• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus dan RPP Kimia SMK Kelas X, XI, XII.rar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus dan RPP Kimia SMK Kelas X, XI, XII.rar"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK Plus Assuyuthiyyah

MATA PELAJARAN : Kimia

KELAS/SEMESTER : XI / 1

STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia

KODE KOMPETENSI : 1

ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARANMATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

TM PS PI

1. 1 Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit.

 Kelarutan  Konsentrasi

larutan  Larutan

elektrolit dan non-elektrolit

 Berdiskusi tentang kelarutan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan.  Melakukan percobaan

untuk untuk mengetahui kelarutan suatu zat.  Melakukan berbagai

perhitungan untuk menyatakan konseptrasi (persen massa (kadar), bagian per juta (bpj), kemolaran, kemolalan (m) dan fraksi mol (X)).

 Melakukan prosedur membuat larutan dengan kemolaran tertentu.

 Melakukan percobaan untuk menunjukan hantaran listrik melalui larutan (elektrolit dan

 Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan dan prosesnya disebutkan.

 Percobaan dilakukan untuk mengetahui kelarutan suatu zat.  Persen massa (kadar),

persen volume, bagian per juta (bpj), kemolaran, dan pengenceran dihitung secara kuantitatif.

 Pelarutan zat padat dan pengenceran larutan pekat dilakukan sesuai prosedur.  Kemolalan dan fraksi mol

(X) dihitung secara kuantitatif.  Mampu mengetahui larutan

yang bersifat elektrolit dan non-elektrolit pada suatu larutan yang

 Tes lisan  Tes tertulis  Laporan

praktikum  Tugas kelompok

6 6 - Buku pelajaran

 LKS

(2)

dan mengklasifikasi

berbagai larutan basa Konsep pH, pOH, dan pKw

untuk menunjukan sifat asam, basa dan netral.

 Mendiskusikan teori asam basa Arrhenius.

 Melakukan analisis persamaan reaksi penetralan asam basa (reaksi

penggaraman), dan reaksi asam dengan logam dan oksida logam.  Melakukan perhitungan

untuk menentukan nilai pH suatu larutan.

 Melakukan perhitungan untuk mengetahui hubungan tingkat keasaman dengan pH, nilai pOH, serta nilai pH air.

basa dan netral suatu larutan dibuktikan melalui percobaan.  Memahami persamaan

reaksi penetralan asam basa (reaksi penggaraman), dan reaksi asam dengan logam dan oksida logam.

 Nilai pH diketahui melalui perhitungan secara kuantitatif.  Hubungan tingkat

keasaman dengan pH, nilai pOH, serta nilai pH air diketahui melalui perhitungan secara kuantitatif.

 Tes tertulis  Laporan

praktikum  Tugas individu

pelajaran

 LKS

 Alat dan bahan praktikum

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran

(3)

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK Plus Assuyuthiyyah

MATA PELAJARAN : Kimia

KELAS/SEMESTER : XI / 2

STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep kesetimbangan reaksi

KODE KOMPETENSI : 2

ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARANMATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

TM PS PI

2. 1 Menguasai reaksi

kesetimbangan  Keadaan setimbangTetapan seimbangreversibleBerdikusi tentang reaksi dan irreversible, keadaan setibang, serta kesetimbangan homogen dan heterogen.

 Berdiskusi tentang hukum kesetimbangan.

 Melakukan perhitungan untuk mengetahui nilai tetapan kesetimbangan (K).

 Berdiskusi tentang tetapan kesetimbangan tekanan (Kp), dan tetapan

kesetimbangan untuk kesetimbangan heterogen.  Berdiskusi tentang

hubungan Kp dengan Kc, serta matriks kesetimbangan.

 Memahami persamaan reaksi kimia yang bersifat reversible dan irreversible, serta menuliskannya dengan benar.

 Keadaan setimbang persamaan reaksi kimia dianalisis.

 Mampu membedakan kesetimbangan homogen dan heterogen.

 Hukum kesetimbangan dibuktikan melalui perhitungan untuk mencari nilai tetapan kesetimbangan (K).  Tetapan kesetimbangan tekanan

(Kp) dihitung secara kuantitatif.  Hubungan Kp dengan Kc dipahami

melalui perhitungan kuantitatif.  Matriks kesetimbangan digunakan

dalam menentukan komposisi kesetimbangan.

 Tes lisan  Tes tertulis  Tugas individu

8 8 - Buku pelajaran

 LKS

(4)

kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu kesetimbangan

proses Haber-Bosch.  Melakukan percobaan

pembuatan asam sulfat melalui proses kontak.

Haber-Bosch dipahami dan dan dianalisis.

 Pembuatan asam sulfat ditunjukan melalui proses kontak.

 Laporan

praktikum. 

Internet  Alat dan bahan

praktikum

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran

(5)

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK Plus Assuyuthiyyah

MATA PELAJARAN : Kimia

KELAS/SEMESTER : XI / 1

STANDAR KOMPETENSI : Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia

KODE KOMPETENSI : 3

ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARANMATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

TM PS PI

3. 1 Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi

 Entalpi dan perubahannya 

Berdiskusi tentang entalpi (H) dan perubahan entalpi (ΛH).

 Melakukan percobaan untuk menunjukan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm.  Berdiskusi tentang

persamaan termokimia.

 Konsep entalpi dan perubahannya dipahami.  Reaksi endoterm dan

reaksi eksoterm dibedakan melalui percobaan.

 Menuliskan persamaan termokimia dengan benar.

 Tes lisan  Tes tertulis  Laporan

3. 2 Menentukan perubahan entalpi reaksi

 Perubahan entalpi reaksi 

Melakukan percobaan untuk menentukan perubahan entalpi reaksi.

 Jumlah kalor diketahui melalui perhitungan secara kuantitatif.

 Perubahan entalpi reaksi diketahui melalui percobaan.

 Tes lisan  Tes tertulis  Laporan

3. 3

Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar

 Kalor reaksi  Energi bahan

bakar

 Berdiskusi tentang entalpi pembentukan (ΛHf = Entalpy of

Formation).

 Melakukan perhitungan untuk menentukan kalor reaksi berdasarkan hukum Hess.

 Menentukan entalpi pembentukan dari persamaan termokimia.

 Hukum Hess digunakan dalam menentukan kalor reaksi.  Menyebutkan

(6)
(7)

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK Plus Assuyuthiyyah

MATA PELAJARAN : Kimia

KELAS/SEMESTER : XI / 1

STANDAR KOMPETENSI : Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

KODE KOMPETENSI : 4

ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARANMATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

TM PS PI

4. 1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi

 Konsep laju reaksi  Menentukan laju reaksi berdasarkan grafik hasil percobaan, dan melalui perhitungan.

 Laju reaksi diketahui dan dijelaskan berdasarkan grafik hasil percobaan dan perhitungan secara kuantitatif.

 Tes tertulis  Tes lisan  Tugas individu

6 6 - Buku pelajaran  LKS

 Internet

4. 2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

 Persamaan laju reaksi

 Berdiskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

 Melakukan percobaan untuk menunjukkan pengaruh berbagai faktor terhadap laju reaksi.  Berdiskusi tentang bentuk

persamaan laju reaksi dan makna orde reaksi.  Menentukan persamaan

laju reaksi

 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (luas area kontak, konsentrasi pereaksi, tekanan, suhu, dan katalis).

 Pengaruh luas area kontak terhadap laju reaksi, pengaruh suhu terhadap laju reaksi, dan pengaruh katalis pada laju reaksi dibuktikan melalui percobaan.

 Mampu membedakan laju reaksi, persamaan reaksi, dan tetapan laju reaksi.

 Mampu menjelaskan makna orde reaksi (reaksi orde nol, reaksi orde satu, reaksi orde dua, dan orde negatif).  Persamaan laju reaksi ditentukan

 Tes tertulis  Tes lisan

 Buku pelajaran  LKS

(8)

KELAS/SEMESTER : XI / 2

STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep larutan elektrolit dan larutan kimia

KODE KOMPETENSI : 1

ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARANMATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

TM PS PI

1. 3 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia

 Bilangan oksidasi  Reaksi redoks  Penyetaraan reaksi

redoks

 Berdiskusi tentang bilangan oksidasi.

 Berdiskusi tentang perkembangan konsep oksidasi dan reduksi.  Berdiskusi tentang oksidator

dan reduktor, serta reaksi disproporsionasi dan komproporsionasi.  Melakukan penyetaraan

reaksi redoks melalui metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi (ion-elektron).

 Bilangan oksidasi ditentukan berdasarkan aturan-aturan yang telah ditentukan.

 Mampu membedakan oksidasi dan reduksi.

 Mampu menentukan reaksi redoks dan reaksi bukan redoks.

 Mampu membedakan oksidator dan reduktor.

 Memahami reaksi disproporsionasi dan komproporsionasi.

 Metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi dilakukan untuk menyetarakan reaksi redoks.

 Tes lisan  Tes tertulis  Tugas individu

8 8 - Buku pelajaran  LKS

 Internet

1. 4 Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan

 Sel volta  Korosi besi  Elektrolisis

 Melakukan percobaan untuk menunjukan reaksi redoks spontan.

 Berdiskusi tentang susunan sel volta, dan notasi sel volta.

 Menentukan potensial ekeltrode standar (Eo).

 Berdiskusi tentang konsep korosi besi dan melakukan percobaan untuk

mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi korosi besi.

 Reaksi redoks spontan dibuktikan melalui percobaan.

 Susunan dan notasi sel volta dipahami dan dituliskan dengan benar.

 Potensial standar sel (Eo)

ditentukan dengan tepat melalui perhitungan secara kuantitatif.  Beberapa sel volta komersial

dipahami dan disebutkan.  Percobaan dilakukan untuk

mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan korosi besi.  Cara-cara pencegahan korosi besi

 Tes lisan  Tes tertulis  Laporan

praktikum

 Buku pelajaran  LKS

 Internet  Alat dan bahan

(9)

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARANMATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

TM PS PI

 Berdiskusi tentang susunan sel elektrolisis dan reaksi-reaksi elektrolisis.  Berdiskusi tentang

hukum-hukum Faraday.  Berdiskusi tentang

penggunaan elektrolisis dalam indistri.

dipahami dan diterapkan.  Anoda dan katoda dipahami

sebagai penyusun sel elektrolisis.  Reaksi-reaksi elektrolisis dipahami

dan dianalisis.

 Melakukan perhitungan secara kuantitatif untuk menentukan massa zat yang dibebaskan dengan menggunakan hukum Faraday.  Penggunaan elektrolisis dalam

industri (produksi zat, pemurnian logam, dan penyepuhan) dipahami.

TM : Tatap muka

PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka) PI : Praktik di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Pembiasan suatu cerita dan tradisi yang turun-temurun inilah yang menjadikan folklor dapat digunakan sebagai bahan untuk apersespi pembelajaran di sekolah.. Apersepsi

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “ Pengenalan Pola Tulisan Tangan Aksara Batak Karo menggunakan Metode Back Propagation ”.. Tugas akhir ini merupakan

Kuesioner validasi efektivitas model diukur menggunakan formula Kuder-Richardson dengan hasil hitung sebesar (0,8739) termasuk kategori tinggi. Teknik analisis data

ANALISIS KOMPETENSI PEKERJA LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

The Pros and Cons of Designing SpeakingMaterials for Hearing-Impaired Students in Junior High School Level in Indonesian Context.Yogyakarta: English Language Education

[r]

Terdapat tiga alasan mengapa dengan penyebab stres yang sama orang memperlihatkan gejala-gejala stres yang berbeda. Pertama, penerimaan kita terhadap situasi yang sama,

[r]