• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Keuangan pada KPRI Bina Karya Kudus Tahun 2000-2004.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kinerja Keuangan pada KPRI Bina Karya Kudus Tahun 2000-2004."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Oktavianingtyas, Lisa, 2006. Analisis Kinerja Keuangan pada KPRI Bina Karya Kudus Tahun 2000-2004. Sarjana Manajemen Keuangan Universitas Negeri Semarang. Drs. Syamsu Hadi, M. Si., Dra. Suhermini, M. Si., dan h.

Kata Kunci :Analisis, Kinerja, Keuangan

Peranan koperasi dalam pembangunan nasional, harus dikembangkan dan diperkuat dalam rangka menumbuhkan demokrasi ekonomi sebagai salah satu landasan bagi terciptanya masyarakat yang berkeadilan sosial. Oleh karena itu koperasi sebagai salah satu bentuk badan usaha yang mempunyai aktifitas ekonomi, dalam melakukan aktifitas ekonomi memerlukan usaha-usaha dalam pengelolaan proses akuntansi yang baik oleh pengurus agar menghasilkan laporan keuangan yang kemudian perlu dianalisa.

Dalam penelitian ini penulis mengkaji tentang masalah analisa rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas pada KPRI Bina Karya Kudus Tahun 2000-2004. dari analisa maka akan diketahui kemampuan dalam melunasi kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek dan kemampuan dalam menghasilkan laba (SHU).

Populasi dan sampelnya adalah laporan keuangan yang meliputi Neraca dan Laporan Rugi/Laba yang terdapat dalam KPRI Bina Karya Kudus dari tahun 2000-2004 dalam penelitian ini meliputi :

Variabel likuiditas KPRI Bina Karya Kudus untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tepat waktu, variabel solvabilitas KPRI Bina Karya Kudus untuk memenuhi kewajiban jangka panjang dan juga variabel rentabilitas KPRI Bina Karya Kudus untuk memperoleh SHU.

Dari hasil perhitungan bahwa KPRI Bina Karya Kudus menunjukkan penurunan jumlah anggota yang dikarenakan adanya mutasi, perkembangan usaha dalam keadaan yang stabil dan perkembangan modalnya juga dalam keadaan yang stabil. Sedangkan berdasarkan tingkat likuiditas diperoleh perhitungan sebagai berikut : rasio likuiditas tahun 2000 595,58% menjadi 437,48% pada tahun 2004. walaupun terjadi penurunan tetapi tingkat likuiditas dalam keadaan sangat aman. Tingkat solvabilitas KPRI Bina Karya Kudus dalam cenderung berfluktuasi, tetapi masih dalam kondisi sangat solvabel antara total aktiva dengan total hutang dari 525,07% ditahun 2000 menjadi 372,77% ditahun 2004. Rasio rentabilitas modal sendiri KPRI Bina Karya Kudus menunjukkan perkembangan yang berfluktuasi dan dalam keadaan yang tidak efisien. Rentabilitas modal sendiri dari 7,82% ditahun 2000 menjadi sebesar 6,95%ditahun 2004. Rentabilitas ekonomi diperoleh hasil untuk tahun 2000 sebesar 5,87% menjadi 4,59% ditahun 2004 ini.

Kesimpulan dari penelitian diatas adalah bahwa tingkat likuiditas KPRI Bina Karya Kudus mempunyai dana yang lebih dari cukup untuk menjamin hutang jangka pendek. Tingkat solvabilitas KPRI Bina Karya Kudus mempunyai dana yang lebih dari cukup untuk menjamin hutang jangka panjangnya. Tingkat rentabilitas modal sendiri dan rentabilitas ekonomi dalam adanya penurunan, tetapi tidak terlalu besar.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mеngаtаsi kеsulitаn tеrsеbut, еkspаtriаt dаn kаryаwаn lokаl mеmilih untuk mеnyеsuаikаn budаyа, еkspаtriаt bеrusаhа untuk mеnyеsuаikаn budаyа dеngаn budаyа

[r]

adalah sebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap usaha kolektif yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai

Erl (2005) mengajukan metode integrasi yang dinamakan SOAD. Dalam metode ini gap antara lojik bisnis dan aplikasi diisi oleh Lapisan Antarmuka Layanan yang berisi tiga

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menghasilkan website sebagai media pembelajaran pada materi pokok induksi elektromagnetik, 2) mengetahui kelayakan media website,

Hasil yang didapat dari penelitian menunjukkan perasan batang sereh, infusa batang sereh, infusa daun sereh, dan minyak sereh tidak menunjukkan daerah hambat

Variabel biaya pupuk mempunyai koefisien regresi bernilai positif sebesar 1,501 dan nilai probabilitasnya 0,000, nilai tersebut berarti variabel biaya pupuk mempunyai pengaruh