PERANGKAT PEMBELAJARAN
DISUSUN OLEH : ULFATUN HANI’AH, S.Si
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS : X
MATERI POKOK : EKSPONEN DAN LOGARITMA
SEMESTER : I
TAHUN PELAJARAN : 2022-2023 DAFTAR ISI :
♣ Kompetensi Inti
♣ Kompetensi Dasar
♣ Tujuan Pembelajaran
♣ Indikator Hasil Pembelajaran
♣ Materi Pembelajaran
♣ Metode/Strategi /Aktifitas pembelajaran
♣ Penilaian
SMK CORDOVA MARGOYOSO
Jl. Polgarut Selatan RT/RW 05/02, Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah 59154
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika.
3. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
5. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Satuan Pendidikan : SMK Cordova Margoyoso Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X / Gasal
Materi Pokok : Eksponen dan Logaritma
Alokasi Waktu : 1 x 10 menit ( satu kali pertemuan)
B. Kompetensi dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1. Menerapkan konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma dalam menyelesaikan masalah.
2. Menyajikan penyelesaian masalah bilangan
berpangkat, bentuk akar dan logaritma
1.1. Mengoperasikan bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma sesuai dengan sifat-sifatnya.
1.2. Menentukan nilai bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma dengan menggunakan sifat-sifatnya.
2.1. Menerapkan konsep bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma dalam kehidupan.
2.2. Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode mind mapping dan teknik ATM melalui pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Menemukan konsep eksponen.
2. Menyatakan permasalahan dalam kehidupan nyata kedalam konsep pangkat bulat positif, bulat negatif dan nol.
3. Menggunakan konsep eksponen untuk memecahkan permasalahan otentik.
4. Menemukan konsep pangkat pecahan dan bentuk akar
5. Menyatakan permasalahan dalam kehidupan nyata kedalam konsep pangkat pecahan dan bentuk akar.
6. Menggunakan konsep pangkat pecahan dan bentik akar untuk memecahkan permasalahan otentik
7. Menemukan konsep Logaritma.
8. Menyatakan permasalahan dalam kehidupan nyata kedalam konsep logaritma.
9. Menggunakan konsep logaritma untuk memecahkan permasalahan otentik
Dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep dasar bilangan berpangkat 2. Pangkat bilangan bulat
3. Pangkat pecahan 4. logaritma
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan Pembelajaran: Pembelajaran saintifik 2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
F. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar
1. Media : Media Interaktif, Power Point, Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) 2. Alat : Laptop/PC, LCD proyektor, Smart phone
3. Bahan : Kertas
4. Sumber belajar : Marthen Kanginan. 2016. Matematika untuk SMA-MA/SMK- MAK Kelas X, Buku referensi dan artikel yang sesuai, Internet
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan 1
Kegiatan
Sintaks Discovery
Learning
Diskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Peserta didik merespon salam.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
Guru mengingatkan kembali materi bilangan berpangkat yang sudah pernah dipelajari di SMP berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari.
Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi, kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan dalam pembelajaran.
2 menit
Inti Stimulation
(Pemberian Stimulus)
Guru menyajikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan konsep pangkat bilangan bulat.
5 menit
Problem Satatement (Identifikasi
Masalah)
Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh guru
Data Callecting (Mengumpulkan
Data)
Semua peserta didik mendapat tugas untuk menyelesaikan permasalahan dengan menemukan informasi dari buku maupun internet.
Data Processing (Mengolah Data)
Selama peserta didik bekerja, guru memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Verification (Menguji Hasil)
Peserta didik mengerjakan hasil pekerjaannya di papan tulis dan mempresentasikan hasil diskusinya
Generalization (Menyimpulkan)
Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup Peserta didik diminta membuat
rangkuman
Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung.
Guru menginformasikan
rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
3 menit
H. Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Pengetahuan
Menjelaskan konsep pangkat bilangan bulat positif, negatif dan nol.
Menjelaskan konsep pangkat pecahan dan bentuk akar.
Menjelaskan konsep logaritma.
1. Tes lisan
2. Tes tertulis
1. Selama proses pembelajaran 2. Pada saat
penilaian harian
2. Keterampilan
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pangkat bilangan bulat positif, negatif dan nol.
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan bentuk akar.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logaritma.
1. Tes tertulis
2. Pengamatan
1. Pada saat penilaian harian
2. Penyelesaian tugas-tugas
1. Instrumen penilaian:
1) Pengetahuan (terlampir) 2) Keterampilan (terlampir)
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1) Terlampir
Mengetahui, Pati, 31 Juli 2022 Kepala SMK Cordova Margoyoso Guru Mapel Matematika
Nurwidato, S.T, M.Si Ulfatun Hani’ah, S.Si
Lampiran 1 : Bahan Ajar Kegiatan :
1. Menemukan konsep eksponen
Lipatlah kertas berbentuk persegi yang telah dapat itu, misalnya satu kertas di lipat menjadi dua bagian yang sama, dilipat lagi menjadi bagian yang sama dan seterusnya, kemudian lihatlah berapa bidang yang terbentuk!
Banyak lipatan kertas Banyak Bidang lipatan Pola perkalian
1 … 2 = 2
2 … … 3 … … 4 … … 5 … …
… … …
… … …
Perhatikan pola perkaliannya ! 2
2 2
2 disebut perkalian berulang 2
2 2
2 dapat ditulis dengan 2 dibaca “dua pangkat empat” 4 2 4 2 disebut bilangan pokok atau bilangan dasar
4 disebut bilangan pangkat atau eksponennya Sehingga bilangan berpangkat didefinisikan sebagai berikut:
♣ Contoh eksponen dan logaritma dalam kehidupan sehari-hari, antara lain : 1. Menghitung skala Ritcher untuk gempa bumi
2. Menghitung bunga tunggal atau majemuk
Secara umum, jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif, maka berlaku : an =
faktor n sebanyak a
a a
a a
. . .
....
3. Menghitung pertumbuhan penduduk 4. Menghitung peluruhan radioaktif 5. Menghitung frekuensi bunyi.
2. Pangkat bulat negatif Definisi 1.1
Contoh:
tulislah dalam bentuk pangkat bulat positif!
1. 3
4 4 3 4
3 1
x y y y x
x
2. ...
...
...
1 2
1 2
1
....
2 5
2q p
p
3. Pangkat Nol Definisi 1.2
Perhatikan pola hasil pemangkatan bilangan-bilangan berikut dengan bilangan 0.
Untuk a bilangan real dan a ≠ 0, m bilangan bulat positif, didefinisikan: m m
a a 1
Untuk a bilangan real dan a ≠ 0, maka
a
0 1
33= ….
32 = ….
31 = ….
30 = Kerjakan seperti
contoh dilingkaran sebelah kiri 23 = 8
22 = 4 21 = 2
4. Sifat-sifat Pangkat Bulat Positif Sifat 1
Contoh :
1. 2523 25(3) 2....
2. 2332 ....
Sifat 2
Contoh:
1. ....
2 2
2 5
2. ....
5 5
2 2 5 5
....) (...
....
3 2 12
4 3 2
x x x x
x
Sifat 3
Contoh:
1. 5414
5 41.4 5
2. ...
3 2 34
Jika a bilangan real, m dan n bilangan bulat positif, maka
a
mxa
n a
mnJika a bilangan real dan a ≠ 0, m dan n bilangan bulat positif, maka n m n
m
a a
a
Jika a bilangan real dan a ≠ 0, m dan n bilangan bulat positif, maka
am n a
mxn
5. Pangkat Pecahan Definisi 1.3
Contoh:
1. 5
4 4 5 1
2 2
2. 8143
34 43 .........Definisi 1.4
Contoh:
1. 5 3 5
3
2
2
2. 2 .... ...
1
....
25
Sifat 4
Misalkan a bilangan real dan a ≠ 0, m dan n bilangan bulat posi f didefinisikan
m n n
m
a
a
1
Misalkan a bilangan real dan a ≠ 0 dengan a > 0, q
p adalah bilangan pecahan q ≠ 0, q ≥ 2 .
c aq
p
, sehingga cq ap atau q q p
p
a
a
Misalkan a adalah bilangan real dan a ≠ 0 dengan a > 0,
n danm n
p adalah bilangan pecahan n ≠ 0.
Jika n, q ≥ 2 maka
a
mna
np a
mnp
Contoh:
1. 3
8 3
4 3 2
3 3
3
2.
5 5
7....
2 7 3
Sifat 5
Contoh:
1. 15
19 15
9 10 5
3 3 2 5
3 3 2
3 3
3 3
3
2.
2 2
5....
2 7 3
Menerapkan Operasi Pada Bilangan Irasional (Bentuk Akar) Definisi :
Untuk semua a , b anggota bilangan real dan n anggota bilangan bulat positif maka :
n a b
n a b
Jika a adalah bilangan real dan a ≠ 0 dengan a > 0,q dan p n
m adalah bilangan pecahan q, n ≠ 0, maka
mn qpq p n m
a a
a
Bilangan irasional sering disebut sebagai bilangan bentuk akar misalnya 2 , 5 dan 312 bilangan-bilangan tersebut tidak dapat ditulis dalam bentuk pecahan
ba seperti bilangan rasional. Coba perhatikan pula bilangan-bilangan berikut:
4 , 3 27 , 16 , 0,36 dan 4 625
Meskipun bilangan tersebut dalam bentuk akar, akan tetapi dapat diudah menjadi bilangan rasional seperti: 4 , 2 16 , 4 3 27 , 3 4 625 , 5 0,36 0,6
Supaya anda dapat dengan mudah membedakan bilangan rasional dengan bilangan
irasional, dapat anda lihat ciri-cirinya sebagai berikut :
Bilangan Rasional Bilangan Irasional 1. Dapat ditulis dalam bentuk
ba , b0 2. Bentuk desimal terbatas
3. Desimal tak terbatas berulang
1. Tidak dapat ditulis dalam bentuk
ba , b0 2. Bentuk desimal tak terbatas
3. Desimal tak terbatas dan tak berulang 4. Dalam bentuk akar
Contoh :
1. 25 bilangan rasional, sebab 25 5
2.
49
16 bilangan rasional, sebab
7 4 16 49
1) Menyederhanakan bilangan bentuk akar Perhatikan contoh berikut ini :
1. 12 = 4 = 3 4 3 = 2 3 = 2 3
a b = ab
b a =
b
a ;
a bc d =
ac
bd a b:c d = d b c
a
a b
a b
ab0 b
Angka 12 kita faktorkan menjadi dua bilangan yang salah satunya dapat ditarik nilai akarnya (yaitu angka 4 dan 3 )
2. 32
18 =
2 16
2 9
=
2 16
2 9
= 2 4
2 3
= 4 3
3. 20
45 5
= 4 5 5 9 5
=
5 2
5 3 5
= 2 5 35 =
5 2
15
2) Operasi bilangan bentuk akar
1) Penjumlahan dan Pengurangan bentuk akar
Sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bentuk akar Untuk a , b dan c bilangan real, berlaku :
Perhatikan contoh dibawah ini!
1. 4 52 5 (......) .... ... ...
2. 3 6 6 5 6
.........
... ...3. 4 52 32 57 3...
2) Perkalian dan pembagian bentuk akar.
Sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan bentuk akar
a bc b =
ac
b a bc b =
ac
bPerhatikan contoh:
1. 6.3 5.... 5 2. 3 28 ...
3. 2 2.3 13....
4. 2 6.
25 3
...5.
8 5
8 5
...Merasionalkan Penyebut bentuk pacahan bentuk akar.
Untuk bentuk a b
Caranya:
b b a b x b b a b
a
Untuk bentuk c ba Caranya :
c ba =
c b
c a c c c b
a
.
Untuk bentuk c b
a
; c b
a
;
c b
a
;
c b
a
Caranya :
c b
a
=
c b
c b c b
a
Pembilang dan penyebutnya dikalikan dengan bentuk akar dari penyebut
Pembilang dan penyebutnya dikalikan dengan bentuk sekawan dari penyebut Bentuk‐bentuk Sekawan :
a b adalah sekawan dari a b
a b adalah sekawan dari a b
a b adalah sekawan dari a b
a b adalah sekawan dari a b
Pembilang dan penyebutnya dikalikan dengan bentuk akar dari penyebut
Menerapkan Konsep Logaritma 1) Pengertian logaritma.
Pada bagian sebelumnya kita telah bahas bilangan berpangkat, mari kita lihat beberapa bilangan berpangkat dibawah ini,
53 ; ... 34 ; ... 26 ; dan ... 4 = … 3
Jika anda diminta untuk menyelesaikan permasalahan diatas, maka anda dapat dengan mudah untuk menentukan hasilnya dengan menggunakan konsep perkalian berulang seperti berikut ini :
53 555125 34 333381 2622222264 43 44464
Permasalahan yang sering muncul adalah bagaimana seandainya bilangan pokok diketahuai dan hasil perpangkatannya diketahui dan kita diminta menentukan pangkat dari bilangan tersebut seperti :
5...125 ; 3...81 ; 2...64 ; dan 4...64
Untuk menyelesaikan permasalahan bilangan tersebut, dapat anda lakukan perkalian berulang dari bilangan pokok sampai hasilnya sama dengan hasil perpangkatannya, perhatikan contoh berikut :
2...222222 = 4 4 4
= 16 4 = 64
Model penyelesaian tersebut diatas, anda dapat menggunakan konsep logaritma 64
26 dapat ditulis 2log646
Dari uraian tersebut diatas, logaritma dapat didefinisikan sebagai berikut :
Jadi 2a 64 maka a6 karena banyaknya bilangan pokok dari perkalian berulang ada 6
c
a log b
a c b
dengan a0 ; b0 ; dan a1dimana : a = bilangan pokok ( basis )
b = bilangan yang dicari logaritmanya ( numerus ) c = hasil logaritma
2) Sifat-sifat Logaritma Sifat Dasar Logaritma
♣ aloga1
♣ alog10
♣ alog + b alog = c alog(b c)
♣ alog − b alog = c c
alog b
♣ alogbn = n alog b
♣ alog = b a b
p p
log
log ; p1
♣ alog = b
bloga 1
♣ anlogbm = mn alog b
♣ alog b blog = c alog c
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Pengetahuan SOAL ULANGAN
Kerjakanlah soal-soal berikut dengan teliti dan jujur ! 1. Bentuk sederhana dari dari 23 x (22)3 adalah ….
A. 27 B. 28 C. 29 D. 212 E. 218
2. (4a3)2 : 2a2 = ….
A. 2a4 B. 4a3 C. 8a3 D. 8a4 E. 2a3
3. Nilai x yang memenuhi 53x – 2 = 252x+1 A. -4
B. -3 C. -2 D. 3 E. 4
4. Bentuk sederhana dari √2 √6 adalah…
A. 2√6 B. √8 C. 2√2 D. 2√3 E. 6√2
5. Bentuk sederhana dari 4√3 3√12 √27 adalah…
A. 6√3 B. 7√3 C. 8√3 D. 9√3 E. 10√3
6. Bentuk sederhana dari √
√ adalah…
A. 3 √3 B. 3 √3
C. 2 √3 D. 2 √3 E. 3 √ 3
7. 2log 8 + 2log 64 – 2log 128 =…
A. -1 B. -2 C. 1 D. 2 E. 3
8. Jika 2log 5 = a maka 16log 25 adalah…
A. a/4 B. a/2 C. a D. 2a E. 4a
9. Jika log 5 =0,6990 dan log 8 = 0,9031 maka log 40 adalah…
A. 0,6021 B. -0,6021 C. 1,6021 D. -1,6021 E. 2,6021
10. Bentuk sederhana dari 3√2 2√3 3√2 2√3 adalah…
A. 6 B. 8 C. 6√3 D. 8√2 E. 8√3
11. Jika 5log x = -3, maka nilai x adalah…
A. -243 B. -125 C. 1/243 D. 1/125 E. 243
12. Nilai dari 2log 3 . 3log 5 . 5log 6 . 6log 8 adalah…
A. -3 B. -2 C. 1 D. 2 E. 3
13. Bentuk pangkat pecahan dari adalah…
A. 81/3
B. 8-3
C. 2-1
D. 2-3
E. 2-9
14. Bentuk pangkat positif dari 3-3 . a-2 adalah..
A. 33 . a2 B. 32 . a3 C. 31/3 . a1/2 D.
E.
15. Bentuk sederhana dari adalah…
A. 7-2 . a0 . b1 B. 7-3 . b-1 . b1 C. 7-3 . a-4 . b9 D. 74 . a-4 .b-1 E. 74 . a-4
Pedoman Penilaian
Jawaban benar memperoleh skor 1
Nilai = (Skor Benar / 15 ) x 100
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Ketrampilan 1. √
2. Rasionalkan penyebut pecahan √√
3. Jika 2log 3 = x dan 3log 5 = y , maka 4log 15 4. Jika a = 8 dan b = 9, maka a-1/3.b1/2
Lampiran 4 : Program Remedial dan Pengayaan Soal Remedial
1. Hasil dari (23)4 . (23)-5 = ..
a. – 16 b. – 1/8 c. 8 d. 1/16 e. 1/8
2. Nilai x yang memenuhi 53x-2 = 252x+1 adalah..
a. – 4 b. – 3 c. – 2 d. 3 e. 4
3. 0,0000725 dapat ditulis ke dalam notasi ilmiah menjadi..
a. 725 . 10-4 b. 7,25 . 10-5 c. 7,25 . 10-6 d. 7,25 . 10-8 e. 725 . 10-8
4. 635.841.000.000.000 dapat ditulis ke dalam notasi ilmiah menjadi..
a. 6,35841 . 1010 b. 6,35841 . 1014 c. 6,35841 . 1012 d. 6,35841 . 1016 e. 6,35841 . 1019
5. Bentuk sederhana 4√3 + 3√12 - √27 adalah..
a. 6√3 b. 7√3 c. 8√3 d. 9√3 e. 10√3
6. bentuk sederhana dari
√ √ adalah..
a. 2√2 + 2√5 b. 2√2 - 2√5 c. 4√2 - √5
d. 4√2 - 2√5 e. 4√2 + 2√5
7. Nilai dari 2log 48 + 2log - 2log 3 = ..
a. – 4 b. – 2 c. 2 d. 4 e. 6
8. jika log 2 = p dan log 3 = q, maka log 12 = ..
a. p + 2q b. 2p + q c. p2 + q d. 2.p.q e. 3 (p + 2q)
9. Nilai dari 2log 3 . 3log 5 . 5log 6 . 6log 8 = ..
a. – 3 b. – 2 c. 1 d. 2 e. 3
10. Jika log 3 = 0,477 dan log 5 = 0,699, maka log 45 = ..
a. 0,255 b. 0,633 c. 0,677 d. 1,176 e. 1,653
Kunci Jawaban 1. E
2. A 3. B 4. B 5. B 6. D 7. C 8. B 9. E
10. E
Pedoman Penilaian
Jawaban benar memperoleh skor 1
Nilai = Skor Benar x 10 Soal Pengayaan
1. Bentuk sederhana dari adalah … Jawab:
.
2. Bentuk sederhana dari adalah ….
Jawab:
.
3. Nilai yang memenuhi jika adalah ….
Jawab:
Misalkan maka .
Selanjutnya maka atau
.
Sehingga yang memenuhi adalah . Untuk mencari kita gunakan l0garitma,
yaitu . Karena , kita mendapatkan jawaban akhir
yaitu .