• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA PONTIANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA PONTIANAK"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA PONTIANAK LAMPIRAN

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 9 TAHUN 2021

TENTANG RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2024

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA PONTIANAK

(2)

DINAS PEKERJAAN UMUM DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 6

1.3.1 Maksud ... 6

1.3.2 Tujuan ... 6

1.4 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN ... 8

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 9

2.2 Sumber Daya ... 22

2.3 Kinerja Pelayanan ... 33

2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan ... 49

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ... 54

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS... 56

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ... 56

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 60

3.3 Telaahan Renstra Kementerian/ Lembaga ... 61

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 62

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ... 66

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ... 69

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ... 69

(3)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 71 5.1 Strategi dan Arah Kebijakan ... 71

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

SERTA PENDANAAN ... 74 BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN

BIDANG URUSAN ... 96 BAB VIII PENUTUP ... 98 DAFTAR LAMPIRAN ...

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas impahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat me- nyelesaikan enyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak Tahun 2020-2024 pada waktunya. Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan suatu organisasi/lembaga yang menentukan strategi atau arahan, dan digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber daya termasuk modal dan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan yang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan berbagai kekuatan / potensi, hambatan serta peluang yang ada dan yang mungkin timbul. Penyusunan Renstra Dinas PUPR Kota Pontianak didasarkan pada hasil pembahasan perencanaan strategis dari masing-msing Bidang dan UPTD. Renstra ini selanjutnya akan dijadikan da- sar perencanaan strategis organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Tujuan Renstra adalah untuk menjabarkan tentang visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan sasaran yang akan dicapai serta berbagai upaya yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Sebagai dokumen perencanaan, Renstra Dinas PUPR Kota Pontianak harus menjadi acuan dalam penyusunan program dan kegiatan untuk masing-masing unit kerja yang ada di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak setiap tahunnya dimulai sejak Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024. Selanjutnya saya selaku pimpinan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak mengharapkan agar seluruh jajaran Dinas PUPR Kota Pontianak dapat secara konsisten melaksanakan semua program dan kegiatan yang telah ditetapkan dan tertuang pada Renstra ini. Akhir kata, semoga Renstra ini dapat mendatangkan manfaat bagi organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak pada umumnya

Pontianak, Januari 2021

(5)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak Tahun 2020 - 2024, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-Undang ini secara substansi mengamanatkan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun dan juga sebagai instrumen untuk menyusun dan mengukur kinerja sesuai tugas dan fungsi OPD.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004, dokumen Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak sangat terkait dengan berbagai dokumen perencanaan di tingkat Nasional, Provinsi dan Kota seperti : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Undang-Undang No 17 Tahun 2007), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 (Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Barat 2005 - 2025 (Perda Nomor 3 Tahun 2016), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Pontianak Tahun 2005 - 2025 (Perda Nomor 10 Tahun 2008) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pontianak 2020 - 2024 (Perda Nomor 7 Tahun 2019).

Rencana Strategis pada hakekatnya merupakan dokumen perencanaan suatu organisasi / lembaga yang menentukan strategi atau arahan, dan sumber daya termasuk modal dan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Renstra adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan.

Rencana Strategis Perangkat Daerah adalah berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bersifat indikatif. Di dalam Renstra digambarkan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan proses berkelanjutan dari pembuatan keputusan.

Keputusan itu diambil melalui proses pemanfaatan sebanyak mungkin pengetahuan antisipatif dan mengorganisasikannya secara sistematis untuk dilaksanakan dan mengukur hasilnya melalui feedback yang sistematis.

(6)

2 Sebagai salah satu unsur perangkat daerah, Dinas PUPR Kota Pontianak berkewajiban menyiapkan Renstra yang secara teknis merupakan penjabaran dari RPJMD Kota Pontianak tahun 2020-2024, berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Dalam pelaksanaannya, Renstra ini akan dijabarkan kembali ke dalam dokumen Rencana Kerja (Renja) yang memuat prioritas program, kegiatan dan sub kegiatan dalam kurun waktu satu tahun anggaran.

Kemudian hasil capaian program, kegiatan dan sub kegiatan tersebut wajib diinformasikan dan dilaporkan kepada stakeholders, yang dituangkan melalui Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj).

Berdasarkan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak menyatakan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak sebagai salah satu perangkat daerah Kota Pontianak memiliki urusan pekerjaan umum dan penataan ruang yang menyangkut pembangunan di bidang sumber daya air, ke- binamargaan, cipta karya, tata ruang serta pertamanan dan sistem persampahan, yang mana disesuaikan dengan pembagian fungsi dan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Bidang Sumber Daya Air melakukan pengelolaan sungai dan saluran drainase kota dalam rangka pengendalian genangan dan banjir.

Bidang Bina Marga melakukan pengelolaan jalan dan jembatan yang masuk da- lam kategori jalan kota. Bidang Cipta Karya meliputi penataan bangunan gedung, pengelolaan air bersih dan pengembangan sistem air limbah domestik, serta jasa konstruksi. Bidang Tata Ruang dan Pengendalian meliputi perencanaan, pengen- dalian dan pemanfaatan serta pengawasan tata ruang. Bidang Pertamanan dan Pengembangan Sistem Persampahan meliputi pengembangan taman dan ruang terbuka hijau, pemeliharaan taman, dan pengembangan sistem persampahan.

Rencana Strategis Dinas PUPR Kota Pontianak ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas PUPR Kota Pontianak dan menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka pendek serta membantu pimpinan organisasi dalam mengelola dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang

(7)

3 dimiliki dalam melakukan perubahan sistem untuk mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Pontianak yang tertuang dalam RPJMD Perubahan Tahun 2020-2024.

1.2 Landasan Hukum

Dalam peyusunan Rencana Strategis Dinas PUPR Kota Pontianak Tahun 2020-2024, memperhatikan arah dan kebijakan yang bersumber dari beberapa regulasi peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4275;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

(8)

4 8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

9. Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 – 2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10)

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 2019 Nomor 1447)

12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 Nomor 2);

13. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Pontianak 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2008 Nomor 9 Seri E Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kota Pontianak Nomor 73);

14. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak Tahun 2013-2033 (Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2013 Nomor 2);

15. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2016 Nomor 49).

16. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 7 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pontianak Tahun 2020-2024

(9)

5 (Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2019 Nomor 7, Tambahan Lembaran daerah Kota Pontianak Nomor 171).

17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah

18. Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak Tahun 2020-2024 (Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2019 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kota Pontianak Nomor 171);

19. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak.

Perencanaan Strategis Dinas Pekerjaan Umum merupakan salah satu dokumen perencanaan yang tidak dapat terlepas dari substansi dokumen-dokumen peraturan dan perencanaan yang menjadi landasan dan acuan penyusunan rencana kerja.

Pembangunan perumahan dan permukiman dilandasi peraturan perundangan yang bersumber dari adanya amanat UUD 1945 Bab XA Hak Azazi Manusia : “ Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta memperoleh pelayanan kesehatan “.

Amanat UUD 1945 tersebut secara hierarki dijabarkan dalam Undang- Undang, Peraturan Pemerintah maupun Keputusan-keputusan yang antara lain meliputi :

 UU RI No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;

 UU RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

 UU RI No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air

 UU RI No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan;

 UU RI No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana;

 UU RI No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang;

 UU RI No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;

(10)

6

 PERMEN PU No. : 14 /PRT/M/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

 PERMEN PU No. 294/PRT/M/2005 tentang Badan Pendukung Pengemban- gan Sistem Penyediaan Air Minum;

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

a) Sebagai panduan dasar pelaksanaan kegiatan bagi unit-unit kerja di lingkungan Dinas PUPR Kota Pontianak dalam mencapai sasaran kegiatan yang telah ditetapkan untuk jangka waktu tahun 2020-2024 yang dijabarkan dalam rencana kerja tahunan.

b) Sebagai kerangka dasar bagi Dinas PUPR Kota Pontianak dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan infrastruktur dan peningkatan kualitas lingkungan perkotaan.

c) Sebagai alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja Dinas PUPR Kota Pontianak atas pelaksanaan program dan kegiatan yang terukur.

1.3.2 Tujuan

a) Tersedianya instrumen yang dapat digunakan oleh pimpinan organisasi untuk mengarahkan personil dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang ada secara optimal untuk pencapaian tujuan organisasi.

b) Tersedianya instrumen awal untuk dijadikan pengukuran pencapaian kinerja yang akan digunakan oleh pihak-pihak dalam rangka menilai dan mengevaluasi kinerja organisasi.

c) Menjamin tersedianya rencana program berbasis kinerja yang berorientasi pada pelayanan umum secara terukur.

d) Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur.

1.4 Sistematika Penulisan

(11)

7 Rencana Strategis Dinas PUPR Kota Pontianak tahun 2020 - 2024 secara garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Perubahan Rencana Strategis yang emliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

Bab II GAMBARAN PELAYANAN

Pada bagian ini dijelaskan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah; Sumber Daya Perangkat Daerah; Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah.

Bab III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

Pada bagian ini dijelaskan Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah; Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih; Telaahan Renstra K/L; Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Penentuan Isu-Isu Strategis

Bab IV TUJUAN DAN SASARAN

Pada bagian ini dijelaskan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Bab V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dijelaskan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan

Bab VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN Pada bagian ini dijelaskan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

Bab VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk men- dukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VIII PENUTUP

Pada bagian ini dikemukakan maksud dan tujuan penyusunan dokumen Renstra OPD, disertai dengan harapan mampu menjadi pedoman pem- bangunan 3 (tiga) tahun kedepan oleh OPD.

(12)

8 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

Upaya peningkatan kualitas infrastruktur dasar perkotaan merupakan keputusan strategis dari Pemerintah Kota Pontianak yang berimplikasi luas pada setiap aspek pelayanan pada Dinas PUPR Kota Pontianak menuju perbaikan yang terus-menerus, serta proses jasa yang selalu berfokus pada kepuasan pelanggan, baik pada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada pada Dinas Kota Pontianak maupun pada masyarakat. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, beberapa jenis pelayanan Dinas PUPR antara lain :

1. Pelayanan di bidang Bina Marga yang berupa penanganan pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan jalan dan jembatan serta kelengkapan jalan seperti trotoar, kanstin, dan lainnya.

2. Pelayanan di bidang Sumber Daya Air yang meliputi penanganan banjir/

genangan, perkuatan tebing tanah sungai / parit / saluran, pembangunan konstruksi saluran, pemeliharaan, perbaikan, penggantian konstruksi salu- ran.

3. Pelayanan di bidang cipta karya yang meliputi :

 Air bersih meliputi penambahan kapasitas dan jaringan air bersih.

 Air limbah, seperti penambahan kapasitas pelayanan sanitasi berupa sanitasi komunal.

 Penanganan bangunan gedung pemerintah

 Pelayanan dalam pengembangan jasa konstruksi seperti Penyeleng- garaan pelatihan jasa konstruksi dan pelaksanaan pelatihan tenaga terampil konstruksi

4. Pelayanan di bidang Pertamanan dan Pengembangan Sistem Persampahan meliputi Pembangunan dan pengelolaan taman dan Peningkatan upaya pengurangan pembuangan sampah ke TPA.

5. Pelayanan di bidang Tata Ruang dan Pengendalian meliputi Penyediaan data dan informasi penataan ruang serta penyediaan dasar hukum dan pengendalian pemanfaatan ruang.

6. Pelayanan di UPT alat berat meliputi Penyewaan Alat Berat.

Disamping itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga memberikan pelayanan lainnya seperti :

(13)

9 1. Penerbitan SKRK (Surat Keterangan Rencana Kota)

2. Penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF)

3. Rekomendasi jembatan, bangunan, dan penebangan pohon 4. Sosialisasi / Pelatihan Jasa Konstruksi dan peraturan tata ruang 5. Bimbingan Teknis Gambar Situasi

2.1 Tugas , Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana bidang pekerjaan umum dan penatan ruang, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas pokok membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. Da- lam melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

b. pelaksanaan kebijakan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

d. pelaksanaan administrasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota yang berkaitan dengan

tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak tanggal 8 Desember 2016 terdiri dari :

a. Kepala Dinas

Tugas : memimpin dan mengkoordinasikan program kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yaitu merumuskan kebijakan teknis,

(14)

10 penyelenggaraan pelayanan umum, pengendalian dan pembinaan teknis yang-

berada di bawahnya agar tugas berjalan efisien dan efektif.

Fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis dibidang pekerjaan umum dan penataan ru- ang;

b. perumusan rencana kerja dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

c. penyelenggaraan pelayanan umum dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

d. pengendalian dan pembinaan teknis pekerjaan umum dan penataan ruang;

e. penyelenggaraan perizinan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

f. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang; dan

g. pelaksanaan tugas lain dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang yang diberikan oleh Walikota.

b. Sekretaris

Tugas : merumuskan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan eval- uasi dibidang kesekretariatan.

Fungsi :

a. perumusan kebijakan dibidang kesekretariatan;

b. perumusan program kerja dibidang kesekretariatan;

c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang kesekretariatan;

d. monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang kesekretariatan;

e. pembinaan teknis dibidang kesekretariatan;

f. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang kesekretariatan;

g. pengelolaan administrasi kesekretariatan; dan

h. pelaksanaan tugas lain dibidang kesekretariatan yang diberikan oleh Kepala Dinas.

(15)

11 Kepala Sub Bagian terdiri dari :

1) Kepala Sub Bagian Umum dan Aparatur

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang umum dan kepegawaian.

Fungsi :

a. penyusunan rencana kerja dibidang umum dan kepegawaian;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang umum dan kepegawaian berdasar- kan rencana kerja yang telah ditetapkan;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang umum dan kepegawaian;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang umum dan kepega- waian; dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang umum dan kepegawaian yang diberi- kan oleh Sekretaris.

2) Kepala Sub Bagian Perencanaan

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang perencanaan.

Fungsi :

a. penyusunan rencana kerja dibidang perencanaan;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang perencanaan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan ;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perencanaan; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang perencanaan yang diberikan oleh

Sekretaris.

3) Kepala Sub Bagian Keuangan

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang Keuangan.

Fungsi :

a. penyusunan rencana kerja dibidang keuangan;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang keuangan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;

(16)

12 c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang keuangan;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang keuangan;dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang keuangan yang diberikan oleh Sekretaris.

c. Kepala Bidang Sumber Daya Air

Tugas : merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi dibidang sum- ber daya air

Fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis dibidang sumber daya air;

b. perumusan program kerja dibidang sumber daya air;

c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang sumber daya air;

d. penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum dibidang sumber daya air;

e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang sumber daya air;

f. pembinaan dan pengendalian teknis dibidang sumber daya air;

g. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang sumber daya air;

h. pengelolaan administrasi dibidang sumber daya air; dan

i. pelaksanaan fungsi lain dibidang sumber daya air yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Kepala Seksi terdiri dari :

1) Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Pengendalian

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang perencanaan teknis dan pengendalian.

Fungsi:

a. penyusunan rencana kerja dibidang perencanaan teknis dan pengendali- an;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang perencanaan teknis dan pengendali- an;

(17)

13 c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan

teknis dan pengendalian;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perencanaan teknis dan pengendalian; dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang perencanaan teknis dan pengendalian yang diberikan oleh Kepala Bidang.

2) Kepala Seksi Pembangunan Saluran

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pembangunan saluran.

Fungsi:

a. penyusunan rencana kerja dibidang pembangunan saluran;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pembangunan saluran;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pembangunan saluran;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pembangunan saluran;

dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang pembangunan saluran yang diberikan oleh Kepala Bidang.

3) Kepala Seksi Pemeliharaan Saluran

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pemeliharaan saluran.

Fungsi:

a. penyusunan rencana kerja dibidang pemeliharaan saluran;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pemeliharaan saluran;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pemeliharaan saluran;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pemeliharaan saluran;

dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang pemeliharaan saluran yang diberikan oleh Kepala Bidang.

(18)

14 d. Kepala Bidang Bina Marga

Tugas : merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi dibidang bina marga.

Fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis dibidang bina marga;

b. perumusan program kerja dibidang bina marga;

c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang bina marga;

d. penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum dibidang bina marga;

e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang bina marga;

f. pembinaan dan pengendalian teknis dibidang bina marga;

g. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang bina marga;

h. pengelolaan administrasi dibidang bina marga; dan

i. pelaksanaan fungsi lain dibidang bina marga yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Kepala Seksi terdiri dari :

1) Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi Jalan dan Jembatan

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang perencanaan teknis dan evaluasi jalan dan jembatan.

Fungsi:

a. penyusunan rencana kerja dibidang perencanaan teknis dan evaluasi jalan dan jembatan;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang perencanaan teknis dan evaluasi jalan dan jembatan;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan teknis dan evaluasi jalan dan jembatan;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perencanaan teknis dan evaluasi jalan dan jembatan; dan

(19)

15 e. pelaksanaan tugas lain dibidang perencanaan teknis dan evaluasi jalan

dan jembatan yang diberikan oleh Kepala Bidang. Fungsi:

f. penyusunan rencana kerja dibidang pembangunan saluran;

2) Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pembangunan jalan dan jembatan.

Fungsi:

a. penyusunan rencana kerja dibidang pembangunan saluran;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pembangunan saluran;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pembangunan saluran;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pembangunan saluran;

dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang pembangunan saluran yang diberikan oleh Kepala Bidang.

3) Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pembangunan jalan dan jembatan.

Fungsi:

a. penyusunan rencana kerja dibidang pemeliharaan jalan dan jembatan;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pemeliharaan jalan dan jembatan;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pemeliharaan jalan dan jembatan;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pemeliharaan jalan dan jembatan; dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang pemeliharaan jalan dan jembatan yang diberikan oleh Kepala Bidang

e. Kepala Bidang Cipta Karya dan Jasa Konstruksi

Tugas : merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi dibidang cipta karya dan jasa konstruksi.

(20)

16 Fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis dibidang cipta karya dan jasa konstruksi;

b. perumusan program kerja dibidang cipta karya dan jasa konstruksi;

c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang cipta karya dan jasa konstruksi;

d. penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum dibidang cipta karya dan jasa konstruksi;

e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang cipta karya dan jasa konstruksi;

f. pembinaan dan pengendalian teknis dibidang cipta karya dan jasa kon- struksi;

g. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang cipta karya dan jasa konstruksi;

h. pengelolaan administrasi dibidang cipta karya dan jasa konstruksi; dan i. pelaksanaan fungsi lain dibidang cipta karya dan jasa konstruksi yang

diberikan oleh Kepala Dinas.

Kepala Seksi terdiri dari :

1) Kepala Seksi Penataan Bangunan Gedung

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang penataan bangunan gedung.

Fungsi:

a. penyusunan rencana kerja dibidang penataan bangunan gedung;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang penataan bangunan gedung;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang penataan bangunan gedung;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang penataan bangunan ge- dung; dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang penataan bangunan gedung yang diberikan oleh Kepala Bidang

(21)

17 2) Kepala Seksi Pengelolaan Air Bersih dan Pengembangan Sistem Air

Limbah Domestik

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pengelolaan air bersih dan pengembangan sis- tem air limbah domestik.

Fungsi:

a. penyusunan rencana kerja dibidang pengelolaan air bersih dan pengem- bangan sistem air limbah domestik;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pengelolaan air bersih dan pengem- bangan sistem air limbah domestik;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan air bersih dan pengembangan sistem air limbah domestik;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pengelolaan air bersih dan pengembangan sistem air limbah domestik; dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang pengelolaan air bersih dan pengem- bangan sistem air limbah domestik yang diberikan oleh kepala bidang 3) Kepala Seksi Jasa Konstruksi

Tugas : menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis, menye- lenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi dibidang jasa konstruksi.

Fungsi:

a. penyusunan rencana kerja dibidang jasa konstruksi;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang jasa konstruksi;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang jasa konstruksi;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang jasa konstruksi; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang jasa konstruksi yang diberikan oleh

Kepala Bidang.

f. Kepala Bidang Tata Ruang dan Pengendalian

Tugas : merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi dibidang tata ruang dan pengendalian.

(22)

18 Fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis dibidang tata ruang dan pengendalian;

b. perumusan program kerja dibidang tata ruang dan pengendalian;

c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang tata ruang dan pengendalian;

d. penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum dibidang tata ruang dan pen- gendalian;

e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang tata ruang dan pengendalian;

f. pembinaan dan pengendalian teknis dibidang tata ruang dan pengendalian;

g. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang tata ruang dan pengendalian;

h. pengelolaan administrasi dibidang tata ruang dan pengendalian; dan i. pelaksanaan fungsi lain dibidang tata ruang dan pengendalian yang diberi-

kan oleh Kepala Dinas Kepala Seksi terdiri dari :

1) Kepala Seksi Perencanaan dan Pemetaan Ruang

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang perencanaan dan pemetaan ruang.

Fungsi :

a. penyusunan rencana kerja dibidang perencanaan dan pemetaan ruang;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang perencanaan dan pemetaan ruang;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan dan pemetaan ruang;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perencanaan dan pemetaan ruang; dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang perencanaan dan pemetaan ruang yang diberikan oleh Kepala Bidang.

2) Kepala Seksi Pengendalian dan Pemanfaatan Tata Ruang

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pengendalian dan pemanfaatan tata ruang.

Fungsi :

(23)

19 a. penyusunan rencana kerja dibidang pengendalian dan pemanfaatan tata

ruang;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pengendalian dan pemanfaatan tata ruang;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pengendalian dan pemanfaatan tata ruang;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pengendalian dan pemanfaatan tata ruang; dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang pengendalian dan pemanfaatan tata ruang yang diberikan oleh Kepala Bidang.

3) Kepala Seksi Pengawasan Tata Ruang

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pengawasan tata ruang.

Fungsi :

a. penyusunan rencana kerja dibidang pengawasan tata ruang;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pengawasan tata ruang;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pengawasan tata ruang;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pengawasan tata ruang;

dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang pengawasan tata ruang yang diberikan oleh Kepala Bidang.

g. Kepala Bidang Pertamanan dan Pengembangan Sistem Persampahan

Tugas : merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi dibidang per- tamanan dan pengembangan sistem persampahan.

Fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis dibidang pertamanan dan pengembangan sistem persampahan;

b. perumusan program kerja dibidang pertamanan dan pengembangan sis- tem persampahan;

(24)

20 c. penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang pertamanan dan

pengembangan sistem persampahan;

d. penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum dibidang pertamanan dan pengembangan sistem persampahan;

e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang pertamanan dan pengembangan sistem persampahan;

f. pembinaan dan pengendalian teknis dibidang pertamanan dan pengem- bangan sistem persampahan;

g. pelaporan pelaksanaan tugas dibidang pertamanan dan pengembangan sistem persampahan;

h. pengelolaan administrasi dibidang pertamanan dan pengembangan sistem persampahan; dan i. pelaksanaan fungsi lain dibidang pertamanan dan pengembangan sistem persampahan yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Kepala Seksi terdiri dari :

1) Kepala Seksi Pengembangan Taman dan Ruang Terbuka Hijau

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pengembangan taman dan ruang terbuka hijau.

Fungsi :

a. penyusunan rencana kerja dibidang pengembangan taman dan ruang terbuka hijau;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pengembangan taman dan ruang terbuka hijau;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pengembangan taman dan ruang terbuka hijau;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pengembangan taman dan ruang terbuka hijau; dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang pengembangan taman dan ruang terbuka hijau yang diberikan oleh Kepala Bidang.

2) Kepala Seksi Pemeliharaan Taman

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pemeliharaan taman.

Fungsi :

a. penyusunan rencana kerja dibidang pemeliharaan taman;

(25)

21 b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pemeliharaan taman;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pemeliharaan taman;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pemeliharaan taman; dan e. pelaksanaan tugas lain dibidang pemeliharaan taman yang diberikan

oleh Kepala Bidang.

3) Kepala Seksi Pengembangan Sistem Persampahan

Tugas : merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan dibidang pengembangan sistem persampahan.

Fungsi :

a. penyusunan rencana kerja dibidang pengembangan sistem per- sampahan;

b. penyelenggaraan kegiatan dibidang pengembangan sistem per- sampahan;

c. penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dibidang pengembangan sistem persampahan;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang pengembangan sistem persampahan; dan

e. pelaksanaan tugas lain dibidang pengembangan sistem persampahan yang diberikan oleh Kepala Bidang.

h. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

Tugas : Melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak yang mempunyai wilayah kerja meliputi satu atau beberapa kecamatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala dinas.

Fungsi : Penyiapan, pelaksanaan, pelayanan, dan pelaporan kegiatan UPTD sesuai ruang lingkup tugas dan fungsinya; serta tugas lain yang diberikan kepala dinas.

i. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

Tugas : melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

(26)

22 Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu terdiri atas sejumlah Pegawai Negeri Sipil dalam jenjang Jabatan Fungsional Tertentu berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu, yang dikoordinir oleh Pejabat Fungsional yang memiliki jenjang jabatan keahlian tertinggi yang berada dan bertanggungja- wab secara langsung kepada kepala dinas.

Adapun Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak sebagai berikut :

Gambar 2.1 STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA PONTIANAK

2.2 Sumber Daya

2.21. Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di dukung dengan Sumber Daya Manusia. Terhitung sampai dengan 31 Desember 2020 berjumlah 148 orang, yang terdiri dari: 108 orang PNS dan 40 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT). Secara umum data Pegawai di ling-

KEPALA DINAS

KA. SUBBAGIAN UMUM DAN APARATUR

SEKRETARIS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

UPTD DINAS

KA. SUBBAGIAN PERENCANAAN

KA. SUBBAGIAN KEUANGAN

KA. BIDANG CIPTA KARYA DAN JASA

KONSTRUKSI

KA. BIDANG TATA RUANG DAN PENGENDALIAN

KA. BIDANG PERTAMANAN DAN

PENGEMBANGAN SISTEM PERSAMPAHAN

KA. BIDANG SUMBER DAYA

AIR

KA. BIDANG BINA MARGA

KA. SEKSI PERENCANAAN

TEKNIS DAN PENGENDALIAN

KA. SEKSI PEMBANGUNAN

SALURAN

KA. SEKSI PEMELIHARAAN

SALURAN

KA. SEKSI PERENCANAAN

TEKNIS DAN EVALUASI JALAN DAN

JEMBATAN

KA. SEKSI PEMBANGUNAN

JALAN DAN JEMBATAN

KA. SEKSI PEMELIHARAAN

JALAN DAN JEMBATAN

KA. SEKSI PENATAAN BANGUNAN GEDUNG

KA. SEKSI PENGELOLAAN AIR BERSIH DAN PENGEMBANGAN SISTEM

AIR LIMBAH DOMESTIK

KA. SEKSI JASA KONSTRUKSI

KA. SEKSI PERENCANAAN DAN PEMETAAN

RUANG

KA. SEKSI PENGENDALIAN DAN

PEMANFAATAN TATA RUANG

KA. SEKSI PENGAWASAN

TATA RUANG

KA. SEKSI PENGEMBANGAN

TAMAN DAN RTH

KA. SEKSI PEMELIHARAAN

TAMAN

KA. SEKSI PENGEMBANGAN

SISTEM PERSAMPAHAN

(27)

23 kungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pontianak berdasarkan go- longan dan eselon adalah sebagaimana berikut:

Tabel 2.1 Jumlah ASN Berdasarkan Golongan dan Eselon

No. Status Kepega- waian

Jumlah Golongan Esselon

I II III IV II III IV Staf

1. PNS 108 33 69 6 - 6 19 83

2. CPNS 0 - - - - - - -

3. PTT 44 - - - - - - -

Jumlah 33 69 6 6 19 83

Sumber data : Umum & Aparatur, DPUPR Kota Pontianak, 2020

Pada tabel 2.1 menunjukkan bahwa jumlah ASN yang menduduki jab- atan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak berjumla 25 orang yang terdiri dari Esselon III sebanyak 6 orang dan Esselon IV sebanyak 19 orang, sedangkan jabatan Esselon II masih kosong karena pejabat yang sebe- lumnya telah pensiun. Saat ini Pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini Walikota Pontianak telah melakukan lelang jabatan atau open bidding untuk mengisi jab- atan tersebut. Selain itu, pada jabatan esselon IV juga mengalami kekosongan sebanyak 1 orang pada bidang pertamanan dan pengembangan sistem per- sampahan. Jumlah total pejabat seluruhnya sebanyak 27 orang.

Hal lain yang dapat dilihat berdasarkan pendidikan dan penempatan ASN dijelaskan pada tabel 2.2 sebagai berikut.

(28)

24

Tabel 2.2 Jumlah ASN Berdasarkan Pendidikan

Unit/ Bidang/ UPTD Tingkat Pendidikan

Jumlah

SD SLTP SLTA/

SMK

D-II/

D-III S1/

Setara S2

Sekretariat - - 6 4 13 2 25

Bidang SDA - - 7 1 6 1 15

Bidang Bina Marga - 1 8 2 6 2 19

Bidang Cipta Karya dan Jasa Konstruksi

- - 1 - 10 1 12

Bidang Tata Ruang dan Pen- gendalian

- - 1 - 8 4 13

Bidang Pertamanan dan Pengembangan Sistem Per- sampahan

- - 2 - 6 2 10

UPTD Alat Berat - - 10 1 2 - 13

Jumlah - - 36 9 51 12 108

Sumber data : Umum & Aparatur, DPUPR Kota Pontianak, 2020

Berdasarkan tabel 2.2 menggambarkan bahwa Jumlah ASN berdasarkan Tingkat Pendidikan yang tersebar disemua bidang/ unit dan mayoritas berpendidi- kan S1/ setara S1. Jumlah ASN terbanyak berada pada unit sekretariat yang terse- bar di subbag perencanaan, subbag umum dan aparatur serta subbag keuangan yang memiliki tugas sebagai pelaksana bendahara.

2.2.2. Aset / Modal

Dalam melaksanakan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak didukung sarana dan prasarana yang tersedia dan secara ringkas diperlihatkan pada Tabel berikut :

(29)

25 Tabel. 2.3

Daftar Sarana Dan Prasarana Perkantoran

Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Pontianak

No. Nama Bidang Barang Jumlah Barang

1. Golongan Tanah 604

2. Golongan Peralatan Dan Mesin 2.010

3. Golongan Gedung Dan Bangunan 120

4. Golongan Jalan, Irigasi Dan Jaringan 2.566

5. Golongan Asset Tetap Lainnya 209.199

6. Golongan Konstruksi Dalam Pengerjaan 30

TOTAL 214.529

Sumber : Pengurus Barang Dinas PUPR Kota Pontianak (September, 2020)

Tabel 2.4

Kondisi Sarana dan Prasarana

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak

NO

URUT NAMA DAN JENIS BARANG SATU

AN

JUMLAH MENURUT KONDISI ADMIN-

ISTRASI FISIK BAIK RUSAK

KIB A

1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Lokasi 1 1 1 -

2 Tanah Untuk Jalan Khusus/Komplek Lokasi 174 174 174 -

3 Tanah Untuk Jalan Kotamadya Lokasi 399 399 399 -

4 Tanah Kosong yang Diperuntukkan Lokasi 29 29 29 -

KIB B

6 Dum Truck Unit 12 12 12

7 Pick Up Unit 14 14 14

8 Pot Tanaman Unit 625 625 625

9 Lemari Besi Unit 53 53 53

10 Filling Cabinet Unit 1 1 1

11 Kursi Rapat Unit 250 250 250

12 PC Unit/ Komputer PC Unit 12 12 12

13 Laptop Unit 11 11 11

14 Note Book Unit 3 3 3

15 Printer A4 Unit 3 3 3

16 Printer A3 Unit 2 2 2

17 Printer Laser Infus Unit 2 2 2

18 Facsimile Unit 1 1 1

19 Filling Besi/Metal Unit 30 30 30

20 Plang dan Tata Bangunan Jl. Tanjung Pura Unit 1 1 1

21 Plang dan Tata Bangunan Jl. Gajah Mada Unit 1 1 1

(30)

26

NO

URUT NAMA DAN JENIS BARANG SATU

AN

JUMLAH MENURUT KONDISI ADMIN-

ISTRASI FISIK BAIK RUSAK

22 Plang Dan Tata Bangunan Jl. Siam Unit 1 1 1

23 Infocus Projector Unit 1 1 1

24 Plang Dan Tata Bangunan Jl. Setia Budi Unit 1 1 1

25 Kipas Angin Unit 1 1 1

26 Komputer Unit 24 24 24

27 Kursi Biasa Unit 137 137 137

28 Plang Dan Tata Bangunan Jl. Hijas Unit 1 1 1

29 Lcd Proyektor Unit 1 1 1

3 Lemari Kaca Unit 1 1 1

31 Rak Arsip Unit 1 1 1

32 Lemari Arsip Mekanik Unit 2 2 2

33 Lemari Besi Unit 53 53 53

34 Plang Dan Tata Bangunan Jl. Hasanuddin Unit 2 2 2

35 Lemari Es Unit 1 1 1

36 Rak Kayu Unit 3 3 3

37 Plang Dan Tata Bangunan Jl. Parit H.Husin 2 Unit 2 2 2

38 Plang Dan Tata Bangunan Jl. Padat Karya Unit 2 2 2

39 Plang Dan Tata Bangunan Jl. Pemda Unit 2 2 2

40 Excavator Mini Unit 1 1 1

41 Mesin Copy Unit 1 1 1

42 Asphalt Mixing Plant (Amp) Mini Unit 1 1 1

43 Mesin Penghitung Uang Unit 1 1 1

44 Mobil Dinas Unit 1 1 1

45 Mesin Chainsaw Kecil Unit 7 7 7

46 Monitor Unit 3 3 3

47 Note Book/ Laptop Unit 3 3 3

48 P.C Unit Unit 12 12 12

49 Papan Informasi Unit 2 2 2

50 Papan Nama Uptd Rusunawa Unit 1 1 1

51 Mesin Chainsaw Sedang Unit 7 7 7

52 Perkakas Pengukuran/ Gps Unit 1 1 1

53 Meja Rapat Unit 38 38 38

54 Ornamen (Pohon Lampu) Unit 1 1 1

55 Printer Unit 47 47 47

56 Ayunan Unit 2 2 2

57 Rak Buku Unit 3 3 3

58 Sepeda Motor Unit 3 3 3

59 Sofa / Kursi Tamu Unit 1 1 1

60 Jungkat-Jungkit Unit 2 2 2

61 Meja Dan Papan Catur Unit 4 4 4

62 Asphal Mixing Plant Unit 1 1 1

63 Papan Duga Dan Informasi Ketinggian Air Unit 1 1 1

64 Mesin Hitung Uang Unit 1 1 1

65 Tv Led Samsung Unit 1 1 1

(31)

27

NO

URUT NAMA DAN JENIS BARANG SATU

AN

JUMLAH MENURUT KONDISI ADMIN-

ISTRASI FISIK BAIK RUSAK

66 UPS Unit 9 9 9

67 UPS ICA CP 1400 Unit 2 2 2

68 Water Pass (automatic Level) Unit 3 3 3

69 Lampu Acrilic Taman Kapuas Unit 1 1 1

70 Bangku Duduk Besi Unit 1 1 1

71 Bangku Duduk Beton/Semen Unit 1 1 1

72 Mesin Tebas Unit 8 8 8

73 AC SPLIT 1 PK Unit 12 12 12

74 AC SPLIT 2 PK Unit 11 11 11

75 Tangki Air Penyiraman Unit 1 1 1

76 Komputer PC Unit 39 39 39

77 Pesawat Drone Unit 1 1 1

78 Alat Ukur Digital Laser Unit 1 1 1

79 Alat Ukur Lainnya Unit 3 3 3

80 Tandem Roller Unit 1 1 1

81 Stemper Bomb Unit 2 2 2

82 Concrete Cutter (Alat Pemotong Aspal / Beton

& Chainsaw) Unit 2 2 2

83 Bare Shaft Turbine Pump (Wh Motor) Unit 3 3 3

84 Nozel Air Mancur Stainless 6 Inchi Unit 6 6 6

85 Pengadaan Mesin Pompa Air Taman Tugu

Digulis Unit 8 8 8

86 Kabel CRI India 181 m dan isolasi air Unit 1 1 1

87 Sepeda Motor Roda Tiga Unit 4 4 4

88 Papan Duga dan Papan Informasi Ketinggian

Air Unit 3 3 3

89 Lemari Besi Brother B-203 Unit 4 4 4

90 Filling Cabinet B-104 Unit 2 2 2

91 Kursi Rapat Futura-405 Unit 5 5 5

92 Kursi Tunggu KT 03 Unit 2 2 2

93 Mesin Pemangkas Tanaman Unit 3 3 3

94 UPS Unit 9 9 9

95 POT BUNGA Unit 50 50 50

96 PC All In One Acer AZ1-623 Unit 1 1 1

97 Printer Epson L365 Unit 1 1 1

98 Printer Brother MFC-J3520 Unit 2 2 2

99 Printer Epson L220 Unit 1 1 1

100 UPS ICA CP 1400 Unit 2 2 2

101 TV LED Samsung Unit 1 1 1

102 Meteran Dorong Unit 1 1 1

103 Alat Ukur Digital Laser Distance Malkita Unit 2 2 2

104 Truck Roda 4 Unit 1 1 1

105 Tandem 7 Ton Unit 1 1 1

106 Tire Roller 8 - 10 Ton Unit 1 1 1

107 Baby Roller Unit 1 1 1

108 Backhoe Loader Unit 1 1 1

109 Plat Registrasi Tanaman Unit 2 2 2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Peraturan Bupati Grobogan Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas Komunikasi

Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Berita Daerah

Peraturan Walikota Semarang Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fun'gsi, rerta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Berita Daerah

Seseorang yang hendak mengajukan perkara permohonan Dispensasi Kawin, seperti yang tercantum dalam UU Perkawinan pasal 7 ayat (2) dengan bunyi: “Dalam hal

Dalam variabel Perceived value diketahui bahwa jawaban dengan rata-rata terendah adalah variabel X1.3 dengan pernyataan bahwa responden merasakan kualitas yang sama

Surat Roma secara sistematis menjelaskan mengenai Injil Keselamatan dengan konsep ‘pembenaran oleh iman.’ Konsep ini dapat ditemukan dalam 1:16-17, “Sebab di dalamnya nyata

Namun, mengakui bahwa perkembangan dan belajar dipengaruhi oleh konteks-konteks sosial dan kultural tidak menuntut guru untuk memahami semua nuansa-nuansa

3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah jo Peraturan Walikota Cilegon No.60 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja