• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Book Design Pengenai Peristiwa Bandung Lautan Api dan Monumennya untuk Anak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Book Design Pengenai Peristiwa Bandung Lautan Api dan Monumennya untuk Anak."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Univeristas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ………ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN DAN PENELITIAN………iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ………iv

KATA PENGANTAR………...v

DAFTAR ISI ………..vii

BAB I PENDAHULUAN ………1

1.1 Latar Belakang Masalah ……….1

1.2 Rumusan Masalah ………...3

1.3 Batasan Masalah ……….3

1.4 Tujuan Perancangan ………...…4

1.5 Cara Pengumpulan Data ……….4

1.6 Kerangka Perancangan ………...6

1.7 Pembahasan ………7

BAB II LANDASAN TEORI ………..9

2.1 Tinjauan Tentang Sejarah ………...9

2.2 Tinjauan Tentang Monumen………...9

2.2.1 Pengertian dan Fungsi Monumen……….9

2.2.2 Jenis Monumen ………..10

2.3 Tinjauan Tentang Kota Bandung………..10

2.3.1 Bandung Secara Umum ……….10

2.3.2 Monumen Bandung Berdasarkan Dinas Pariwisata ………...11

(2)

Univeristas Kristen Maranatha

2.5 Tinjauan Tentang Book Design ………16

2.5.1 Bacaan Anak ………..16

2.6 Psikologi Anak ……….17

2.7 Teori SWOT ……….19

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Perusahaan dan Lembaga Terkait ………21

3.2 Tinjauan Terhadap Karya Sejenis ………24

3.3 Peristiwa BLA ………..26

3.4 Monumen Peristiwa Perjuangan BLA ………..35

3.5 Hasil Kuesioner dan Wawancara ……….41

3.5.1 Kuesioner………41

3.5.2 Wawancara ……….51

3.6 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta………54

3.7 SWOT ………..55

3.8 STP (Segmentation, Targeting, Positioning) ………..56

(3)

Univeristas Kristen Maranatha

4.10 Timeline ………80

4.11 Budgedting ………82

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ………...84

(4)

Univeristas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan

Gambar 3.1 Logo Penerbit Erlangga

Gambar 3.2 Logo Erlangga for Kid

Gambar 3.3 Buku Pangeran Dipenogoro Singa Mataram

Gambar 3.4 Buku Nilai-Nilai Kejuangan BLA

Gambar 3.5 Proklamasi kemerdeakaan dan naskah proklamasi

Gambar 3.6 Bandung Lautan Api

Gambar 3.7 Monumen Bandung Lautan Api

Gambar 3.8 Monumen Lengkong

Gambar 3.9 Monumen Markas TKR Divisi III

Gambar 3.10 Monumen Tentara Pejuang Pelajar

Gambar 3.11 Monumen Laskar Wanita

Gambar 3.12 Monumen Fokker Weg

Gambar 3.13 Monumen Peringatan Pahlawan PTT

Gambar 3.14 Wakil Walikota Bandung, Ayi Vinanda dan Ketua LVRI Kota Bandung, H.

Sudirman

Gambar 4.1 Maskot

Gambar 4.2 Cover Buku

Gambar 4.3 Publisher Page dan Title Page

(5)

Univeristas Kristen Maranatha Gambar 4.5 Proklamasi dan Perobekan Bendera

Gambar 4.6 The Civil Agreement dan Pergerakan AMPTT

Gambar 4.7 Pembagian Bandung dan Villa Isola

Gambar 4.8 Pertempuran Lengkong dan Ultimatum Sekutu

Gambar 4.9 Pertempuran Fokkerweg dan Rapat Markas TKR Divisi III

Gambar 4.10 Keputusan A.H. Nasution dan Pembumihangusan

Gambar 4.11 Bandung Lautan Api dan Foto Monumen

Gambar 4.12 Foto Monumen Kedua

Gambar 4.13 Poster

Gambar 4.14 X-Banner

Gambar 4.15 Flyer

(6)

Univeristas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(7)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sejarah merupakan kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa

lalu. Sejarah merupakan salah satu bagian penting bagi manusia, karena manusia

hidup dari sejarah dan sejarah dapat menjadi pedoman dan acuan dalam kehidupan

bermasyarakat dan berbangsa kini dan di masa yang akan datang. Faktanya adalah

bahwa sejarah terus ditulis orang di semua peradaban dan di sepanjang waktu, hal ini

membuktikkan bahwa sejarah itu penting dan di perlukan.

Sejarah perjuangan merupakan salah satu bentuk peristiwa yang wajib

diketahui dan dikenang, karena berkat perjuangan para pahlawan di masa lampau

maka kita bisa menjalani hidup kita saat ini. Sejarah perjuangan dapat meningkatkan

rasa nasionalism. Monumen merupakan salah satu sejarah yang diabadikan dalam

sebuah bangunan atau tugu. Monumen dibangun dengan tujuan untuk mengingat

seseorang atau peristiwa agar diabadikan sehingga generasi selanjutnya mengetahui

sejarah monumen tersebut.

Bandung Lautan Api (BLA) merupakan peristiwa besar yang mengukir

sejarah di kota Bandung, di mana kota Bandung hangus oleh api yang berkobar. Saat

ini hanya sebagian kecil dari masyarakat yang mengetahui sejarahnya. Karena

ketidaktahuan masyarakat akan sejarah dari monumen perjuangan peristiwa BLA,

maka banyak sekali monumen-monumen yang tidak dihargai sehingga kurang

terawat. Hal ini dapat dikarenakan karena mereka tidak tahu bagaimana perjuangan

para pahlawan masa lampau yang telah mempertahankan Negara Indonesia. Mereka

juga tidak mensosialisasikannya kepada orang lain khususnya generasi muda,

sehingga sejarah perjuangan bisa saja terputus.

(8)

Universitas Kristen Maranatha peringatan BLA di Monumen BLA Taman Tegalega Jalan Peta, Kamis (24/3).

Dada meminta para veteran di Kota Bandung menyiapkan konsep dan

bukti-bukti dari perjuangan BLA untuk diajukan ke Pemerintah Pusat. "Saya minta

veteran untuk membuat tim penyusun yang nanti hasilnya diajukan langsung

ke pemerintah pusat," ujarnya. (Yatni Setianingsih, 2011)

Masalah ini diambil sebagai topik tugas akhir karena sejarah memiliki peran

penting dalam kehidupan. Pewaris hasil budaya bangsa, berkewajiban untuk

mengetahui dan memperkenalkan sejarah dan kebudayaan bangsa Indonesia pada

generasi muda agar mereka dapat terus belajar dari kelebihan maupun kekurangan

pendahulu mereka. Selain itu mereka dapat menghargai serta berperan dalam

mensosialisasikannya. Sebagai masyarakat yang tinggal di kota Bandung, tentu saja

monumen tersebut merupakan milik mereka juga. Oleh karena itu, perlu sekali

menghimbau dan mengajak masyarakat khususnya anak-anak di kota Bandung agar

memahami peristiwa BLA beserta monumen peringatannya

Anak-anak sebagai target yang mudah diarahkan dan memiliki rasa ingin tahu

yang besar sering kali merasa bahwa sejarah itu identik dengan hal yang “membosankan.” Media yang ada saat ini hanya berupa buku dengan sedikit gambar namun memiliki banyak tulisan. Hal ini menyebabkan anak-anak kurang tertarik

untuk mengetahui bagaimana latar belakang sebuah sejarah terjadi. Dengan

memberikan pemahaman tentang sejarah, nasionalisme dan patriotisme dapat

menjadi kokoh sehingga anak-anak memiliki semangat juang sebagai bangsa

Indonesia serta menumbuhkan kecintaan generasi muda kita terhadap Negara dan

tanah airnya. Selain itu juga dapat menanamkan kesadaran pada anak-anak betapa

pentingnya sejarah bangsa itu untuk terus dipertahankan dengan bersama-sama

menghargai, melestarikan dan mensosialisasikannya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penulis membuat rumusan

masalah sebagai berikut:

 Bagaimana cara yang tepat untuk mengajak masyarakat, khususnya

(9)

Universitas Kristen Maranatha  Bagaimana merancang media yang menarik sehingga dapat menarik

perhatian anak-anak untuk mempelajari sejarah BLA beserta monumen

peringatannya?

1.3 Batasan Masalah

Dalam prosesnya, penulis memberi batasan kepada objek agar tidak terlalu

luas dan lebih fokus dengan permasalahan dan target, antara lain sebagai berikut:

 Sejarah yang menjadi objek adalah sejarah yang berhubungan dengan perjuangan

BLA

 Objek tersebut berupa monumen perjuangan yang berlokasi di kota Bandung dan

berkaitan dengan peristiwa BLA yang terdiri dari tujuh monumen

 Waktu pengamatan yang dilakukan adalah selama bulan Februari awal sampai dengan Juni akhir 2012

1.4 Tujuan Perancangan

Laporan mengenai monumen peristiwa BLA memiliki beberapa tujuan, baik

internal maupun eksternal, antara lain sebagai berikut:

 Menanamkan kepada masyarakat, khususnya anak-anak tentang pentingnya

sejarah BLA sebagai warga kota Bandung. Memberikan pengetahuan sejarah

kepada anak-anak sehingga hal positif di dalam cerita secara tidak langsung dapat

diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

 Mengajak anak-anak untuk tertarik dengan sejarah BLA dan monumen peringatannya melalui media dalam bidang desain. Sehingga mereka dapat

mengapresiasikannya, menghargai dan mensosialisasikannya.

1.5 Cara Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan ini, penulis mengumpulkan data dan gambar

dengan beberapa metode, antara lain:  Observasi

(10)

Universitas Kristen Maranatha Baik melihat konsumen tersebut, serta melihat lingkungan di sekitar monumen.

Dengan observasi penulis dapat melihat sendiri keadaan dan bentuk rupa objek.  Wawancara

Penulis melakukan beberapa wawancara kepada narasumber terpercaya, pihak

yang berkaitan dengan monumen serta masyarakat yang ada di sekitar

monumen-monumen peristiwa BLA.

 Studi Pustaka

Penulis mengumpulkan data melalui referensi buku yang berhubungan dengan

peristiwa BLA.  Kuesioner

Membagikan kuesioner kepada masyarakat untuk melihat bagaiman pendapat

mereka mengenai hal yang terkait dengan monumen perjuangan peristiwa BLA di

kota Bandung.

 Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk menyimpan gambar dari monumen peringatan

(11)

Universitas Kristen Maranatha 1.6 Kerangka Perancangan

(12)

Universitas Kristen Maranatha 1.7 Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab I penulis memaparkan latar belakang masalah dalam penelitian, alasan

dipilihnya tema penelitian. Kemudian juga merumuskan masalah yang ada, batasan

ruang lingkup, tujuan perancangan, cara mengumpulkan data dan menyertakan

kerangka perancangan

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam Bab II penulis memaparkan dasar pemikiran, tinjauan tentang sejarah,

tinjauan tentang monumen, tinjauan tentang buku, tinjauan tentang kota Bandung,

tinjauan dalam desain, teori warna, tinjauan tentang book design, psikologi anak usia

8-12 tahun dan teori SWOT

BAB III ANALISIS DATA

Dalam Bab III penulis menjelaskan komunitas, lembaga dan perusahaan terkait.

Memaparkan data yang telah diperoleh, baik data kuesioner, survei dan hasil

wawancara. Kemudian juga membahas mengenai sejarah BLA, sejarah monumen

peringatannya. Membahas SWOT baik dari sudut maupun sudut pandang produk

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

Dalam Bab IV penulis menjelaskan strategi yang digunakan untuk menjawab rumusan

masalah yang telah dipaparkan pada Bab I. Strategi dijelaskan secara detail baik

visual maupun verbal. Kemudian penulis akan mencantumkan perancangan dari

sketsa awal hingga penerapan pada media-media.

BAB V PENUTUP

Dalam Bab V penulis memaparkan kesimpulan dari laporan penelitian dan juga

(13)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Peristiwa BLA merupakan salah satu peristiwa sejarah yang ada di Indonesia.

Dalam sejarahnya, memiliki banyak hal positif yang dapat dipaham oleh anak dan

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perancangan book design Mari Mengenal

Bandung Lautan Api memiliki kisah cerita perjuangan bangsa Indonesia, khususnya

rakyat kota Bandung. Media ini dapat menjadi jembatan untuk menambah kecintaan

dan pengetahuan generasi muda terhadap bidang sejarah. Minat anak yang

berkembang akan membentuk sebuah bangsa yang besar, mengapresiasikannya pada

monumen dan juga menerapkan hal positif yang ada dalam kehidupan sehari-hari

serta membentuk kepribadian yang baik.. Dengan adanya buku ini, diharapkan

masyarakat khususnya generasi muda merasa terpanggil untuk melestarikan sejarah

bangsa Indonesia

5.2 Saran Penulis

Saran yang dapat diberikan penulis adalah semoga saja di masa mendatang

generasi muda akan terus bangga terhadap sejarah kita sendiri, khususnya untuk

masyarakat Bandung. Selain itu generasi muda diharapkan dapat ikut berperan dalam

apresiasi terhadap bangunan sejarah, seperti monumen bersejarah. Sering kali generasi

muda tidak ikut menjaga monumen bersejarah tersebut, dikarenakan mereka tidak

tahu sejarah dibalik objek sejarah. Kemudian mereka juga lebih tertarik akan budaya

asing yang saat ini mulai merambah di Indonesia. Jika dibiarkan maka sejarah akan

pudar bahkan hilang di antara masyarakat dan kebudayaan Indonesia pun dapat

menghilang. Faktanya, sejarah yang telah mengukir negara Indonesia membuat

masyarakat menjadi bangsa yang besar. Jika pemerintah dan masyarakat

bersama-sama turut melestarikannya maka generasi muda akan lebih peduli terhadap sejarah

(14)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bibliografi

Batchelor, David, (2002), Colour, London, Sadie Coles HQ

Holtzschue, Linda, (2006), Understanding Colour, New Jersey, Johgn Wiley & Sons.

Karmas, HME,dkk (1996), Sekilas Sejarah Peristiwa Perjuangan Bandung Lautan Api 24

Maret 1946, Bandung, Panitia Peringatan Bandung Lautan Api Ke-50 Tahun 1996

Kartodiwirio, Sudarsono Katam (2006), Bandung Kilas Peristiwa di Mata Filatelis Sebuah

Wisata Sejarah, Bandung, PT Kiblat Buku Utama

Kunto, Haryoto, (1993), Wajah Bandung Tempe Doeloe, Jakarta, PT Gramedia

Poulin, Richard, (2011), The Language of Graphic Design, Inc, Rokcpert Publisher

Purnomo, Hanifan Bambang, (1994), Memahami Dunia Anak-Anak, Bandung, Penerbit

Mandar Maju

Rif’ati, Heni Fajria, dkk. , (2005), Nilai-Nilai Kejuangan Bandung Lautan Api, Bandung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Barat Balai Pengelolaan Kepurbakalaan

Kesejarahan dan Nilai-Nilai Tradisional bekerja sama dengan Pusat Kajuan Lintas Budaya

Bandung

Sari, Dina Purnama, dkk. , (2011), Ensiklopedia Jawa Barat 1, Jakarta, PT Lentera Abadi

Suganda, Her, (2011), Wisata Parisj Van Java Sejarah, Peradaban, Seni Kuliner dan

Belanja, Jakarta, PT Kompas Media Nusantara

Suherman, Sherly A., (2009), Made in Bandung, Bandung, Penerbit DAR! Mizan

(15)

Universitas Kristen Maranatha Webliografi

www.bandung.go.id/?fa=dilemtek.list&id=1 8 Februari 2012 19:37

aleut.wordpress.com 17 Februari 2012 20:30

resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasi_dosen/pengantar_ilmu_sejarah.PDF 1 Maret 2012 14:37

www.inilahjabar.com/read/detail/1355112/dada-rosada-perjuangkan-bandung-lautan-api 1 Maret 2012 15:28

id.shvoong.com/social-sciences/education/2259220-teori-perkembangan-dari-piaget/ dgi-indonesia.com/layout/

3 Maret 2012 18:02

Gambar

Gambar 1.1 Skema Perancangan Data Pribadi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil komputasi, molekul asam sinamat dinilai lebih berpotensi sebagai senyawa kadidat obat antikanker serviks karena memiliki interaksi berupa ikatan hidrogen

Berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian, seperti kualitas pelayanan dan elemen kualitas pelayanan, harga dan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam

biopsikososial harusnya digunakan dalam melakukan penanganan LBP kronis dan pemberian latihan pada pasien merupakan rekomendasi terbaik, akan tetapi pada prakteknya

dikarenakan permainan hockey indoor ini membutuhkan fisik yang kuat, kecepatan dan stamina yang baik. Terkadang wanita dianggap sebagai makhluk yang penuh dengan

Maka secara keseluruhan faktor yang paling dominan mempengaruhi motivasi kerja pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru adalah faktor pemeliharan,

pemanfaatannya serta penyelenggaraan keantariksaan. Kegiatan keantariksaan dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan kepentingan nasional. Pembangunan penerbangan dan antariksa LAPAN

Dengan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses pengkategorian dokumen teks berbahasa Indonesia yang dilakukan melalui perbandingan antara dokumen uji dengan

Dari vektor ciri variabel habitat dengan komponen utama dapat dilihat bahwa variabel kelompok tanah dan jarak dari sungai mempunyai hubungan yang positif dan tinggi dengan