DAFTAR PUSTAKA
Abimanyu, S. dan Manrihu, M.T. 1996. Teknik dan Laboratorium Konseling. Jakarta: Depdikbud. Dirjen Dikti.
Abror, A. R. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana.
Agung, K. 2009. Bimbingan Dan Konseling Dengan Minat Berkonsultasi pada Siswa Kelas VII Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bekonang Sukoharjo. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Agama Islam UMS.
Ahmad, I.F.2008. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Siklus Akuntansi Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi. FE UNY
Ahmadi, A. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ahmadi, A dan Uhbiyati, N. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ali, M., dan Asrori, M. 2004. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Anton Sukarno. 2003. Statistik Lanjut. Surakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI. UNS
Azwar, S. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baskoro, D. 2003. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengawasan Dan Stress Kerja Dengan Produktivitas Kerja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Blum, M.L. and Balinsky, B. 1973. Counseling and Psychology, Vocational Psychology and Its Relation to Educational Personal Counseling. FourthPrinting Englewood: Prentice-Hall. Inc.
Brookfield, S. D. 2000. Understanding and Facilitating Adult Learning. San fransisco: Josey-bass Publiser.
Corey, G. 1991. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Pasific Grove, C.A: Brooks/Cole.
Creasoft. 2010. Kesehatan Masyarakat. (dalam http://creasoft.wordpress.com /2010/03/18/konsep-minat/.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Dhesiana. 2008. Kemandirian dalam Belajar. http://banjarnegarambs. wordpress.com/dan ttp://dhesiana.wordpress.com/2009/01/16 /kemandirian-dalambelajar
Dhesiana. 2009. Kemandirian Dalam Belajar. http://dhesiana.wordpress.com /2009/01/06/kemandirian-dalam-belajar/
Dokumen Solopos. http://ikabela.blogspot.com/2008_06_01_archive.html)
Drever, J. 1988. Kamus Psikologi. (Alih bahasa: Nancy. S.) Jakarta: PT. Bina Aksara.
Glover, J.A. and Bruning, R.H. 1990. Aspiration and the Need for Achievement (Educational Psychology: Principles and Aplication). New York: Harper Collins Publisher, Inc.
Gunarsa, S.D. 2001. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hadi, S. 1994. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset
---. 2000. Manual SPS Paket Midi. Yogyakarta: Universitas Gajahmada. ______. 2004, Metodologi Penelitian IV. Yogyakarta : Andi Offset.
Hamacek, D. 1990., Psychology in Teaching, Learning, and Growth. Needham Heights, Massachusetts: Allyn and Bacon.
Hanna, F.J., Talley, W.B., and Guindon, M.H. 2000. The Power of Perception: Toward a model of cultural oppression and liberation. Journal of Counseling & Development. 78, 430-441.
Harliana. 1998. Faktor-Faktor Motivasi. http:www.umb.ac.id/journal/faktor faktormotivasi/belajar- journal.kopujadi.pdf/
Hidayati dan Listyani. 2012.Penyusunan Dan Pengembangan Instrumen Kemandirian Belajar Mahasiswa Dalam http://jan.ucc.nau.edu /mezza/nur390/Mod4/reliability/lesson.html
http://esq-news.com/2013/berita/03/21/mencontek-1600-siswa-dikeluarkan-dan-100-orangtua-ditahan.html
Jumadi, 2010. Faktor-faktor Yang memotivasi siswa untuk memanfaatkan Layanan bimbingan dan konseling. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Latipun. 2001. Psikologi Konseling. Malang: Univ. Muhammadiyah.
Maksum, M. 2012. Upaya Konselor Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Majalah Dinamika Guru. Volume 6,Nop.2012
Monks, F.J., Knoers, A.M.P., dan Haditono, S.R. 2001. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mudjiman, H. 2007. Belajar Mandiri (Self-Motivated Learning). Surakarta: UNS Press
Mudjiman, H. 2009. Managemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Munro, E.A., Manthei, R.J., and Small, J.J. 1979. Counseling: A Skill Approach. Willington: Mechnen Publication. Ltd.
Noor, MS. 1999. Pengantar Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta : Tp.
Prayitno, dkk. 2004. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Depdiknas
Prayitno dan Amti, E. 1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rahmat, J. 1992. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. Bandung: Rosda Karya. Saptani, Y. 2010. Hubungan antara Persepsi Terhadap LayananBimbingan dan
Konseling Dengan MinatBerkonsultasi Siswa.Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Sayekti, P. 1992. Petunjuk Praktis Pelaksanaan Konseling. Yogyakarta: Menara Mas Ofset.
Setyawan, T. 2009. Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Peran Guru Bimbingan Konseling Dengan Kedisiplinan Siswa Dalam Menaati Tata Tertib Sekolah. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Simanjuntak, B. dan Pasaribu, I.L. 1984. Pengantar Psikologi Perkembangan. Bandung: Tarsito.
Soekamto, S. 1987. Remaja dan Masalah-Masalahnya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Song and Hill. 2007. A Conceptual Model for Under Standing Self-Directed Learning in Online Environments. Journal of Interactive Online Learning,Volume 6, Number 1. University of Georgia.
Stenberg, R.J. 1999. Perception (Cognitive Psychology). New York: Holt, Rinehart and Winston.
Stone. C. B. & Clark. M. A. 2000. School Counselor & Principles; Support of Academic Achievement: Journal Counselor Education: University of Nort Florida. 1-21.
Sudjatmiko dan Nurlaili, L. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sudrajat, A. 2008. Rekonseptualisasi Bimbingan dan Konseling, http://www.akhmadsudrajat wordpress.com/2008/01/21/konsep-bimbingan-dan-konseling/
Suherman, U. 2008. Seminar sehari Bimbingan danKonseling yang diselenggarakan oleh Universitas Kuningan bekerja sama dengan ABKIN Cabang Kabupaten Kuningan. Jawa Barat: Universitas Kuningan.
Sukardi, D.K. 1989. Pengantar Teori Konseling (Suatu uraian ringkas). Jakarta. CV. Ghalia Indonesia.
Sukardi, D.K. 1994. Bimbingan Konseling di Sekolah-sekolah. Jakarta: CV.Ghalia Indonesia.
Sukarno, A.1999. Ciri-Ciri Kemandirian Belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media
Sumarmo, U. 2006.Kemandirian Belajar. Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. Makalah yang disampaikan pada Seminar di UPI. Bandung:UPI
Suryabrata, S. 1998. Psikologi Kepribadian. Jakarata: PT. Raja Grafindo Persada. Susilawati, D. 2009. Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Dan Kemampuan
Matematika. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Syam, M. N. 1999. Pengantar Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta : Tp
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Walgito, B. 1991. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi Offset Walgito, B .1995. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta: Andi
Offset.
Walgito, B. 1997. Pengantar Psikokologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Walgito, B. 2000. Psikologi Umum. Yogyakarta. Andi Offset.
Wangid, M.N. 2010. Peran Konselor Dalam Pendidikan Karakter. Bahan ajar FIP UNY. Yogyakarta: Universitas negeri Yogyakarta.
Wangid M. Nur. 1994. Konselor Menjawab Dinamika Jaman. Bahan ajar FIP UNY. Yogyakarta: Universitas negeri Yogyakarta.
Wasesa, I. 1994. Penjajagan Persepsi Jabatan Guru Pada Beberapa Golongan Masyarakat di Sekitar IKIP Yogyakarta. IKIP Yogyakarta.
Winkel, W. S 1997. Bimbingan dan Konseling Di Institusi Perguruan Tinggi (edisi revisi). Jakarta : P. T. Garsindo
---. 1991. Bimbingan Konseling di Institut Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Ind.
Winkel, W.S. 1990. Bimbingan Konseling di Sekolah Menengah. Jakarta: PT. Grasindo.
Wirawan, Y.G. 1992. Kualitas Seorang Konselor; Makalah disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya di IKIP Muhammadiyah Yogyakarta.
Witheringthon, H.C. and Cronbach, L.J. 1984. Teknik Belajar dan Mengajar. Bandung: Cv. Jemmars.
Wulan, M. 2014. http://www.radarcirebon.com/nggak-belajar-saat-ujian.html Yusuf, S. L.N& Nurihsan.2005. Program Bimbingan dan Konseling di