• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI PRESTASI BELAJAR PENGOLAHAN HASIL TERNAK RUMINANSIA TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI PRESTASI BELAJAR PENGOLAHAN HASIL TERNAK RUMINANSIA TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

KONTRIBUSI PRESTASI BELAJAR

PENGOLAHAN HASIL TERNAK RUMINANSIA

TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Teknologi Agroindustri FPTK UPI

Oleh

ADEM SUBARNA 0811667

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

KONTRIBUSI PRESTASI BELAJAR

PENGOLAHAN HASIL TERNAK RUMINANSIA

TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA

Oleh Adem Subarna

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Program Studi

Teknologi Agroindustri

© Adem Subarna 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

Adem Subarna

0811667

KONTRIBUSI PRESTASI BELAJAR

PENGOLAHAN HASIL TERNAK RUMINANSIA

TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA

Disetujui dan Disahkan oleh Pembimbing :

Pembimbing I

Dr. Ana, MPd

NIP. 197203071999032002

Pembimbing II

Dr. Sri Handayani, S.Pd, M.Pd.

NIP. 196609301997032001

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

Dr. Sri Handayani, S.Pd, M.Pd.

(4)

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha

Penelitian ini dilatar belakangi dari masih banyak lulusan SMK yang belum mampu membuka lapangan pekerjaan. Hal ini disebabkan kurangnya kesiapan siswa untuk membuka lapangan pekerjaan baik secara mental, pengetahuan dan keterampilan serta sumber daya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) gambaran prestasi belajar siswa 2) gambaran kesiapan berwirausaha siswa 3) dan mengetahui seberapa besar kontribusi prestasi belajar terhadap kesiapan berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa program keahlian TPHP (Teknologi Pengolahan Hasil Pangan) SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur kelas XI A. Sampel penelitian sebanyak 30. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket dan teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis verifikatif dengan pendekatan statistik inferensial. Hasil penelitian dalam analisis deskriptif menunjukkan prestasi belajar siswa kelas XI A program keahlian TPHP masuk dalam kategori rendah dan kesiapan berwirausaha siswa masuk dalam kategori tinggi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat kontribusi positif prestasi belajar terhadap kesiapan berwirausaha. Besarnya kontribusi prestasi belajar terhadap kesiapan berwirausaha adalah sebesar 21% dan setelah dikonsultasikan dengan pedoman interpretasi koefisien determinasi berada pada kategori sedang.

Kata kunci : Prestasi, Kesiapan Berwirausaha, Pengolahan Hasil Ternak.

(5)

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(6)

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Rumusan masalah ... 4

1.4. Tujuan ... 4

1.5. Manfaat Penelitian ... 4

1.6. Defenisi Operasional ... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1. Pembelajaran di SMK ... 7

2.2. Prestasi Belajar ... 8

2.3. Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia ... 13

2.4. Kesiapan Berwirausaha ... 20

2.5. Kerangka Berpikir ... 23

2.6. Hipotesis Penelitian ... 24

BAB III. METODE PENELITIAN ... 25

3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 25

3.2. Desain Penelitian ... 27

3.3. Metode Penelitian ... 27

3.4. Instrumen Penelitian ... 28

3.5. Proses Pengembangan Instrumen ... 28

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 32

(7)

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1. Hasil Penelitian ... 41

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1. Kesimpulan ... 60

5.2. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(8)

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi Prestasi... 10

Tabel 2.2 Ciri-ciri dan sifat dari seorang wirausaha... 22

Tabel 3.1 Interprestasi Tingkat Reliabilitas... 31

Tabel 3.2 Ringkasan Anava Variabel X dan Y ... 38

Tabel 3.3 Kriteria penafsiran data... 39

Tabel 4.1 Validitas instrument Variabel Y... 43

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi prestasi belajar... 44

Tabel 4.3 Ringkasan Anava Variabel X dan Y uji Signifikansi dan uji Liniearitas ………... 49

(9)

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kemasan Yoghurt dalam plastik... 15

Gambar 2.2 Sosis mentah dan sosis matang ... 17

Gambar 2.3 Dendeng sapiiris dan dendeng sapi giling ……….. 18

Gambar 2.4 Abon sudah jadi ……….. 18

Gambar 2.4 Bakso yang siap untuk dimasak ………. 19

Gambar 4.1 Tanggapan responden terhadap variable kesiapan berwirausaha ………... 45

Gambar 4.2 Daerah kontinum kesiapan berwirausaha ……….. 47

Gambar 4.3 Grafik persamaan garis regresi ……….. 49

Gambar 4.4 Hubungan korelasi antara variabel X dan Y ……….. 50

Gambar 4.5 Gambaran Prestasi Belajar Siswa 54

(10)

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Angka lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) setiap tahun bertambah jumlahnya, tapi kebanyakan dari mereka masih belum tahu hendak kemana, karena lapangan pekerjaan yang tersedia semakin sempit. Hal ini dikarenakan jumlah permintaan pekerjaan dan jumlah lowongan yang ditawarkan untuk tenaga kerja tidak seimbang jumlahnya, selain itu banyak lulusan SMK yang menganggur karena tingkat persaingan dalam melamar pekerjaan semakin tinggi.

Dilihat dari survei, Citizen journalisem (2012) menuliskan bahwa

“Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyebutkan sampai Januari 2012

jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,5 juta orang”. Berdasarkan data tersebut secara gamblang memberikan gambaran yang ironis, bahwa angka pengangguran di Indonesia cukup besar dan yang lebih memperihatinkan lagi kebanyakan penganggurannya tersebut adalah dari kalangan usia muda (lulusan SMK). Apabila orang tersebut khususnya kalangan usia muda (lulusan SMK) mempunyai keinginan untuk menciptakan usaha sendiri (berwirausaha) sesuai keahlian yang dimiliki tentu permasalahan ini dapat di atasi.

(11)

2

tercantum dalam isi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 Mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan siswa terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Pendidikan SMK dirancang untuk membekali siswa dengan keahlian tertentu, yaitu menguasai kemampuan standar atau kompetensi. Yang dimaksud dengan kompetensi di sini adalah refleksi dari kemampuan siswa dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang menitikberatkan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Salah satu kompetensi yang terdapat di kurikulum SMK 2 Cilaku Cianjur adalah Pengelolaan Usaha Pertanian. Kemudian dalam kompetensi Pengelolaan Usaha Pertanian dibagi menjadi beberapa standar kompetensi, salah satunya adalah Pengolahan Hasil Hewani pada kelas XI TPHP A dan B.

Pengolahan hasil hewani (khususnya ruminansia) sangat penting guna memperpanjang masa simpan, diversifikasi produk, meningkatkan palatabilitas dan memberi nilai tambah (added value). Pengolahan hasil ternak ruminansia meliputi pengolahan susu dan pengolahan daging. Siswa dibekali keterampilan produktif dengan harapan supaya setelah lulus dapat bekerja di industri maupun berwirausaha dengan kompetensi yang profesional.

(12)

3

dan sebagainya. Di SMK kesiapan segi pengetahuan dan keterampilan dapat diperoleh siswa. Hal ini dapat dilihat dengan cara melihat prestasi belajar mata pelajaran Pengolahan Hasil Hewani siswa di dalam kelas.

Prestasi belajar Pengolahan Hasil Hewani tersebut diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap kesiapan berwirausaha siswa. Prestasi belajar pengolahan hasil hewani yang tinggi tentu akan memungkinkan kesiapan berwirausaha siswa lebih baik, sebaliknya prestasi belajar pengolahan hasil hewani yang rendah memungkinkan rendahnya kesiapan berwirausaha siswa.

Berdasarkan paparan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

tentang “Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap

Kesiapan Berwirausaha”. 1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi variabel dalam penelitian ini diperlukan untuk memperjelas masalah

yang diteliti mengenai hubungan praktik pengolahan hasil ternak pada kesiapan

berwirausaha. Permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Tidak semua siswa setelah lulus mempunyai tujuan pasti, masih banyak siswa

yang belum mempunyai tujuan jelas setelah lulus SMK.

2. Belum adanya pengamatan khusus di sekolah untuk melihat kesiapan siswa dalam

(13)

4

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran pengolahan hasil ternak ruminansia?

2. Bagaimana kesiapan berwirausaha siswa XI TPHP SMK Cilaku Cianjur? 3. Seberapa besar kontribusi prestasi belajar pengolahan hasil ternak

ruminansia terhadap kesiapan berwirausaha siswa SMK Cilaku Cianjur?

1.4. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Prestasi belajar siswa pada kompetensi pengolahan hasil ternak ruminansia berkaitan dengan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.

2. Kesiapan siswa dalam berwirausaha berkaitan dengan kesiapan mental, kesiapan pengetahuan dan keterampilan serta kesiapan sumber daya.

3. Kontribusi prestasi belajar pengolahan hasil ternak ruminansia terhadap kesiapan berwirausaha.

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Segi teori

(14)

5

1.5.2. Segi praktis

1. Bagi lembaga pendidikan kejuruan penelitian ini diharapkan memberi informasi yang bermanfaat untuk mengambil kebijakan dalam peningkatan kesiapan berwirausaha siswa di sekolah.

2. Bagi siswa penelitian ini dapat memberi masukan tentang pentingnya kesiapan berwirausaha.

1.6. Definisi Operasional

1. Kontribusi

Kontribusi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu sumbangan yang diberikan praktik pengolahan hasil ternak ruminansia terhadap kesiapan berwirausaha.

2. Prestasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001 : 895), “prestasi adalah

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”. Sedangkan yang dimaksud prestasi belajar dalam penelitian ini yaitu prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pengolahan hasil hewani (ruminansia) berupa nilai UAS.

3. Pengolahan hasil ternak

Suharyanto (2009:4) menyatakan bahwa:

(15)

6

4. Kesiapan

Kesiapan dalam penelitian ini yaitu kesiapan siswa untuk berwirausaha, kesiapan tersebut meliputi kesiapan mental, kesiapan keterampilan dan pengetahuan serta kesiapan sumber daya.

5. Wirausaha

(16)

25

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur yang beralamat di Jl. Printis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

3.1.2. Populasi Penelitian

Penelitian pada umumnya dilaksanakan pada suatu subyek atau sekelompok subyek untuk mewakili semua anggota kelompok yang disebut populasi. Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono (2012:80) yang mengemukakan bahwa populasi adaalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya’.

Berdasarkan pendapat di atas maka populasi dalam penelitian ini yaitu siswa program keahlian TPHP (Teknologi Pengolahan Hasil Pangan) SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur kelas TPHP XI A tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 33 siswa.

3.1.3. Sampel Penelitian

(17)

26

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

tenaga dan waktu, maka peneliti dapat mengambil sampel yang representatif dari populasi tersebut.

Menurut Sugiyono, (2012 : 81) “yang dimaksud dengan sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sedangkan

untuk menentukan besar kecilnya sampel dipengaruhi oleh faktor : dana (biaya yang tersedia, tenaga (orang) yang ada serta waktu dan kesempatan yang dimiliki peneliti.

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Teknik Simple Random Sampling dimana populasi yang ada terdiri dari kelas-kelas yang homogen dan diambil secara acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam populasi tesebut.

Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan rumus :

(Sugiyono, 2012 : 87) Keterangan :

s = Jumlah sampel λ² dengan dk = 1, taraf kesalahan 5 %

P = Q = 0,5 d = 0,05

Dengan menggunakan rumus diatas maka jumlah siswa yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah :

(18)

27

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.2. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Menurut Oemar dalam Anggraeni (2012:56) desain penelitian merupakan urutan kerja atau langkah-langkah yang dilakukan selama melakukan penelitian dari awal sampai penelitian berakhir. Berdasarkan uraian dia atas maka langkah-langkah desain penelitian ini adalah:

1. Persiapan, dilakukan dengan pembuatan rencana penelitian yang meliputi penemuan masalah, merumuskan masalah, menentukan tujuan penelitian, manfaat penelitian dan metode penelitian

2. Menentukan populasi dan sampel penelitian 3. Menentukan alat pengumpul data atau instrumen.

4. Penyusunan kisi-kisi instrumen dan instrumen penelitian (angket). 5. Penyebaran instrumen kepada responden.

6. Pengumpulan kembali instrumen. 7. Analisis Instrumen.

8. Analisis data penelitian.

9. Menyusun laporan hasil penelitian.

3.3. Metode Penelitian

(19)

28

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yaitu analisis regresi. Pada dasarnya analisis regresi dan analisis korelasi keduanya punya hubungan yang sangat kuat dan mempunyai keeratan. Analisis korelasi yang dilanjutkan dengan analisis regresi adalah analisis korelasi yang kedua variabelnya mempunyai hubungan fungsional (Riduwan dan Sunarto, 2011:96-97).

3.4. Instrumen Penelitian

Data yang diteliti dalam penelitian ini adalah data tulisan. Untuk mendapatkan data dibutuhkan alat bantu berupa daftar pertanyaan dalam angket. Instrumen dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang prestasi belajar pengolahan hasil ternak (variabel X) pada kesiapan berwirausaha (variabel Y). Instrumen diuji coba terlebih dahulu sehingga apabila ada butir soal yang tidak valid dan tidak reliabel dapat dibuang. Angket diberikan kepada responden secara acak kepada 20 orang responden. Daftar pertanyaan dalam angket berisi pertanyaan-pertanyaan tentang hubungan prestasi belajar pengolahan hasil ternak ruminansia pada kesiapan berwirausaha.

3.5. Peroses Pengembangan Instrumen

Proses pengembangan instrumen ini dilakukan agar terdapat kejelasan dari pengolahan instrumen yang akan dibuat. Pengembangan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

3.5.1. Validitas Instrumen Penelitian

(20)

29

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yang mengemukakan tentang perbedaan hasil penelitian yang valid dan reliabel dengan instrumen yang valid dan reliabel adalah sebagai berikut:

“Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Sedangkan instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan mendapatkan data (mengukur) itu valid. Selanjutnya instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”

Jadi dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka akan menghasilkan penelitian yang valid dan reliabel. Validitas Instrumen menggunakan rumus korelasi Product Moment untuk variabel X dan Y (Sugiyono 2012:183), yaitu:

∑ ² ∑ ∑ ∑ ² ∑ ² ²

Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan cara analisis butir (anabut) sehingga perhitungan merupakan perhitungan setiap item. Dalam mengetahui taraf signifikasi dilakukan uji t dengan rumus sebagai berikut:

√ (Riduwan, 2011:81)

Keterangan: t = uji signifikan korelasi

(21)

30

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Kriteria pengujian untuk mengevaluasi taraf signifikasi tersebut untuk

thitung >ttabel, pada taraf signifikan 5% (dengan tingkat kepercayaan 95%). Apabila

thitung <ttabel pada taraf signifikan 5% (dengan tingkat kepercayaan 95%) berarti bahwa item tersebut valid.

3.5.2. Reliabilitas Instrumen Penelitian

Pengujian reliabilitas untuk alat pengumpul data berupa angket dapat menggunakan rumus Alpha. Langkah-langkah untuk mencari reliabilitas dari tiap item alat ukur variabel (X) dokumentasi nilai UTS semester ganjil kompetensi dasar pengolahan hasil hewani dan variabel (Y) yakni kesiapan siswa terhadap berwirausaha, yakni sebagai berikut:

Keterangan:

= harga varians tiap butir (item)

= jumlah kuadrat jawaban responden dari tiap itemnya

= kuadrat jumlah skor seluruh responden dari tiap itemnya

n = jumlah responden

1. Menjumlahkan harga varian tiap butir ( menjadi jumlah harga varians tiap butir (

2. Menghitung varians total

∑ ∑

(22)

31

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

= harga varians total

= jumlah kuadrat skor total

=kuadrat jumlah skor total

n = jumlah responden

3. Menghitung reliabilitas angket dengan rumus alpha, yakni: r11= [ [ ∑ penafsiranya disajikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Interpretasi Tingkat Reliabilitas

Interval koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas

0.80 < r11≤ 1,00 Sangat tinggi

0.60 < r11≤ 0.80 Tinggi

0.40 < r11≤ 0.60 Cukup

0.20 < r11≤ 0.40 Rendah

0.00 < r11≤ 0.20 Sangat rendah

(23)

32

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.6. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data adalah suatu prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data adalah:

3.6.1. Angket

Angket menurut Riduwan (2010:99) adalah “daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permntaan pengguna”. Angket yang dipakai adalah angket tertutup, responden hanya memilih satu jawaban yang tersedia. Riduwan (2010:100) berpendapat bahwa:

“angket tertutup (angket berstruktur) adalah “angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang (x) atau tanda cheklist (Ѵ)”.

angket yang dipilih dalam penelitian ini adalah angket tertutup dan menggunakan Skala Likert. Sugiyono (2012:93) menjelaskan bahwa skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Penggunaan Skala Likert

dimaksudkan agar responden dapat memberikan respon terhadap pernyataan atau pertanyaan dengan memberikan salah satu jawaban yang diberikan. Pembobotan

(24)

33

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

SS = Sangat setuju diberi skor 4

S = Setuju diberi skor 3

KS = Kurang setuju diberi skor 2 TS = Tidak setuju diberi skor 1

3.6.2. Dokumen Nilai Prestasi Belajar Siswa

Dokumentasi menurut Ridwan (2010:105) adalah “ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buk yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan”.

Berdasarkan definisi di atas maka peneliti menggunakan data nilai Ujian Akhir Semester (UAS) semester ganjil mata pelajaran pengolahan hasil hewani siswa SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur kelas XI TPHP A menjadi dokumentasi untuk memperoleh datanya.

3.6.3. Langkah-langkah Pengumpulan Data

Langkah-langkah pengumpulan data penelitian adalah sebagai berikut: a. Peneliti meminta surat pengantar dari Fakultas untuk melakukan

pengambilan data di SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur.

b. Peneliti meminta izin kepada kepala sekolah/kurikulum untuk melakukan penelitian.

(25)

34

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.7. Analisis Data

Analisis data dimaksudkan untuk memahami apa yang terdapat di balik semua data tersebut, mengelompokannya, meringkasnya menjadi suatu yang kompak dan mudah dimengerti, serta menemukan pola umum yang timbul dari data tersebut. Dalam penelitian ini analisis data dimaksudkan untuk mengetahui besar kecilnya persentase jawaban yang akan diberikan responden dari angket hubungan prestasi belajar pengolahan hasil ternak ruminansia pada kesiapan berwirausaha. Analisis data dilakukan supaya memperjelas langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini. Analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.7.1. Uji Normalitas Distribusi Data

Uji normalitas digunakan sebagai syarat untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan dalam menguji normalitas penelitian ini adalah dengan Chi Kuadrat. Menurut Sugiyono (2012:172) langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Chi Kuadrat adalah sebagai berikut:

a) Menentukan rentang skor (r) r = skor maksimum-skor minimum b) Menetukan banyak kelas interval (k)

K =1+3,3 log n

c) Menentukan panjang kelas interval (p) P =

(26)

35

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

SD = √∑

(Sudjana, 2002:93)

Di mana: Fi = frekuensi interval kelas Xi = nilai tengah interval kelas N = jumlah sampel

f) Menghitung nilai chi kuadrat (X2) X = ∑

Di mana: X2 = Chi kuadrat

Fi = frekuensi yang dicari Ei = frekuensi yang diharapkan

3.7.2. Uji Linearitas Data

1. Regresi sederhana

Analisis regresi didasarkan pada hubungan fungsional untuk mengetahui bagaimana variabel dependen (variabel Y) dapat diprediksi melalui variabel independen atau predictor (variabel X) secara individual yang ditunjukan dengan sebuah fungsi regresi sederhana Y = a + bX.

Harga a dan b dapat berdasarkan metode kuadrat terkecil dari pasangan data X dan Y dengan rumus:

(27)

36

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Uji Linearitas

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah model persamaan yang diperoleh berbentuk linier atau non linier. Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah:

a. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y b. Menghitung jumlah kuadrat regresi a (JKReg[a]) dengan rumus:

c. Menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JKReg[b\a]) dengan rumus: { ∑ ∑ ∑ }

d. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus: ∑

e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKReg[a]) dengan rumus:

f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKReg[b\a]) dengan rumus:

g. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKRes) dengan rumus:

h. Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus: ∑ {∑ ² ∑ ²

(28)

37

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.

i. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:

j. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:

k. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:

l. Mencari nilai Fhitung dengan rumus:

m.Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau α = 5% menggunakan rumus: Ftabel = F (1-α) (db TC, db€) dimana db TC = k-2 dan db E= n-k

n. Membandingkan nilai uji Fhitung dengan nilai Ftabel o. Membuat kesimpulan.

Jika Fhitung < Ftabel maka data dinyatakan berpola linier.

(29)

38

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2 Ringkasan Anava Variabel X dan Y uji Signifikansi dan Uji Linearitas

Sumber

Sumber: Riduwan dan Sunarto, 2011:104)

3.7.3. Uji Koefisiensi Korelasi

Analisi korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel X dan Y. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan, terutama untuk data kuantitatif digunakan koefisien korelasi. Sebagai perhitungannya digunakan rumus korelasi product pearson sebagai berikut:

(30)

39

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sebagai pedoman kriteria penafsiran makna koefisien korelasi yaitu dengan menggunakan teknik tolak ukur koefisien korelasi (rxy) pada Tabel

Tabel 3.3 Kriteria penafsiran data

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,66 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat kuat

Riduwan dan Sunarto (2011:81)

Setelah koefisien korelasi (r), harga koefisien determinasi (KD) dapat ditentukan yang berguna untuk mengetahui besarnya presentase kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji koefisien determinasi ini digunakan rumus:

KD = r2 x 100% Keterangan: KD = koefisien determinasi

r2 = kuadrat koefisien korelasi

3.7.4. Uji Hipotesis

Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan penjabaran terhadap hipotesis kerja menjadi hipotesis statistik. Penjabaran statistik diuraikan sebagai berikut:

Hipotesis :

(31)

40

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Ha : µ ≠ 0 berarti prestasi belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha peserta didik.

Untuk menguji signifikansi pengaruh yaitu apakah pengaruh yang ditemukan itu berlaku untuk keseluruhan populasi maka perlu dilakukan uji signifikansi. Dalam penelitian ini digunakan uji signifikansi koefisien korelasi (uji t-student) (Sugiyono, 2012 : 184) dengan rumus :

√ √ ²

Keterangan :

t = t hitung (distribusi tabel t pada α = 0,05 dan dk = n-2) r = koefisien korelasi

n = jumlah sampel

Langkah selanjutnya adalah membandingkan antara thitung dengan ttabel dengan kaidah keputusan sebagai berikut :

(32)

59

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian pada dasarnya merupakan jawaban dari masalah penelitian. Berdasarkan analisa data, pengujian hipotesis serta pembahasan hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah :

1. Prestasi belajar siswa kelas XI A TPHP SMK Cilaku Cianjur pada pelajaran Pengolahan Hasil Ternak termasuk pada kategori „rendah‟ karena masih terdapat nilai siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

2. Kesiapan berwirausaha siswa XI A TPHP SMK Cilaku Cianjur masuk kedalam kategori “tinggi” yaitu pada kesiapan mental.

3. Besarnya kontribusi prestasi pengolahan hasil ternak ruminansia terhadap kesiapan berwirausaha pada siswa SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur Kelas XI A TPHP masuk dalam kategori “sedang”.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan masih ada siswa yang kurang memiliki kesiapan untuk berwirausaha, oleh karena itu disarankan:

(33)

61

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

itu, dengan adanya data tentang kesiapan berwirausaha ini diaharapkan lebih diperhatikan lagi program pendidikan yang ada di SMK.

2. Perlu perhatian khusus dari pihak sekolah terutama kepala sekolah untuk memberikan fasilitas yang memadai agar tercapainya hasil belajar siswa yang dapat menumbuhkan minat dan siap untuk berwirausaha.

(34)

63

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alma. B (2011) Kewirausahaan. Edisi ke – 17. Bandung: Alfabeta

Andriani (2006) Manfaat Hasil Belajar Membatik Sebagai Kesiapan dalam Wirausaha Kriya Batik. Skripsi pada FPTK Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan.

Anggraeni (2012) Kontribusi Hasil Belajar Pengolahan Makanan Indonesia Terhadap Kesiapan Uji Kompetensi Peserta Didik. Skripsi pada FPTK Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan

Ardila, D (2010) Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Sangkuriang 1 Cimahi. Skripsi: FPEB Pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Citizen Journalisem (2012) Tahun 2012 Pemerintah Targetkan Pengangguran Turun 1,4 Juta Orang. [Online]. Tersedia http://www.citizenjurnalism.com/world-news/indonesia/tahun-2012-pemerintah-targetkan-pengangguran-turun-14-juta-orang-tahun-ini/ [22 juni 2012]

Priyono (2012) Proses Persiapan Berwirausaha. [Online]. Tersedia file:///D:/Kuliah/skripsi%20baru/bahan/Priyono%20is%20The%20Bes t%20Lecturers%20%20BAB%20II%20PROSES%20PERSIAPAN%2 0BERWIRAUSAHA.htm [12 Juni 2012]

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2001) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Riduwan (2010) Metode dan Teknik Meyusun Tesis. Edisi ke-8. Bandung: alfabeta.

Riduwan dan Sunarto. 2011.Pengantar Statistika Untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Riduwan. 2007. Rumus dan Data Dalam Aplikasi Statistika. Alfabeta. Bandung. Saleh. E (2004) Dasar Pengolahan Susu Dan Hasil Ikutan Ternak [Online].

Tersedia:http://www.google.co.id/#hl=id&sclient=psy

(35)

63

Adem Subarna, 2013

Kontribusi Prestasi Belajar Pengolahan Hasil Ternak Ruminansia Terhadap Kesiapan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Satwika Rahing Astuti. (2008). Pengaruh Motivasi Belajar dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Akutansi Kelas XI IPS SMAN 106 Jakarta. Skripsi pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Soemanto, Wasty. 1989. Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: Bina Aksara Sudjana. 2002. Metoda Statistika. PT. Tarsito. Bandung

Sugiyono (2012) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Edisi ke-15. Bandung: Alfabeta

Suharyanto (2009) Pengolahan Bahan Pangan Hasil Ternak. [Online]. Tersedia: wordpress.com%2F2008%2F03%2Fpengolahan-bahan-pangan-hasil ternak. [9 Juni 2012]

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Edisi ke-15.Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Utomo (2011) Analisis Pengaruh Program Mahasiswa Wirausaha Terhadap Prestasi Akademis Dan Kesiapan Bekerja/ Berwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Teknik. Skripsi pada FPS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA: tidak diterbitkan

Varisi, S. 2012. Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Tiger : Survey Terhadap Anggota Klub Motor Honda Tiger TAB dan PATRIC. Skripsi FPEB Pada UPI Bandung : tidak diterbitkan

Yudha (2012) Pengangguran.[Online]. Tersedia:

Gambar

tabel product moment. Reliabilitas alat tes terbukti dengan harga r11 > rtabel
Tabel 3.2 Ringkasan Anava Variabel X dan Y uji Signifikansi dan Uji Linearitas
Tabel 3.3 Kriteria penafsiran data

Referensi

Dokumen terkait

1. Kampung Douwbo dan Syurdori adalah bagian dari Distrik Supiori Timur Kabupaten Supiori berdasrkan aspirasi murni dari masyarakat dan telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum

dengan waktu yang telah ditentukan dan peserta dinyatakan gugur apabila tidak hadir. dalam pembuktian kualifikasi atau tidak dapat membuktikan dokumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

Tipe penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yaitu bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap dari ibu hamil terhadap senam hamil di Puskesmas Sidorejo

gangguan fungsi kognitif pada penderita stroke iskemik, hubungan. keduannya masih

Ketut Gaduh masih menggunakan dinding dari batu bata, paras, lantai dari tanah. Untuk kamar tidur keluarga Pak Ketut Gaduh hanya memiliki satu kamar tidur. yang ditempati

Hasil penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut: (1) ditinjau dari segi kecepatan dan pengucapan IndE atau variasi lokal dianggap yang paling mudah diikuti dan paling jelas

Designed as a response to the effects of globalization on education in Indonesia, Sekolah Bertaraf Internasional (SBI-International Quality School) is aimed at empower-