vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Sales is an element that plays an important role for the company, because of this activity the company earns revenue to be used as a source of funding for corporate survival. While the Controller is the executive manager responsible for corporate accounting functions. Controller coordinates the participation of management in the planning and control to achieve corporate objectives in determining the effectiveness of policies and in formulating organizational structures and procedures. With the growing company, of course, sales activity will increasingly play an important role. Therefore, management needs a good internal control of sales activities for the implementation is done effectively and efficiently and achieve company goals. In this regard, the study sought to identify variables that influence the effectiveness of sales at PT INTI (Persero). The variables used include the adequacy of internal control of sales and sales effectiveness. Samples taken using purposive sampling method. The method used in this research is descriptive method with approach of case studies. Champion used as a model method of data analysis. The results showed that sales of internal controls implemented in PT INTI (Persero) is adequate. Sales of adequate internal controls contributes to the effectiveness of sales.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penjualan merupakan unsur yang memegang peranan penting bagi perusahaan, karena dari aktivitas inilah perusahaan memperoleh pendapatan yang akan digunakan sebagai sumber biaya bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sedangkan Controller adalah manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi perusahaan. Controller mengkoordinasikan keikutsertaan manajemen dalam fase perencanaan dan pengendalian untuk mencapai sasaran perusahaan dalam menentukan keefektifan pelaksanaan kebijakan dan dalam menyusun struktur dan prosedur organisasional. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, tentu saja aktivitas penjualan akan semakin memegang peranan penting. Oleh karena itu, manajemen perlu pengendalian internal yang baik terhadap aktivitas penjualan agar pelaksanaan tersebut dilakukan secara efektif dan efisien serta tercapainya tujuan perusahaan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasikan variabel yang mempengaruhi efektivitas penjualan pada PT INTI (Persero). Adapun variabel yang digunakan meliputi kememadaian pengendalian internal penjualan dan efektivitas penjualan. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode Champion digunakan sebagai model analisis data. Hasil penelitian menunjukkan pengendalian internal penjualan yang dilaksanakan dalam PT INTI (Persero) telah memadai. Pengendalian internal penjualan yang memadai berperan dalam menunjang efektivitas penjualan.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian... 4
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6
2.1 Konsep Peranan ... 6
2.1.1 Pengertian Controller ... 7
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1.1.2 Kualifikasi Controller ... 10
2.1.2 Pengertian Efektivitas ... 11
2.1.3 Pengertian Pengendalian Internal ... 12
2.1.3.1 Tujuan Pengendalian Internal... 13
2.1.3.2 Komponen-Komponen Pengendalian Internal ... 14
2.1.3.3 Keterbatasan Pengendalian Internal ... 19
2.1.4 Pengertian Penjualan ... 21
2.1.4.1 Tujuan Penjualan ... 22
2.1.4.2 Klasifikasi Penjualan ... 22
2.1.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan ... 24
2.1.5 Pengertian Pengendalian Penjualan ... 25
2.1.6 Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan ... 26
2.1.7 Peranan Controller dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan ... 27
2.2 Kerangka Pemikiran ... 28
2.3 Hipotesis ... 30
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 31
x Universitas Kristen Maranatha
3.2.5 Teknik Pengembangan Instrumen ... 36
3.2.6 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1 Hasil Penelitian ... 41
4.1.3.1 Target dan Realisasi Penjualan ... 60
4.1.3.2 Biaya Penjualan ... 61
4.1.3.3 Kepuasan Konsumen ... 62
4.2 Pembahasan ... 62
4.2.1 Peranan Controller dalam Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan pada PT INTI (Persero) ... 62
4.2.2 Berfungsinya Controller secara Normatif yang Diharapkan oleh Perusahaan ... 66
xi Universitas Kristen Maranatha
4.2.4 Efektivitas Penjualan ... 70
4.3 Pengujian Hipotesis ... 71
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 72
5.1 Simpulan ... 72
5.2 Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 74
LAMPIRAN ... 76
DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE) ... 77
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Realisasi Penjualan Periode 2009 ... 60
Tabel II Realisasi Biaya Penjualan Periode 2009 ... 61
Tabel III Kualitas Personal Yang Baik ... 62
Tabel IV Kemampuan Teknis ... 63
Tabel V Pertimbangan Bisnis ... 64
Tabel VI Kemampuan Berkomunikasi... 65
Tabel VII Kemampuan Interpersonal ... 65
Tabel VIII Tanggung Jawab Ganda ... 66
Tabel IX Fungsi Perencanaan ... 66
Tabel X Fungsi Pengendalian ... 67
Tabel XI Fungsi Pelaporan... 67
Tabel XII Fungsi Akuntansi ... 68
Tabel XIII Tanggung Jawab Utama Lainnya ... 69
Tabel XIV Kontribusi Controller dalam Pengendalian Penjualan ... 69
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dalam dunia usaha yang pesat pada era globalisasi saat ini mengakibatkan munculnya perusahaan-perusahaan baru yang siap bersaing dengan perusahaan yang telah ada.
Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, maka aktivitas perusahaanpun bertambah. Dengan bertambah luasnya perusahaan, pihak manajemen dituntut untuk bisa bekerja secara lebih efektif dalam menjalankan aktivitas perusahaan tersebut. Dengan bertambahnya aktivitas perusahaan, otomatis akan menyebabkan rentang pengendalian perusahaan juga semakin luas, yaitu timbul celah-celah yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai penyelewengan, sehingga dapat menyebabkan terjadinya ketidaktaatan terhadap prosedur yang ditetapkan perusahaaan. Salah satu penentu keberhasilan pengelola aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya ialah tenaga kerja, untuk itu pihak manajemen berusaha menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak karyawan (Wilson dan
Campbell, 1997).
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha Penjualan merupakan jumlah yang dibebankan kepada pelanggan untuk barang dagang yang dijual, baik secara tunai maupun kredit. Dalam mengendalikan penjualan diperlukan suatu pengendalian internal penjualan. Pengendalian internal penjualan yang digunakan harus memadai yaitu adanya struktur organisasi dan pembagian tugas, prosedur otorisasi, dokumen dan catatan yang memadai. Dalam mengawasi pengelolaan dan pengendalian internal penjualan, peranan controller dalam perusahaan sangat dibutuhkan. Controller bertanggung jawab atas terlaksananya pengendalian internal, termasuk pengendalian internal penjualan
(Warren et al, 2009).
Controller merupakan pejabat yang bertanggung jawab dalam
rancangan-rancangan dan operasi suatu informasi formal. Controller di perusahaan yang berbeda mempunyai tanggung jawab yang berbeda pula. Controller memiliki tanggung jawab untuk merancang dan mengoperasikan semua sistem untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan sumber daya dan penjualan. Dimana controller sebagai kepala bagian akuntansi dapat membantu manajemen dalam hal
memberikan analisis, penilaian, rekomendasi, saran-saran serta informasi yang relevan dimana informasi-informasi tersebut berguna untuk pengambilan keputusan untuk penjualan yang akan datang. Sehubungan dengan hal diatas, peranan contoller sangat diharapkan dalam peningkatan internal penjualan, agar tidak terdapat kecurangan dalam aktivitas penjualan. Untuk itu tugas dari controller adalah untuk membantu meningkatkan efektivitas pengendalian internal, termasuk pengendalian atas penjualan (Wilson dan Campbell, 1997).
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha menekan terjadinya kesalahan dan penyelewengan. Adanya suatu pengendalian internal yang baik dalam suatu perusahaan mutlak diperlukan, namun pengendalian yang baik belum cukup bila tidak diterapkan sesuai dengan yang ditetapkan oleh perusahaan (Warren et al, 2009).
Adapun yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian pada PT INTI (Persero) Bandung, dimana perusahaan tersebut belum sepenuhnya menyadari arti penting dari peranan controller di dalam menunjang pengendalian internal penjualan dalam suatu perusahaan. Hal ini ditunjukan dengan efektivitas penjualan yang belum sepenuhnya tercapai dan kontribusi Controller yang dilakukan belum sepenuhnya membantu manajemen penjualan di dalam menganalisis prestasi pelaksanaan penjualan, di dalam membuat anggaran penjualan, dalam menetapkan standar penjualan juga menganalisis biaya serta investasi di dalam menetapkan harga pokok dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) yang tidak disajikan tepat pada waktunya, sehingga apabila terjadi kasus-kasus yang urgent dalam perusahaan, manajemen tidak secepat mungkin mengetahui keputusan apa yang harus segera diambil dan dilakukan (Wilson dan Campbell, 1997).
Berdasarkan latar belakang inilah, peneliti melakukan penelitian pada PT INTI (Persero) Bandung. Dimana controller dalam pengendalian internal penjualannya belum sepenuhnya telah berjalan dengan efektif.
Dengan memperhatikan pentingnya controller dalam pengendalian internal penjualan, penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul :
“PERANAN CONTROLLER DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, peneliti mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan controller yang ada di dalam perusahaan?
2. Bagaimana pengendalian internal penjualan yang diterapkan perusahaan telah efektif?
3. Seberapa besar peranan controller dalam menunjang efektivias pengendalian internal penjualan?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah disebutkan diatas, tujuan dari peneliti yang akan dilakukan adalah untuk :
1. Mengetahui bagaimana peranan controller yang ada di dalam perusahaan. 2. Mengetahui bagaimana pengendalian internal penjualan yang diterapkan oleh
perusahaan telah efektif.
3. Mengetahui seberapa besar peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Melalui hasil dari penelitian ini, penulis berharap dapat bermanfaat bagi beberapa pihak antara lain :
a. Bagi Peneliti
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha teori-teori aktivitas pengendalian dalam dunia nyata serta menambah wawasan penulis mengenai peranan controller dalam masalah yang ditelaah. Penelitian ini juga dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan menjadi Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha Bandung.
b. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan masukan untuk menilai kelemahan dan kelebihan aktivitas pengendalian yang telah ada dan sebagai bahan pertimbangan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan.
c. Organisasi lainnya, agar dapat menjadi wacana bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu akuntansi dan masukan berharga bagi organisasi dalam pencapaian efektivitas penjualan.
d. Pembaca pada umumnya, sebagai referensi untuk penelitian dimasa yang akan datang untuk pengkajian topik-topik yang berkaitan dengan masalah ini.
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
72 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian intern penjualan, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Controller di PT INTI (Perssero) Bandung memiliki kualitas personal yang baik dengan persentase jawaban kuesioner sebesar 76,67%, kemampuan teknis yang baik dengan persentase sebesar 84,44%, pertimbangan bisnis yang baik dengan persentase sebesar 73,33%, kemampuan berkomunikasi yang baik dengan persentase sebesar 83,33%, kemampuan interpersonal yang baik dengan persentase sebesar 83%,tanggung jawab ganda yang baik dengan persentasi sebesar 76,67%.
2. Controller di PT INTI telah berfungsi secara normatif seperti yang diharapkan perusahaan. Hal ini terlihat dari besarnya persentase jawaban kuesioner fungsi perencanaan sebesar 70%, besarnya persentase fungsi pengendalian 80%, besarnya persentase fungsi pelaporan sebesar 86,67%, besarnya persentase fungsi akuntansi 83,33%, besarnya persentase fungsi tanggung jawab utama lainnya sebesar 53,33%
3. Controller telah memberikan kontribusi yang besar dalam pengendalian penjualan. Hal ini terlihat dari besarnya persentase kontribusi controller dalam penjualan, yaitu sebesar 76,67%.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 73
Universitas Kristen Maranatha anggaran dan realisasi penjualan tahun 2009, yaitu triwulan I sebesar 109,56%, triwulan II sebesar 103%, dan triwulan III sebesar 117,55%.
5.2 Saran
Setelah penulis mengadakan penelitian, pembahasan dan analisis terhadap PT INTI (Persero) Bandung, maka penulis memberikan saran yang mungkin digunakan sebagai dasar pertimbangan atau masukan bagi perusahaan yaitu :
1. Sebaiknya Controller dapat lebih memberikan kontribusi yang besar didalam membantu manajemen penjualan dalam hal menganalisis prestasi pelaksanaan penjualan, membuat anggaran penjualan, dan menetapkan standar penjualan serta menganalisis biaya dan investasi di dalam menetapkan harga pokok
74 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Adolph Matz, Milton F. Usry, dan Lawrence H. Hammer, 1997, Akuntansi Biaya, Edisi Sembilan, Penerbit Erlangga. Jakarta.
Amir Abadi Jusup, 1997, Auditing Pendekatan Terpadu, Edisi Indonesia: Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder and Mark S. Beasley, 2006, Auditing and Assurance Service, dialibahasakan oleh Herman Wibowo, Edisi 12, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Boynton, William C., Johnson, Raymond N., and Kell, Walter G., 2006, Modern
Auditing, 8th ed, New York: John Wiley and Sons. Inc.
Champion, Dean.J., 1990, Basic For Social Reasearch, Second Edition, New York: Mac. Millan, Publishing.
Hammer H. Lawrence, dan Usry, Milton F, 2004, Akuntansi Biaya perencanaan dan pengendalian, Edisi ke-10. Diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait, dan Herman Wibowo, Erlangga, Jakarta.
James M. Reeve, Carl S. Warren, Jonathan E Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Gatot Soepriyanto, Amir Abadi Jusuf, dan Chaerul D. Djakman, 2009, Principles of Acconting-Indonesia Adaption, yang dialihbahasakan oleh Damayanti Dian, Edisi 12, Jakarta: Salemba Empat.Soekanto, Soerjono, 2002, Sosiologi
Suatu Pengantar, Edisi baru 4, Cetakan 33, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Komaruddin, 1994, Ensiklopedia Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta. Komaruddin, 2006, Ensiklopedia Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta.
La Midjan, 2004, Sistem Informasi akuntansi 1, Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi ke delapan. Lembaga Penerbit Informatika Akuntansi, Bandung.
Moh, Nasir, 2003, Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Padji, dan Alimsyah, 2003, Kamus Istilah akuntansi, Salemba Empat, Jakarta. Santhe, Vijay, 2005, Controller’s Involvement in Management, 1th Edition.
Englewood Cliffs, New Jersey.
75
Universitas Kristen Maranatha Swastha, Basu, 2001, Manajemen Penjualan, Edisi Ketiga, Yogyakarta: BPFE. Tuanakotta, T.M, 2000, Auditing Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
