cycle are 64,68 at the pre cycle, 79,31 at the cycle I, 85,76 at the cycle II. The percentage of students’ learning thoroughness increases significantly. The percentage of pre cycle on the learning thoroughness reaches 48% and after the cycle I reaches 76%, followed by the cycle II reaches 94%. The results of the research show that the implementation of model Project Based Learning of teaching can enhance the students’ learning results on science resource material expected to be one of teaching method in elementary school to

improve the students’ learning results. It is suggested for teachers intending to apply the

(6)

iii

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Hipotesis Tindakan ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Definisi Operasional ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Hakekat Pembelajaran IPA di SD ... 8

B. Model Project Based Learning ... 10

C. Hasil Belajar ... 21

D. Sumber Daya Alam ... 23

BAB III METODOLOGI ... 27

A. Metode Penelitian ... 27

B. Subjek Penelitian ... 29

C. Prosedur Penelitian ... 29

D. Instrumen Penelitian ... 35

E. Pengolahan dan Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Hasil Penelitian ... 42

B. Pembahasan ... 73

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 80

(7)

iv

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi ... 81 DAFTAR PUSTAKA ... 83 LAMPIRAN

(8)

v

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1. Hasil Belajar IPA Siswa di SD Negeri 2 Cibodas dengan

Menerapkan Pembelajaran Konvensional ... 4 2. Tabel 2.1. Perbedaan Pembelajaran Konvensional dan Project Based Learning

... 19 3. Tabel 3.1. Skala Kategori Kemampuan ... 38 4. Tabel 3.3. Kriteria Keterlaksanaan Strategi Pembelajaran ... 39 5. Tabel 4.1. Nilai Pra Siklus pada Siswa Kelas IV Pada Materi Energi Alternatif Menggunakan Pembelajaran Konvensional ... 50 6. Tabel 4.2. Aspek Observasi Guru IPA pada Siklus I ... 51 7. Tabel 4.3. Hasil Penilaian Kegiatan Observasi Guru Terhadap Pembelajaran

IPA dalam Menerapkan Model Project Based Learning ... 51 8. Tabel 4.4 Hasil Observasi Tindakan Siswa dalam Menerapkan Model Project

Based Learning ... 53 9. Tabel 4.5 Hasil Penilaian Produk Kliping Pada Siklus I (Produk I) secara

Kelompok ... 55 10.Tabel 4.6 Penilaian Hasil Evaluasi Siswa Siklus I Menggunakan Model

Project Based Learning ... 56 11.Tabel 4.7 Aspek Observasi Guru IPA pada Siklus II ... 63 12.Tabel 4.8 Hasil Penilaian Kegiatan Observasi Guru Terhadap Pembelajaran

IPA dalam Menerapkan Model Project Based Learning ... 65 13.Tabel 4.9 Hasil Observasi Tindakan Siswa dalam Menerapkan Model Project

Based Learning ... 66 14.Tabel 4.10 Hasil Penilaian Produk Hasil Penilaian Produk Penjernihan Air

Pada Siklus II (Produk II) secara Kelompok ... 67 15.Tabel 4.11 Penilaian Hasil Evaluasi Siswa Siklus II Menggunakan Model

(9)

vi

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(10)

vii

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1. Rata-Rata Daya Serap Siswa ... 13 2. Gambar 2.2. Perbandingan Kelas ”Konvensional” dan Project Based Learning (Global SchoolNet, 2000) ... 21 3. Gambar 2.3. Proses Pembuatan Kertas Menggunakan Teknologi Industri

(Sulistiyanto, 2008) ... 25 4. Gambar 3.1. Spriral Penelitian Tindakan Kelas (mengadopsi model Kemmis

dan Taggrat, 1999:4) ... 28 5. Gambar 4.1. Nilai Pra Siklus pada Siswa Kelas IV Pada Materi Energi

Alternatif Menggunakan Pembelajaran Konvensional ... 45 6. Gambar 4.2. Hasil Tes Formatif Siswa Pra Siklus dan Siklus I ... 58 7. Gambar 4.3. Hasil Tes Formatif Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ... 69

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

viii

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

A.1 RPP siklus I ... 85

A.2 RPP siklus II ... 95

B. Instrumen Penelitian B.1 LKK siklus I ... 103

B.2 Lembar evaluasi siklus I beserta kisi-kisi soal dan kunci jawaban ... 105

B.3 LKK siklus II ... 108

B.4 Lembar evaluasi siklus II beserta kisi-kisi soal dan kunci jawaban ... 112

B.5 Lembar observasi kegiatan guru siklus I ... 116

B.6 Lembar observasi kegiatan guru siklus II ... 119

B.7 Rubrik penilaian produk siklus I dan siklus II ... 122

C. Hasil Penelitian C.1Sampel hasil LKK siklus I ... 123

C.2Sampel hasil tes siswa siklus I ... 125

C.3Sampel hasil LKK siklus II ... 129

C.4Sampel hasil tes siswa siklus II ... 133

C.5Hasil lembar observasi guru siklus I ... 133

C.6Hasil lembar observasi guru siklus II ... 142

C.7Hasil tes pra siklus ... 148

D. Foto-foto Penelitian D.1 Dokumentasi siklus I ... 149

D.2 Dokumentasi siklus II ... 150

E. Administrasi Penelitian E.1 SK Dosen Pembimbing ... 151

(12)

1

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses interaksi antara siswa dengan guru sangat berperan penting dalam pembelajaran. Guru memiliki peranan untuk memfasilitasi siswa melalui usaha– usaha terencana dalam memahami sumber belajar agar terjadi proses pendidikan yang efektif. Sekolah Dasar (SD) merupakan salah satu jenjang pembelajaran formal yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Sesuai dengan ketetapan Undang-Undang No. 20 pasal 3 (Sisdiknas, 2003:4) menekankan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan formal di SD merupakan jejang pendidikan yang mempersiapkan siswa agar dapat mengembangkan kemampuan berpikir yang unggul, dapat mengembangkan potensi yang dimiliki siswa, cakap memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan dan kreatif merencanakan sebuah pemikiran. Oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik konsep, khususnya pada mata pelajaran IPA.

(13)

2

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pengertian baru mengenai belajar IPA dipaparkan oleh Resnick (Suparno, 2012:11) bahwa seseorang yang belajar itu membentuk pengertian. Pengertian yang diperoleh siswa dalam materi IPA tidak hanya meniru atau mencerminkan konsep yang diajarkan oleh guru tetapi pengertian dibentuk oleh siswa secara aktif. Guru tidak cukup berperan sebagai seseorang yang hanya menjelaskan materi pengetahuan IPA kepada siswa. Selain itu pengetahuan siswa juga harus digali melalui kegiatan yang langsung mengikutsertakan siswa pada alam sekitar. Ketika siswa mengalami pembelajaran konvensional dengan memindahkan konsep melalui penjelasan guru maka tingkat pengetahuan yang diperoleh siswa akan kurang mendalam.

Sesuai dengan ketentuan pembelajaran IPA pada tingkat SD (KTSP, 2006:454) bahwa IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang bersifat fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran IPA di sekolah dasar bertujuan untuk mengenalkan alam sekitar dan diri sendiri. Oleh sebab itu pembelajaran IPA di sekolah dasar lebih mengarahkan siswa agar dapat berinteraksi langsung dengan alam sekitar untuk membentuk konsep, wahana mengenal benda-benda yang ada di sekitar siswa secara konkrit. Sehingga lingkungan sekitar siswa dapat menjadi sumber belajar untuk mengaplikasikan dan membentuk pengetahuan siswa.

(14)

3

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Strategi yang digunakan guru dalam mengajar IPA di SD tersebut umumnya menggunakan metode ceramah dan sumber belajar yang terbatas. Siswa diberi waktu untuk membaca materi yang akan diajarkan kemudian guru menjelaskan materi IPA secara singkat. Pembelajaran di kelas jadi membosankan dan tidak memotivasi siswa untuk aktif memperdalam materi IPA.

Pembelajaran IPA dengan metode ceramah mengakibatkan keterbatasan tanya jawab antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa lain. Siswa tidak dilatih untuk memecahkan pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah yang ada di sekitar siswa untuk membangun sebuah konsep. Siswa hanya menerima materi kemudian mencatat materi yang ditulis oleh guru. Aktivitas yang dilakukan siswa menjadi terbatas pada tempat duduk masing-masing, mencatat materi dan mendengarkan penjelasan guru. Sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru dari awal hingga akhir pembelajaran.

Hasil wawancara terhadap guru di kelas IV A ditemukan bahwa guru belum menggunakan alam sekitar untuk mengembangkan konsep IPA. Misalnya ketika siswa mempelajari kenampakan benda langit, guru tidak mengajak siswa memperhatikan keadaan matahari yang berada di luar kelas pada siang hari. Guru tidak memberikan tugas untuk memperhatikan kenampakan bulan dan bintang pada malam hari. Siswa kurang diperkenalkan benda-benda konkrit yang berada di sekitar lingkungan sehingga siswa tidak mendapat kesempatan untuk menemukan fakta-fakta, konsep-konsep dan prinsip-prinsip dari lingkungan sekitar.

(15)

4

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Tabel 1.1.

Nilai Ulangan pada Materi Kenampakan Benda Langit dan UTS Siswa SD Negeri 2 Cibodas dengan Menerapkan Pembelajaran Konvensional

No. Skala

Penilaian

Banyak Siswa

(29) Persentase (%) KKM (65)

1. 86-100 3 10 % Tuntas

2. 76-85 2 6 % Tuntas

3. 66-75 5 19 % Tuntas

4. 56-65 12 39 % Belum Tuntas

5. 0-55 7 26 % Belum Tuntas

Sumber : Pengolahan Nilai Siswa Semester II (Buku Nilai).

Persentase hasil belajar siswa kelas IV A yang sudah tuntas mencapai lebih dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 35 % sedangkan siswa yang belum tuntas mencapai yaitu 65 %. Hal ini menggambarkan bahwa pembelajaran konvensional kurang efektif untuk konsep kenampakan benda langit.

Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan usaha sadar untuk memperbaiki pembelajaran yang sifatnya konvensional dengan cara mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, melatih siswa agar dapat mengamati suatu kejadian/proses dengan baik, melatih siswa agar dapat berdiskusi dengan baik, melatih siswa agar peduli dengan lingkungan, melatih siswa berkolaborasi untuk mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dengan baik dan melatih siswa membuat hasil karya. Seluruh kegiatan inovasi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan model Project Based Learning.

(16)

5

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

akan bermanfaat bagi pengembangan kemampuan konsep siswa. Sebagai masukan lain dari penelitian sebelumnya mengenai penerapan model Project Based Learning yang dilakukan oleh Larasati (2011:85), dari hasil penelitiannya diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model Project Based Learning mampu meningkatkan penguasaan konsep dan motivasi siswa dalam materi keanekaragaman. Dengan demikian penerapan model Project Based Learning dapat memberikan solusi dan input berupa informasi yang sangat berguna untuk paradigma lama mengenai pembelajaran secara konvensional menuju pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.

Atas dasar permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran diatas maka dilakukan penelitian dalam menerapkan model Project Based Learning pada materi Sumber Daya Alam. Apabila model Project Based Learning sudah diimplementasikan oleh guru dalam pembelajaran IPA maka diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat. Implementasi penelitian dapat dilihat dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar siswa. Peneliti bermaksud menerapkan model Project Based Learning di kelas IV pada SD Negeri 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini dengan rumusan masalah secara umum sebagai berikut: “Bagaimana Implementasi Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam Kelas IV di SD Negeri 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat ?”

Rumusan masalah di atas dijabarkan melalui pertanyaan penelitian sebagai berikut :

(17)

6

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimanakah pelaksanaan siswa selama pembelajaran menggunakan model Project Based Learning pada materi Sumber Daya Alam di SD Negeri 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat ?

3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Project Based Learning pada materi Sumber Daya Alam di SD Negeri 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat ?

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan yaitu apabila guru menerapkan model Project Based Learning dalam pembelajaran IPA pada materi Sumber Daya Alam, maka hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Cibodas akan meningkat.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai hal-hal berikut :

1. Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menerapkan model Project Based Learning pada materi Sumber Daya Alam di SD Negeri 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

2. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan dalam proses pembelajaran menggunakan model Project Based Learning pada materi Sumber Daya Alam di SD Negeri 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. 3. Untuk mendeskripsikan peningkatan ketuntasan belajar siswa dengan

menggunakan model Project Based Learning pada materi Sumber Daya Alam di SD Negeri 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

(18)

7

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian ini dasarnya memiliki dua produk, yaitu: (1) model Project Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa; dan (2) data deskriptif tentang kemampuan siswa pada materi Sumber Daya Alam di sekolah yang menjadi tempat penelitian. Diharapkan kedua hal ini dapat bermanfaat pada beberapa konteks kepentingan berikut.

1. Bagi siswa meningkatkan pengetahuan siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengasah potensi dan siswa cakap dalam pemecahan masalah. Siswa memiliki keterampilan membuat suatu produk, keterampilan kolaborasi dan keterampilan manajemen waktu.

2. Bagi guru sebagai informasi dalam menerapkan model Project Based Learning untuk menggali potensi siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. 3. Bagi sekolah, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan gambaran dalam

menerapkan kebijakan mengenai penerapan model Project Based Learning. 4. Bagi peneliti, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan ilmu pengetahuan

dan gambaran mengenai model Project Based Learning untuk penelitian selanjutnya yang digunakan sebagai bahan referensi.

F. Definisi Operasional

Dalam upaya memberikan kejelasan mkna dalam uraian ini dan menghindari terjadinya kesalahpahaman dan kekeliruan dalam menangkap arti yang dimaksud, maka peneliti memberikan penjelasan beberapa istilah yang digunakan dalam skripsi ini.

1. Model Project Based Learning adalah suatu model pembelajaran berawal dari suatu masalah sehingga siswa merancang proyek berupa kliping dan penjernihan air. Hasil akhir dari pembelajaran berupa sebuah produk karya yang akan dipresentasikan oleh siswa.

(19)

8

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

(20)

27

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A.Metode Penelitian

Metode yang dipilih adalah Penelitian Tindakan atau Classroom Action Research maksudnya adalah kegiatan penelitian untuk mendapatkan kebenaran dan manfaat praktis dengan cara melakukan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif. Penelitian dilaksanakan dengan prosedur metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK atau Classroom Action Research). Ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran. Kemmis (2008:12) menjelaskan bahwa penelitian tindakan adalah

Sebuah bentuk inkuiri reflektif yang diakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari 1) Kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka 2) Pemahaman mereka mengenai kegiatan–kegiatan praktek pendidikan ini dan 3) Situasi yang memungkinkan terlaksanannya kegiatan praktek ini.

Salah satu PTK yang dikembangkan di Indonesia adalah modifikasi model sistem spiral refleksi diri dari Kemmis dan Taggart yang terdiri dari:

1. Rencana (plan): analisis masalah dan strategi perencanaan 2. Kegiatan (action): implementasi strategi yang direncanakan

3. Pengamatan (observation): deskripsi kegiatan dengan menggunakan teknik tertentu

4. Refleksi (reflection): evaluasi proses dan hasil sebagai masukan bagi siklus selanjutnya.

(21)

28

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

permasalahan dapat dicapai. Jangka waktu untuk suatu siklus dan perencanaan, refleksi, dan mengamati langkah-langkah dalam suatu siklus sangat tergantung pada konteks dan permasalahan yang ada. Namun dengan adanya siklus tersebut diharapkan dapat tujuan pembelajaran IPA dapat mencapai tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini direncanakannya dua siklus untuk ketercapaian keberhasilan. Bila disajikan dalam bentuk bagan maka rancangan tersebu dapat dilihat pada gambar 3.1. sebagai berikut :

Pra Siklus (Identifikasi Masalah)

Refleksi

Perencanaan Awal / Siklus I Pengamatan /

Observasi

Tindakan

Perenungan/ Refleksi

Perencanaan Siklus II Pengamatan

/ Observasi

Tindakan

(22)

29

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1.

Alur Penelitian Tindakan Kelas (Model Kemmis dan Taggart, 2008:66) B.Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV semester genap SD Negeri 2 Cibodas tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 29 orang yang terdiri dari 16 orang perempuan dan 13 orang laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Cibodas yang terletak di Jln. Maribaya Timur Kp. Sukamaju RT 4 RW 14 Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan, mulai bulan Maret hingga Juni 2013.

C.Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dalam bentuk pengkajian siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan prosedur tindakan pelaksanaan PTK maka prosedur yang dilakukan secara umum mencakup tahap– tahap berikut ini:

1. Tahapan perencanaan

Adapun langkah-langkah perencanaan tersebut adalah sebagai berikut: a) Merumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

b) Menentukkan topik yang akan dibahas

c) Mengelompokan siswa dalam kelompok-kelompok kecil berjumlah 4-5 orang dengan tingkat kemampuan beragam

d) Merencang dan menyusun Lembar Keja Kelompok(LKK) e) Merancang kebutuhan sumber belajar

f) Menetapkan rancangan penilaian 2. Tahap pelaksanaan

(23)

30

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dengan bertindak sebagai fasilitator.

3. Tahap observasi

Pada tahap ini, guru melakukan evaluasi terhadap hasil kerja baik dari segi produk siswa secara berkelompok maupun hasil tes formatif siswa. Selain itu dilakukan pengamatan terhadap guru dan pengamatan terhadap kegiatan siswa dalam menerapkan model Project Based Learning.

4. Tahap refleksi

Hasil observasi yang telah didapatkan selanjutnya guru membuat kesimpulan mengenai kegiatan perlu diperbaiki dan pelaksanaan kegiatana tindakan yang perlu diberikan penguatan.

Secara jelas prosedur penelitian pada tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dilaksanakan pada dua tahapan siklus dengan uraian sebagai berikut : 1. Pra Siklus

Dalam kegiatan pra siklus peneliti melakukan observasi pada kegiatan pembelajaran untuk mengetahui permasalahan yang ada di kelas.

a. Permohonan izin kepada pihak sekolah SD Negeri 2 Cibodas

Perizinan dapat diperoleh dari kepala sekolah, atas dasar bahwa peneliti merupakan salah satu tenaga pengajar di SD Negeri 2 Cibodas. Peneliti meminta dukungan dan bantuan kepada kepala sekolah beserta guru kelas sebagai observer. b. Identifikasi permasalahan

Identifikasi masalah diuraikan dengan rinci pada Bab I yakni timbulnya pengaruh pembelajaran yang hanya menggunakan pembelajaran konvensional di kelas IV. Permasalahan mengenai pembelajaran yang kurang menggali pengetahuan siswa, pemahaman dan aplikasi dalam pembelajaran IPA.

(24)

31

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2. Siklus I

Pada siklus satu dilaksanakan pebelajaran dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi sesuai dengan materi IPA mengenai hubungan sumber daya alam dengan lingkungan.

a. Tahap Perencanaan

1) Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa.

2) Merancang pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning mengenai hubungan sumber daya alam dengan lingkungannya 3) Menyiapkan instrumen penelitian seperti RPP, Lembar Kerja Kelompok

(LKK), lembar observasi guru, lembar observasi siswa dan menyusun rubrik penilaian proyek.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat dalam satu siklus dengan dua kali tatap muka dengan alokasi waktu 2x35 menit. Pelaksanan pembelajaran ditetapkan pada tanggal 13 dan 15 Mei 2013. Pada siklus ini pembelajaran dilakukan oleh penulis sedangkan guru lain sebagai observer terhadap pelaksanaan pembelajaran.

Adapun langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh adalah sebagai berikut:

Pertemuan pertama

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran. 2) Memberikan motivasi kepada siswa

3) Guru mengeksplorasi kemampuan siswa menyelesaikan masalah dengan menanyakan “bagaimana jika di sekitar kita tidak ada pohon ?”

(25)

32

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

8) Siswa memilih salah satu benda yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia melalui sebuah permasalahan “bagaimana jika kekayaan alam di bumi hanya terbatas pada benda-benda yang ada di lingkungan sekitar sekolah benda apa yang akan kamu manfaatkan ?”

9) Siswa menjelaskan benda yang didapatkan berasal dari kekayaan alam apa 10) Siswa mengelompokkan sumber daya alam berdasarkan jenisnya

Pertemuan kedua

1) Siswa mengerjakan proyek berupa kliping sumber daya alam dengan langkah berikut :

a) Memaparkan judul proyek pengelompokan sumber daya alam berdasarkan benda yang telah dipilih

b) Mengumpulkan data sumber daya alam

c) Membuat penjelasan sederhana tentang nama SDA, pengelompokan berdasarkan jenis, pengelompokan berdasarkan ketersedian dan manfaat serta kesimpulan bacaan

2) Menentukan bersama-sama waktu penyelesaian proyek

3) Siswa melaporkan hasil kerja kelompok pada waktu yang telah ditentukan 4) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok pada waktu yang ditentukan 5) Siswa mengerjakan evaluasi akhir siklus I

c. Tahap Observasi

Observasi yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung ini sebagai upaya dalam mengamati pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini yang bertindak selaku observer yaitu teman sejawat dan guru kelas yang mengamati pelaksanaan tindakan berdasarkan lembar observasi kegiatan guru dan siswa telah dipersiapkan peneliti.

d. Tahap Refleksi

(26)

33

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pembelajaran berlangsung. Hasil dari diskusi yang dilakukan akan digunakan sebagai pertimbangan dalam merencanakan siklus berikutnya.

Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:

1) Persentase nilai rata-rata pembelajaran (tes dan LKK) dengan menggunakan model Project Based Learning adalah ≥ 75%.

2) Rata-rata kelas yang dicapai siswa adalah ≥ 70.

3) Penilaian ketuntasan belajar mencapai nilai yaitu dari 65. 3. Siklus II

Rancangan pelaksanaan siklus II dilakukan setelah mengevaluasi tindakan siklus I. Pada siklus II dilakukan tahapan seperti terdapat pada siklus I tetapi didahulukan dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh siklus I dan refleksi, sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I tidak terjadi kembali pada siklus II. Adapun tahapan pelaksanaan Penelitian pada siklus II adalah

a. Tahap Perencanaan

1) Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa pada siklus II.

2) Merancang pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning mengenai hubungan sumber daya alam dengan teknologi pengolahnnya. Perencanaan pembelajaran disusun berdasarkan pemecahan masalah analisis pada siklus I dan adanya tindakan perbaikan dengan memaksimalkan penerapan model Project Based Learning yaitu dengan memberikan penjelasan yang lebih banyak dan pemberian latihan soal 3) Menyiapkan instrumen penelitian seperti RPP, Lembar Kerja Kelompok,

lembar observasi guru, lembar observasi siswa dan menyusun rubrik penilaian proyek.

(27)

34

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Penelitian dilaksanakan sesuai rencana pembelajaran yaitu pada tanggal 23 dan 27 Mei 2013 yang telah dibuat dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:

Pertemuan pertama

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran. 2) Memberikan motivasi kepada siswa

3) Guru mengeksplorasi kemampuan siswa dengan menanyakan “apa bahan baku pembuatan tahu ?”

4) Siswa memperkirakan proses pengolahan kedelai menjadi tahu “bagaimana pengolahan kedelai bisa dirubah menjadi tahu ?”

5) Siswa menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam mengelola kedelai menjadi tahu

6) Siswa menyebutkan benda dari pengelolaan kayu “apa saja benda yang terbuat dari kayu ?”

7) Siswa menyebutkan teknologi yang digunakan dalam mengelola kayu menjadi meja

8) Siswa mencermati salah satu pemanfaatan kayu melalui bagan pembuatan kertas menggunakan teknologi industri

9) Siswa menguraikan pembuatan kertas menggunakan teknologi industri 10) Siswa memperkirakan teknologi sederhana dalam mengolah sumber daya

alam

11) Siswa membentuk 6 kelompok yang beranggotakan 5-6

12) Siswa memecahkan masalah “bagaimana jika air yang kita gunakan sudah tercemar oleh air sabun, limbah pestisida dan yang lainnya. Apakah ada teknologi yang dapat mengolah air menjadi bersih kembali ?”

13) Siswa membaca lembar kerja kelompok

14) Siswa menyiapkan alat dan bahan penjernihan air

15) Siswa mengerjakan proyek penjernihan air secara sederhana dengan langkah berikut :

(28)

35

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

b) Membuat penjernihan air sesuai dengan langkah yang dipraktekkan guru c) Menentukan bersama-sama waktu penyelesaian proyek

Pertemuan Kedua

1) Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dalam bentuk produk penjernihan air dan laporan Lembar Kerja Kelompok siswa pada waktu yang telah ditentukan

2) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok pada waktu yang ditentukan 3) Siswa mengerjakan evaluasi akhir siklus II

c. Tahap Observasi

1) Melakukan pengamatan terhadap penerapan model Project Based Learning 2) Mencatat temuan yang terjadi selama proses pembelajaran

3) Melakukan diskusi membahas masalah yang dihadapi saat pembelajaran dan memberikan balikan.

d. Tahap Refleksi

1) Merefleksi proses pembelajaran penggunaan model Project Based Learning 2) Merefleksi hasil belajar siswa setelah menggunakan model Project Based

Learning

3) Menganalisis temuan pada saat observasi

4) Mengambil kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan apakah pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan model Project Based Learning dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa.

Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:

1) Persentase nilai rata-rata pembelajaran (tes dan LKK) dengan menggunakan model Project Based Learning ≥ 90 %

2) Rata-rata kelas yang dicapai siswa adalah ≥ 70

(29)

36

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Tes Formatif

Untuk melihat hasil belajar siswa dalam ranah kognitif dapat dilihat dari tiga aspek pencapaian yaitu pengetahuan, pemahaman dan aplikasi siswa. Soal berupa tes uraian pada materi sumber daya alam.

2. Lembar observasi

Selama penelitian berlangsung, dilakukan proses pengamatan langsung untuk melihat, mengamati, mencatat perilaku guru maupun siswa pada saat dilakukan tindakan pembelajaran. Lembar observasi ini diberikan kepada observer saat guru dan siswa melakukan pembelajaran dengan metode eksperimen secara berkelompok.

E. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang sudah terkumpul dengan instrumen penelitian kemudian data tersebut diolah dan dianalisis sehingga menghasilkan hasil penelitian yang tepat. 1. Prosedur Pengolahan data

Prosedur pengolahan data yang dilaksanakan mengacu pada pengolahan data dari Hopskins (Wiraatmadja.R, 2006:150)

a. Pengumpulan data

Data mentah dikumpulkan melalui observasi dan tes formatif siswa lapangan kemudian dikategorikan. Kategori data dilakukan dengan mengelompokkan menjadi tiga aspek yaitu :

1) Konteks kelas berupa informasi tentang latar belakang para komponen tindakan yaitu guru, siswa dan fasilitas pembelajaran

(30)

37

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3) Aktivitas dalam pembelajaran meliputi informasi tentang tindakan para pelaku baik dari guru maupun siswa.

b. Validasi data

Validasi data dapat dapat dikategorikan melalui triangulasi data. Triangulasi data yaitu proses pengecekan kebenaran data dengan mengkonfirmasi data atau informasi dari sumber yang didapat pada penelitian. Tahap-tahap triangulasi dapat dilakukan dengan seleksi data, reduksi, klasifikasi, dispaly dan refleksi.

c. Interpretasi data

Pada tahap ini dilakukan pemaknaan terhadap temuan penelitian berdasarkan kerangka teori, norma-norma praktis yang telah disepakati atau berdasarkan intruksi guru mengenai pembelajaran yang baik.

2. Pengolahan Data

Pengolahan dan analisis data yang dilakukan pada penelitian ini dengan dua cara yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk analisis kuantitatif dilakukan dengan mendeskripsikan data. Pelaksanaan analisis data kualitatif berlangsung selama proses tindakan, dengan analisis data ini diperoleh pemahaman tentang tindakan yang telah dilaksanakan. Untuk analisis kuantitatif dilakukan dengan mendeskripsikan data.

a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi setelah proses pembelajaran dan Lembar Kerja Kelompok (LKK) untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa. Langkah-langkah dalam menganalisis data kuantitatif yaitu sebagai berikut.

Berdasarkan hasil dari data-data yang diperoleh oleh peneliti maka selanjutnya dilaksanakannya pengolahan data secara kuanitatif. Teknik analisis data secara kuanitatif yaitu :

(31)

38

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1) Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus dan kategori kemampuan pada Tabel 3.1.

(Novi, 2012:50)

Keterangan.

R : nilai rata-rata

[image:31.595.123.507.165.619.2]

∑ X : jumlah semua nilai siswa ∑ N : jumlah siswa

Tabel 3.1.

Skala Kategori Kemampuan

NO Nilai Kategori Kemampuan

1. 86-100 Sangat Baik

2. 76-85 Baik

3. 66-75 Cukup

4. 56-65 Kurang

5. 0-55 Sangat Kurang

(Arikunto, 1990:375 )

2) Menghitung persentasi ketuntasan belajar siswa dengan rumus.

(Novi, 2012:50) R = ∑

P = ∑

(32)

39

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Keterangan.

P : ketuntasan belajar

∑ P : jumlah semua siswa yang tuntas belajar ∑ N : jumlah seluruh siswa

100% : bilangan tetap

[image:32.595.116.511.200.622.2]

3) Menginterpretasikan persentase ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan Tabel 3.2 di bawah ini.

Tabel 3.2.

Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa Penguasaan Konsep Persentase Kategori

90% - 100% Sangat tinggi

75% - 89,99% Tinggi

55% - 74,99% Sedang

30% - 54,99% Rendah

0% - 29,99% Sangat rendah (Sariwulan, 2010:64)

b. Data Kualitatif

(33)

40

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1) Menghitung jumlah jawaban penskoran yang observer isi pada format observasi keterlaksanaan pembelajaran.

2) Melakukan perhitungan persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan rumus berikut:

Presentase Aspek

(diadaptasi dari Novi, 2012:48)

3) Menginterpretasikan persentase keterlaksanaan strategi pembelajaran siswa dan guru dengan menggunakan Tabel 3.3. di bawah ini.

Tabel 3.3.

Kriteria Keterlaksanaan Strategi Pembelajaran Persentase Kategori

80% - 100% Sangat baik

60% - 79% Baik

40% - 59% Cukup

20% - 39% Rendah

0% - 19% Sangat rendah

(Sariwulan, 2010: 49)

[image:33.595.114.515.237.665.2]
(34)

41

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Penjabaran hasil pengolahan data dapat dianalisis dengan melalui kelompok data kuantitatif dan data kualitatif seperti dibawah ini.

a. Data Kuntitatif

KKM siswa pada siklus I dan siklus II yaitu 65 jadi siswa dikatakan tuntas jika nilai yang diperolehnya 65. Sedangkan untuk pencapaian ketuntan kelas ditentukan sebagai berikut :

1) KKM pada siklus I yaitu 75 % jadi pembelajaran dikatakan tuntas jika jumlah siswa yang mendapat nilai 65 ada 75 % dari jumlah siswa (29 siswa) dan rata kelas adalah 70.

2) KKM pada siklus II yaitu 90 % jadi pembelajaran dikatakan tuntas jika jumlah i w y g m d t i i ≥ 65 d 90% dari jumlah siswa (29 siswa) dan rata-rata kelas adalah 70.

b. Data Kualitatif

Hasil persentase dari kriteria keterlaksanaan dijabarkan dengan uraian hal- hal yang telah ditemukan dari lembar observasi tersebut berikut ini :

1) Pembelajaran dikatakan sudah mencapai langkah-langkah model Project Based Learning jika lembar observasi pada siklus I dapat mencapai persentase 75 % dari penilaian observer.

(35)

80

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Implementasi Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam Kelas IV di SD Negeri 2 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran IPA sebelum diterapkan model Project Based Learning terdiri dari beberapa instrumen seperti RPP, lembar tes, serta lembar observasi guru dan siswa. RPP yang disusun pada penelitian ini berpedoman pada Permendiknas No. 41 tahun 2007. Dalam penelitian ini, terdapat kekhasan yang terdapat dalam RPP yang dibuat oleh peneliti karena perencanaan pembelajaran IPA pada materi sumber daya alam dikembangkan berdasarkan tahapan model Project Based Learning. Adapun tahapan-tahapan pembelajarannya terdiri dari pemecahan suatu masalah, merancang sebuah proyek, membuat sebuah rencana, memantau dan memberikan masukan terhadap proyek yang siswa kerjakan, memberikan pedoman penilaian, membuat sebuah produk, mempresentasikan dan evaluasi.

(36)

81

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

perancangan dan pembuatan produk selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

3. Hasil belajar siswa berdasarkan pelaksanaan evaluasi pada setiap siklus berupa aspek pengetahuan(C1), pemahaman(C2) dan aplikasi(C3) mengalami peningkatan. Nilai rata-rata yang diperoleh pada pra siklus sebesar 64,68. Siklus I adalah 79,31 dan pada siklus II adalah 85,76. Persentasi ketuntasan belajar siswa pun mengalami peningkatan, pra siklus persentase ketuntasan belajar mencapai 48 % dan setelah siklus I mencapai 76 %, siklus II mencapai 94 %. Hasil tes siswa berupa rata-rata nilai setiap siklusnya mencapai lebih dari KKM dan mencapai kategori nilai yang peneliti harapkan.

B.Rekomendasi

Berdasarkan pada analisis dan pembahasan hasil temuan pada penelitan ini maka peneliti mengemukakakn beberapa saran bagi para peneliti selanjutnya sebagai berikut :

1. Diharapkan penelitian model Project Based Learning ini dapat diterapkan di setiap sekolah dan terus dikembangkan sesuai dengan kriteria kemampuan siswa Sekolah Dasar.

2. Pembelajaran melalui model Project Based Learning dengan menggunakan penelitian tindakan kelas membutuhkan tahap yang cukup panjang. Sebaiknya guru yang melakukan penelitian tersebut harus dapat mengatur waktu maupun melakukan pembiasaan kepada siswa agar tahap demi tahapnya dapat terlaksana dengan optimal.

3. Untuk menunjang pembelajaran yang dikehendaki dengan baik hendaknya peralatan penunjang dalam pengamatan pembelajaran IPA atau pun praktek membuat suatu produk disesuaikan dengan latar belakang siswa di sekolah tersebut.

(37)

82

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dilihat dari hasil tes siswa dan cara guru menyampaikan materi pembelajaran sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya lebih memberikan penguatan terhadap konsep pembelajaran.

(38)

83

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S(2008).Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:PT. Rineka Cipta.

Bahrin, S.dan Aswan Z.(2010).Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta. Bucks Institute of Education(2009). Project Based Learninng. . Diambil

pada tanggal 20 April 2013 dari http/ww.bie.org/services/.

Buddu, Patta.(2006).Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar.DEPDIKBUD

Departemen Pendidikan Nasiona. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dharma Bhakti

Departemen Pendidikan Nasional.(2003).Undang-undang no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Djumhana, Nana.(2009).Pembelajaran IPA di MI.DEPAG.

Ginanjar.(2007).Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Project Based Learning pada Program Diklat Memprogram Peralatan Sistem Pengendali Elektronik yang Berkaitan dengan I/O berbantuan PLC dan Komputer. Skripsi pada Pendidikan FPMIPA UPI di Bandung:Tidak Diterbitkan.

Global SchoolNet.(2000).Introduction to Networked Project-Based Learning.

Diambil pada tanggal 9 April 2013 dari

http://www.gsn.org/web/pbl/whatis.htm

Hamzah dan Mashri Kudrat.(2010).Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran.Jakarta :PT Bumi Aksara

Joyce, Bruce dan Masha Weil.(2009).Landasan Pendidikan.Bandung:Tim Dosen MKDP.

Kunandar.(2008).Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengebangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajawali Pers.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.(2009).Pusat Kurikulum BALITBANG DEPDIKNAS.Jakarta:BALITBANG DEPDIKNAS.

(39)

84

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Larasati,K.Y.(2011).Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Siswa dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Keanekaragaman Tumbuhan. Skripsi Sarjana Jurursan Penidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

LIPI.(2009).Penjernihan Air. .Diambil pada tanggal 10 Mei 2013 dari http://www.iptek.net.id/ind//warintek/?mnu=6&ttg=5&doc=5b3.

Nurohman,S.(2008).Pendekatan Project Based Learning sebagai Upaya Internalisasi Scientific Method bagi Mahasiswa Calon Guru Fisika. Jurnal FPMIPA UNY: Tidak diterbitkan

Neumont University.(2006).Project Based Learning. .Diambil pada tanggal 10 Mei

2013 dari http://www.neumont.edu/future-students/bachelor-project-basedlearning.

Muliawati.(2010).Penerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Berfikir Kritis Siswa. Skripsi Fakultas FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Rais,Muh (2010).PROJECT-BASED LEARNING: Inovasi Pembelajaran yang Berorientasi Soft skills.Makalah pada Seminar Nasional Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Sariwulan, Rani.(2010).Penerapan Model Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Fisika di SMP. Skripsi pada Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sulistyanto, Heri.(2008).Ilmu Pengetahuan Alam di SD.Jakarta:DEPDIKNAS. Susriyati, dkk.(2009).Pengaruh Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)

pada Materi Ekosistem terhadap Sikap dan Hasil Belajar Siswa SMAN 2 Malang. Jurnal pada FMIPA Universitas Negeri Malang: tidak diterbitkan.

Suparno,Paul.(2012).Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:Kanius

Warsono dan Haryanto.(2010).Pembelajaran Aktif.Bandung:PT.Remaja Rosadakarya.

(40)

85

Ivo Aulia Putri Yatni, 2013

Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibodas Tahun Pelajaran 2012/2013 Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Gambar

Tabel 1.1. Nilai Ulangan pada Materi Kenampakan Benda Langit dan UTS Siswa
Tabel 3.1. Skala Kategori Kemampuan
Tabel 3.2. Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa Penguasaan Konsep
Tabel 3.3.  Kriteria Keterlaksanaan Strategi Pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Terbimbing untuk meningkatkan kemampuan memahami kandungan ayat al- qur’an dan hadits di

Penulisan Ilmiah ini membahas tentang proses pembuatan perancangan villa dengan memakai animasi yang terbagi menjadi empat tahap, yang pertama membuat bentuk perancangan villa

MODEL PEMBINAAN AKHLAK MULIA DALAM MENINGKATKAN DAN MENJAGA DISIPLIN KEBERSIHAN DI PONDOK PESANTREN AL-BASYARIYAH BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Dengan proses tersebut program kegiatan yang telah ditetapkan pengasuh seperti Thaffudz AlQuran, Mudzakarotut Tafsir, Tadarus AlQuran bersama dan Ta‟limul Quran

Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi adalah surat ijin usaha yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah bagi perusahaan Jasa Konstruksi untuk dapat melaksanakan kegiatan di bidang usaha

Berdasarkan analisa data dari hasil in-depth interview, didapatkan petugas memahami tentang pengertian, manfaat, dan jenis alat pelindung diri yang harus digunakan selama

The surround Sekampung river estuary coastline located in Rawa Sragi area is one of the most dynamic coastlines in southern Lampung Province that has changed

pada variabel bebas yaitu waktu pemberian makanan pendamping ASI dan pengetahuan ibu , jenis penelitian deskriptif korelasional, teknik sampling menggunakan simple random