commit to user
i
PEMBENTUKAN VERBA BERWAZAN
لّعف
/FA’’ALA/
DALAM KAMUS AL-MUNAWWIR CETAKAN KE-14 TAHUN 1997
Kajian Morfosemantik
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Progam Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
ZAINUL ARIFIN
NIM C1011048
PROGAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
v
MOTTO
Hindari kemalasan dan kebosanan, karena keduanya kunci keburukan.
Sesungguhnya jika engkau malas, tidak akan banyak melaksanakan kewajiban.
Jika engkau bosan, tidak akan tahan dalam melaksanakan kewajiban.
( Umar bin Khattab )
Sesungguhnya tergesa-gesa itu adalah terlambat.
( Zainul Arifin )
Cermin diri kita adalah Salat kita.
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
Ibuku Siti Aminah dan bapakku Samanto
yang terbaik atas kerja kerasnya serta kasih
sayangnya yang tiada henti
Adik -adikku
Saudara-saudaraku dari keluarga besar Muh
Thohari
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat,
hidayah, dan barakah-Nya yang tak terhingga, serta shalawat dan salam penulis
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan segala kebaikan
dan akhlak terpuji sehingga skripsi berjudul Pembentukan Verba Berwazan
لّعف
/fa’’ala
/
dalam Kamus al-Munawwir Cetakan ke-14 Tahun 1997(
KajianMorfosemantik) dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat
bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung.
Penulis dengan segala kerendahan dan ketulusan hati mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Allah SWT
2. Bapak Samanto dan Ibu Siti Aminah yang senantiasa memberikan doanya
untuk penulis. Senantiasa mendukung tak henti-hentinya dalam menuntut
ilmu. Semoga Allah selalu limpahkan berkah kasih sayang kepada keduanya.
3. Prof. Riyadi Santoso. M.Ed, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan dalam
penyusunan skripsi ini.
4. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Kepala Progam Studi Sastra
Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan kesempatan kepada
commit to user
viii
5. Eva Farhah, M.A., Ph.D. selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan kesempatan dan kemudahan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
6. Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A. selaku pembimbing skripsi yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan, kemudahan dengan penuh kesabaran
kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Progam Studi Sastra Arab yang telah memberikan
bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.
8. Teman-teman sastra Arab angkatan 2011: Dila, Efendi, Latif, Qori, Ali, Cici,
Astri, Bunga, Fida, Agdani, Dani, Dian, Putri, Dita, Eka, Faisal, Fathonah,
Fathya, Hanif, Hanik, Irsyad, Naya, Lukluk, Yusuf, Naufal, Ikah, Iqoh, Mita,
Muamar, Hasan, Fadhli, Nadzir, Ihsan, Aya, Rahmat, Rani, Rasqan, Rifki,
Sholi, Lia, Titik, Ulfah, Hanifah, Patimah, Ummu, Zulfa, terima kasih atas
segala kenangan indah dan segala motivasinya.
9. Teman-teman mainstream linguistik 2011: Dita, Faisal, Hasan, Ummu, Astri,
Lukluk, Hanik, Fathonah, Dila, Iqoh, Bunga, Fathiya, Ikah, Mita,
10. Seluruh keluarga sastra Arab.
11. Ulfah Haniyatur Rofi’ah.
12. Grup Garap skripsi yoh cah : Faisal, Ependi, Nopal, dan Latif.
13. Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya dan perpustakaan pusat Universitas
Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam
membaca dan meminjam buku-buku referensi yang diperlukan dalam
commit to user
ix
14. Saudara-saudara dari keluarga besar Muh Thohari yang banyak memberikan
doa dan semangat kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
15. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Peneliti menyadari sepenuhnya bawa skripsi ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, peneliti sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga hasil penelitian ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, khususnya peminat bidang sastra bagi pembaca
pada umumnya.
Surakarta, 24 November 2015
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv
HALAMAN MOTTO... v
HALAMAN PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI... x
ABSTRAK... xii
ABSTRACT ………..………. xiii
AL-MULAKHASH
………..
xivPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN…... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah ... 14
C. Tujuan Penelitian... 15
D. Pembatasan Masalah ... 15
E. Landasan Teori... 16
F. Data dan Sumber Data... 36
G. Metode Penelitian ... 37
H. Sistematika Penulisan... 41
BAB II PEMBENTUKAN VERBA BERWAZAN /FA’’ALA/ ………. 42
A. Wazan-wazan verba dasar sebelum berwazan /fa’’ala/... 42
1. Wazan/fa’ala-yaf’ulu/... 42
2. Wazan /fa’ala-yaf’ilu/... 44
3. Wazan /fa’ala-yaf’alu/... 45
4. Wazan /fa’ila-yaf’alu/... 47
commit to user
xi
6. Wazan /fa’ula-yaf’ulu/ ... 49
7. wazan
/
fa’ula-yaf’alu/…...…….. 51B. Proses Pembentukan Verba Berwazan /fa’’ala/... 51
BAB III PERUBAHAN MAKNA YANG DITIMBULKAN DARI VERBA BERWAZAN /FA’’ALA/…... 65
A. Menunjukkan Makna Verba Transitif…………... 69
B. Menunjukkan Makna Berulang-ulang..…………... 83
C. Menisbahkan Objek pada Verba Asli…... 83
D. Menunjukkan Makna Kepemilikan (dari verba)... 85
E. Menunjukkan Makna Menuju ke Sebuah Tempat dari Bentukan Verba Tersebut……… 86
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... 88
B. Saran... 90
DAFTAR PUSTAKA... 91
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 : Data verba berwazan /fa’’ala/ abjad /alif/... 94
Lampiran 2 : Data verba berwazan /fa’’ala/ abjad /wau/... 95
Lampiran 3 : Data berwazan /fa’’ala/ abjad /ya>’/... 98
Lampiran 4 : Wazan verba dasar abjad /alif/... 98
Lampiran 5 : Wazan verba dasar abjad /wau/... 101
Lampiran 6 : Wazan verba dasar abjad /ya>’/... 107
commit to user
xii
ABSTRAK
Zainul Arifin. NIM C1011048. 2015. Pembentukan Verba Berwazan
لّعف
/f
a’’ala/
dalam Kamus al-Munawwir Cetakan ke-14 Tahun 1997 (KajianMorfosemantik). Skripsi Progam Studi Sastra Arab. Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas permasalahan tentang pembentukan verba berwazan
لّعف
/fa’’ala/ dengan abjad /alif/ (ا) /wau/ (و) dan /ya>’/ (ي) sertaperubahan makna yang ditimbulkan dari verba berwazan
لّعف
/fa’’ala/ denganabjad /alif/ (ا) /wau/ (و) dan /ya>’/ (ي). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan proses pembentukan verba berwazan
لّعف
/fa’’ala/ dengan abjad/alif/ (ا) /wau/ (و) dan /ya>’/ (ي) serta mendeskripsikan makna yang ditimbulkan dari verba berwazan
لّعف
/fa’’ala/ dengan abjad /alif/ (ا) /wau/ (و) dan /ya>’/ (ي).Penelitian ini memanfaatkan metode penelitian kualitatif deskriptif yang meliputi tiga tahapan yaitu, metode penyediaan data, analisis data, dan penyajian data. Teknik sadap, teknik simak, dan teknik catat sebagai metode penyediaan data. Teknik bagi unsur langsung dan teknik lesap sebagai metode analisis data, dan teknik informal sebagai metode penyajian hasil analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan verba berwazan
/fa’’ala/ selalu melalui proses idhgam atau proses memasukkan dua huruf yang sama menjadi satu huruf yang berharakat tasydid (geminasi). Di samping itu,
tambahan huruf yang sama di tengah kata adalah dari jenis /’ain fi’l/, bukan dari
salah satu huruf
س
/sin/,ء
/hamzah/,ؿ
/la>m/,ت
/ta>’/,ـ
/mi>m/,ك
/wau/,ف
/nu>n/,م
/ya>’/,
ق
/ha>’/, sertaا
/alif/ yang tergabung dalam kata(
اهينومتلأس
).
Terdapat beragamwazan verba sebelum berwazan /fa’’ala/ yang menentukan kapasitas verba yang dapat berwazan /fa’’ala/. Pembentukan verba berwazan /fa’’ala/ memiliki
perubahan makna, yaitu menunjukkan makna verba transitif /litta’diyah/, makna
berulang-ulang /littaktsi>r/, makna menisbahkan objek dari verba dasar /linnisbah/,
makna menjadi seperti verba dasarnya /yarudu bi ma’na sha>ra dza> ashluhu/, serta
makna menuju ke- /liddala>lah ‘ala> al-Masyi ila> al-Maudhli’ atau littauji>h/.
Adapun yang dominan adalah makna verba transitif /litta’diyah/.
commit to user
xiii
ABSTRACT
ZainulArifin. Number of student C 1011048. 2015. The Formation of The Verb
/fi'l/ stem
لّعف
/fa''ala/ in Alphabet /alif/(ا
) /wau/ (و
) and /ya>‘/ (ي
) in the Dictionary al-Munawwir Mold 14 th 1997. (Study of morfosemantic).Examination of Direction Arabic Literature Faculty of Culture Studies . Sebelas Maret University Surakarta.
The research discuss about the formation of the verb stem
لّعف
/fa'’ala/ inalphabet /alif/ (
ا
) /wau/ (ك
) and /ya>‘/ (م
) and about the posed meaning of the verbstem
لّعف
/fa''ala/ in alphabet /alif/ (ا
) /wau/ (ك
) and /ya>‘/ (م
)
. The purposes in thisresearch are describe the process of formation of the verb stem
لّعف
/fa''ala/ inalphabet /alif/ (
ا
) /wau/ (ك
) and /ya>‘/ (م
) and describe the meaning arising from the verb stemلّعف
/fa''ala/ in alphabet /alif/ (ا
) /wau/ (ك
) and /ya>‘/ (م
).The research applied qualitative descriptive research method including three stages, data collection, data analysis, and presentation of the results. Tapping technique, observation technique, and note technique as a method of providing data. Direct segmenting constituents technique and deletion technique as the method of data analysis, and informal techniques as the method of presenting the results of the data analysis.
This results showed that the formation of verbs stem /fa''ala/ always
through the process of idhgam or the process of inserting two letters are same into
a single letter shadda. In addition it same letters in the middle of words or of species /'ain fi'l/, instead of one of the letters
س
/sin/,ء
/hamzah/,ؿ
/la>m/,ت
/ta>’/,ـ
/mi>m/,ك
/wau/,ف
/nu>n/,م
/ya>’/,ق
/ha>’/, sertaا
/alif/ in the word(
اهينومتلأس
).
Thereare a variety stem of the verb before stem /fa''ala/ which determines the capacity
of verbs that can be stem /fa''ala/. The formation of verbs stem /fa''ala/ are means
/litta'diyah/ or to shows the transitive of verb, /littaktsi> r/ shows the meaning of
reply, /linnisbah/ shows the nisbah in object of the verb, /yarudu sha bi ma'na> ra
dza> ashluhu/ shows the meaning as a the meaning original verb, and /liddala>lah 'ala> al-Masyi> ila al-Maudhli' or littauji>h/ shows the meaning go to the somewhere. while the dominant is means /litta'diyah/.
commit to user
xv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
trasnliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat perannya yang penting untuk pembahasan
ini.
Adapun kaidah trasnliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbu>thah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (
ؿا
) adalah sebagai berikut:A. Penulisan Konsonan
No. Huruf
Arab Nama
Kaidah Keputusan Bersama
Menteri Agama-Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
1
ا
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan2
ب
ba>’ B B3
ت
ta>’ T Tcommit to user
xvi
5
ج
Ji>m J J6
ح
cha>’ H Ch7
خ
kha>’ Kh Kh6
د
Da>l D D8
ذ
Dza>l Z Dz10
ر
ra>’ R R11
ز
Zai Z Z12
س
Si>n S S13
ش
Syi>n Sy Sy14
ص
Sha>d S Sh15
ض
Dha>d D Dh16
ط
tha>’ T Th17
ظ
dza>’ Z Zh16
ع
‘ain ‘ ‘18
غ
Ghain G Gh20
ؼ
fa>’ F F21
ؽ
Qa>f Q Q22
ؾ
Ka>f K K23
ؿ
La>m L L24
ـ
mi>m M Mcommit to user
xvii
26
ك
Wau W W27
ق
ha>’ H H26
ء
Hamzah `‘ jika di tengah dan
di akhir
28
م
ya>’ Y YB.Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No. Tanda Nama Huruf Latin Nama
1.
ﹷ
Fatchah A A2.
ﹻ
Kasrah I I3.
ﹹ
Dhammah U UContoh:
َبَتَك
: katabaَبِسَح
: chasibaَبِتُك
: kutiba2. Penulisan vocal rangkap
No. Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
1.
ْىَػ
fatchah/ya>’ Ai a dan i2.
ْوَػ
fatchah/wau Au a dan uContoh:
commit to user
xviii
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No. Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
1.
اػَػػ َل
fatchah/alif atau ya> a> a bergaris atas2.
ْىِػ
kasrah/ya> i> i bergarisatas
3.
ْوُػ
dhammah/wau u> u bergarisatas
Contoh:
َؿاَق
: qa>laَلْيِق
: qi>laىَمَر
: rama>ُؿْوُقَػي
: yaqu>luC. Penulisan Ta>’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah kalau pada suatu kata akhir katanya ta>’ul
marbu>thah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta
bacaan kedua kata itu terpisah maka ta>’ul-marbu>thah itu ditransliterasikan
dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah Ta>’ul-Marbuthah berharakat fatchah, kasrah, atau
dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkanta>’ul-marbu>thah sukun/mati
commit to user
xix
ُةَروَػنُمْلا ُةَنْػيِدَمْلا
: Al-madi>nah Al-Munawwarah atauAl-Madi>natul-Munawwarah
ةَحْلَط
: ThalchahD. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda ()
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,
contohnya adalah:
اَنػبَر
: rabbana>ُحْكرلا
: a’r-ru>chةَدِيَس
: sayyidahE. Penulisan Ma’rifah (
ؿا
)1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah
sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan
huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan
commit to user
xx
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
ُلُجرلا
: ar-rajuluُةَدِيسلا
: as-sayyidatuُمَلَقلا
: al-qalamuُؿَاَ ا
: al-jala>lu2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-
dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
ُدْيِدَ ا ُمَلَقلا
: al-qalamul-jadi>duُةَروَػنُما ُةَنْػيِدَما
: Al-Madinatul-Munawwarahb) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’rifah-nya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
ُلُجرلا
: a’r-rajulucommit to user
xxi
F. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’il, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata
yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,
transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk
charf wa dan fa pentransliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah
sebagai berikut:
َْنِقِزارلا ُرْػيَخ َوَُه َها فِإَك
: wa inna>’l-La>ha lahuwa khairu’r-ra>ziqi>nَفاَزْػيِمْلاَك َلْيَكْلا اْوُػفْكَأَف
: fa auful-kaila wal-mi>za>nِمْيِحرلا ِنَْْرلا ِها ِمْسِب
: bismi ‘l-La>hi ‘r-Rachma>ni ‘r-Rachi>mَفْوُعِجاَر ِهْيَلِإ انِإَك ِها ِإنِإ
: inna> li’La>hi wa inna> ilaihi ra>ji’u>nG. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai ketentuan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai
berikut:
ؿْوُسَر اِإ دمَُُ اَمَك
: Wa ma> Muchammadun Illa> rasu>lunَْنِمَلاَعْلا ِبَر ِه ُدْمَ ا
: Al-Chamdu li’l-La>hi rabbil-‘a>lami>nُفآْرُقْلا ِهْيِف َؿِزْنُأ مِذلا َفاَضَمَرُرْهَش
: Syahru Ramadha>na ‘l-ladzi unzila fi>hi ‘l