• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN UNGGULAN DI KABUPATEN WONOGIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN UNGGULAN DI KABUPATEN WONOGIRI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

STRATEGI PENGEMBANGAN

KOMODITAS TANAMAN PANGAN UNGGULAN DI KABUPATEN WONOGIRI

Skripsi

Oleh :

Oleh:

Septian Pramono Widhi H 08131362

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018

(2)

ii

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Strategi Pengembangan Komoditas Tanaman Pangan Unggulan Di Kabupaten Wonogiri “.

Penulis menyadari bahwa selama penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Nuning Setyowati, S.P., M.Sc. selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta serta selaku dosen penguji terimakasih atas segala masukan dan arahan yang diberikan kepada Penulis.

3. Ibu Wiwit Rahayu, S.P., M.P. selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah begitu sabar memberikan nasehat, bimbingan, arahan dan masukan yang sangat berharga bagi Penulis.

4. Ibu Susi Wuri Ani S.P. M.P. selaku Pembimbing Akademik yang selalu memberikan pengarahan dan sebagai Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Penulis.

6. Kepala KESBANGPOL Kabupaten Wonogiri beserta Staf, terimakasih sudah memberikan ijin untuk penelitian.

7. Kepala Kantor BAPPEDA Kabupaten Wonogiri beserta Staf.

8. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wonogiri beserta Staf.

9. Kepala Kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Wonogiri beserta Staf.

10. Kedua orang tuaku, Bapak Supriyanto dan Ibu Murtini, karena kedua beliaulah penulis dapat menghasilkan karya ini. Terimakasih atas segala doa,

(4)

iv

dukungan, motivasi, nasehat, dan kasih sayang yang tiada tara sepanjang masa yang telah diberikan kepada Penulis selama ini.

11. Kedua Adikku Oktavia Nanda Primurti dan Alfifah Dyah Arianti yang sekarang masih sekolah SMP dan SD yang sudah memberikan canda tawa di rumah.

12. Sahabatku, Gumilang Adhi Tommy teman seperjuangan di UNS dan Brian Permadi Widagdo yang sudah lulus tapi tetep memberikan semangat, terimakasih atas persahabatan yang begitu indah dan semangat yang tak ternilai.

13. Teman-temanku mahasiswa Agribisnis angkatan 2013, 2014, 2015, 2017 dan seluruh teman-teman Fakultas Pertanian UNS terimakasih atas segala kebersamaannya selama ini.

14. Bapak Giyono dan Bapak Kurniawan yang dengan sabar membantu menyelesaikan segala urusan administrasi yang berkenaan dengan studi dan skripsi Penulis.

15. Seluruh Karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bantuan.

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terimakasih.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun di kesempatan yang akan datang. Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi para pembaca.

Surakarta, Januari 2018

Penulis

(5)

v DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

RINGKASAN ... x

SUMMARY ... xi

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Kegunaan Penelitian ... 10

II. LANDASAN TEORI ... 11

A. Penelitian Terdahulu ... 11

B. Tinjauan Pustaka ... 17

1. Pembangunan ... 17

2. Pembangunan Ekonomi ... 18

3. Pembangunan Ekonomi Daerah ... 20

4. Pembangunan Wilayah ... 21

5. Peranan Sektor Pertanian ... 22

6. Teori Ekonomi Basis ... 24

7. Klasifikasi Potensi Sektor Perekonomian (Pendekatan Analisis Location Quotient) ... ... 26

8. Strategi Pengembangan ... ... 26

9. Tanaman Pangan ... ... 29

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 29

D. Asumsi-asumsi ... ... 33

E. Pembatasan Masalah ... 33

F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... ... 33

III. METODE PENELITIAN ... 39

A. Metode Dasar Penelitian ... 39

B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ... 39

C. Metode Penentuan Responden ... ... 40

D. Jenis dan Sumber Data ... 41

E. Teknik Pengumpulan Data ... ... 42

Metode Analisis Data ... 43

(6)

vi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 51

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 51

1. Kondisi Wilayah Penelitian ... 51

2. Keadaan Penduduk ... 53

B. Hasil dan Pembahasan ... 59

1. Keadaan Subsektor Tanaman Pangan Kabupaten Wonogiri... 59

2. Klasifikasi Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Wonogiri... 60

3. Strategi Pengembangan Komoditas Jagung di Kabupaten Wonogiri... 68

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 97

A. Kesimpulan ... 97

B. Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA... 99

LAMPIRAN... 103

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Nilai dan Kontribusi PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2015 dengan Tahun Dasar 2010

(juta rupiah) ... .... 3

2. PDRB Tiap Subsektor pada Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Kabupaten Wonogiri tahun 2011-2015 menurut Lapangan Usaha ADHK2010 (Persen)... 4

3. Kontribusi PDRB Subsektor pada Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Kabupaten Wonogiri tahun 2011-2015 menurut Lapangan Usaha ADHK 2010 (Persen)... 5

4. Laju Pertumbuhan PDRB Subsektor Pertanian Kabupaten Wonogiri, Tahun Dasar harga Konstan Tahun 2010 (Persen) ... 6

5. Total Produksi Komoditas Tanaman Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 (Satuan Ton) ... 7

6. Penelitian Terdahulu ... 16

7. Klasifikasi dengan Analisis LQ dan Delta LQ (ΔLQ) ... 44

8. Matriks IFE ... 46

9. Matriks EFE ... 46

10. Matriks SWOT ... 50

11. Kecamatan dan Jumlah Desa di Kabupten Wonogiri ... 52

12. Jumlah Penduduk, Laju Pertumbuhan , dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Wonogiri tahun 2015 ... 54

13. Jumlah Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Wonogiri Tahun 2015 ... 55

14. Jumlah Penduduk Menurut jenis Kelamin di Kabupaten Wonogiri Tahun 2015 ... 56

15. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Wonogiri ... 57

16. Jumlah Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan ... 58

17. Nilai Produksi Komoditas Subsektor Tanaman Pangan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015... 59

18. Hasil Perhitungan Analisis Location Quotient (LQ) ... 61

19. Perubahan Nilai LQ (ΔLQ) Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015... 62

(8)

viii

20. Klasifikasi Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Wonogiri

Berdasarkan LQ dan ΔLQ Tahun 2011-2015 ... 63 21. Faktor-faktor Strategis Internal ... 69 22. Faktor-faktor Strategis Ekternal ... 75 23. Matrik Internal Factor Evaluation (IFE) Komoditas Jagung di

Kabupaten Wonogiri ... 80 24. Matrik Internal Factor Evaluation (IFE) Komoditas Jagung di

Kabupaten Wonogiri ... 82 25. Matriks SWOT Strategi Pengembangan Komoditas Tanman

Pangan di Kabupaten Wonogiri Khususnya Tanaman Jagung ... 87

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1. Kerangka Alur Pemikiran ... 32 2. Matriks IE (Internal-Eksternal) ... 48 3. Klasifikasi Komoditas Subsektor Tanaman Pangan di Kabupaten

Wonogiri ... 66 6. Matrik Internal-Ekternal Komoditas Kacang Tanah ... 85

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Dokumentasi Penelitian ... 103 2. Nilai Produksi Komoditas Tanaman Pangan Di Kabupaten

Wonogiri dan Provinsi Jawa Tengah ... 106 3. Analisis Nilai LQ dan Perubahan LQ Komoditas Tanaman

Pangan Di Kabupaten Wonogiri ... 107 4. Harga Komoditas Tanaman Pangan Di Tingkat Produsen Di

Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015... 108 5. Lima Kabupaten/Kota dengan Produksi Kacang Tanah Tertinggi

Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2015 (Ton) ... 108 6. Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Kacang Tanah

menurut Kabupaten/Kota Di Karisidenan Surakarta Tahun 2015 .... 108 7. Rekapitulasi Nilai Rating, Bobot dan Skor Faktor Strategis

Internal dan Ekaternal ... 109

(11)

xi RINGKASAN

Septian Pramono Widhi, H 0813162. 2018. Strategi Pengembangan Komoditas Tanaman Pangan Unggulan Di Kabupaten Wonogori Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Dibawah bimbingan Wiwit Rahayu S.P, M.P. dan Susi Wuri Ani, SP. MP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi komoditas tanaman pangan di Kabupaten Wonogiri dan merumuskan alternatif strategi pengembangan komoditas tanaman pangan unggulan di Kabupaten Wonogiri.

Metode dasar penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder yang digunakan meliputi Produk Domestik Regional Bruto ADHK Tahun Dasar 2010 Kabupaten Wonogiri, data kontribusi dan laju pertumbuhan subsektor tanaman pangan Kabupaten Wonogri, data produksi tanaman pangan Kabupaten Wonogiri serta Produk Domestik Regional Bruto Atas ADHK Tahun Dasar 2010 Provinsi Jawa Tengah. Data-data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri maupun Provinsi Jawa Tengah. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan Kepala Dinas Pertaninan dan Pangan, penyuluh pertanian, pelaku agroindutri tanaman pangan, petani dan konsumen komoditas tanaman pangan unggulan di Kabupaten Wonogiri.

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis nilai LQ dan ∆LQ untuk mengetahui komoditas unggulan yang layak di kembangkan di Kabupaten Wonogiri. Dalam perumusan strategi komoditas unggulan tersebut menggunakan SWOT

Hasil penelitian berdasarkan analisis LQ dan ∆LQ diketahui klasifikasi komoditas tanaman pangan di Kabupaten Wonogiri terbagi menjadi tiga kategori yaitu stars terdiri dari ubi kayu, jagung, dan kacang tanah, emerging terdiri dari padi dan ubi jalar dan mature yaitu kedelai. Berdasarkan klasifikasi tersebut yang termasuk komoditas unggulan adalah kategori stars. Dari komoditas unggulan (stars) strategi pengembangan di fokuskan kepada satu komoditas yaitu kacang tanah, karena ∆LQ 2015 kacang tanah diatas ubi kayu dan jagung.

Alternatif strategi pengembangan komoditas kacang tanah di Kabupaten Wonogiri terdiri dari pengembangan produk olahan dari kacang tanah Pendampingan kepada petani kacang tanah dalam akses pasar yang lebih luas berbasis internet dan media social, membuat daerah sentra budidaya dan agroindustri kacang tanah, melakukan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk konservasi dan perawatan DAS Bengawan Solo, melakukan pendampingan secara intensif oleh Pemerintah kepada petani dalam menejemen usahatani.meningkatkan kualitas produksi menggunakan teknologi budidaya dan pascapanen yang modern serta pendampingan Oleh Dinas Terkait atau Lembaga Pelatihan kepada pelaku agroindustri berbahan baku kacang tanah yang sudah ada untuk melakukan inovasi serta pengembangan produk di Kabupaten Wonogiri.

(12)

xii SUMARRY

Septian Pramono Widhi, H0813162. 2018. Development Strategy of Leading Food Crops Comodity in Wonogiri Regency Faculty of Agricultural Universitas Sebelas Maret. Under the guidance of Wiwit Rahayu S.P, M.P. and Susi Wuri Ani, SP. MP

This research aims to identify the classification of leading food corp commodity in Wonogiri regency and to formulate alternative strategies for the develoment of leading food corps in Wonogiri regency.

The basic method of this research using descriptive analytical method. The research was conducted in Wonogiri Regency. Types of data used are secondary data and primary data. Secondary data which was used Gross Regional Domestic Product (GDP) Wonogiri Regency ADHK 2010, the data of contribution and growth rate of food crop sub-sector in Wonogiri Regency, the data production of food crop sector in Wonogiri Regency, and Gross Regional Domestic Product of ADHK 2010 os Central Java Province. These data were collected form Central Statistics Agency, Regional Development Planning Board, and Departement Agriculturue and Food of Wonogiri Regency and Central Java Province. The primary data was obtained from direct interviews with Head of Departement of Agriculture and Food, Agricultural extension agents, actors of food crop agroindustry, farmers and consumers of leading food crops comodity in Wonogiri Regency.

Methods of data analysis in this study used of LQ value and ∆LQ analysis to identify the leading commodities worth developing in Wonogiri Regency. In the formulation of leading commodity strategy using SWOT.

Result of research based on analysis of LQ and ΔLQ known classification of food crop commodity in Wonogiri Regency divided into three categories that stars consist of cassava, corn, and peanut, emerging consist of rice and sweet potato and mature that is soybean. Based on the classification, which includes the leading commodities are category stars. Of the commodity (stars) development strategy focused on one commodity that is peanut, because ΔLQ 2015 peanuts above cassava and corn.

The alternative strategy of peanut commodity development in Wonogiri Regency consists of the development of processed products from peanuts, Assistance to peanut farmers in broader market access based on internet and social media, making the center of cultivation and peanut agroindustry, in cooperation with the Department of Environment for the conservation and care of Bengawan Solo River Basin, intensive mentoring by the Government to the farmers in the management of farming. Increase the production quality using modern cultivation and post-harvest technology and assistance by the Related Agency or Training Institution to the existing peanut-based agro-industry performers innovation and product development in Wonogiri Regency.

Referensi

Dokumen terkait

Hal-hal penting lainnya mengenai data BMN terkait penyusunan LBP/KP dan LKPP disajikan dalam Lampiran Berita Acara ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita

(Suatu teknik untuk  menirukan karakteristik sebuah situasi atau sebuah sistem (Misalnya yang menirukan karakteristik sebuah situasi atau sebuah sistem (Misalnya

Pada penelitian ini partisipan yang merasa harga-dirinya ( self-esteem ) terancam, yaitu partisipan yang menerima umpan balik negatif atas pengerjaan tes

Kasus: paket yang diterima lebih besar dari yang dapat dikirimkan => ditampung dalam buffer. Kasus ekstrim: terjadi penundaan akibat antrian pengiriman => congestion

Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

Karena itu, dalam pandangan Gramsci, konsekuensi dari kelas yang tersubordinasi dalam berjuang hanya dapat menjadi kelas yang hegemonik dengan membangun

Sehingga murid kurang dapat memahai konsep yang disampaikan dalam kegiatan pembelajaran tersebut, hal ini terlihat dari aktivitas fisik, mental, dan emosional murid di kelas

Dardjowidjojo (1986) menelaah II Benang Pengikat Wacana ll. Dia menca- tat beberapa benang pengikat yang dapat memadukan informasi antarka- limat dalam wacana. Dalam tulisannya,