• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Price Earning Ratio, dan Earning per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Otomotif yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Price Earning Ratio, dan Earning per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Otomotif yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2014."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perkembangan ekonomi dan bisnis yang semakin pesat membuat para investor semakin giat untuk melakukan kegiatan investasi. Nilai perusahaan sering digunakan sebagai persepsi investor untuk melihat tingkat keberhasilan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas yang diukur dengan Return on Equity (ROE), leverage yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Earning per Share (EPS) terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price

Book Value (PBV) pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan sampel nya dengan kriteria yang telah ditentukan maka jumlah sampel adalah sebanyak 12 perusahaan otomotif dalam kurun waktu 2012 sampai 2014. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ROE, DER, PER, dan EPS berpengaruh terhadap nilai perusahaan sebesar 78.4%, sedangkan sisanya sebesar 21.6% dijelaskan oleh faktor lain selain faktor yang diajukan dalam penelitian ini.

(2)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv ABSTRAK...vi ABSTRACT...vii DAFTAR ISI...xi DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR LAMPIRAN...ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...5

1.3 Tujuan Penelitian...6

1.4 Manfaat Penelitian...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka...8

2.1.1 Nilai Perusahaan...8

2.1.2 Profitabilitas...9

2.1.3 Leverage...12

2.1.4 Price Earning Ratio...15

2.1.5 Earning per Share...16

2.2 Penelitian Terdahulu...18

2.3 Rerangka Teoritis...23

2.4 Rerangka Pemikiran...24

2.5 Pengembangan Hipotesis...25

2.6 Model Penelitian...28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian...29

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian...29

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV)...31

3.4 Teknik Pengumpulan Data...33

3.5 Teknik Analisis Data...33

3.5.1 Uji Asumsi Klasik...33

3.5.1.1 Uji Normalitas...33

3.5.1.2 Uji Multikolinearitas...34

3.5.1.3 Uji Heterokedastisitas...34

3.5.1.4 Uji Autokorelasi...35

(3)

3.5.3 Uji Hipotesis...36

3.5.3.1 Uji Statistik F...37

3.5.3.2 Uji Statistik T...37

3.5.3.3 Koefisien Determinasi...38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...39

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian...39

4.1.2 Hasil Uji Asumsi Klasik...42

4.1.2.1 Uji Normalitas...42

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas...43

4.1.2.3 Uji Heterokedastisitas...45

4.1.2.4 Uji Autokorelasi...46

4.1.3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda...48

4.1.4 Hasil Uji Hipotesis...49

4.1.4.1 Uji Statistik F...49

4.1.4.2 Uji Statistik T...51

4.1.4.3 Koefisien Determinasi...53

4.2 Pembahasan...54

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris...58

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan...60

5.2 Keterbatasan Penelitian...61

5.3 Saran...62

(4)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu...18

Tabel 3.1 Sampel Penelitian...30

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel...31

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian...39

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas...43

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas...44

Tabel 4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas...46

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi...47

Tabel 4.6 Hasil Regresi Linier Berganda...48

Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan F Hitung...50

Tabel 4.8 Hasil Uji Parsial T Hitung...51

Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi...54

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Setiap perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya pasti mempunyai

tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan perusahaan dalam jangka

pendek adalah untuk memaksimalkan laba, sedangkan tujuan perusahaan dalam

jangka panjang adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan (Septia, 2015).

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat

keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham

yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi

akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun

juga pada prospek perusahaan di masa depan (Sujoko dan Soebiantoro, dalam

Frederik dkk. 2015).

Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh profitabilitas. Menurut Mardiyati

dkk. (2012), suatu perusahaan untuk dapat melangsungkan aktivitas operasinya,

haruslah berada dalam keadaan yang menguntungkan. Tanpa adanya keuntungan

akan sulit bagi perusahaan untuk menarik modal dari luar. Perusahaan yang

memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi akan diminati sahamnya oleh investor.

Dengan demikian profitabilitas dapat mempengaruhi nilai perusahaan.

Nilai perusahaan dapat pula dipengaruhi leverage. Menurut Priyastuty

(2015), leverage merupakan suatu rasio yang digunakan untuk menggambarkan

bagaimana kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi hutang yang dimiliki

(6)

2

Universitas Kristen Maranatha

mengelola aset yang dimiliki untuk mendapatkan laba sehingga nilai perusahaan

akan semakin meningkat. Jogiyanto (dalam Prasetyorini 2013) menyatakan price

earning ratio juga dapat memengaruhi nilai perusahaan. Price earning ratio,

menunjukkan rasio dari harga saham terhadap earnings. Rasio ini menunjukkan

seberapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari earnings.

Nilai perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh earning per share yang merupakan

salah satu rasio pasar untuk mengukur seberapa besar pendapatan untuk setiap

saham yang telah beredar. Perusahaan dapat dikatakan mampu memaksimalkan

nilai perusahaan jika earning per share yang mereka peroleh terus meningkat.

Earning per share yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik.

Earning per share yang semakin meningkat dapat menunjukkan prospek

perusahaan dimasa yang akan datang (Irayanti dan Tumbel, 2014).

Berbagai teori diatas menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage, price

earning ratio, dan earning per share dapat memengaruhi nilai perusahaan. Tentu

saja teori tersebut masih perlu dibuktikan pada kondisi yang sebenarnya. Berbagai

penelitian terdahulu justru menghasilkan hasil penelitian yang berbeda-beda

sehingga peneliti tertarik untuk meneliti hal ini.

Untuk pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan, hasil penelitian

yang dilakukan oleh Mardiyati dkk. (2012), Mindra dan Erawati (2014), serta

Marlina (2013) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif sigfnifikan

terhadap nilai perusahaan sedangkan Dewi dan Tarnia (2011) menyatakan bahwa

profitabilitas yang diwakili oleh rasio Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan dan investor dalam melakukan investasi tidak hanya

(7)

Untuk pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan, hasil penelitian yang

dilakukan oleh Marlina (2013) menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

Priyastuty (2013), menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

Untuk pengaruh price earning ratio terhadap nilai perusahaan, hasil

penelitian yang dilakukan oleh Prasetyorini (2013), menunjukkan bahwa price

earning ratio berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh Frederik dkk. (2015), menunjukkan bahwa price earning ratio

tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Untuk pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan, hasil

penelitian yang dilakukan oleh Irayanti dan Tumbel (2014), menunjukkan bahwa

earning per share memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan

sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Mindra dan Erawati (2014),

menunjukkan bahwa earning per share tidak berpengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan.

Penelitian ini penting dilakukan karena adanya perbedaan hasil penelitian

yang dilakukan oleh para peneliti. Hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas

dapat dijadikan rumusan masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan

dengan menggabungkan beberapa variabel yang relevan satu dengan yang

lainnya, dengan periode penelitian yang telah diperbarui, dan sektor industri yang

berbeda dari penelitian sebelumnya.

Pemilihan ruang lingkup penelitian meliputi sektor industri otomotif

(8)

4

Universitas Kristen Maranatha

dibandingkan sektor industri lainnya akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak

(BBM) bersubsidi diikuti dengan tren pelemahan rupiah. Angka penjualan di

industri otomotif turut anjlok hingga 15 persen pasca kenaikan harga Bahan Bakar

Minyak (BBM) bersubsidi untuk jenis premium dan solar sebesar Rp 2000

(www.harianterbit.com, 29 Desember 2014). Penjualan kendaraan roda empat dan

roda dua pada periode bulan Januari hinga November 2014 mengindikasikan dan

mengonfirmasi potensi tidak tercapainya target penjualan mobil dan motor tahun

lalu. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya

menargetkan penjualan industri otomotif untuk jenis mobil di tahun lalu akan

mencapai 1,25 juta unit atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 1,22 juta unit.

Namun, faktanya, kendaraan roda empat hanya terjual 1,12 juta unit. Kenaikan

Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun lalu mendorong konsumen untuk menunda

pembelian mobil tersebut. Sama dengan roda empat, kendaraan beroda dua juga

mengalami penjualan yang lesu. Tahun lalu, Gaikindo menargetkan penjualan 8

juta unit, namun hanya terjual 7,34 juta unit (www.koran-jakarta.com, 15 Januari

2015).

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Tenaga

Kerja, Benny Sutrisno pada acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/8)

mengungkapkan, sektor industri yang paling terkena dampak dari pelemahan kurs

rupiah adalah sektor otomotif (www.ciputraentrepreneurship.com, 25 Agustus

2015). Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat

biaya produksi produk otomotif membengkak. Ketua Asosiasi Pengusaha

Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Buntoro (24/8) mengatakan kondisi itu

(9)

satu di antara yang bakal terkena imbasnya. Rata-rata, 40 persen bahan baku

industri otomotif dalam negeri berasal dari luar negeri. Pengusaha otomotif akan

sulit menaikkan harga jual produk di tengah menurunnya daya beli masyarakat

apalagi dengan naiknya harga, maka omzet penjualan bisa menurun

(www.tempo.com, 25 Agustus 2015). Para pelaku usaha di bidang otomotif mau

tidak mau harus mengorbankan keuntungannya untuk bertahan dalam situasi

sekarang. Situasi ini pada akhirnya menimbulkan ketidakpastian bagi para pelaku

usaha, hal ini juga tentu membuat perusahaan merugi dan jika terus menerus maka

akan berdampak kepada turunnya nilai perusahaan.

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel

profitabilitas yang akan diukur dengan Return on Equity (ROE), leverage yang

akan diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan

Earning per Share (EPS) untuk melihat apakah terdapat pengaruh atau tidak

terdapat pengaruh masing - masing variabel terhadap nilai perusahaan yang akan

diukur dengan Price Book Value (PBV).

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian mengenai latar belakang penelitian yang telah

dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1) Apakah terdapat pengaruh profitabilitas, leverage, price earning ratio, dan

earning per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di

Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014 ?

2) Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada

(10)

6

Universitas Kristen Maranatha

3) Apakah terdapat pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014 ?

4) Apakah terdapat pengaruh price earning ratio terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014 ?

5) Apakah terdapat pengaruh earning per share terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014 ?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan

penelitian ini antara lain:

1) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, price

earning ratio, dan earning per share terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014.

2) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode

2012 - 2014.

3) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode

2012 - 2014.

4) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh price earning ratio terhadap

nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia

(11)

7

5) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh earning per share terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode 2012 -

2014.

1.4Manfaat Penelitian

1.Manfaat bagi akademisi:

a) Sebagai bahan referensi bagi ilmu manajemen, khususnya manajemen

keuangan.

b) Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya dan dapat digunakan sebagai dasar

untuk melakukan penelitian dengan objek dan materi penelitian yang sama.

c) Untuk menambah pemahaman, wawasan, serta mendukung teori yang telah

ada berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2.Manfaat bagi praktisi bisnis:

a) Sebagai informasi bagi para investor untuk bahan pertimbangan dalam

mengambil keputusan untuk melakukan investasi khususnya pada perusahaan

otomotif di Bursa Efek Indonesia.

b) Sebagai bahan pengambilan keputusan bagi pihak manajemen perusahaan

dalam mengaplikasikan variabel penelitian ini untuk membantu meningkatkan

nilai perusahaan serta sebagai pertimbangan untuk mengevaluasi,

memperbaiki, dan meningkatkan kinerja manajemen perusahaan di masa yang

(12)

61

Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data tentang pengaruh profitabilitas, leverage,

price earning ratio, dan earning per share secara simultan maupun parsial

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2012 - 2014, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1) Hasil uji analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh profitabilitas,

leverage, price earning ratio, dan earning per share terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014.

2) Hasil uji analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh profitabilitas

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014.

3) Hasil uji analisis regresi menunjukkan tidak terdapat pengaruh leverage

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012 – 2014.

4) Hasil uji analisis regresi menunjukkan tidak terdapat pengaruh price earning

ratio terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif periode 2012

2014.

5) Hasil uji analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh earning per share

(13)

5.2Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan yang mungkin

mempengaruhi hasil. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain

adalah:

1) Penelitian ini hanya menguji beberapa variabel yaitu profitabilitas, price

earning ratio, leverage, dan earning per share, dari banyaknya variabel yang

dapat memengaruhi nilai perusahaan.

2) Penelitian ini hanya mengambil periode penelitian tiga tahun yaitu dari tahun

2012 sampai tahun 2014, seharusnya periode yang diambil bisa lebih lama

agar hasil penelitiannya lebih akurat.

3) Jumlah sampel yang diuji yaitu hanya 12 perusahaan dari 13 perusahaan

otomotif selama kurun waktu 2012 sampai 2014 yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia, karena adanya kendala seperti ketidaklengkapan laporan

(14)

63

Universitas Kristen Maranatha 5.3Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan pada penelitian ini, maka dapat

disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperbaiki keterbatasan yang ada

dalam penelitian ini yaitu memperbanyak jumlah sampel penelitian serta periode

penelitian untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat. Penelitian

selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan menambah variabel

lainnya diluar variabel dalam penelitian ini yang memungkinkan berpengaruh dan

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, R.R. dan Tarnia, T. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik.Vol.6, No.2, Juli 2011, Hal 115-132.

Fahmi. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Frederik, Nangoy, dan Untu. (2015). Analisis Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Price Earning Ratio Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Retail Trade Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Vol. 3 (No.1).

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakata: Center for Academic Publishing Service.

Irayanti dan Tumbel. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Industri Makanan dan Minuman di BEI. Jurnal EMBA. Vol. 2 (No. 3).

Mardiyati, Ahmad, dan Putri. (2012). Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode

2005 – 2010. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI).

Vol. 3 (No. 1).

Marlina. (2013). Pengaruh Earning Per Share, Return On Equity, Debt To Equity Ratio, dan Size Terhadap Price To Book Value. Jurnal Imiah Akuntansi. Vol 1 (No.1).

Mindra dan Teguh Erawati. (2014). Pengaruh Earning Per Share (EPS),Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi. Vol 2 (No. 2).

Pandey, I.M. (2009). Financial Management 9th Ed. Vikas Publishing House Pvt.

Ltd.

Pardede, Okta Maria. (2015). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor LQ45 Periode

2009 – 2013. Skripsi, Bandung: Program Studi Manajemen

Universitas Kristen Maranatha.

Prasetyorini, Bhekti Fitri. (2013). Pegaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price Earning Ratio, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol 1 (No. 1).

(16)

65

Universitas Kristen Maranatha

Septia, Ade Winda. (2015). Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Yogyakarta: Program Studi Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta.

Adinugroho, Siswandi. (2009). Membaca Output SPSS: Manajemen Keuangan.

Diakses pada 21 November, 2015 dari

https://nazwadzulfa.wordpress.com/2009/10/22/membaca-output-spss- manajemen-keuangan/

Aya. (2015). Pertumbuhan Emiten Otomotif Stagnan. Diakses pada 15 September,

2015, dari http://koran-jakarta.com/?26917

pertumbuhan%20emiten%20otomotif%20stagnan

Dony. (2014). Harian Terbit. Angka Penjualan Industri Otomotif Anjlok 15 Persen.

Diakses pada 21 Oktober, 2015, dari

http://www.harianterbit.com/hanterekonomi/read/2014/11/25/12317/21/21 /Angka-Penjualan-Industri-Otomotif-Anjlok-15-Persen

Imq. (2015). Inilah Sektor Industri Yang Terkena Dampak Pelemahan Rupiah.

Diakses pada 15 September, 2015, dari

http://www.ciputraentrepreneurship.com/studi-kasus/inilah-sektor-industri-yang-terkena-dampak-pelemahan-rupiah

Maharani, Shinta. (2015). Rupiah Melemah, Industri Otomotif Terancam Ambruk.

Dikases pada 15 September, 2015, dari

http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/08/25/092694724/rupiah-melemah- industri-otomotif-terancam-ambruk

Raharjo, Sahid. (2014). Uji Heteroskedastisitas Dan Uji Glejser Program SPSS.

Diakses pada 21 November, 2015 dari

http://www.konsistensi.com/2013/08/uji-heteroskedastisitas-dengan- uji.html

Widhiarso, Wahyu. (2011). Membaca Angka Pada SPSS. Diakses pada 21 November,

2015 dari

http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Membaca%20Angka%20pada%20SP SS.pdf

Referensi

Dokumen terkait

variabel independen yang mempengaruhi secara signifikan terhadap Price earning ratio pada perusahaan perbankan yaitu debt equity ratio ( DER ), Return on equity ( ROE) ,

(ROE) dan Net Profit Margin (NPM), leverage ratio yang diukur dengan Debt to Total Assets (DTA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap praktik perataan laba..

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Return On Asset, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Current Ratio

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh perubahan pajak penghasilan badan Tax, profitabilitas yang diproksikan dengan return on equity ROE,

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price to Book Value Ratio (PBV), Book Value Per Share (BVS), Price

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh struktur modal yang diwakili oleh DER/ Debt to Equity Ratio serta profitabilitas yang diwakili ROE/ Return Of Equity

menggunakan variabel Rasio Likuiditas yang diukur dengan Quick Ratio (QR), Rasio Profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE), Rasio Leverage yang diukur

Hasil penelitian i Variabel Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Earning Per Share, ii Variabel Debt to Asset Ratio dam Debt to