PENGARUH TEKNIK BRAINSTROOM SHEET TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS FABEL
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 BUKITTINGGI
EFFECT OF BRAINSTROOM SHEET TECHNIQUE AGAINST SKILLS WRITING FABEL TEXT
STUDENT CLASS VII STATE 7 BUKITTINGGI MIDDLE SCHOOL
Ardika¹ Olyvia Mustyka² Rico Aprisa³
Program studi pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ahhlussunnah Bukittinggi.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh teknik brainstorm sheet terhadap keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bukittinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan dengan menggunakan metode deskripsi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bukittinggi yang terdaftar pada tahun 2018/2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah (purposive sumpling), kelas yang diambil adalah kelas VII.1 dan VII.2 yang berjumlah 60 orang. Hasil penelitian data terhadap keterampilan menulis teks fabel dengan menggunakan teknik brainstroom sheet siswa kelas VII.1 SMP Negeri 7 Bukittinggi, dapat disimpulkan bahwa keterampulan menulis teks f abel untuk indikator orientasi tergolong sempurna dengan rata-rata 94,6. Pada indikator komplikasi tergolong lebih dari cukup dengan rata-rata 71,1.
Pada indikator resolusi tergolong baik dengan rata-rata 82,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis teks fabel dengan teknik brainstroom sheet siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bukittinggi tergolong baik dengan rata-rata 82,2.
Kata Kunci : Teknik Brainstroom Sheet dan Keterampilan Menulis Teks Fabel ABSTRACT
The purpose of this study was to describe the effect of brainstorm sheet techniques on fable text writing skills of seventh grade students of Bukittinggi. This research is a quantitative study using the description method. The population of this study is the seventh grade students of Bukittinggi Middle School 7 registered in 2018/2018. The sampling technique used was (purposive sumpling), the classes taken were classes VII.1 and VII.2, totaling 60 people. Based on data analysis on fable text writing skills by using the brainstroom sheet technique of class VII.1 students of SMP Negeri 7 Bukittinggi, it can be concluded that the ability to write felel text for orientation indicators is classified as perfect with an average of 94.6. In the indicator of complications the group is more than enough with an average of 71.1. The resolution indicator is classified as good with an average of 82.8. Thus it can be concluded that the writing skills of fable text with the brainstroom sheet technique of class VII students of SMP Negeri 7 Bukittinggi are classified as good with an average of 82.2.
Keyword : Brainstroom Sheet Technique and Writing Skills Fabel Text
PENDAHULUAN
Peneliti telah melakukan observasi bahwa sekolah tersebut belum menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran menulis teks fabel. Dalam mengatasi kendala yang dihadapi siswa dalam menulis teks fabel perlu diberi teknik pembelajaran yang sesuai untuk memotivasi minat dan bakat siswa dalam menulis.
Teknik pembelaran yang dapat membantu siswa dalam menulis fabel yaitu teknik brainstorm sheet. Teknik brainstorm sheet adalah teknik yang dipakai sebelum siswa
melakukan kegiatan menulis (prewriting strategies). Teknik ini mengajak siswa untuk berpikir tentang apa yang akan mereka katakan sebelum mereka menulis. Teknik brainstorm sheet menggunakan lembar brainstorm yang harus diisi oleh siswa.
Lembar brainstorm digunakan untuk menuliskan ide-ide atau bagian- bagiandalamcerita. Lembar brainstorm diharapkan dapat memberikan rangsang terhadap siswa sebelum mereka menulis.
Berdasarkan latar belakang yang di atas dapat diidentifikasian masalah siswa kurang terampil saat menulis sebuah teks fabel. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh teknik brainstroom sheet terhadap keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bukittinggi. Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah ini “Bagaimanakah pengaruh dari penggunaan teknik brainstroom sheet terhadap keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bukittinggi ?”. Berdasarkan perumusan masalah yang telah disebutkan di atas maka tujuan dalam penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah disebutkan di atas maka tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan teknik brainstroom sheet terhadap keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bukittinggi.
Menurut Semi (2009:1.3), menulis dapat didefinisikan sebagai sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Marwoto (dalam Dalman 2014:4), menjelaskan bahawa menulis adalah mengungkapkan idea atau gagasanya dalam bentuk karangan secara leluasa.
Harsiati dan Trianto (2016:201), teks fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Uti Darmawati dan Y. Budi Artati (2016:83), fabel atau dongeng binatang adalah dongeng yang ditokohi oleh binatang peliharaan dan binatang liar. Binatang dalam cerita fabel dapat berbicara dan berakal budi seperti manusia.
(Vaughn dan Bos, 2009: 372), Teknik brainstroom sheet tmengajar siswa untuk berpikir tentang apa yang akan mereka katakan sebelum mereka menulis.
Teknik brainstorm sheet adalah salah satu teknik yang digunakan sebelum melakukan proses penulisan (prewriting strategies). Englert dan Raphael (dalam Vaughndan Bos, 2009:370) berpendapat bahwa banyak siswa yang mempunyai masalah dalam menulis, karena mereka tidak merencanakan dengan matang tentang apa yangakan mereka tulis, sehingga orang lain akan menemukan kesulitan untuk memahamicerita atau mengikuti alur cerita tersebut.
METODELOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Jenis eksperimen yang akan digunakan adalah quasi eksperimental.
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan.populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bukittinggi adalah 180 orang.sampel pada penelitian ini adalah 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes unjuk kerja.
Melalui tes unjuk kerja, dapat diukur tingkat kemampuan siswa dalam menulis teks fabel. Tes disusun berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Sebelum diberikan kepada sampel penelitian,
Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui dua kelas yaitu pertama, memberikan perlakuan pada kelas eksperimen siswa mengerjakan tes unjuk kerja menggunakan teknik brainstorm sheet untuk menulis teks fabel. Kedua, memberikan pembelajaran kelas kontrol siswa mengerjakan tes unjuk kerja tidak menggunakan teknik brainstroom sheet. peneliti menjelaskan pengertian teks fabel, struktur terk fable, menerima contoh teks fabel yang diberikan, memberikan tugas teks fabel dengan menggunakan teknik brainstroom sheet dan mengumpulkan tugas yang di berikan.
Setelah data terkumpul, tahap selanjutnya adalah penganalisisan data. Pada penganalisisan data di ambil dengan data diubah diubah menjadi skor. Skor yang diperoleh dengan cara menganalisis struktur teks fabel yaitu orientasi, komplikasi dan resolusi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk menjawab hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa ada atau tidaknya pengaruh kemampuan menulis teks fabel dengan menggunakan teknik brainstroom sheet siswa kelas VII SMP N 7 Bukittinggi diketahui dengan cara membandingkan kemampuan menulis brainstroom sheet siswa kelas VII.1 dan VII.2 SMP N 1 Bukittinggi menggunakan teknik brainstroom sheet dan tidak menggunakan teknik brainstroom sheet. Untuk lebih jelasnya, perbandingan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 30 Perbandingan Keterampilan Menulis Teks Fabel Siswa Kelas VII SMP N 7 Bukittinggi dengan Menggunakan Teknik Brainstroom sheet dan Tidak Menggunakan Teknik Brainstroom sheet
No Kelompok N X X2 Rata-
rata
1 2 3 4 5 6
1 Eksperimen 30 2.466 3.290,8 82,2
2 Control 30 2.215 5.808,2 73,8
Berdasarkan tabel di atas, perbandingan nilai kemampuan menulis teks fabel menggunakan teknik brainstroom sheet dan tidak menggunakan teknik brainstroom sheet. Eksperimen X 2.466, X2 3.290,8, rata-rata 82,2. Kontrol X 2.215, X2 5.808,2,
rata- rata 73,8.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah kelas control dan kelas eksperimen berdistribusi normal atau tidak. Jika data pada kelas eksperimen dan kelas control sudah berdistribusi normal, setelah itu dilanjutkan dengan melakukan uji homogenitas dan uji-t. Data nilai yang akan diuji adalah data nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan uji lifofers. Analisis pada kedua kelompok dapat dilihat dilampiran.
Tabel Hasil Uji Normalitas pada Kedua Kelompok Data
Kelas N A Lo Lt Analisis
1 2 3 4 5 6
Eksperimen 30 0,05 0,1546 0,161 Normal
Control 30 0,05 0,1544 0,161 Normal
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kedua kelompok data memiliki Lo<Lt berarti kedua kelompok data tersebut berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Analisis uji homogenitas pada kedua kelompok datadikemukakan pada lampiran. Adapun hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel Uji Homogenitas Kelas Sampel
Kelas N X S S2 Fhitung Ftabel
1 2 3 4 5 6 7
Eksperimen 30 82,2 14,15 82,92 1,12 1,84
Kontrol 30 73,8 10,65 73,74
Dari tabel di atas terlihat bahwa kedua kelompok data tersebut memiliki Fhitung<Ftabel, berarti kedua kelompok data memiliki varians yang homogen.
3. Uji Hipotesis
Setelah diketahui kelas sampel berdistribusi normal dan homogeny, maka selanjutnya dilakukan uji-t. Analisis uji-t dapat dilihat pada lampiran.
Tabel hasil perhitungan Hipotesis
Kelas N X S2 Thitung Ttabel
1 2 3 4 5 6
Eksperimen 30 82,2 82,92 3,96 2,00
Kontrol 30 73,8 73,74
Berdasarkan analisis tersebut diperoleh bahwa Thitung>Ttabel yaitu 3,96>2,00 untuk a =0,05 dan hipotesis pada penelitian ini diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh postif penggunaan teknik brainstroom sheet terhadap keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP N 7 Bukittinggi tahun 2018/2019.
Ditinjau dari hasil tes keterampilan menulis teks fabel siswa, hasil keterampilan menulis teks fabel menggunakan teknik brainstroom sheet lebih tinggi dibandingkan dengan tidak menggunakan teknik brainstroom sheet. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks fabel siwa kelas VII menggunakan teknik brainstrrom sheet berada pada kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 82,2, sedangkan keterampilan menulis teks fabel tidak menggunakan teknik brainstroom sheet siswa kelas VII berada pada kualifikasi cukup(c) dengan nilai rata-rata 73,8. Hasil pengujian hipotesis besar 3,96 hal itu benar Thitung>Ttabel (3,96>2,00 ).
Berdasarkan hasil analisis diperoleh gambran tentang keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII dengan menggunakan teknik brainstroom sheet dan tidak menggunakan teknik brainstroom sheet berupa temuan positif dan temuan negatif.
Temuan positif tersebut antaralain, (1) siswa kelas VII.2 belum terampil menulis teks fabel tidak menggunakan teknik brainstrrom sheet yang dilihat dari indikator orientasi, komplikasi, resolusi, (2) siswa kelas VII.1 sudah terampil menulis teks fabel sesudah menggunakan teknik brainstroom sheet dilihat dari indikator orientasi, komplikasi, resolusi. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata, keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP N 7 Bukittinggi dengan menggunakan teknik brainstroom sheet lebih tinggi daripada tidak menggunakan teknik brainstroom sheet.
Teknik brainstroom sheet sangat berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks fabel.
Selanjutnya, keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP N 7 Bukittinggi tidak menggunakan teknik brainstroom sheet masih sedang karena berada pada kualifikasi lebih cukup ( C+ ) dengan nilai rata-rata 73,8. Faktor tersebut diakibatkan karena siswa belum terbiasa menulis teks fabel berdasarkan struktur teks fabel dan tanpa adanya bantuan teknik brainstroom sheet. Siswa masih kesulitan mengembangkan ide tulisan dengan bahasa sendiri. Pengujian hipotesis besar 3,96, hal itu benar Thitung>Ttabel (3,96>2,00). dengan kata lain, penggunaan teknik brainstrrom sheet berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan menulis teks
fabel siswa kelas VII SMP N 7 Bukittinggi.
Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa guru sangat berperan penting dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan memberikan variasi media pembelajaran kepada siswa agar tidak cepat bosan dalam belajar khususnya menulis teks fabel. Salah satu upaya tersebut berupa penggunaan teknik brainstroom sheet dalam pembelajaran menulis teks fabel. Perbedaan rata-rata keterampilan menulis teks fabel menggunakan teknik brainstroom sheet dan tidak menggunakan brainstroom sheet siswa kelas VII SMP N 7 Bukittinggi, dianggap sebagai pengaruh yang
ditimbulkan oleh penggunaan teknik brainstroom sheet yang diberikan pada siswa kelas VII.1 SMP N 7 Bukittinggi.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab IV, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan teknik brainstroom sheet terhadap keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bukittinggi.
Berdasarkan uji-t diperoleh thitung>ttabel yaitu 3,96> 2,00 untuk a = 0,05 dan hipotesis pada penelitian ini diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan teknik brainstroom sheet terhadap keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bukittinggi pada tahun ajaraan 2018/2019. Dapat dikatakan keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bukittinggi dengan menggunakan teknik brainstroom sheet lebih baik dari pada tanpa menggunakan teknik brainstroom sheet.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta. PT Rineka Cipta.
Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta. Rajagrafindo Persada. Dalman. 2014.
Keterampilan Menulis. Jakarta. Rajagrafindo Persada.
Harsiati. Titik dan Trianto. Agus. 2016. Bahasa Indonesia. Balitbang. Kemendikbud.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung.
Alfabeta.
Tarigan. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung. Angkasa.