RENCANA KERJA TAHUN 2021

(1)

0 | P a g e

(2)

1 | P a g e

RENCANA KERJA TAHUN 2021

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

PROVINSI JAWA TIMUR

(3)

2 | P a g e

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 57 TAHUN 2020

TENTANG

RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH

PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2021

(4)

3 | P a g e

(5)

4 | P a g e

(6)

5 | P a g e

(7)

6 | P a g e

(8)

7 | P a g e

(9)

8 | P a g e

(10)

9 | P a g e

(11)

10 | P a g e

(12)

11 | P a g e

(13)

12 | P a g e

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR

TENTANG

TIM PENYUSUN RENCANA KERJA

(14)

13 | P a g e

(15)

14 | P a g e

(16)

15 | P a g e

(17)

16 | P a g e

(18)

17 | P a g e

RENCANA KERJA

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2021

(19)

18 | P a g e

KATA PENGANTAR

Dokumen rencana kerja tahun 2021 ini merupakan penjabaran dari Rencana Strategis tahun 2019-2024 yang telah disusun berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024. Penyusunan dokumen ini telah melalui serangkaian proses identifikasi permasalahan, penentuan isu – isu strategis, serta telah diverifikasi oleh tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur serta telah mengakomodir hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur yang telah dilaksanakan pada awal tahun 2019.

Demikian dokumen rancangan rencana kerja tahun 2021 ini kami

susun. Dan akhirnya, kami berharap dokumen rencana kerja tahun 2021

ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan menjadi pedoman

dalam pelaksanaan program kegiatan di tahun 2021.

(20)

19 | P a g e

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 18

BAB I PENDAHULUAN ... 20

1.1. LATAR BELAKANG ... 20

1.2. LANDASAN HUKUM ... 20

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN ... 22

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN ... 22

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU ... 24

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH ... 24

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ... 29

2.3 ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAH ... 32

2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD ... 34

2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT ... 39

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH ... 40

3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL ... 40

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH ... 41

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN ... 42

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN... 48

4.1 PRIORITAS PERANGKAT DAERAH YANG MENDUKUNG PRIORITAS PROVINSI ... 48

4.2 PRIORITAS PERANGKAT DAERAH ... 53

4.3 RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ... 54

BAB V PENUTUP ... 55

5.1 KAIDAH-KAIDAH PELAKSANAAN ... 55

5.2 RENCANA TINDAK LANJUT ... 56

(21)

20 | P a g e

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana kerja perangkat daerah merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode satu tahun. Rencana kerja tahun 2021 ini merupakan penjabaran rencana strategis (renstra) tahun 2019-2024. Berdasar Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017, renja perangkat daerah memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat daerah, yang disusun berpedoman kepada Renstra perangkat daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Penyusunan rencana kerja dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan forum perangkat daerah, perumusan rancangan akhir, dan penetapan rencana kerja. Adapun dalam tahap penyusunan rancangan awal ini berdasar pada rancangan awal RKPD dan rencana strategis (renstra) tahun 2019-2024 Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.

Pada rancangan awal rencana kerja ini telah dilakukan analisis evaluasi capaian pada tahun 2019 serta perkiraan capaian pada tahun berjalan 2020. Selain itu, juga telah melalui proses perencanaan dengan memperhatikan isu-isu strategis pemberdayaan koperasi dan UKM, baik di Jawa Timur maupun nasional. Serta memperhatikan arah kebijakan urusan pemberdayaan Koperasi dan UMKM dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur tahun 2021 untuk pengalokasian pagu indikatif dan penentuan target lokasi.

1.2. LANDASAN HUKUM

(22)

21 | P a g e Landasan hukum penyusunan rancangan rencana kerja Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur tahun 2021 yaitu :

1) Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;

2) Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

6) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

10) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

11) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 tahun 2011 tentang Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

12) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

(23)

22 | P a g e 13) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2019

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 Nomor 5 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 94);

14) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 86 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur;

15) Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur;

16) Peraturan Gubernur Nomor 52 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2024.

17) Peraturan Gubernur Nomor 57 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan rancangan rencana kerja Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur tahun 2021 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan untuk kurun waktu satu tahun yaitu tahun 2021, yang merupakan penjabaran Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024 dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024. Sedangkan tujuannya adalah sebagai gambaran awal apa yang akan dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Jawa Timur.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

(24)

23 | P a g e Sistematika penulisan dokumen rancangan rencana kerja Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Bab I berisi pendahuluan terdiri dari latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan;

Bab II merupakan hasil evaluasi renja, baik yang telah dilaksanakan hingga tahun 2019 maupun proyeksi pencapaian tahun 2020 serta isu- isu penting penyelenggaraan perangkat daerah dan review terhadap rancangan awal RKPD;

Bab III Tujuan dan sasaran dari rencana kerja Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur tahun 2021 serta telaah terhadap kebijakan nasional;

Bab IV berisi Rencana kerja dan pendanaan indikatif untuk tahun 2021;

Bab V Penutup.

(25)

24 | P a g e

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN LALU

Pada bagian ini akan dibahas mengenai evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu dan capaian atas Rencana Strategis tahun 2019-2024. Selain itu akan disajikan pula analisis terhadap kinerja pelayanan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi serta Review terhadap rancangan awal RKPD.

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH

Evaluasi pelaksanaan renja perangkat daerah dilakukan sebagai bentuk kontrol dan evaluasi kinerja instansi pemerintah sehingga dapat diketahui faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam pencapaian kinerja yang telah direncanakan untuk tahun 2019-2024.

Adapun evaluasi renja tahun 2019 didasarkan dan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur serta Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024.

Evaluasi hasil pelaksanaan Renja tahun 2019 dan perkiraan pencapaian Renstra Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur sampai dengan tahun 2020 disajikan melalui tabel 2.1. di bawah ini :

(26)

25 | P a g e Renstra

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

(output)

Satuan Target Kinerja Capaian Program (Renstra)

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

dengan tahun 2019

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Thn Lalu

(2019)

Target program

dan kegiatan

(Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun Berjalan Target

Renja tahun 2019

Realisasi Renja tahun 2019

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan

(2020)

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

1 15 1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor

80 80 100

1 15 1 19 Pelaksanaan Administrasi

Perkantoran administrasi selesai tepat waktu % 100 100 100

1 15 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana

aparatur yang layak fungsi 100 100 100

1 15 2 12 Penyediaan Peralatan dan

Kelengkapan Sarana Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang tersedia

paket 10 10 100

1 15 2 31 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang terpelihara

paket 3 3 100

1 15 7 Program Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Prosentase kelembagaan yang

tepat fungsi % 100 100 100

1 15 7 1 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

Jumlah konsultasi yang dilakukan

1 15 7 2 Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan/pelatihan formal Jumlah Pegawai yang mengikuti pembinaan peningkatan kapasitas SDM

1 15 8 Program Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

persentase dokumen

penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu

(27)

26 | P a g e

Dan Program/Kegiatan (output) Capaian

Program (Renstra)

Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

(2019) dan

kegiatan (Tahun

2020)

Daerah s/d Tahun Berjalan Target

Renja tahun 2019

(2020)

(%) 1 15 8 1 Penyusunan Dokumen

Perencanaan jumlah dokumen perencanaan yang disusun

1 15 8 2 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

Jumlah dokumen Pelaporan yang tersusun

1 15 8 3 Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

jumlah update database perangkat daerah

1 15 8 4 Penyusunan Laporan

Pengelolaan Keuangan Jumlah dokumen laporan pengelolaan keuangan yang tersusun

Program Pelayanan Kesekretariatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Persentase indikator program Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang tercapai

100

Persentase realisasi anggaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

100

Indeks profesionalitas ASN 87.78

Penyusunan Dokumen

Perencanaan dan Anggaran Jumlah dokumen Perencanaan

dan Anggaran yang disusun 5

Pengelolaan Administrasi

Keuangan Jumlah dokumen Pengelolaan Administrasi Keuangan yang disusun

5

Ketatausahaan dan

Kepegawaian Jumlah dokumen ketatausahaan

dan kepegawaian yang disusun 2

1 17 15 Program Penguatan Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi dan UKM

Persentase Koperasi

Berkinerja Baik % 70,7 70.7

1 17 15 00

1 Penguatan Organisasi dan Tatalaksana Koperasi dan UKM

Jumlah K-UKM yang dikuatkan Penguatan Organisasi dan Tatalaksana

Unit 580 265

(28)

27 | P a g e

(2019) dan

2020)

Renja tahun 2019

(2020)

(%) 1 17 15 00

2 Penyuluhan, Advokasi dan

Hukum Jumlah K-UKM Terakses

Informasi Perkoperasian dan UKM

Unit 710 330

1 17 15 00

3 Pengawasan dan

Akuntabilitas Kinerja Koperasi dan UKM

Jumlah KUKM yang dilakukan

Pengawasan Unit 565 314

1 17 16 Program Penguatan Pemasaran Produk Koperasi UKM

Pertumbuhan omset K-UKM yang difasilitasi pemasarannya

% 3

1 17 16 00 1

Penguatan Jaringan Pemasaran K-UKM

Jumlah KUKM yang dikuatkan jaringan pemasaran

Unit 375

1 17 16 00 2

Penguatan Pengembangan Informasi Pasar dan Wirausaha K-UKM

Jumlah K-UKM yang difasilitasi dalam penyediaan informasi pemasaran dan kewirausahaan KUKM

Unit 120

1 17 16 00

3 Penguatan Promosi Produk

K-UKM Jumlah K-UKM yang difasilitasi

melalui pameran Unit 120

Jumlah K-UKM yang

mendapatkan sarana promosi produk K-UKM

Unit 440

1 17 31 Program Penguatan Akses Pembiayaan Koperasi UKM

Persentase K-UKM yang berhasil mengakses pembiayaan

% 5

1 17 31 00 1

Penguatan permodalan bagi K-UKM

Jumlah K-UKM yang mengakses permodalan melalui lembaga keuangan perbankan

Unit 375

Jumlah K-UKM yang mengakses permodalan melalui lembaga keuangan non perbankan

100

1 17 31 00

2 Penguatan usaha simpan

pinjam Jumlah KSP/USP Koperasi yang

dikuatkan usahanya Unit 425

Jumlah KSPPS/USPPS Koperasi

yang dikuatkan usaha syariahnya Unit 375

1 17 31 00

5 Penguatan Akses

Pembiayaan dan Jasa Keuangan KUKM

Jumlah KUKM yang dikuatkan

akses pembiayaannya Unit 950

(29)

28 | P a g e

(2019) dan

2020)

Renja tahun 2019

(2020)

(%) 1 17 32 Program Penguatan

Produksi dan

Restrukturisasi Usaha

Persentase peningkatan produksi Koperasi dan UKM yang dibina

% 2

1 17 32 00

1 Penguatan kualitas produksi

Koperasi dan UKM Jumlah K-UKM yang ditingkatkan

kualitas produksinya Unit 750

1 17 32 00

2 Penguatan Usaha K-UKM Jumlah K-UKM yang

dikembangkan usahanya Unit 1000

1 17 32 00

8 Restrukturisasi usaha K-UKM Jumlah K-UKM yang

direstrukturisasi usahanya Unit 975

1 17 35 Program Penguatan Kapasitas SDM Koperasi UKM

Persentase SDM K-UKM yang

Bersertifikat % 95

1 17 35 00 1

Penguatan Sarana dan Prasarana UPT Pelatihan Koperasi dan UKM

Persentase sarana prasarana di

UPT yang layak fungsi % 50

1 17 35 00 2

Penguatan Kualitas Pelatihan Koperasi dan UKM

Jumlah modul yang dihasilkan /

diupdate Modul 2

1 17 35 00 6

Penyelenggaraan Pelatihan Koperasi UKM

Jumlah peserta pelatihan KUKM Orang 900

Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DAK)

Jumlah SDM K-UKM yang ditingkatkan kapasitasnya Orang 1 17 01 Program Pelayanan

Kesekretariatan

Persentase indikator

program PD yang tercapai % 100%

Persentase realisasi anggaran

100%

Indeks profesionalitas ASN 87,78

1 17 01 00 1

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran

Jumlah dokumen Dokume

n

7 1 17 01 00

2 Pengelolaan Administrasi Keuangan

Jumlah dokumen Dokume

n

2 1 17 01 00

3 Ketatausahaan dan Kepegawaian

Jumlah dokumen ketatausahaan

dan kepegawaian Dokume

n

2

(30)

29 | P a g e 2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Berikut merupakan capaian kinerja pelayanan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur berdasar indikator kinerja utama yang telah ditetapkan dan dievaluasi setiap tahun serta proyeksi capaian indikator kinerja utama pada tahun 2020 dan 2021 yang berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2019 – 2024.

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat perubahan indikator dalam Renstra Perubahan Tahun 2014 – 2019 dan Renstra

Indikator SPM IKK Target Renstra Perangkat

Daerah Th. 2019 - 2024

Realisasi Capaian Th. 2019

Proyeksi Target Ket.

2020 2021 Pertumbuhan koperasi

aktif (%) - - 6% 6% - - Lakip

Tahun 2019 Jumlah produk Koperasi

dan UKM

terstandarisasi (produk)

- - 15 Produk 46 Produk - -

Persentase pengajuan pembiayaan yang lulus verifikasi (%)

- - 60 persen 84 persen - -

Kenaikan volume penjualan K-UKM yang difasilitasi

pemasarannya (%)

- - 5 persen 5,67 persen - -

Persentase

pertumbuhan omset koperasi dan UKM

- - 9,7 persen 9,7 persen - -

Pertumbuhan PDRB

KUMKM Jawa Timur - - - - 2,5 4,5 ^Terdapat

Koreksi Proyeksi

Target Tahun 2020

dan 2021 Perkembangan Nilai

Tambah Bruto KUKM

- - - - 3 T 5,5 T

Nilai Evaluasi

Implementasi SAKIP - - - - 80,4 80,6

Meningkatnya Koperasi

Berkualitas - 58,68% - - Capaian LPPD

Tahun 2019 Meningkatnya Usaha

Kecil yang Berwirausaha

- 100% - -

Persentase Jumlah Usaha Kecil yang diberikan dukungan fasilitasi standarisasi dan sertifikasi produk usaha

- 21,19% - -

Persentase Koperasi yang Mengikuti Pelatihan (Lintas Kab/Kota dalam 1 Provinsi)

- 100% - -

Persentase Koperasi Aktif

- 65% - -

(31)

30 | P a g e Tahun 2019 – 2024. Pada Renstra tahun 2019 – 2024, Indikator kinerja pembangunan daerah urusan pemberdayaan Koperasi dan UKM yaitu pertumbuhan PDRB KUMKM Jawa Timur yang dihitung dari pertumbuhan nilai tambah bruto KUMKM di tahun sebelumnya.

Pada tahun 2020 dan 2021, terdapat koreksi proyeksi target dari 5,505% pada Renstra menjadi 2,5% dan 4,5% pada tahun 2021.

Perubahan tersebut berdasar pada hasil proyeksi penghitungan nilai tambah bruto Koperasi dan UMKM dengan mempertimbangkan koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2020 yang mengalami kontraksi akibat adanya pandemic corona virus disease.

Selanjutnya, di bawah ini merupakan tabel perkembangan

koperasi di Jawa Timur sampai dengan triwulan I tahun 2020. Data koperasi tersebut dapat dicermati melalui dari dua sisi, yaitu kuantitas dan kinerja usaha koperasi.

Tabel 2.3 Capaian Keragaan Koperasi Sumber : Online Data System (ODS) Koperasi

Dari sisi kuantitas, dibandingkan dengan tahun 2019, jumlah koperasi aktif mengalami sedikit kenaikan dan jumlah koperasi tidak aktif mengalami penurunan. Namun jika dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2018, trend penurunan terjadi sebagai implikasi dari kebijakan reformasi total koperasi yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, di mana dilakukan penataan pendataan melalui Online Data System (ODS) Koperasi pada tahun

No Uraian Satuan Th. 2018 Th. 2019 Tw. I

Th. 2020

1 Total Koperasi Unit 34.153 34.985 34.898

Koperasi Aktif Unit 24.419 21.726 21.933

Koperasi Tdk Aktif Unit 9.734 13.259 12.965

2 Anggota Org 4.871.359 3.545.861 3.410.378

3 RAT Kop 13.285 12.722 12.171

4 Modal Sendiri Rp.000 17.777.980.451 12.330.960.051 13.573.054.970 6 Modal Luar Rp.000 19.865.326.821 13.564.969.104 13.453.629.805 7 Volume Usaha Rp.000 47.706.801.027 27.718.518.473 28.163.050.902 8 S H U Rp.000 1.568.848.465 1.016.860.843 1.044.471.535

(32)

31 | P a g e 2019 dan mendorong peningkatan kualitas koperasi. Hingga triwulan pertama tahun 2020, sebanyak 12.171 Koperasi yang melaksanakan RAT atau 55 persen dari total koperasi aktif. Inilah yang perlu untuk terus didorong sehingga semua koperasi aktif melaksanakan RAT sesuai dengan ketentuan peraturan perkoperasian yang berlaku.

Sedangkan dari sisi kinerja usaha koperasi, kondisi triwulan pertama tahun 2020 menunjukkan adanya peningkatan volume usaha dibandingkan pada kondisi di akhir tahun 2019 sebesar 2 persen dan peningkatan SHU sebesar 3 persen.

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur melakukan berbagai upaya pembinaan terhadap Koperasi dan UKM dalam aspek kelembagaan dan SDM, produksi, pembiayaan, serta pemasaran yang hasilnya tercermin pada realisasi capaian tahun 2019 pada tabel 2.2.

Pada aspek kelembagaan telah dilakukan upaya pembinaan untuk meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi agar dapat mendorong kinerja koperasi di Jawa Timur serta telah difasilitasi akta notaris bagi 50 koperasi baru. Pada aspek SDM telah disiapkan metode pembelajaran jarak jauh e – learning untuk dapat memfasilitasi pembelajaran bagi SDM Koperasi dan UKM di Jawa Timur.

Pada aspek produksi difokuskan pada peningkatan kualitas produk Koperasi dan UKM melalui fasilitasi sertifikasi maupun pelayanan konsultasi dan pelatihan singkat melalui Business Development Center (BDC) KUKM Jawa Timur. Adapun pada tahun 2019 telah difasilitasi Sembilan produk Koperasi UKM untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015, 50 produk Koperasi UKM untuk sertifikat halal, dan 100 produk Koperasi UKM untuk pendaftaran merek. Sedangkan untuk pelayanan konsultasi melalui BDC / Klinik KUKM telah melayani sebanyak 5 ribu orang pada tahun 2019 dan telah menyelenggarakan pelatihan singkat pembuatan produk, manajerial maupun IT Entrepreneur untuk sekitar 4.900 orang anggota Koperasi maupun UKM serta masyarakat secara umum.

(33)

32 | P a g e Dari aspek pembiayaan, pada tahun 2019 telah difasilitasi pendampingan bagi 183 KUKM yang akan mengajukan permodalan dana bergulir melalui BPD Jatim dan Bank UMKM Jawa Timur. Dari pengajuan tersebut, hingga akhir tahun 2019 telah dicairkan sebanyak 17 proposal dengan nilai permodalan sebesar Rp 2,76 Milyar. Namun juga terdapat proposal yang ditolak sebanyak 26 proposal dan sisanya sebanyak 140 proposal masih dalam proses verifikasi oleh perbankan. Ke depan, untuk dapat meningkatkan kualitas proposal pengajuan, maka Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Koperasi dan UKM dan menggali alternatif pembiayaan bagi Koperasi dan UKM.

Dari aspek pemasaran, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur telah melakukan upaya perluasan akses pasar bagi produk KUKM Jawa Timur, baik melalui online maupun offline. Dari hasil evaluasi pada tahun 2019 diketahui bahwa terdapat pertumbuhan omset sebesar 5,67 persen dari total omset yang telah difasilitasi pada tahun 2018 melalui temu bisnis, fasilitasi pameran, serta fasilitasi pemasaran melalui Cooperative Trading House (CTH) dan Galeri Batik.

2.3 ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAH

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan Koperasi dan UKM merupakan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur bertugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang Koperasi dan UKM. Adapun yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi yaitu : 1. Penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan

wilayah keanggotaan lintas daerah kabupaten/kota dalam satu Provinsi;

(34)

33 | P a g e 2. Penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan

kantor kas KSP untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan lintas daerah kabupaten/kota dalam satu Provinsi;

3. Pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah kabupaten/kota dalam satu Provinsi;

4. Pemeriksaan dan pengawasan KSP/USP-Koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah kabupaten/kota dalam satu Provinsi;

5. Penilaian kesehatan KSP/USP-Koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah kabupaten/kota dalam satu Provinsi;

6. Pendidikan dan latihan perkoperasian bagi koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah kabupaten/kota dalam satu Provinsi;

7. Pemberdayaan dan perlindungan koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah kabupaten/kota dalam satu Provinsi;

8. Pemberdayaan usaha kecil yang dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan, perijinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan; serta

9. Pengembangan usaha kecil dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi skala menengah.

Dengan memperhatikan tugas dan kewenangan Dinas serta hasil evaluasi tahun-tahun sebelumnya, maka dapat dirumuskan beberapa isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :

a. Daya saing produk Koperasi dan UMKM belum optimal baik dalam hal kemasan maupun standarisasi;

b. Penguatan basis produk Koperasi dan UKM dengan menggali potensi sumberdaya lokal yang produktif, ramah lingkungan dan berkelanjutan serta membangun relasi dengan pihak-pihak lain yang dapat mendukung ketersediaan bahan baku yang berkualitas dengan harga yang kompetitif;

c. Peraturan-peraturan perkoperasian belum diterapkan secara penuh oleh gerakan Koperasi serta regulasi yang ada terkait pemberdayaan Koperasi UMKM sudah tidak relevan, khususnya pemberdayaan Koperasi;

(35)

34 | P a g e d. Memperkuat kelembagaan Koperasi dan UKM meliputi updating

data Koperasi UKM, mempercepat penerbitan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK), mendorong pemasyarakatan koperasi, serta meningkatkan kualitas manajerial SDM Koperasi dan UKM;

e. Adanya asimetri informasi akses pembiayaan antara perbankan/

lembaga pembiayaan dengan pelaku usaha (Koperasi UMKM) serta rendahnya kemampuan pelaku Koperasi UMKM dalam ketersediaan kolateral;

f. Jiwa wirausaha Koperasi UKM kurang beriorientasi pasar, sehingga perlu untuk memperluas dan memperdalam jangkauan pemasaran produk Koperasi dan UKM melalui Cooperative Trading House (CTH), Akrindo (Asosiasi Koperasi Ritel Indonesia), Gedung SMESCO, Galeri Dekranasda, Galeri Batik dan Cinderamata, serta membangun kerjasama dengan platform pemasaran online yang tersedia.

2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Berdasarkan Rancangan awal RKPD serta memperhatikan sasaran dan prioritas pembangunan, program dan kegiatan, indikator dan target kinerja serta pagu indikatif perangkat daerah, maka analisis kebutuhan Rencana Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur tahun 2021 adalah sebagaimana tabel 2.4.

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa terdapat banyak indikator program kegiatan yang tidak sesuai dengan uraian program kegiatan dalam rencana strategis. Indikator-indikator tersebut selanjutnya telah disesuaikan dalam kolom analisis kebutuhan. Hasil analisis kebutuhan tersebut merupakan usulan dari unit kerja yang ada di lingkungan Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur.

(36)

35 | P a g e Kode Program /

Kegiatan Rancangan Awal RKPD Tahun 2021 Hasil Analisis Kebutuhan Catatan

Penting Program/

Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif

(Rp. 000) (Rp. 000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 59.416.281

1.17.31 Penguatan Akses Pembiayaan Koperasi UKM

Persentase K- UKM yang berhasil mengakses pembiayaan

5,25 5.353.373,975 Program Penguatan Akses Pembiayaan Koperasi UKM

Persentase K-UKM yang berhasil mengakses pembiayaanWQ

5.25 8.246.710

1.17.31.001 Penguatan permodalan bagi K-UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM yang difasilitasi akses permodalan melalui lembaga keuangan perbankan

180 1.896.000 Fasilitasi permodalan bagi K-UKMZ Fasilitasi permodalan bagi K-UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM yang difasilitasi akses permodalan melalui lembaga keuangan perbankan

375 2.721.415

-

Jumlah K-UKM yang difasilitasi akses permodalan melalui lembaga keuangan

non perbankan

250 Jumlah K-UKM yang difasilitasi

akses permodalan melalui lembaga keuangan non

perbankan 100

1.17.31.002 Penguatan usaha

simpan pinjam Jawa Timur Jumlah KSP/USP Koperasi yang dikuatkan usahanya

660 1.791.000 Penguatan usaha simpan pinjam Penguatan usaha simpan pinjam

Jawa Timur Jumlah KSP/USP Koperasi yang

dikuatkan usahanya 425 2.803.881

-

Jumlah KSPPS/USPPS Koperasi yang dikuatkan usaha syariahnya

60 Jumlah KSPPS/USPPS Koperasi

yang dikuatkan usaha syariahnya

375

1.17.31.003 Penguatan Akses Pembiayaan dan Jasa Keuangan KUKM

Jawa Timur Jumlah KUKM yang dikuatkan akses pembiayaannya

540 1.666.373,975 Penguatan Akses Pembiayaan dan Jasa Keuangan KUKM

Jawa Timur Jumlah KUKM yang dikuatkan

akses pembiayaannya 950 2.721.414

(37)

36 | P a g e

Penting Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian (Rp. 000) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian (Rp. 000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.17.32 Penguatan Produksi dan Restrukturisasi Usaha

Persentase peningkatan produksi Koperasi dan UKM yang dibina

2 9.203.712 Program Penguatan Produksi dan Restrukturisasi Usaha

Persentase peningkatan produksi Koperasi dan UKM yang dibina

2 13.246.344

1.17.32.001 Penguatan kualitas produksi Koperasi dan UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM yang ditingkatkan kualitas produksinya

400 3.365.000 Peningkatan kualitas produksi Koperasi dan UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM yang ditingkatkan

kualitas produksinya 750 3.811.973

1.17.32.002 Penguatan Usaha

K-UKM Jawa Timur Jumlah K-UKM yang dikembangkan usahanya

1260 3.501.624 Pengembangan

Usaha K-UKM Jawa Timur Jumlah K-UKM yang

dikembangkan usahanya 1000 6.347.878

1.17.32.008 Restrukturisasi

usaha K-UKM Jawa Timur Jumlah K-UKM yang direstrukturisasi usahanya

30 2.337.088 Restrukturisasi

usaha K-UKM Jawa Timur Jumlah K-UKM yang

direstrukturisasi usahanya 975 3.086.493

1.17.16 Penguatan Pemasaran Produk Koperasi UKM

Pertumbuhan omset K-UKM yang difasilitasi pemasarannya

3 6.673.501 Program Penguatan Pemasaran Produk Koperasi UKM

Pertumbuhan omset K-UKM yang difasilitasi

pemasarannya

3 10.078.740

1.17.16.001 Penguatan Jaringan Pemasaran K-UKM

Jawa Timur Jumlah KUKM yang dikuatkan jaringan pemasaran

1000 1.100.000 Penguatan Jaringan dan Kerjasama Pemasaran K-UKM

Jawa Timur Jumlah KUKM yang dikuatkan

jaringan pemasaran 375 1.150.000

1.17.16.002 Penguatan Pengembangan Informasi Pasar dan Wirausaha K- UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM yang difasilitasi dalam penyediaan informasi pemasaran dan kewirausahaan KUKM

210 944.600 Penguatan Pengembangan Informasi dan Wirausaha K-UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM yang difasilitasi dalam penyediaan informasi pemasaran dan kewirausahaan KUKM

120 2.000.000

1.17.16.001 Penguatan Promosi Produk K- UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM yang difasilitasi melalui pameran

50 4.628.901 Penguatan Promosi Produk K-UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM yang difasilitasi

melalui pameran 120 6.928.740

(38)

37 | P a g e

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jumlah K-UKM yang difasilitasi melalui sarana promosi produk K-UKM

280 Penguatan Promosi

Produk K-UKM Jumlah K-UKM yang difasilitasi melalui sarana promosi produk K-UKM

440

1.17.15 Penguatan Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi dan UKM

Persentase Koperasi Berkinerja Baik

70,76 6.101.487 Program Penguatan Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi dan UKM

Persentase Koperasi

Berkinerja Baik 70,76 9.214.848

1.17.15.001 Penguatan Organisasi dan Tatalaksana Koperasi dan UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM yang dikuatkan Penguatan Organisasi dan Tatalaksana

348 1.928.253,45 ^Penguatan Organisasi dan Tatalaksana Koperasi dan UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM yang dikuatkan Penguatan Organisasi dan Tatalaksana

270 3.071.616

1.17.15.002 Penyuluhan, Advokasi dan Hukum

Jawa Timur Jumlah K-UKM Terakses Informasi Perkoperasian dan UKM

426 2.142.180,10 Penyuluhan, Advokasi dan Hukum Koperasi UKM

Jawa Timur Jumlah K-UKM Terakses Informasi Perkoperasian dan UKM

390 3.071.616

1.17.15.003 Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Koperasi dan UKM

Jawa Timur Jumlah KUKM yang dilakukan Pengawasan

339 2.031.053,45 Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Koperasi dan UKM

Jawa Timur Jumlah KUKM yang dilakukan Pengawasan

349 3.071.616

1.7.35 Penguatan

Kapasitas SDM Koperasi UKM

Persentase SDM K-UKM yang Bersertifikat

95 4.323.497 Program Penguatan Kapasitas SDM Koperasi UKM

Persentase SDM K-UKM

yang Bersertifikat 96 7.477.132

1.17.35.001 Penguatan Sarana dan Prasarana UPT Pelatihan Koperasi dan UKM

Malang Persentase sarana prasarana di UPT yang layak fungsi

75 3.000.000 Penguatan Sarana dan Prasarana UPT Pelatihan Koperasi dan UKM

Malang Persentase sarana prasarana di

UPT yang layak fungsi 60 2.542.225 Lokasi

adalah kantor UPT

1.17.35.002 Penguatan Kualitas Pelatihan Koperasi dan UKM

Jawa Timur Jumlah modul yang

dihasilkan / diupdate 1 523.497 Penguatan Kualitas Pelatihan Koperasi dan UKM

Jawa Timur Jumlah modul yang dihasilkan /

diupdate 2 2.243.140

(39)

38 | P a g e

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.17.35.003 Penyelenggaraan Pelatihan Koperasi UKM

Jawa Timur Jumlah peserta

pelatihan KUKM 300 800.000 Penyelenggaraan Pelatihan Koperasi UKM

Jawa Timur Jumlah peserta pelatihan KUKM 900 2.691.767

1.17.35.006 Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DAK)

Jawa Timur Jumlah SDM K-UKM yang ditingkatkan kapasitasnya

- - Peningkatan

Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Jawa Timur Jumlah SDM K-UKM yang

ditingkatkan kapasitasnya - -

1.17.01 Program

Pelayanan Kesekretariatan

Persentase indikator program PD yang tercapai

100 10.383.709,71 3

Program Pelayanan Kesekretariatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Persentase indikator

program PD yang tercapai 100 11.152.507 Lokasi adalah kantor Dinas Persentase

realisasi anggaran 100 Persentase realisasi

anggaran 100

Indeks profesionalitas ASN

88,78 Indeks profesionalitas ASN 88,78

1.17.01.001 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran

Sidoarjo Jumlah dokumen 5 1.800.000 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Sidoarjo Jumlah dokumen 5 2.711.470

1.17.01.002 Pengelolaan Administrasi Keuangan

Sidoarjo Jumlah dokumen 2 1.600.000 Pengelolaan Administrasi Keuangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Sidoarjo Jumlah dokumen 5 2.324.584

1.17.01.003 Ketatausahaan

dan Kepegawaian Sidoarjo Jumlah dokumen ketatausahaan dan kepegawaian

2 6.983.709,713 Ketetausahaan dan Kepegawaian Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Sidoarjo Jumlah dokumen ketatausahaan dan kepegawaian

2 6.116.453

(40)

39 | P a g e 2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Penelaahan usulan pemangku kepentingan yang ditujukan kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur dan tertuang dalam Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2021 adalah ….

(41)

40 | P a g e

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

Dalam perumusan tujuan dan sasaran perangkat daerah, selain didasarkan pada rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah, dilakukan pula penelaahan terhadap kebijakan nasional.

3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Dalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021, urusan pemberdayaan Koperasi dan UMKM mendukung satu prioritas nasional, yaitu Prioritas Nasional ketiga, yaitu Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi, dan Kesempatan Kerja. Pada prioritas nasional ketiga tersebut, urusan Koperasi dan UMKM diakomodir dalam Program Prioritas pertama yaitu Penguatan kewirausahaan dan UMKM. Dari empat program prioritas tersebut dijabarkan dalam empat kegiatan prioritas yaitu Peningkatan kemitraan usaha antara UMK dan UMB, Peningkatan akses pembiayaan bagi wirausaha, Peningkatan Kapasitas, Jangkauan, dan Inovasi Koperasi, dan Peningkatan penciptaan peluang usaha. Tabel di bawah ini menunjukkan penjabaran kegiatan prioritas dalam proyek prioritas nasional serta nomenklatur program kegiatan di Renja Kementerian Koperasi dan UKM yang mewadahinya.

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa proyek prioritas nasional pemberdayaan Koperasi dan UKM menitikberatkan pada aspek produksi melalui inkubasi dan kualitas produk, kemitraan, peningkatan akses permodalan, peningkatan kualitas SDM, dan perluasan akses pemasaran produk Koperasi dan UKM.

(42)

41 | P a g e Berdasar penjabaran melalui tabel di bawah ini dapat dikatakan bahwa arah kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Koperasi dan UKM dalam meningkatkan pemberdayaan Koperasi dan UKM telah sinergi dengan program dan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat (dalam hal ini adalah Kementerian Koperasi dan UKM).

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu- isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta mengacu pada tujuan dan sasaran target kinerja Rencana Strategis tahun 2019-2024. Berikut merupakan target tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur tahun 2021 :

Tabel 3.2 Tujuan dan Sasaran Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

Tujuan Sasaran

Uraian Indikator Target Uraian Indikator Target Meningkatnya

PDRB Koperasi dan UMKM di Jawa Timur

Pertumbuhan PDRB

KUMKM Jawa Timur (%)

5,505 Meningkatnya Nilai Tambah Bruto K-UKM Binaan

Nilai Tambah Bruto KUKM Binaan (Rp)

8,85

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah

Nilai Evaluasi Implementasi SAKIP

80,6

Sumber : Renstra Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024

Tujuan yang ditetapkan yaitu Meningkatnya PDRB Koperasi dan UMKM di Jawa Timur dengan indikator Pertumbuhan PDRB KUMKM Jawa Timur yang dihitung dengan formula (PDRB KUMKM Jatim Th. n - PDRB KUMKM Jatim th. (n-1)) dibagi PDRB KUMKM Jatim th. (n-1) x 100% dengan catatan nilai PDRB yang digunakan adalah nilai Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).

Dengan memperhatikan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM, maka ditetapkan dua sasaran yang ingin dicapai yaitu Meningkatnya Nilai Tambah Bruto K-UKM Binaan dan Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah. Selanjutnya, indikator –