• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR RP2KPKP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR RP2KPKP"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i LAPORAN AKHIR

KATA PENGANTAR

Laporan Akhir ini merupakan seri laporan Tahap IV dalam proses Pendampingan Penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) Kabupaten Halmahera Selatan.

Laporan Akhir ini berisikan materi Latar Belakang, Kajian Kebijakan Pembangunan Permukiman Perkotaan, Profil Permukiman Kumuh Kota, Identifikasi Kekumuhan dan Kebutuhan Penanganan, Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh, Program dan Kegiatan Penanganan Kumuh Perkotaan, Rencana Aksi Program Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan dan Rencana Detail Konsep Desain Kawasan Penanganan Prioritas.

Formulasi isi laporan bersifat rencana yang dilakukan untuk mendapatkan output yang sesuai dalam Pendampingan Penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) Kabupaten Halmahera Selatan.

Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Ternate, 2016

Tim Penyusun

(2)

ii LAPORAN AKHIR

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar ... ix BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... I - 1 B. Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan ………. I - 9 1. Maksud ……….. I - 9 2. Tujuan ………..………..……… I -10 3. Sasaran Pekerjaan ……….. I -14 C. Ruang Lingkup ..………....…. I -16 1. Ruang Lingkup Substansi ……….…….…..…. I -16 2. Ruang Lingkup Wilayah ..……….……….….……. I -24 D. Kedudukan Dokumen RP2KPKP Dalam Kerangka

Pembangunan Kabupaten Halmahera Selatan ………. I -26 E. Sistematika Penyajian ….……… I -29 BAB II KAJIAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN PERKOTAAN

A. Isu Strategis Pembangunan Permukiman Perkotaan .………. II - 1 1. Isu Kesenjangan Pelayanan ... II - 2 2. Isu Lingkungan ... II - 2 3. Isu Manajemen Pembangunan Permukiman Perkotaan. II - 3 B. Kebijakan Pembangunan Permukiman Perkotaan ………….. II - 5

1. Kebijakan Pembangunan Permukiman Perkotaan

Dalam RPJPD Kabupaten Halmahera Selatan .……… II - 5 2. Kebijakan Pembangunan Permukiman Perkotaan

Dalam RTRW Kabupaten Halmahera Selatan ……… II - 5

(3)

iii LAPORAN AKHIR

3. Kebijakan Sektoral Terkait Pembangunan Permukiman

Kabupaten Halmahera Selatan ……… II - 6 C. Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan …… II-12 BAB III PROFIL PERMUKIMAN KUMUH KOTA

A. Baseline Data Kumuh Serta SK Penetapan Lokasi Kumuh …. III - 1 1. Baseline Data Kawasan Kumuh Perkotaan Kabupaten

Halmahera Selatan ………..……….. III - 1 2. SK Penetapan Lokasi Kumuh Kabupaten Halmahera

Selatan ….……….……… III-15 B. Sebaran Permukiman Kumuh, Peta Deliniasi Kawasan

Kumuh, Lokasi Beserta Luasan Hasil Verifikasi ………. III-16 1. Sebaran Permukiman Kumuh ………... III-16 2. Peta Deliniasi Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan

Kabupaten Halmahera Selatan ………..…… III-16 3. Lokasi Beserta Luasan Hasil Verifikasi Kawasan Kumuh

Perkotaan Kabupaten Halmahera Selatan ……….…… III-20 C. Profil Kawasan Permukiman Kumuh Kota Hasil Verifikasi .. III-23

1. Gambaran Umum Kawasan Permukiman Kumuh

Perkotaan Kabupaten Halmahera Selatan ……… III-23 2. Profil Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan

Kabupaten Halmahera Selatan ………. III-40 D. Gambaran Kelembagaan Lokal (BKM/KSM) ……… III-51 BAB IV IDENTIFIKASI KEKUMUHAN DAN KEBUTUHAN PENANGANAN

A. Kriteria dan Indikator Penilaian Penentuan Klasifikasi dan

Skala Prioritas Penanganan ………..………..….. IV - 1 1. Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua ………..………… IV - 1 2. Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah …….………. IV - 5 B. Perumusan Kebutuhan Penanganan Berdasarkan Isu dan

Permasalahan Permukiman Kumuh ………..……….. IV - 9

(4)

iv LAPORAN AKHIR

C. Pola Konstribusi Program Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan Sesuai Cakupan Skala Kawasan dan Skala

Lingkungan ……… IV-20 BAB V KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN

KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH

A. Konsep Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh ……….… V - 1 1. Pencegahan ……….. V - 1 2. Peningkatan Kualitas ……….. V - 1 B. Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman

Kumuh Sampai Dengan Pencapaian Kota Bebas Kumuh

Dalam Skala Kota ……… V - 5 1. Kondisi Faktual dan Isu Strategis Perkotaan ……… V - 6 2. Kajian Overview Kebijakan ………. V - 6 3. Kebutuhan Penanganan ………... V - 7 4. Konsep Penanganan ………. V - 8 5. Strategi ……… V - 8 C. Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas

Permukiman Kumuh Skala Kawasan ……… V -11 1. Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua ……… V -11 2. Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah ………. V -16 BAB VI PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGANAN KUMUH PERKOTAAN

A. Kebutuhan Program Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Prioritas Sesuai Dengan Konsep, Strategi dan

Indikator Kekumuhan ...……….. VI - 1 B. Program dan Kegiatan Penanganan Terkait Pencegahan

Tumbuhnya Permukiman Kumuh Baru .……… VI - 7 C. Program dan Kegiatan Penanganan Terkait Peningkatan

Kualitas Permukiman Kumuh ...……….. VI-14

(5)

v LAPORAN AKHIR

D. Dasar Pertimbangan Penatapan Kawasan Pembangunan

Tahap 1 ……… VI-28 E. Program Penanganan Kawasan Pemabangunan Tahap 1... VI-30 BAB VII RENCANA AKSI PROGRAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH

PERKOTAAN

A. Rencana Aksi Program Pencegahan dan Peningkatan

Permukiman Kumuh Skala Kota dan Skala Kawasan ... VII-1 B. Momerandum Program Pembangunan Ke-Cipta Karya-an

Termasuk Rencana Investasi ... VII-5 C. Indikasi Program dan Kegiatan Penanganan Tahun 2017

dan Indikasi Penyusunan DED Kawasan Prioritas Tahun

2017 ... VII-9 D. Rencana Aksi Masyarakat (CAP) dan Prioritas Kebutuhan VII-15 BAB VIIIRENCANA DETAIL KONSEP DESAIN KAWASAN PENANGANAN

PRIORITAS

A. Rencana Pembangunan Penanganan Permukiman Tahap 1 VIII-1 B. Rencana Detail Desain Kawasan Penangan Prioritas ……….. VIII-6 C. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Daftar Kuantitas

Harga ... VIII-7 LAMPIRAN

(6)

vi LAPORAN AKHIR

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Overview Kebijakan Pembangunan Kabupaten Halmahera Selatan .………..… II - 9 Tabel 2. Profil Permukiman Kumuh Dengan Data Numerik dan

Persentase Kawasan Bohabua ……… III - 4 Tabel 3. Rekapitulasi Data Hasil Survei Permukiman Kumuh

Perkotaan Kawasan Bohabua ……….. III - 7 Tabel 4. Profil Permukiman Kumuh Dengan Data Numerik dan

Persentase Kawasan Seki Babuah ... III -11 Tabel 5. Rekapitulasi Data Hasil Survei Permukiman Kumuh

Perkotaan Kawasan Seki Babuah ………. III -14 Tabel 6. Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di

Kabupaten Halmahera Selatan ……….. III -15 Tabel 7. Sebaran Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan

Kabupaten Halmahera Selatan ……….….………..…. III -16 Tabel 8. Hasil Verifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan

Kabupaten Halmahera Selatan ………..… III -21 Tabel 9. Lokasi Kumuh Hasil Verifikasi ………...………. III -22 Tabel 10. Jenis Penggunaan Lahan di Kawasan Kumuh Perkotaan

Bohabua ……….... III -24 Tabel 11. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Kawasan Kumuh

Perkotaan Bohabua ……….. III-24 Tabel 12. Jumlah Fasilitas Perumahan di Kawasan Kumuh

Perkotaan Bohabua ... III-25 Tabel 13. Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kawasan Kumuh

Perkotaan Bohabua ……….……….. III-25

(7)

vii LAPORAN AKHIR

Tabel 14. Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kawasan Kumuh

Perkotaan Bohabua ……… III-26 Tabel 15. Panjang dan Kondisi Jalan di Kawasan Permukiman

Kumuh Perkotaan Bohabua ……….. III-27 Tabel 16. Panjang dan Kondisi Jaringan Drainase di Kawasan

Permukiman Kumuh Perkotaan Bohabua ….……….. III-27 Tabel 17. Jenis Penggunaan Lahan di Kawasan Kumuh Perkotaan

Seki Babuah ……….……….. III-32 Tabel 18. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Kawasan Kumuh

Perkotaan Seki Babuah …………..……….……….….. III-33 Tabel 19. Jumlah Fasilitas Perumahan di Kawasan Kumuh

Perkotaan Seki Babuah …………..……….………….……….. III-33 Tabel 20. Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kawasan Kumuh

Perkotaan Seki Babuah ………... III-34 Tabel 21. Panjang dan Kondisi Jalan di Kawasan Permukiman

Kumuh Perkotaan Seki Babuah ………..….. III-35 Tabel 22. Panjang dan Kondisi Jaringan Drainase di Kawasan

Permukiman Kumuh Perkotaan Seki Babuah ..……….…….. III-36 Tabel 23. Kriteria dan Indikator Penentuan Urutan Kawasan

Prioritas Kawasan Kumuh Bohabua …..……….….. IV - 2 Tabel 24. Hasil Penilaian Penentuan Klasifikasi dan Skala

Prioritas Penanganan Seki Babuah ……….... IV - 4 Tabel 25. Kriteria dan Indikator Penentuan Urutan Kawasan

Prioritas Kawasan Kumuh Seki Babuah ……….. IV - 6 Tabel 26. Hasil Penilaian Penentuan Klasifikasi dan Skala

Prioritas Penanganan Kawasan Kumuh Seki Babuah ..….. IV - 8 Tabel 27. Arahan Distribusi Pola Kolaborasi Penanganan

Permukiman Kumuh Perkotaan Kabupaten Halmahera

Selatan ... IV-21

(8)

viii LAPORAN AKHIR

Tabel 28. Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas

Kawasan Permukiman Kumuh Skala Kota ……….. V -10 Tabel 29. Perumusan Konsep dan Strategi Penanganan Permukiman

Kumuh Skala Kawasan ………….……….. V -22 Tabel 30. Kebutuhan Penanganan Permukiman Kumuh

Perkotaan Kabupaten Halmahera Selatan .……….. VI - 5 Tabel 31. Rencana Aksi Program Kawasan Prioritas

Penanganan Permukiman Kumuh ... VII- 2 Tabel 32. Momerandum Program Pembangunan ... VII- 6 Tabel 33. Indikasi Program dan Tahapan Pembangunan

RP2KPKP Kabupaten Halmahera Selatan ... VII-10 Tabel 34. Rencana Pembangunan Penanganan Permukiman

Tahap 1 ... VIII-3

(9)

ix LAPORAN AKHIR

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Administrasi Kabupaten Halmahera Selatan Gambar 2. Peta Struktur Ruang Kabupaten Halmahera Selatan Gambar 3. Peta Pola Ruang Kabupaten Halmahera Selatan

Gambar 4. Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Halmahera Selatan

Gambar 5. Peta Deleniasi Kawasan Perkotaan Kabupaten Halmahera Selatan

Gambar 6. Peta Overlay Permukiman Kumuh Dengan Rencana Pola Ruang Gambar 7. Peta Sebaran Kawasan Permukiman Kumuh

Gambar 8. Peta Deliniasi Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua Gambar 9. Peta Deliniasi Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah

Gambar 10. Peta Penggunaan Lahan Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua Gambar 11. Peta Penggunaan Lahan Kawasan Permukiman Kumuh Seki

Babuah

Gambar 12. Peta Zona Permukiman Kumuh Kawasan Bohabua Gambar 13. Peta Zona Permukiman Kumuh Kawasan Seki Babuah

Gambar 14. Peta Konsep dan Strategi Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua

Gambar 15. Peta Konsep dan Strategi Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah

Gambar 16. Peta Profil Kumuh Hasil Verifikasi Kawasan Bohabua Gambar 17. Peta Profil Kumuh Hasil Verifikasi Kawasan Seki Babuah

Gambar 18. Peta Verifikasi Bangunan Hunian Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua

Gambar 19. Peta Verifikasi Bangunan Hunian Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah

Gambar 20. Peta Verifikasi Kondisi Jalan Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua

(10)

x LAPORAN AKHIR

Gambar 21. Peta Verifikasi Kondisi Jalan Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah

Gambar 22. Peta Verifikasi Kondisi Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua

Gambar 23. Peta Verifikasi Kondisi Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah

Gambar 24. Peta Verifikasi Pengelolaan Air Limbah Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua

Gambar 25. Peta Verifikasi Pengelolaan Air Limbah Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah

Gambar 26. Peta Verifikasi Pengelolaan Air Minum Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua

Gambar 27. Peta Verifikasi Pengelolaan Air Minum Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah

Gambar 28. Peta Verifikasi Pengelolaan Persampahan Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua

Gambar 29. Peta Verifikasi Pengelolaan Persampahan Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah

Gambar 30. Peta Verifikasi Proteksi Kebakaran Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua

Gambar 31. Peta Verifikasi Proteksi Kebakaran Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah

Gambar 32. Peta Verifikasi RTH Kawasan Permukiman Kumuh Bohabua Gambar 33. Peta Verifikasi RTH Kawasan Permukiman Kumuh Seki Babuah Gambar 34. Peta Site Plan Kawasan Seki Babuah

Referensi

Dokumen terkait

Dan ini, tentu kita mendapatkan justifikasi moral karena ekonomi kita tumbuh dengan baik dan lebih banyak lagi anggaran yang tersedia untuk melakukan pembangunan kekuatan

--- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik,

Dari hasil perbandingan jurnal menurut Zaki Baridwan (2004) pada saat PT Widyacipta Fortuna menerima pendapatan angsuran uang muka rumah kas bertambah di debet

Gajah Sumatera membutuhkan jumlah konsumsi makanan yang banyak untuk mencukupi kebutuhan energi sesuai dengan ukuran tubuhnya yang besar (Seidensticker, 1984). Ketika kebutuhan

satelit.Pada awalnya siaran melalui antena parabola masih menggunakan sistem analog yang kemudian berubah menjadi format digital setelah menggunakan sistem MPEG2 (Motion Pictures

Menetapkan Anak-anak Penerima Manfaat Program Pengurangan Pekerja Anak Dalam Mendukung Program Keluarga Harapan Tahun 2015, dengan daftar nama sebagaimana tercantum dalam Lampiran

Kata yang menunjukkan bahwa Onizuka adalah orang yang bersalah adalah ”warui” , karena “warui” merupakan kata sifat yang mengandung makna bahwa ada sesuatu yang dianggap

Nilai R 2 Nagelkerke sebesar 0,374 atau sebanyak 37,4% variabilitas berpartisipasi atau tidaknya masyarakat dalam aktivitas bank sampah dapat dijelaskan oleh