• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC,

AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD

NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh Diah Rachmawati

1103790

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG

(2)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY,

VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL

TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh

Diah Rachmawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

©DIAH RACHMAWATI

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

(4)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

(5)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

(6)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

“Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi dengan Menggunakan Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) Pada Siswa Kelas V SD” (PTK di kelas V SD Negeri Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V di SD Negeri Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, masih banyak siswa yang belum mampu membedakan antara menulis puisi dengan menulis karangan. Selain itu,guru juga tidak menggunakan model maupun metode yang menarik dalam pembelajaran menulis puisi, sehingga siswa kesulitan dalam memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru. Adapun tujuan yang harus dicapai dalam penelitian ini, antara lain: 1) Mendeskripsikan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V SD. 2) Menganalisis seberapa besar peningkatan kemampuan menulis puisi dengan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Rancangan model dalam penelitian menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Peneliti melaksanakan dua siklus, setiap siklus meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi aktivitas guru, siswa, dan tes tulis. Subjek penelitian adalah siswa SD Umbul Tengah 1 kelas VB, sebanyak 34 orang yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Hasil penelitian observasi aktivitas siswa pada siklus I yaitu ada 2 kegiatan yang terlaksana dari 6 kegiatan dan pada siklus II ada 5 kegiatan yang terlaksana. Dengan ini hasil observasi aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II dikatakan meningkat. Selanjutnya nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 54 dan pada siklus II yaitu 71 dan hasil belajar siswa meningkat sebanyak 17 poin. Dengan ini penggunaan model pembelajaran SAVI dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas V SD dapat membuat hasil belajar siswa meningkat.

(7)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

"Improving the ability of Poetry Writing by Using Learning Model SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) In Grade V SD" (PTK in class V SDN Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang)

This research is motivated by the lack of ability to write poetry in the fifth grade students at SDN Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang. From the results of observations made by researchers, there are still many students who have not been able to distinguish between writing poetry to writing essays. In addition, teachers also do not use models and methods are interesting in learning to write poetry, so that students understand the difficulties in learning given by the teacher. The objectives to be achieved in this study, among other things: 1) to describe the ability to write poetry in the fifth grade elementary school students. 2) Analyze how much improvement the ability to write poetry with learning model SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual). This study uses a Class Action Research. The design of the model in the study using a model developed by Kemmis and Taggart. Researchers carrying out two cycles, each cycle includes planning, action, observation and reflection. Techniques of data collection is done through observation of teacher activity, student, and written tests. The subjects were students from SDN Umbul tengah 1 class VB, as many as 34 people consisting of 16 men and 18 women. The results of observational studies of student activity in the first cycle there are two activities that are carried out from 6 activity and the second cycle there are five activities that are carried out. With this the observation of student activity from the first cycle to the second cycle is said to increase. Furthermore, the average value of student learning outcomes in the first cycle is 54 and the second cycle is 71 and the learning outcomes of students increased by 17 points. With this use SAVI learning model in teaching writing poetry elementary fifth grade students can create increased student learning outcomes.

(8)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR HAK CIPTA LEMBAR PENGESAHAN PERSEMBAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN ILMIAH ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR GRAFIK ... .viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Definisi Operasional ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori ... 5

2.2 Kajian Hasil Temuan Penelitian ... 8

2.3 Kerangka Berfikir ... 9

2.4 Hipotesis Tindakan ... 10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 11

3.2 Proses Tindakan ... 13

3.3 Subjek dan Lokasi Penelitian ... 16

3.4 Instrumen Penelitian ... 16

(9)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 21 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 33 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan ... 37 5.2 Rekomendasi ... 38 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

(11)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Perbandingan Penilaian Observasi Aktivitas Siswa ... 35

(12)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 8

Tabel 3.1 Pedoman Observasi Kinerja Guru... 17

Tabel 3.2 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa... 18

Tabel 3.3 Rubrik Penilaian Menulis Puisi... 19

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa (Pra Siklus) ... 22

Tabel 4.2 Pedoman Observasi Kinerja Guru Siklus I ... 24

Tabel 4.3 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 26

Tabel 4.4 Penilaian Hasil Belajar Menulis Puisi Siklus I ... 27

Tabel 4.5 Pedoman Observasi Kinerja Guru Siklus II ... 30

Tabel 4.6 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 31

(13)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Nilai Siswa Pra Siklus

Lampiran 2 Format Kriteria Penilaian Tes Menulis Puisi

Lampiran 3 Hasil Menulis Puisi Siswa Pra Siklus

Lampiran 4 Foto-Foto Kegiatan Pra Siklus

Lampiran 5 Lembar Observasi Siklus I

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 7 Ringkasan Materi Pembelajaran Siklus I

Lampiran 8 Hasil Nilai Siswa Siklus I

Lampiran 9 Format Kriteria Penilaian Tes Menulis Puisi

Lampiran 10 Hasil Menulis Puisi Siswa Siklus I

Lampiran 11 Foto-Foto Kegiatan Siklus I

Lampiran 12 Lembar Observasi Siklus II

Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 14 Ringkasan Materi Pembelajaran Siklus II

Lampiran 15 Media Pembelajaran Siklus II

Lampiran 16 Hasil Nilai Siswa Siklus II

Lampiran 17 Format Kriteria Penilaian Tes Menulis Puisi

Lampiran 18 Hasil Menulis Puisi Siswa Siklus II

Lampiran 19 Foto-Foto Kegiatan Siklus II

Lampiran 20 Surat Observasi Penelitian

Lampiran 21 Surat Keterangan Sudah Melaksanakan Penelitian

(14)

1 Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya menulis puisi bagi sebagian siswa merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan, karena bagi mereka tidak mudah untuk menuangkan apa yang ada dalam pikiran mereka kedalam bentuk tulisan dan menggunakan kata-kata yang indah. Siswa juga sering merasa kebingungan dan bosan dalam pembelajaran menulis puisi. Karena mereka harus mencari kata-kata yang indah dan bermakna untuk puisi yang mereka buat. Hal ini juga disebabkan karena kurangnya perbendaharaan kata yang dimiliki oleh siswa.

Dalam prakteknya siswa belum dapat membedakan antara menulis karangan dengan menulis puisi. Selain itu siswa juga belum mampu merangkaikan kata

sehingga menjadi suatu kalimat yang bermakna. Dalam pembelajaran, guru lebih sering menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi kepada siswanya. Tanpa disadari, penggunaan metode yang tidak menarik dapat membuat siswa merasa bosan dalam menerima pembelajaran. Terlebih lagi dalam pembelajaran puisi, siswa tidak akan mengerti dengan apa yang disampaikan oleh guru apabila guru hanya menggunakan metode ceramah. Seharusnya guru menggunakan metode ataupun model pembelajaran yang kreatif dan menarik dalam proses pembelajaran, agar siswa menjadi lebih mudah dalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

(15)

2

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mesti memperkuat tulisan kita. Ini bukan hanya menyangkut tulisan nonfiksi, tetapi juga tulisan fiksi.

Dari pendapat Alif Danya Munsyi tersebut sangat jelas bahwa apabila kita ingin menulis suatu karya, maka harus didukung dengan kegiatan membaca. Dan bukan hanya membaca satu bacaan saja. Karena dengan membaca, kita akan mendapatkan ide-ide untuk tulisan kita dan kita dapat mengetahui hal-hal yang ada di dunia ini. Maka dari itu menulis dan membaca merupakan suatu kegiatan yang saling berhubungan. Selanjutnya, salah satu hal yang menunjukkan bahwa siswa kesulitan dalam menulis puisi yaitu dengan melihat hasil tulisan puisi siswa. Dari puisi tersebut dapat diketahui apakah puisi tersebut sudah sesuai dengan unsur-unsur menulis puisi atau masih sangat jauh. Dalam menulis puisi hal-hal

yang harus diperhatikan yaitu penggunaan tema, penggunaan pilihan kata atau diksi, variasi gaya bahasa, dan harmonisasi rima akhir. Keempat hal tersebut

merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam pembuatan puisi. Karena apabila tidak ada keempat unsur tersebut, maka hasil karya yang ditulis oleh siswa belum bisa dikatakan sebagai sebuah puisi.

Dalam hal ini peneliti menggunakan model pembelajaran SAVI untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran menulis puisi. Model pembelajaran SAVI pertama kali diperkenalkan oleh Dave Meier pada tahun 2000. Aris

Shoimin (2014, hlm. 177) mengemukakan bahwa “pembelajaran SAVI

menekankan kegiatan belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa”, dimana dalam belajar harus ada kegiatan bergerak, melihat, mendengar, dan berfikir. Hal ini sangat berkaitan dengan menulis puisi, karena didalam menulis puisi kita harus dapat merasakan yang ada di sekitar, melihat keindahan ataupun kejadian yang ada di sekitar kita, mendengar, dan memikirkan apa yang akan kita tulis untuk puisi kita. Maka dari itu peneliti mengambil model pembelajaran SAVI untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V SD, dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi dengan

Menggunakan Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual,

Intellectual) Pada Siswa Kelas V SD Negeri Umbul Tengah 1 Tahun Ajaran

(16)

3

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V SD ?

2. Seberapa besar peningkatan kemampuan menulis puisi dengan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V SD.

2. Menganalisis seberapa besar peningkatan kemampuan menulis puisi dengan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual).

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat yang baik bagi semua pihak, antara lain :

1. Manfaat dari Segi Teori

Manfaat yang dapat diberikan dari segi teori yaitu, dari hasil penelitian ini model pembelajaran SAVI dapat dijadikan referensi untuk digunakan dalam proses pembelajaran, terlebih lagi dalam pembelajaran menulis puisi. Dengan adanya penelitian tentang menulis puisi ini, dapat mempermudah proses pembelajaran. Agar pembelajaran menulis puisi dalam kelas menjadi lebih efektif dan lebih mudah dipahami oleh siswa. Selain itu guru-guru juga dapat mengetahui model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi.

2. Manfaat dari Segi Kebijakan

(17)

4

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SAVI ini diharapkan dapat membantu lembaga-lembaga seperti sekolah. Karena dengan begitu, pihak sekolah akan mengevaluasi kembali proses pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, salah satunya yaitu pembelajaran tentang menulis puisi. Kesulitan dalam menulis puisi yang dialami oleh siswa ini dapat diatasi oleh guru dengan memberikan model-model pembelajaran yang inovatif, dan salah satunya yaitu model-model pembelajaran SAVI.

3. Manfaat Praktis

Dengan adanya hasil penelitian tentang meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran SAVI ini, diharapkan guru dapat mengetahui model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi

kesulitan menulis puisi, agar pembelajaran menulis puisi dapat berjalan dengan baik.

1.5 Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman dalam menafsirkan istilah, maka peneliti mencantumkan definisi operasional sebagai berikut :

1. Menulis Puisi

Menulis puisi adalah suatu kegiatan seseorang yang menempatkan kata-kata yang indah dan bermakna dalam sebuah dimensi ruang yang masih kosong, dan menghasilkan sebuah karya tulis yang dapat dibaca dan dipahami isinya. Dalam menulis puisi juga harus memperhatikan unsur-unsur yang ada pada puisi tersebut, agar menghasilkan sebuah puisi yang baik dan benar.

2. Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual)

Miftahul Huda (2014, hlm. 284) mengemukakan bahwa SAVI merupakan pembelajaran yang melibatkan seluruh panca indra. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa menjadi starting point guru dalam melaksanakan pembelajaran SAVI:

a. S Somatic : Learning by Doing

b. A Auditory : Learning by Hearing

(18)

5

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

(19)

11 Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ekawarna (2013, hlm. 5) mengemukakan bahwa “Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan (action research) yang dilaksanankan oleh guru dalam kelas. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki mutu praktik pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru demi tercapainya tujuan pembelajaran yang baik.

Rancangan model penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam

penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Menurut Kemmis dan Taggart (Ekawarna, 2013 hlm. 20) penelitian

tindakan dapat dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral berikutnya.

Gambar 3.1 PLAN ACT

REFLECT OBSERVE

ACT

OBSERVE

REFLECT REVISED

(20)

12

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rancangan Penelitian Model Kemmis & Taggart (Sumber: Ekawarna, 2013, hlm.20)

Keterangan : 1. Perencanaan

Perencanaan mencakup tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan permasalahan yang terjadi di dalam proses pembelajaran, dan salah satunya yaitu pembelajaran menulis puisi. Perencanaan ini bersifat fleksibel, yang berarti dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi sebenarnya di kelas.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan menyangkut upaya peneliti untuk memperbaiki dan meningkatkan perubahan di dalam proses pembelajaran dan berpedoman pada

perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Jenis tindakan yang yang dilakukan dalam penelitian kelas harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, agar hasil pembelajaran siswa dapat meningkat.

3. Observasi (Pengamatan)

Dalam kegiatan ini peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang telah dilaksanakan kepada siswa. Peneliti mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung dan mencatat hasilnya. Apabila masih terdapat kekurangan maka harus diperbaiki lagi di siklus berikutnya.

4. Refleksi

Refleksi merupakan bagian yang sangat penting, karena dalam kegiatan ini peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil-hasil dari tindakan yang telah dilakukan. Proses ini juga bertujuan untuk memahami proses dan hasil yang terjadi, yaitu berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti.

(21)

13

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian tindakan kelas dalam kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran SAVI. Siklus tindakan yang dilakukan yaitu sebagai berikut :

SIKLUS I

Dst.

Gambar 3.2

Alur kegiatan PTK (Kemmis dan MC. Taggart) Pra Siklus

Refleksi

- Mengadakan diskusi analisis dengan guru sebagai mitra perkembangan hasil kegiatan

Refleksi

- Melakukan diskusi analisis dengan guru kelas tentang kegiatan pembelajaran yang telah diamati, apakah terdapat kekurangan atau permasalahan dalam kegiatan pembelajaran tersebut, setelah itu baru kemudian melakukan tindakan siklus I

Tindakan

- Pelaksanaan dari rencana pembelajaran tentang menulis puisi dengan

menggunakan langkah-langkah model pembelajaran SAVI

Observasi

- Mengamati proses pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menulis puisi Observasi

- Mengamati kegiatan menulis puisi didalam kelas.

- Mengamati sikap siswa dan guru dalam proses KBM

Perencanaan

- Membuat rencana pembelajaran model pembelajaran menulis SAVI

(22)

14

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Proses Tindakan

Proses tindakan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran SAVI dimulai dari:

1. Prasiklus, adapun tahapannya sebagai berikut: a. Observasi

Peneliti mengamati situasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru sesuai dengan kondisi nyata dan peneliti belum melakukan tindakan apapun dalam tahap tersebut.

b. Refleksi

Peneliti melakukan analisis dengan guru kelas tentang kegiatan pembelajaran yang telah diamati, apakah terdapat kekurangan atau

permasalahan dalam kegiatan pembelajaran tersebut, setelah itu baru kemudian melakukan tindakan siklus I.

2. Siklus I, tahapannya sebagai berikut: a. Perencanaan

Merencanakan pembelajaran sesuai dengan materi yang sudah diajarkan yaitu mengenai pembelajaran menulis puisi. Kemudian membuat RPP kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran SAVI.

b. Tindakan

Melaksanakan tindakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran SAVI, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Guru melakukan apersepsi mengenai materi pembelajaran puisi (auditory).

b) Guru mengajak siswa untuk mengamati hal-hal yang ada di luar kelas seperti tanaman, langit, hewan, dll. (Visual, somatic).

(23)

15

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d) Siswa diminta untuk menulis puisi dengan hal yang telah diamati dan dengan menggunakan kata-kata bermajas (intellectual).

e) Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan. c. Observasi

Peneliti meminta bantuan kepada guru kelas untuk mempraktekkan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran SAVI, dan peneliti sebagai observer.

d. Refleksi

Peneliti mengadakan diskusi analisis dengan guru kelas sebagai mitra tentang perkembangan hasil tindakan pembelajaran.

3. Siklus II, tahapannya sebagai berikut: a. Perencanaan

Pada siklus II ini, guru dan peneliti memfokuskan pembahasan pada kemampuan menulis puisi siswa dengan tema.

b. Tindakan

Siswa diberi tugas oleh guru untuk menulis sebuah puisi untuk memperluas penggunaan pilihan kata atau diksi, variasi gaya bahasa, dan harmonisasi rima akhir, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Guru mengulang kembali materi puisi yang telah diberikan pada minggu sebelumnya (melibatkan kegiatan auditory dan visual).

b) Guru meminta siswa untuk mendengarkan penjelasan yang sedang diberikan (auditory).

c) Guru menempelkan beberapa gambar di papan tulis yang akan dijadikan bahan untuk siswa dalam menulis puisi (visual).

d) Guru meminta siswa untuk berdiri dan bernyanyi sambil melempar bola ke teman disampingnya secara berurutan (somatic).

(24)

16

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f) Apabila kata-kata dari gambar tersebut sudah cukup banyak, maka siswa diminta untuk menulis puisi.

c. Observasi

Peneliti meminta guru untuk mempraktekkan pembelajaran menulis puisi dan peneliti hanya memantau saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti dan guru mendiskusikan dan mengevaluasi tentang permasalahan – permasalahan hasil temuan – temuan yang timbul pada saat tindakan siklus II. Dari hasil pemantauan pada siklus II ini diharapkan hasil belajar siswa meningkat dari sebelumnya, sehingga memperoleh nilai yang maksimal. Pada siklus II ini tidak diadakan revisi karena hasil pembelajaran

dianggap sudah berhasil. Tahapan – tahapan tersebut dilakukan dengan beberapa siklus yang dimulai dari pra siklus sampai dengan siklus III, tetapi

apabila dalam tahap siklus II nilai rata-rata pada siswa sudah semakin baik maka tidak perlu lagi melaksanakan Siklus III.

3.3 Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian

Peneliti melakukan penelitian di SDN Umbul Tengah 1 Kec. Taktakan Kabupaten Serang. Penelitian dilakukan di kelas VB dengan jumlah siswa 34 orang, yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 18 orang perempuan.

2. Lokasi Penelitian

Alamat sekolah yang di datangi untuk dijadikan lokasi penelitian: a. Nama Sekolah : SD Negeri Umbul Tengah 1

b. Provinsi : Banten

c. Pemerintah Kota/Kabupaten : Serang

d. Kecamatan : Taktakan

e. Desa/Kelurahan : Taman Baru

(25)

17

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Alasan peneliti melakukan penelitian disekolah ini karena masih banyak siswa yang belum mampu menulis puisi, dan siswa belum mampu membedakan antara menulis karangan dengan menulis puisi. Maka dari itu lokasi yang digunakan untuk penelitian yaitu di SD Negeri Umbul Tengah 1.

3.4 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen penelitian yaitu peneliti itu sendiri. Peneliti merencanakan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes tulis.

1. Observasi

Observasi adalah suatu pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan dan pencatatan

terhadap objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observasi berada bersama

objek yang diselidiki. Peneliti melakukan observasi di kelas V SDN Umbul Tengah 1. Praktek pembelajaran dilakukan oleh guru kelas tersebut, dan peneliti hanya mengamati proses pembelajaran menulis karangan yang sedang berlangsung.

Tabel. 3.1

Pedoman Observasi Kinerja Guru

No Aspek yang dinilai

Pelaksanaan

Ya Tidak 1. Kemampuan membuka pelajaran

a. Menarik perhatian siswa b. Memotivasi siswa

(26)

18

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan

model pembelajaran SAVI

a. Somatis

Guru memberi semangat kepada siswa dengan cara

mengajak siswa bernyanyi terlebih dahulu sebelum

memulai pembelajaran

b. Auditori

Guru melibatkan indra pendengaran dan melatih

kemampuan berbicara pada siswa dengan menjelaskan

materi pembelajaran tentang puisi kepada siswa dan

memberi contoh cara membuat puisi yang benar

c. Visual

Guru melibatkan indra penglihatan siswa didalam

pembelajaran dengan menempelkan gambar-gambar

yang sesuai dengan materi puisi di papan tulis

d. Intelektual

Guru melibatkan proses berpikir siswa dengan cara

meminta siswa untuk menulis puisi sesuai dengan

langkah-langkah yang telah dijelaskan dan

membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam

menulis puisi

3. Kemampuan menutup pembelajaran

a. Mengulang kembali pembelajaran yang telah dilakukan

b. Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa

c. Memberi tugas

d. Mengucapkan salam

Keterangan:

Pada setiap aspek yang dilaksanakan diisi dengan tanda √.

(27)

19

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Pedoman Observasi Aktivitas Siswa

No Aspek yang diobservasikan Pelaksanaan

Ya Tidak

1. Somatis

Keaktifan dan keterlibatan siswa dalam mengikuti kegiatan

bernyanyi sebelum memulai pembelajaran

2. Auditori

Keterlibatan siswa dalam mendengarkan penjelasan dari

guru dan keaktifan siswa dalam bertanya mengenai materi

pembelajaran yang diberikan

3. Visual

Keseriusan siswa dalam memperhatikan gambar dan

mengamati benda di sekitar sebagai media pembuatan

menulis puisi

4. Intelektual

Keseriusan siswa dalam menulis puisi sesuai dengan

langkah-langkah yang telah dijelaskan oleh guru

5. Mampu mempresentasikan hasil tulisan di depan kelas

6. Terjadinya suasana belajar yang menyenangkan

Keterangan :

Pada setiap aspek yang dilaksanakan diisi dengan tanda √.

2. Tes Tulis

Tes yang dilakukan peneliti yaitu tes menulis karangan, adapun hal-hal yang dinilai dalam menulis puisi yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.3

Rubrik Penilaian Menulis Puisi

(28)

20

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek yang dinilai Kinerja

1 2 3 4 5

1 Penggunaan pilihan kata atau diksi

a. Kecakapan memilih, menjalin dan menggunakan kata-kata dalam penulisan puisi

b. Kesesuaian pemilihan kata dengan makna c. Kecakapan dalam menggunakan diksi dalam

membangkitkan imajinasi pembaca

2 Variasi gaya bahasa

a. Menggunakan gaya bahasa yang selaras dan

sesuai dengan tema

b. Keselarasan antara gaya bahasa dengan kata

konkret

c. Ketercapaian pesan melalui gaya bahasa

3 Harmonisasi rima akhir

Variasi rima akhir yang sesuai dengan pola

Total Skor

Keterangan:

5 = Sangat mampu 4 = Mampu

3 = Cukup mampu 2 = Kurang mampu 1 = Tidak mampu

Tabel skor dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus : N = SS x SN ST

(29)

21

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siswa dikatakan lulus apabila nilai hasil belajar siswa mencapai nilai KKM, nilai KKM yang digunakan yaitu 60. Siswa yang mendapatkan nilai 60 lebih dari 50%, maka pembelajaran puisi dengan menggunakan model pembelajaran SAVI dikatakan berhasil dan tidak perlu lagi melakukan siklus selanjutnya.

3.5 Analisis Data

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam menganalisis data yaitu: 1. Memilih Data

Pada langkah pemilihan data ini, peneliti memilih data yang relevan dengan tujuan perbaikan pembelajaran. Data yang dipilih untuk dianalisis yaitu hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil pembelajaran siswa.

2. Mendeskripsikan data hasil temuan

Setelah memilih data, peneliti menghitung data tersebut. Pada lembar observasi aktivitas guru dan siswa, setiap kolom kegiatan diisi dengan tanda (√).

Kemudian peneliti mendeskripsikan ada berapa kegiatan yang terlaksana dan yang tidak terlaksana. Pada lembar penilaian menulis puisi, setiap satu kriteria diberi nilai 1-5. Nilai hasil belajar siswa ditentukan dengan menggunakan rumus berikut:

N = SS x SN ST

SS = Skor Siswa SN = Skor Nilai ST = Skor Total N = Nilai

3. Menarik Kesimpulan

Setelah peneliti mendeskripsikan data hasil temuan maka langkah yang

(30)

37 Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian di SDN Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang tentang pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual), maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V SD masih jauh dari yang diharapkan. Rata-rata dari siswa belum mampu untuk memilih kata-kata untuk dijadikan sebuah puisi. Mereka juga belum mampu untuk mengaitkan

antara gaya bahasa dengan makna kata yang sebenarnya dan menggunakan variasi rima akhir yang sesuai dengan pola. Selain itu masih ada beberapa

siswa yang tidak dapat membedakan antara sebuah puisi dengan sebuah karangan. Sehingga hal tersebut sangat berpengaruh pada hasil tulisan puisinya. Maka dari itu peneliti menggunakan model pembelajaran SAVI untuk digunakan dalam pembelajaran puisi.

2. Pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran SAVI

(Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) dapat meningkatkan hasil belajar.

(31)

38

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pada model pembelajaran SAVI dapat mengatasi kesulitan menulis puisi maka rekomendasi yang dapat peneliti sampaikan:

1. Guru

Kepada Guru diharapkan untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model pembelajaran SAVI dalam kegiatan pembelajaran menulis puisi. Karena model pembelajaran SAVI dapat meningkatkan hasil pembelajaran menulis puisi pada siswa.

2. Kepala Sekolah

Kepada Kepala Sekolah diharapkan untuk melihat data penelitian menulis

puisi dengan menggunakan model pembelajaran SAVI yang telah dilakukan oleh peneliti. Kepala Sekolah juga diharapkan untuk lebih memperhatikan

lagi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh guru agar proses pembelajaran dapat berjalan lebih baik lagi.

3. Peneliti Lain

(32)

Diah Rachmawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI UMBUL TENGAH 1 TAHUN AJARAN 2014/2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: REFERENSI (GP Press Group)

Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR

Kamilah, Susi Latifatul. (2012). Penerapan Model SAVI dalam Pembelajaran

Menulis Puisi (Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 9

Bandung Tahun Ajaran 2012/2013). hlm. 1-9

Milawati, Teti. (2011). Peningkatan Kemampuan Anak Memahami Drama dan

Menulis Teks Drama Melalui Model Pembelajaran Somatis Auditori

Visual Intelektual (SAVI). Edisi Khusus No. 2, hlm. 70-78

Munsyi, Alif Danya. (2012). Jadi Penulis? Siapa Takut!: Arahan Mudah Menulis

Berita, Puisi, Prosa, dan Drama dalam Bahasa Indonesia yang Pas.

Bandung: PT Mizan Pustaka

Resmini, Novi dkk. (2006). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa

dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS

Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Sumiyadi, dkk. (2014). Sanggar Sastra. Bandung: ALFABETA

Widiastini, Gusti Ayu. (2013). Strategi Guru Dalam Pembelajaran Menulis Puisi

dengan Pendekatan SAVI pada siswa kelas VIIE di SMP Negeri 2

Gambar

Gambar 3.2 Alur Kegiatan PTK ...................................................................................
Grafik 4.2 Perbandingan Penilaian Hasil Belajar Siswa ...............................................
Tabel 3.2 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa.............................................................
Gambar 3.1
+5

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.2 Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam di Kota Bandung yang Dijadikan Sampel...68. Gambar 4.3 Perkembangan Volume Usaha Koperasi Simpan Pinjam di Kota Bandung

Fakta sosial ikut memperkaya novel ini dalam menggambarkan kehidupan nyata masyarakat Indonesia, yang diulas secara komprehensif. Misalnya, permasalahan susahnya akses kesehatan

Artikel ini melaporkan perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang memperoleh perlakuan model pembelajaran PBI dengan kelompok siswa yang memperoleh model

[r]

[r]

Waktu Luang Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Tata Ruang Kota Yang Lain ...158 4.60 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kinerja Pegawai. Distarcip Kota Bandung ...159

1) Merancang rencana tindakan yang dilakukan dengan menekankan kepada hal yang harus diperbaiki berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. 2) Melaksanakan rencana pelaksanaan

Pengaruh Motivasi Karir Teradap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Studi Pada Jurusan Akuntansi FE Unsrat Manado, Jurnal Akuntansi