• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tema Novel Zuo'er Karya Rao Xueman Berdasarkan Karakterisasi Tokoh Utama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Tema Novel Zuo'er Karya Rao Xueman Berdasarkan Karakterisasi Tokoh Utama."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

viii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Nama : Aimee Nathalia Wijoyo Program Studi : Sastra China

Judul : Analisis Tema Novel Zuo’Er Karya Rao Xueman Berdasarkan Karakterisasi Tokoh Utama

Skripsi ini membahas tema novel Zuo’Er karya Rao Xueman berdasarkan karakterisasi Li Er (李珥), Li Bala (黎吧啦), Zhang Yang (张漾), Xu Yi (许弋) dan Xia Jiji (夏吉吉) sebagai tokoh utama. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif, disertai penggunaan metode studi kepustakaan. Dengan metode tersebut, menganalisa karakterisasi dari lima tokoh utama untuk menghasilkan tema tambahan yang disimpulkan menjadi tema pokok novel. Dengan demikian, terdapat lima tema tambahan dan satu tema pokok. Tema pokok tersebut adalah perjalanan cinta remaja yang berpengaruh terhadap diri remaja tersebut.

Kata kunci: novel, tema, tokoh utama, karakterisasi

ABSTRACT

Name : Aimee Nathalia Wijoyo Study Program : Chinese Literature

Title : Theme Analysis Through Characters in Rao Xueman’s Zuo’Er

This thesis discusses the theme of the novel Zuo'Er by Rao Xueman works using the characterization of Li Er (李珥), Li Bala (黎吧啦), Zhang Yang (张漾), Xu Yi (许弋) and Xia Jiji (夏吉吉) as the main characters. This methods study uses descriptive qualitative research methods and library research methods. This method analyze the characterization of the five main characters to generate additional themes that are concluded to be the main theme of the novel. The main theme of this novel is the journey of teenagers love that influenced themself.

(2)

ix

Universitas Kristen Maranatha 摘要

姓 :黄贤美 (Aimee Nathalia Wijoyo)

专业 :中文系

论文题目 :根据 人公的性格 写分析饶雪漫 左耳 小说的 题

本文围绕着根据五个 人公的性格 写分析饶雪漫 左耳 小说的 题。通

过 述性的定性研究方法与文献学的研究方法,对其五个 人公即李珥,黎

吧啦,张漾,许弋和夏吉吉的性格进行分析。 过研究 发现,五个额外的

题与一个 要的 题。因此,饶雪漫 左耳 小说的 要的 题以青少年

的爱情之旅 ,对五个 人公的性格 写。

(3)

x

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... viii

摘要 ... ix

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Metode Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Tokoh ... 6

2.2 Karakterisasi ... 7

2.2.1 Metode Langsung (Telling) ... 8

2.2.2 Metode Tidak Langsung (Showing) ... 9

2.3 Tema ... 12

BAB III PEMBAHASAN ... 14

3.1 Tokoh Utama dalam Novel Zuo’Er Karya Rao Xueman ... 14

3.1.1 Karakterisasi Tokoh Li Er (李珥) ... 18

3.1.2 Karakterisasi Tokoh Li Bala (黎吧啦) ... 25

3.1.3 Karakterisasi Tokoh Zhang Yang (张漾) ... 31

3.1.4 Karakterisasi Tokoh Xu Yi (许弋) ... 37

3.1.5 Karakterisasi Tokoh Xia Jiji (夏吉吉) ... 44

3.2 Tema Novel Zuo’Er Karya Rao Xueman ... 49

BAB IV KESIMPULAN ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(4)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap orang berkesempatan untuk menikmati masa remajanya. Kehidupan anak remaja dipenuhi dengan berbagai kejadian yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka sebagai seorang remaja yang sedang berusaha mencari jati dirinya. Perubahan terhadap diri remaja tersebut sangat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, keluarga, dengan siapa remaja tersebut bergaul, dan faktor-faktor lainnya.

Kehidupan anak remaja yang memiliki warna tersendiri banyak mengisi karya sastra. Pengarang yang menuangkan imajinasinya tentang kehidupan anak remaja ke dalam novel, salah satunya adalah Rao Xueman (饶 雪 漫). Hasil karyanya ada lebih dari 20 novel. Pengarang kelahiran kota Zigong (自 贡), provinsi Sichuan (四川) ini, dalam sebuah wawancara dengan Xu Ping (徐平) sebagai pembawa acaranya, berkata:

……出版之后有的女孩说抱着它哭了一个晚上,因为觉得妖精七七的孤独,就是她 的那种孤独,就深入骨髓的,她认为没有人理解的,然后她觉得你看饶雪漫的作品 有这么一个女孩,她跟我一样,然后就觉得其实很多人一样,然后没有关系,你

不是很孤独,那我觉得从那以后,我就开始在写青春疼痛小说,然后它也包括 左

耳 沙漏 离歌 ,就是一部比一部的反响要大 那我觉得最 要的原因,

就是因为可以一直写到他们的心灵深处 (“饶雪漫:永远十七岁”, 0306-01).

Kutipan wawancara di atas menceritakan ada seorang anak perempuan yang membaca salah satu novel karya Rao Xueman, anak perempuan tersebut merasa kesepian, sama halnya dengan salah satu tokoh di dalam novel yang dibacanya, sehingga anak perempuan itu merasa masalahnya adalah hal yang umum, maka ia tidak lagi menjadikan masalah tersebut menjadi beban baginya. Oleh karena itu, Rao Xueman merasa alasan utama dalam menulis novel yang bertemakan tentang anak remaja adalah agar tulisannya dapat selalu menyetuh hati pembacanya. Novel hasil karyanya yang bertemakan anak remaja diantaranya adalah novel Zuo’Er 左耳 ,Shalou 沙漏 dan Lige 离歌 .

(5)

2

Universitas Kristen Maranatha cerita novel. Setiap tokoh dalam novel menurut Nurgiyantoro, dilihat dari segi peranan atau tingkat pentingnya dapat dibedakan menjadi tokoh utama (primer) dan tokoh tambahan (sekunder), dimana tokoh utama tidak selalu muncul dalam kejadian atau tidak secara langsung berperan dalam setiap bab, tetapi kejadian atau bab tersebut tetap berkaitan atau dapat dikaitkan dengan tokoh utama, sedangkan tokoh tambahan (sekunder) ada yang dimunculkan sekali atau beberapa kali dalam cerita, dan seringkali dalam porsi penceritaan yang relatif pendek, dan kehadirannya memiliki keterkaitan dengan tokoh utama. Melalui kategori tokoh utama dan tokoh tambahan, para tokoh novel Zuo’Er yaitu Li Er (李珥), Li Bala (黎吧啦), Zhang Yang (张漾), Xu Yi (许弋) dan Xia Jiji (夏吉吉) memiliki peran penting dalam kejadian-kejadian yang ada dalam kisah novel tersebut, sehingga kelima tokoh ini adalah tokoh utama novel tersebut.

Novel ini menceritakan kisah percintaan Li Er yang melewati berbagai peristiwa dalam hidupnya hingga mendapatkan kekasih yang terbaik untuknya, yaitu Zhang Yang. Li Bala, Xu Yi dan Xia Jiji hadir dalam hubungan cinta mereka. Li Er dideskripsikan pengarang pertama kali usia 17 tahun, sebagai murid SMA. Sekilas secara fisik Li Er sama seperti anak perempuan pada umumnya, tetapi ia memiliki kelemahan fisik, telinga kirinya tidak dapat mendengar.

Li Er suka pada kakak kelasnya, yang juga teman sekelas Zhang Yang, yaitu Xu Yi. Akan tetapi, perasaan suka Li Er pada kakak kelasnya tersebut hanya dipendam dalam hatinya sendiri, hingga seorang anak perempuan bernama Li Bala mendekati kakak kelasnya tersebut dan mendapatkan hati Xu Yi. Li Bala sebenarnya tidak sungguh-sungguh berpacaran dengan Xu Yi, kakak kelasnya Li Er. Karena Li Bala sebenarnya jatuh cinta pada Zhang Yang, di mana Li Bala mendekati Xu Yi atas syarat yang diberikan oleh Zhang Yang akibat dendamnya pada Xu Yi.

(6)

3

Universitas Kristen Maranatha Sebetulnya tanpa disadari Li Er menaruh cinta pada Zhang Yang. Cinta Li Er pada Zhang Yang tidak bertepuk sebelah tangan, karena Zhang Yang juga mencintai Li Er. Selanjutnya, Li Er dan Zhang Yang menjadi sepasang kekasih, hingga peristiwa kebakaran di bar Jiao nyaris memisahkan mereka. Akibatnya, pacar Li Er tersebut menjadi hilang ingatan dan kerusakan pendengaran telinga kiri. Beruntung Xia Jiji yang saat itu telah menjaga dan merawat Zhang Yang selama satu tahun, menghubungi Li Er, untuk mempertemukan keduanya, walaupun sebenarnya Xia Jiji berharap Zhang Yang suka pada dirinya.

Berdasarkan uraian singkat dari kisah novel Zuo’Er di atas, dapat dilihat kisah anak-anak remaja tersebut. Setiap kejadian dalam kisah hidup Li Er, Li Bala, Zhang Yang, Xu Yi dan Xia Jiji sebagai tokoh utama diceritakan dengan kompleks. Setiap kejadian memiliki tanggapan berbeda dari masing-masing tokoh utama yang tentu saja memiliki karakterisasi berbeda-beda.

Karakterisasi merupakan salah satu unsur pembangun cerita. Untuk mengetahui karakterisasi tokoh digunakan metode karakterisasi dalam telaah fiksi dari Albertine Minderop. Karakterisasi sendiri adalah pelukisan watak, sedangkan metode karakterisasi adalah metode melukiskan watak para tokoh (Minderop, 2). Metode karakterisasi dalam telaah fiksi dibagi menjadi metode langsung (telling) dan metode tidak langsung (showing). Untuk penjelasan masing-masing dari metode tersebut, penulis menjelaskannya pada bab tinjauan pustaka. Melalui metode karakterisasi telaah fiksi ini, penulis dapat mengetahui karakterisasi tokoh Li Er, Li Bala, Zhang Yang, Xu Yi dan Xia Jiji.

Setelah mengetahui karakterisasi tokoh Li Er, Li Bala, Zhang Yang, Xu Yi dan Xia Jiji, penulis mengkaji kembali karakterisasi masing-masing dari lima tokoh utama tersebut. Tujuannya untuk mengetahui tema yang terkandung dalam novel tersebut serta kesimpulan akhir dari tema novel. Tema berarti dasar cerita atau gagasan dasar umum sebuah karya novel. Tema novel ada yang disebut dengan makna atau tema pokok dan tema-tema tambahan, tetapi yang merupakan tema pokok hanya ada satu, dan yang lainnya merupakan tema tambahan (Nurgiyantoro, 67-70).

(7)

4

Universitas Kristen Maranatha judul Analisis Tema Novel Zuo’Er Karya Rao Xueman Berdasarkan Karakterisasi Tokoh Utama.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana karakterisasi dari Li Er, Li Bala, Zhang Yang, Xu Yi dan Xia Jiji sebagai tokoh utama dalam novel Zuo’Er ?

2. Apa tema pokok novel Zuo’Er berdasarkan karakterisasi tokoh utama?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Identifikasi karakterisasi para tokoh utama dalam novel Zuo’Er. 2. Analisa tema novel Zuo’Er berdasarkan karakterisasi kelima tokoh

utama.

1.4. Manfaat Penelitian

Penulis berharap bahwa penelitian yang dilakukan pada novel Zuo’Er dapat memperoleh manfaat sebagai berikut:

1. Memperkenalkan pesan positif novel Zuo’Er melalui karakterisasi kelima tokoh utama serta temanya.

2. Memahami metode langsung dan metode tidak langsung yang membentuk karakterisasi seseorang, terutama kelima tokoh utama dalam novel Zuo’Er.

3. Memudahkan pembaca novel Zuo’Er untuk mengetahui tema pokok yang terkandung di dalamnya.

4. Sebagai bahan acuan untuk meneliti karakterisasi tokoh utama dan tema dalam sebuah karya fiksi berbentuk novel.

1.5. Metode Penelitian

(8)

5

Universitas Kristen Maranatha terkandung di balik tindakan, yang mendorong timbulnya gejala sosial tersebut, sedangkan cara penafsiran terhadap makna dan pesan disajikan dalam bentuk deskriptif (Nyoman, 46-47).

Penelitian dalam skripsi ini bersifat deskriptif. Penelitian yang bersifat deskriptif artinya data terurai dalam bentuk kata-kata atau gambar (Semi, 24). Maka, penulis berusaha mencari makna yang sebenarnya melalui kehidupan para tokoh utama dalam novel Zuo’Er dan menganalisa berdasarkan kata demi kata.

Untuk pengkajian dan pengkategorian setiap makna di balik tindakan para tokoh utama tersebut, sebagai penunjang penulis menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu menggunakan bahan-bahan penunjang terkait dengan perumusan masalah (Semi, 11). Bahan-bahan penunjang tersebut berisi data-data yang akurat melalui literatur yang berkaitan dengan tokoh, karakterisasi tokoh, dan tema novel.

Penulis menganalisa rumusan masalah dengan menggunakan metode karakterisasi telaah fiksi dari Albertine Minderop, di mana karakterisasi dari masing-masing tokoh utama akan dianalisa. Metode karakterisasi tersebut terdiri dari metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung terdiri dari karakterisasi menggunakan nama tokoh, karakterisasi melalui penampilan tokoh, dan karakterisasi tuturan pengarang. Selanjutnya metode tidak langsung terdiri dari karakterisasi melalui dialog, lokasi dan situasi percakapan, jati diri tokoh yang dituju oleh penutur, kualitas mental para tokoh, nada suara, tekanan dialek dan kosa kata, juga karakterisasi melalui tindakan para tokoh.

(9)

50

Universitas Kristen Maranatha BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Menggunakan metode langsung (telling) dan tidak langsung (showing) dari Minderop, didapat karakterisasi atau pelukisan watak kelima tokoh utama dalam novel Zuo’Er karya Rao Xueman.

Pelukisan watak dari Li Er adalah feminim, sederhana, juga sikap cuek pada penampilan, suka ikut campur, setia kawan, perhatian, suka membantu orang, pemberani, cerdik, hormat pada orang tua, tidak punya pendirian tetap, tidak mudah menyerah, mau berkorban, polos, pekerja keras, pintar, tertutup, sensitif, egois, bersikap bodoh, penuh rasa curiga, pencemburu, dan setia pada pasangan. Pelukisan watak dari Li Bala adalah suka kemewahan, menjaga penampilan, suka memanfaatkan orang, egois, percaya diri, tidak punya harga diri, ceroboh, bertangggung jawab, bersikap kurang ajar pada orang yang lebih tua, usil, setia kawan, dan cuek pada anggapan negatif orang lain terhadap dirinya.

Pelukisan watak dari Zhang Yang adalah cuek pada penampilannya, pintar, rajin, tidak bertanggung jawab, hormat pada ayahnya, pekerja keras, rendah hati, menepati janji, pada awalnya tidak memiliki sopan santun, tetapi menjadi memiliki sopan santun, pada awalnya pendendam, menjadi pemaaf, suka membantu teman, pada awalnya tidak setia pada pasangan dan tidak jujur menjadi setia pada pasangan dan jujur.

(10)

51

Universitas Kristen Maranatha Pelukisan watak dari Xia Jiji adalah anak yang sederhana dalam penampilannya, mau berkorban, mudah menyerah pada harapan, pasrah pada keadaan, memiliki gengsi yang tinggi atau menjaga harga dirinya, perasa atau mudah tersentuh hatinya, tertutup, dan mudah depresi.

2. Melalui karakterisasi kelima tokoh diketahui novel ZuoEr memiliki beberapa tema tambahan di dalamnya. Tema tambahan pertama adalah masa remaja yang diisi dengan perjuangan untuk mendapatkan kekasih hati terbaik baginya. Tema tambahan kedua adalah dampak kehidupan keluarga yang tidak harmonis mengakibatkan kehancuran dalam diri seorang anak, dengan perbuatan asusilanya. Tema tambahan ketiga adalah belajar mengambil hikmah dari peristiwa negatif yang menimpa hubungan cintanya, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Tema tambahan keempat adalah dampak dari kisah asmara yang buruk mengubah seseorang menjadi tidak konsisten dalam menjalani kehidupannya. Tema tambahan kelima adalah harapan yang tidak menjadi kenyataan menyebabkan kerelaan berkorban untuk kebahagiaan orang yang disayanginya.

Oleh karena tema pokok yang dapat mewakilkan keseluruhan tokoh juga cerita novel hanya ada satu, maka, dapat disimpulkan tema pokok novel Zuo’Er karya Rao Xueman adalah perjalanan cinta remaja yang berpengaruh terhadap diri remaja tersebut.

(11)

52

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

BUKU:

Minderop, Albertine. (2011). Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Newton, K.M. (1994). Menafsirkan Teks: Pengantar Kritis Mengenai Teori dan Praktek Penafsiran Sastra (Melalui ML, Soelistia, Penerjemah). Semarang:

IKIP Semarang Press.

Nurgiyantoro, Burhan. (2000). Teori Pengkajian Fiksi (ed. 3). Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS.

Nyoman Kutha Ratna. (2012). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Semi, A. (1990). Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

饶雪漫. (2013). 左耳 . 南京: 译林出版社.

饶雪漫. (2013). 左耳 - 终结 . 南京: 译林出版社.

PUBLIKASI ELEKTRONIK:

. “饶雪漫:永远十七岁”. 2011. Youku. 19 Maret 2014. http://v.youku.com/v_show/id_XMjQ0MzcwODE2.html

Referensi

Dokumen terkait

4.2 Pandangan Hidup Tokoh Utama dari segi cita-cita dalam Novel Rojak Karya Fira Basuki

 Penggambaran kepribadian tokoh utama dalam novel Empress Orchid (2004) karangan yaitu Putri Anggrek atau Putri Yehonala atau 慈禧太后 (Cxitaihou) atau 兰 皇 后 (Lan

Skripsi ini membahas watak tokoh utama (Siska, Indah, Rosi, dan Novera) dalam Novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng dengan menggunakan delapan teknik pelukisan tokoh

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Sang Maharani karya Agnes Jessica, dan (2) mendeskripsikan konflik batin tokoh utama dalam novel

Pelukisan karakter tokoh utama Raditya Dika dalam novel cinta brontosaurus karya raditya dika. Pelukisan karakter tokoh utama

Konflik Internal Tokoh Utama Dalam Novel Cadel Karya Triskaidekaman adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

Berdasarkan hasil skizofrenia tokoh utama dalam novel Chemistry karya Akhmad Sekhu perspektif psikologi abnormal maka dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dalam

id, ego, dan super ego yang terdapat pada tokoh utama dalam novel Catatan Ichiyo. karya