• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSTRIBUSI PEMAHAMAN SISTEM OPERASI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSTRIBUSI PEMAHAMAN SISTEM OPERASI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

PENGESAHAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

ABSTRAK ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

PERNYATAAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

KATA PENGANTAR ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

UCAPAN TERIMA KASIH ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

DAFTAR ISI ... I

DAFTAR TABEL ... IV

DAFTARA GAMBAR...vi

BAB I PENDAHULUAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

1.1. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

1.2. Pembatasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.4. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.5. Manfaat penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.6. Sistematika Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

(2)

2.1. Prestasi Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.2. Motivasi ... Error! Bookmark not defined.

2.2.1. Motivasi Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.3. Pemahaman. ... Error! Bookmark not defined.

2.3.1 Sistem Operasi. ... Error! Bookmark not defined.

2.4. Penelitian yang Relevan ... Error! Bookmark not defined.

2.5. Kerangka Berpikir ... Error! Bookmark not defined.

2.5.1. Pengertian Kontribusi ... Error! Bookmark not defined. 2.5.2. Pemahaman Sistem Operasi dengan Administrasi Jaringan ... Error!

Bookmark not defined.

2.5.3. Hubungan motivasi dengan prestasi belajar siswa .. Error! Bookmark

not defined.

2.6. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

3.1. Jenis Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.3. Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.4. Populasi dan Teknik Pengambikan Sampel ... Error! Bookmark not defined.

3.4.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.4.2.Teknik Pengambilan Sampel. ... Error! Bookmark not defined.

3.5. Defenisi Operasional variabel ... Error! Bookmark not defined.

(3)

3.6. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.7.1. Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2. Uji Reliabilitas Soal Tes ... Error! Bookmark not defined. 3.7.3. Tingkat Kesukaran Soal ... Error! Bookmark not defined. 3.7.4. Daya Pembeda ... Error! Bookmark not defined.

3.8. Teknik Analis Data ... Error! Bookmark not defined.

3.8.1 Homogenitas data ... Error! Bookmark not defined. 3.8.2. Normalitas Data ... Error! Bookmark not defined. 3.8.3. Multikolinearitas ... Error! Bookmark not defined. 3.8.4 Linearitas Regresi ... Error! Bookmark not defined. 3.8.5. Analisis Regresi Ganda ... Error! Bookmark not defined. 3.8.6. Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

4.1. Profil SMK 13 Bandung ... Error! Bookmark not defined.

4.2. Deskripsi Data ... Error! Bookmark not defined.

4.2.1.Variabel Pemahaman Sistem Operasi (X1) ... Error! Bookmark not defined.

4.2.2.Variabel Motivasi Belajar Siswa (X2) . Error! Bookmark not defined.

4.2.3. Variabel Prestasi Belajar Jaringan LAN (Y) ... Error! Bookmark not

defined.

4.3. Pengujian Persyaratan Analisis ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1. Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

4.4. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

(4)

4.4.2. Hipotesis kedua ... Error! Bookmark not defined. 4.4.3. Hipotesis ke tiga ... Error! Bookmark not defined.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.6 Keterbatasan Penelitian... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

5.1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

5.1.1 Implikasi ... Error! Bookmark not defined.

5.2. Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

(5)

DAFTAR TABEL

TABEL 1. BIDANG KETERAMPILAN DAN LINGKUP KERJA ERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

TABEL 2. PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

TABEL 3. INSTRUMEN PEMAHAMAN SISTEM OPERERASI . ERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

TABEL 4. KISI-KISI INTRUMEN MOTIVASI BELAJAR ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

TABEL 5. KISI-KISI VARIABEL PEMAHAMAN SISTEM OPERASI ... ERROR!

BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 6. TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA ... ERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

TABEL 7. KISI-KISI ANGKET MOTIVASI BELAJAR .... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

TABEL 8 TABEL PENOLONG NILAI UJI HOMOGEN ... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

TABEL 9. DISTRIBUSI VARIABEL ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 10. FREKUENSI (FE) DAN (FO) ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 11. TABEL PENOLONG PASANGAN VARIABEL X DAN Y ... ERROR!

BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 12. RINGKASAN ANAVA VARIABEL X DAN Y ... ERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

TABEL 13. DATA PEMAHAMAN SISTEM OPERASI .... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

TABEL 14. DISTRIBUSI FREKUENSI DATA(X1) ... ERROR! BOOKMARK NOT

(6)

TABEL 15. DATA MOTIVASI BELAJAR SISWA ... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

TABEL 16. DISTRIBUSI FREKUENSI DATA (X2) ... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

TABEL 17. DATA PRESTASI BELAJAR SISWA (Y) ... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

TABEL 18. DISTRIBUSI FREKUENSI DATA ... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

TABEL 19. HASIL UJI NORMALITAS SEBARAN DATA ... ERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

TABEL 20. HASIL UJI HOMOGENITAS DATA ... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

TABEL 21 TABEL PENOLONG VARIABEL X1 TERHADAP Y ERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

TABEL 22. PERSAMAAN REGRESI ∧

Υ=24.518+0.37X1 . ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 23. TABEL PENOLONG VARIABEL X1 TERHADAP Y ERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

TABEL 24. PERSAMAAN REGRESI ∧

Υ=38,134+0,287X2 ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 25 TABEL PENOLONG UNTUK NILAI STATISTIKA .. ERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. KOMPUTER MANAGEMENT ... ERROR! BOOKMARK NOT

(7)

GAMBAR 2 INFORMASI MEMORY ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 3. STORAGE DISK ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 4. INPUT OUT PUT ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 5. SECURITY WINDOWS XP ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 6. VARIABEL PENELITIAN... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 7. HISTOGRAM FREKUENSI PEMAHAMAN ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

GAMBAR 8 HISTOGRAM FREKUENSI MOTIVASI BELAJAR ERROR! BOOKMARK

NOT DEFINED.

GAMBAR 9. HISTOGRAM FREKUENSI PRESTASI BELAJAR LAN ... ERROR!

BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 10. UJI DUA PIHAK X1 TERHADAPY ... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

GAMBAR 11. DIAGRAM PENCAR DAN GARIS REGRESI Y-X1 ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 12. UJI DUA PIHAK X2 TERHADAPY ... ERROR! BOOKMARK NOT

DEFINED.

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

KTSP untuk Jurusan Teknologi Informasi, dibagi tiga bidang keahlian antara lain, Teknologi Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak dan Teknologi Multi Media. Pembagian bidang-bidang keahlian tersebut, tergambar dari jenis keahlian akan kebutuhan tenaga kerja.

(9)

Keterbatasan kemampuan dari lulusan sekolah menengah kejuruan, tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi, baik dari sisi penyelenggara pendidikan maupun pihak yang didik.

Dalam pendapat Ngalim Purwanto (2007:55-56) Ada beberapa faktor yang mempengaruhi intelijensi seseorang, sehingga mempunyai perbedaan dengan yang lain ialah pembawaan, kematangan, pembentukan, minat, kebebasan. Berbagai pendapat di atas, menunjukkan berbagai faktor yang harus dipikirkan dalam rangka pencapaian kompetensi yang diinginkan. Secara khusus Bidang keahlian Teknologi Komputer dan Jaringan melakukan kajian-kajian yang efektif dari faktor-faktor tersebut yang dapat meningkatkan prestasi siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan(TKJ).

1.2. Pembatasan Masalah

(10)

berkaitan dengan kemampuan satu bidang studi dalam hal ini sistem operasi komputer. Kemudian faktor yang lain adalah motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran dan yang terakhir adalah bagaimana keadaan prestasi pelajaran Jaringan Local Area Network (LAN) pada jurusan Teknologi Komputer dan Jaringan.

1.3. Rumusan Masalah

Atas dari itu masalah tersebut, Sehingga penulis membuat rumusan permasalahan sebagai berikut:

• Apakah mata pelajaran sistem operasi jaringan mempunyai kontribusi terhadap prestasi jaringan Local Area Nentwork (LAN).

• Apakah motivasi belajar siswa akan berkontribusi terhadap prestasi jaringan Local

Area Nentwork (LAN).

• Apakah pemahaman sistem operasi serta motivasi belajar secara bersama sama akan berkontribusi terhadap prestasi jaringan Local

(11)

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: 1. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel pemahaman sistem operasi jaringan terhadap prestasi siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.

2. Untuk mengetahui kontribusi variabel motivasi belajar siswa terhadap prestasi siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.

3. Untuk mengetahui variabel pemahaman sistem operasi jaringan komputer dan variabel motivasi siswa secara bersama sama berkontribusi terhadap prestasi siswa Jurusan Teknik komputer dan jeringan

1.5. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka hipotesis ditentukan sebagai berikut :

(12)

2. Terdapat kontribusi yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar jaringan LAN

3. Terdapat kontribusi yang signifikan antara pemahaman Sistem Operasi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar jaringan LAN.

1.6. Metode Penelitian

Metode penelitian menggunakan metode penelitian kwantitatif, deskriptif analisis yang mengambil sampel dari populasi.

1.7. Lokasi dan Sampel Penelitian

(13)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset konklusif kausal karena tujuan dari penelitian untuk menguji spesifik hipotesis dan hubungan antar variabel. Penelitian ini dapat juga disebut sebagai penelitian survei sedangkan metodenya deskriptif analisis.

(14)

sedangkan data yang digunakan secara umum berupa angka angka yang dihitung melalui uji statistik. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data kualitatif yang diangkakan misalnya terdapat dalam skala pengukuran. Suatu pernyataan atau pertanyaan yang memerlukan alternatif jawaban, di mana masing masing : sangat setuju diberi angka 5, setuju angka 4, ragu ragu diberi angka 3, tidak setuju angka 2, dan sangat tidak setuju diberi angka 1. Sugiyono (2002:7).

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

(15)

mengajukan proposal, menyusun instrumen penelitian, uji coba instrumen penelitian, pengumpulan data tentang kemampuan sistem operasi jaringan, motivasi, dan prestasi siswa, dilanjutkan dengan analisis data dan diakhiri dengan pembuatan laporan hasil penelitian

3.3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian berupa dua variabel bebas yaitu kemampuan sistem operasi jaringan (X1) motivasi belajar

(X2) serta satu variabel terikat yaitu prestasi belajar (Y).

Kedua variabel bebas (X1, X2 ) dihubungkan terhadap

variabel terikat (Y) dengan pola hubungan : (1) hubungan antara variabel X1 terhadap variabel Y, (2) hubungan

antara variabel X2 terhadap variabel Y, dan (3) hubungan

(16)

dengan variabel Y. Hubungan antar variabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Variabel Penelitian

Rx

1

x

2

y

Keterangan:

X1 = Pemahaman Sistem Operasi

X2 = Motivasi Belajar

Rx1x2 y = Regresi, X1, dan X2

Y = Prestasi Siswa.

X

1

X

2

rx

1

y

rx

2

y

(17)

3.6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Berdasarkan variabel yang diteliti dalam hal ini pemahaman sistem operasi (X1), motivasi belajar (X2)

masing-masing variabel bebas dan prestasi belajar jaringan komputer LAN (Y) sebagai variabel terikat.

Sehingga penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu:

(a) Tes.

(18)

antara a,b,c dan d. (b).Angket.

Dengan tingkat pengukuran ordinal nilai didapatkan antara 1 sampai 5. Ada lima alternatif jawaban untuk variabel motivasi belajar yaitu: 5 = Sangat Setuju, 4 = Setuju.3 = Ragu-ragu, 2 = Tidak Setuju 1= Sangat Tidak Setuju.

(c).Nilai sekunder berupa hasil belajar Kelas 2 semester ganjil. Nilai tersebut berupa angka 50 sampai 90.

(19)

Sehingga dapat dijabarkan indikator yang berbungan dengan pengetahuan tentang Sistem Operasi sebanyak 45 soal, dengsn jawaban pilihan berganda,

Pengembangan instrumen angket, disusun berdasarkan indikator dari faktor usaha belajar, sebanyak 23 butir pertanyaan terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Sedangkan untuk indikator motivasi atas dorongan luar, terdiri dari 12 butir soal terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif.

(20)

3.8. Teknik Analis Data

Dalam penelitian ini, data dianalisis untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan analisis regresi ganda. Langkah ini ditempuh terlebih dahulu melakukan, langkah langkah persyaratan analisis statistik regresi ganda, anatara lain, Menguji homogenitas data, normalitas, multikolinearitas.

(21)

BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian ini maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Pemahaman mata pelajaran sistem operasi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap prestasi belajar jaringan Local Area Network(LAN). Hubungan kedua variabel pemahaman sistem operasi terhadap prestasi belajar LAN, ditunjukkan dengan koefisien korelasi r = 0,41. Kekuatan hubungan antara variabel pemahaman sistem operasi terhadap prestasi belajar jaringan LAN ditunjukkan oleh koefisien determinasi sebesar 17%, sehingga kontribusi yang ditunjukkan sistem operasi terhadap prestasi belajar jaringan LAN sebesar 17%. Kontribusi ini memberikan pengertian, peningkatan pemahaman sistem operasi, akan diiringi dengan meningkatnya prestasi belajar Jaringan LAN. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah pemahaman sistem operasi, akan diiringi dengan menurunnya prestasi belajar jaringan LAN. Sehingga variasi nilai prestasi belajar jaringan LAN didukung oleh kontribusi pemahaman sistem operasi.

Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar jaringan LAN. Memberikan pengertian bahwa semakin tinggi motivasi belajar siswa, akan diiringi dengan meningkatnya prestasi belajar jaringan LAN. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah motivasi belajar, akan diiringi dengan menurunnya prestasi belajar jaringan LAN.

(22)

jaringan LAN ditunjukkan nilai korelasi sebesar r = 0.381. Kekuatan hubungan tersebut, dengan koefisien determinan sebesar 14.5%. Sehingga kontribusi variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar jaringan LAN sebesar 14,5%. Variasi nilai prestasi belajar jaringan LAN didukung oleh kontribusi motivasi belajar siswa.

Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan pemahaman sistem operasi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar jaringan LAN. Memberikan pengertian bahwa semakin tinggi pemahaman dan motivasi belajar siswa, akan diiringi dengan meningkatnya prestasi belajar jaringan LAN. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah pemahaman dan motivasi belajar, akan diiringi dengan menurunnya prestasi belajar jaringan LAN.

Hubungan variabel ini dibuktikan dengan perhitungan regresi ganda, R y 2 1χ

χ

= 0,609. selanjutnya dikalikan dengan Koefisien Determinasi sehigga didapatkan KD = R y

2 1χ

χ x 100% = 37%. Artinya nilai persentasi yang ditunjukkan

perhitungan di atas, adalah nilai kontribusi yang dihasilkan variabel pemahaman sistem operasi dan motivasi belajar sebesar 37%. Untuk membuktikan nilai persentasi yang ditunjukkan perhitungan regresi ganda di atas, dilakukan uji signifikansi dengan mengkonsultasikan dengan Ftabel, ketentuan Fhitung > F Tabel

adalah signifikan, sebaliknya FHitung <FTabel tidak signifikan. Kekuatan hubungan

(23)

5.2 Implikasi

Pemahaman sistem operasi komputer, adalah hasil dari proses pembelajaran. Domain belajar pemahaman merupakan prasyarat mutlak untuk tingkat kemampuan kognitif yang lebih tinggi, aplikasi, analisis, sistesis, dan evaluasi. Kemampuan kemampuan kognitif yang berbasis pemahaman belibatkan berpikir tingkat tinggi, seperti pemecaham masalah, berpikir kritis, kreatif dan pengabilan keputusan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman sistem operasi mendukung terhadap tingkat prestasi siswa pada mata pelajaran jaringan LAN, berimplikasi terhadap proses pembelajaran yang baik. Proses pembelajaran atas dukungan, metode, motivasi, dan sarana belajar, akan menghasilkan hasil belajar yang baik pula termasuk tingkat pemahaman belajar setiap mata pelajaran.

Motivasi belajar orang tergantung pada kekuatan motifnya yang didapatkan. Motif yang dimaksud dalam uraian ini adalah kebutuhan, keinginan, dorongan atau gerak hati dalam diri individu dengan kata lain sesuatu yang menggerakkan seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu, atau sekurang-kurangnya mengembangkan tertentu.

(24)

Hasil penelitian ini menunjukkan motivasi belajar mendukung untuk meraih prestasi belajar, semakin tinggi motivasi belajar siswa baik, motivasi intrinsik, maupun ekstrinsik, akan mendorong kearah peningkatan prestasi belajar. Motivasi dapat mendorong kesadaran tentang keingintahuan, memahami lingkungan, kesadaran eksistensi diri dan kesadaran tentang merealisasikan kemampuan. Motivasi menyelaraskan tentang pencapaian tujuan yang mengandung tiga faktor yaitu motif keberhasilan, kemungkinan keberhasilan dan nilai keberhasilan.

Pemahaman yang rendah dalam mata pelajaran sistem operasi tentu akan menjadi masalah yang serius untuk meningkatkan prestasi dalam jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ini, dengan alasan mata pelajaran inilah yang ditempatkan sebagai dasar untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya. Dasar yang kuat menjadi landasan yang baik pula untuk meningkatkan kearah yang lebih tinggi. Mencapai keberhasilan dalam belajar, diperlukan komponen pendukung untuk mencapai keberhasilan belajar, salah satunya adalah motivasi, baik dari guru maupun dari siswa itu sendiri.

(25)

hasil belajar terbaik, senang membahas kasus-kasus sulit, sehingga melakukan segala sesuatu dengan cara yang lebih baik .

5.3. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan seperti diuraikan di atas, di bawah ini diajukan beberapa rekomendasi sebagai berikut :

1 Pemahaman sistem operasi perlu diupayakan usaha-usaha guna kearah peningkatan, dengan memberikan motivasi, metoda belajar dalam pembelajaran sistem operasi

2 Peningkatan prestasi belajar Jaringan Komputer LAN harus didukung oleh prestasi dasar yaitu meningkatkan pemahaman sistem operasi, baik melalui teori maupun praktek

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, (2004); Pendidikan Kecakapan Hidup(Life Skills Education), Bandung Alfabeta

Arikunto. Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis. Jakarta Asdi Mahasatya ,

……….., (2008)., Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara

Atkinson, Rita., Atkinson, Richard, C., & Hilgard, Ernest, R., 1983. Introduction

to Psychology, 8th Ed. Harcourt Brace Jovanovich, Inc.

Bloom, Benyamin S. (1983).Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman Inc.

Djemari Mardapi (2004). Pedoman Umum Pengembangan Silabus. Dit. Dikmenum. Ditjen Dikdasmen. Depdiknas. Jakarta

Festinger dan Brohm (2007) Sikap Keagamaa.dalam:http://peziarah.wordpress.

.com/kejiwaan/page/2/ [20 Maret 2009]

Gagne, Ellen, D., (1985). The Cognitive Psychology of School Learning. Boston, Little, Brown and Company http://one.indoskripsi.com/node/7328/ [6 Maret 2009]

Kusnadi, Anindito, Y.sigit Purnomo:(2008): Sistem Operasi. Yogjakarta: Andi Offset

Lundeto Adri (2008) Motivasi Siswa:dalam http:// /jurnaliqro.wordpress.com/...

/motivasi-belajar-dan-motivasi berprestasi-siswa/ [6 Juni 2009]

Maarif.,2003.Kompetensi.dalam:http://www.bkn.go.id/penelitian/buku%20 penelitian %202003 /buku%20kompetensi/4BAB2.htm/ [6 Juni 2009] Nana Ramdani dalam: Apakah Sikap itu? Dalam: http://www.neila.staff

.ugm.ac.id/wordpress/page/3/ [3 Juni 2009]

Nasution.S 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

(27)

Pakpahan Jorlin, (2002), Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan di Indonesia,

Membangun Manusia Produktif. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah

Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional RI.

Purwanto, M. Ngalim, (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Riduwan, (2008). Metode dan Teknik Penyusunan Tesis. Bandung Alfbeta

Riris Purnomowati. (2006): Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap.

PrestasiBelajar Tersedia:http://digilib.unns.ac.id/gsdlect/wrdpdf/e/index/

assoc/.../ dir/doc.pdf [13 Maret 2009]

Sardiman, AM. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sobur Alex ,(2003), Psikologi Umum, Bandung; Pustaka Setia

Sobur, Alex. (2002) .Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis

Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Soejanto, Agoes., (1979). Bimbingan Ke arah Belajar yang Sukses. Surabaya : Rineka Cipta.

Sri Supeni Kapti (2008) Kontribusi Motivasi dan Iiklim Komunikasi Kelas

Terhadap Hasil Belajar. Tersedia:http://www.damandiri.or.id/ detail.php?

id=819 [13 Maret 2009]

Suciati, (1994). Teori Motivasi, Jakarta: Depdikbud

Sudijono,Anas (2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sudjana, (1990) Metode Statistika, Bandung : Tarsito

Sudjana, Nana. (1990). Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sukamto (1998). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan

Teknologi Dan Kejuruan, Jakarta : Dekdikbud

(28)

Suparno, A Suhaenah. (2001). Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta:Departemen Pendidikan nasional

Syah, Muhibbin (2008), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003. Tentang Sistem

Pendidikan Nasional: Jakarta, BP Restindo Mediatama

Usman, Uzer.(1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung:Remaja Rosda Karya Wetherington dalam Conny Semiawan, Hubungan Hasil Belajar.(2009) dalam:

http://1skripsi.blogspot.com/2009/05/-hubungan-hasil-belajar-pada.html [13 Maret 2009]

Winkel, W. S., Psikologi Pengajaran, Jakarta : (1991): Gramedia,

Wlodkowski (Suciwati, 2001:52) Motivasi Belajar dalam:http://blogspot.com

Gambar

Gambar 1. Variabel Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui penggunaan Pendekatan CBSA pada peserta didik kelas V.A SDN 18

Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan metode pembelajaran role playing terhadap hasil belajar dalam permainan softball.. Kata

Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Motivasi terhadap Kinerja Guru Penjasorkes..... Jumlah Pupulasi /

Berangkat dari persoalan ini, penulis berpendapat bahwa keterhubungan antara negara dan BUMN dalam kaitannya dengan penyertaan modal dan pengelolaan asset BUMN harus dipilah secara

Dalam melakukan rekomendasi perbaikan postur, penulis melakukan perancangan prototype alat perajang rambak yang disesuaikan dengan data anthropometri dan didasarkan

[r]

dan sikap positif siswa masih 60% dan setelah menggunakan model quantum learning naik menjadi 69%. Hal ini menerangkan bahwa penerapan model quantum learning

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Analisis Keberlanjutan Sistem Perikanan di Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Olele dan Perairan Sekitarnya, Kabupaten