3.1. Analisa Sistem
Akuntansi merupakan salah satu sistem yang penting dalam perusahaan karena sangat berpengaruh dalam penentuan anggaran dan pengambilan keputusan. PT.Alkonusa Inti Daya adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang General Contractor, dimana menyediakan jasa pembangunan yang bersifat sipil maupun ME (mechanical electrical). Bersifat sipil yaitu jasa pembangunan berupa fisik bangunan seperti gudang, kantor. Sedangkan ME seperti instalasi listrik, lift, AC, escalator, plumbing, dan hydrant. PT.Alkonusa Inti Daya memerlukan sistem akuntansi yang baik dan akurat sehingga dapat mengetahui apa yang terjadi dalam perusahaan secara jelas dan mempermudah dalam pengambilan keputusan.
Sistem akuntansi PT.Alkonusa Inti Daya dilakukan secara manual dengan menggunakan format excel yang mengubah dari pencatatan kertas ke dalam komputer. Secara umum pencatatan akuntansi yang dilakukan adalah:
1. Pemasukan
Segala hal yang berkaitan dengan uang masuk baik yang tunai maupun non tunai. Pemasukan didapat dari pembayaran termin proyek oleh customer.
Jika progress di lapangan (sesuai dengan termin proyek yang telah disepakati) telah sesuai dengan dengan perjanjian kontrak dengan customer, pihak Admin proyek akan mengkonfirmasi pihak Keuangan untuk membuat dan mengirimkan faktur ke customer. Berdasarkan faktur yang telah dibuat, bagian Accounting akan melakukan pencatatan piutang secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel dan dicatat juga pada kartu piutang.
Pemasukkan non tunai didapat dari BG yang masih belum cair. Pemasukkan non tunai ini dicatat sebagai piutang sampai dananya cair.
2. Pengeluaran
Segala hal yang berkaitan dengan uang keluar baik yang tunai maupun non tunai. Pengeluaran dapat dibedakan menjadi biaya proyek, biaya operasional
dan biaya lain-lain. Biaya Proyek meliputi biaya material proyek, biaya material bantu proyek, biaya subcont, biaya sewa alat proyek, biaya upah harian proyek, biaya gaji/lembur staf proyek, biaya adm,mess,telp proyek, biaya kendaraan proyek, biaya rep/entertainment, biaya fee extern, biaya pajak, biaya bunga. Biaya operasional berupa biaya pemasaran, biaya purchasing, biaya pegawai, biaya administrasi kantor, biaya penyusutan, biaya pemeliharaan proyek selesai. Untuk pencatatan ini masih dilakukan secara manual yaitu dicatat dengan Microsoft Excel dan untuk proses pembelian material proyek dan material bantu proyek juga dicatat pada kartu hutang sebagai backup. Pengeluaran non tunai adalah uang yang belum cair karena dilakukannya pembayaran dengan menggunakan BG.
3.2. Analisis Kebutuhan
PT.Alkonusa Inti Daya melakukan sistem akuntansi seperti penjurnalan dan pembuatan laporan secara manual dan komputer, yaitu: data disimpan dalam database yang masih menggunakan pengarsipan biasa (pembukuan) dan program Microsoft Excel. Permasalahan yang muncul apabila proses dilakukan secara manual, adalah: membutuhkan perhitungan dan waktu yang lama juga perlunya pengecekan ulang jika terjadi faktor kesalahan manusia (human error).
Dari permasalahan yang ada maka perusahaan PT.Alkonusa Inti Daya membutuhkan komputerisasi pada sistem informasi akuntansi, yaitu:
• Komputerisasi yang dilakukan pada proses penjurnalan : penjurnalan akan dilakukan secara otomatis dimasukkan baik itu pemasukan, pengeluaran proyek yang dilakukan secara tunai maupun non tunai. Sedangkan untuk penjurnalan yang lain akan dilakukan melalui jurnal umum.
• Komputerisasi pada pembuatan laporan : pembuatan laporan keuangan dan dilakukan secara otomatis yang diproses langsung dari jurnal. Semua kegiatan di perusahaan dapat dimonitor dengan mudah dengan adanya laporan yang akurat.
3.3. Perancangan Sistem
Perancangan sistem informasi akuntansi yang baru dimulai dengan perancangan database, dengan pembuatan DFD (Data Flow Diagram) dan ERD
(Entity Relationship Diagram), yang dilanjutkan dengan perancangan program aplikasinya.
3.3.1. Data Flow Diagram (DFD)
DFD pada PT. Alkonusa Inti Daya ini terdiri dari context diagram, level 0, dan level 1.
3.3.1.1. Context Diagram Sistem Informasi Alkonusa
Pada context diagram ini, hanya terdapat satu proses saja, sehingga semua data masuk dan keluar pada proses tersebut. Entity yang ada yaitu Direksi, Customer, Supplier, Proyek.
Harga Pokok Proyek Surat Kontrak
STT SJ
PO
laporan neraca
laporan laba rugi proyek
Payment Faktur Invoice
Payment
Laporan laba rugi
0
Sistem Infomasi PT Allkonusa
Inti Daya
+
Direksi Supplier
Customer
Proyek
Gambar 3.1. Context Diagram Sistem Informasi Alkonusa
3.3.1.2. Level 0 Sistem Informasi Alkonusa
Pada level 0 ini, terdapat 3 proses hasil dekomposisi dari context diagram, yaitu proses Pemasukan, Pengeluaran, dan Laporan. Proses Pemasukan berhubungan dengan customer, sedangkan proses Pengeluaran berhubungan dengan supplier. Kemudian data yang didapat dari proses Pemasukan dan Pengeluaran diinputkan pada proses Laporan, dan kemudian akan menghasilkan laporan yang diperlukan pihak Direksi.
BG BG
[Harga Pokok Proyek]
Data Hutang Data Invoice Data Piutang Data Faktur
Data Invoice
Data_Faktur
Data_Transaksi_Kas Data_Transaksi_Kas
Data Bank Data Bank
Data STT
Data PO
Data Piutang
[Surat Kontrak]
[STT]
[SJ]
[PO]
Data Proyek
[Payment]
[laporan laba rugi proyek]
[laporan neraca]
[Payment]
data supplier
Data Hutang
Data Customer
[Laporan laba rugi]
[Invoice]
[Faktur]
Customer
Supplier
Direksi 1
Pemasukan
+
Customer
Hutang
2
Pengeluaran
+
3 Laporan
+
Supplier
Proyek
Bank
Piutang
Purchase Order STT
Proyek Transaksi Kas
Faktur
Invoice BG
Gambar 3.2. Level 0 Sistem Informasi Alkonusa
3.3.1.3. Level 1 Proses Pemasukan
Pada level 1 proses Pemasukan terdapat 2 proses hasil dekomposisi dari proses Pemasukan pada level 0. Proses tersebut yaitu Penerimaan proyek dan Penagihan Faktur, dan Pelunasan Piutang.
[Data Piutang]
[Data Faktur]
[Data Bank]
[BG]
[Data_Transaksi_Kas]
[Payment]
[Data Piutang]
Jumlah Piutang
[Data_Faktur]
[Surat Kontrak]
[Faktur]
[Data Proyek]
[Data Customer]
Customer Customer
Proyek
Piutang
Bank
Transaksi Kas
Faktur
Laporan
BG 1.1
Penerimaan Proyek
1.2 Penagihan
Faktur
1.3 Pelunasan
Piutang
Gambar 3.3. Level 1 Proses Pemasukan
3.3.1.4. Level 1 Proses Pengeluaran
Pada level 1 proses Pengeluaran ini terdapat 2 proses hasil dekomposisi dari proses Pengeluaran pada level 0. Proses-proses yang ada adalah Pemesanan Barang, Penerimaan Barang, dan Pelunasan Hutang.
[Data Hutang]
[Data Invoice]
[Data Bank]
[Data Invoice]
[Data_Transaksi_Kas]
[SJ] [Data STT]
[BG]
[Data Hutang]
[Payment]
[Invoice]
Data Pesanan [PO]
[STT]
[data supplier]
[Data PO]
Supplier
Hutang
Supplier Purchase Order
STT
Bank
Transaksi Kas Invoice
Laporan BG
2.1 Pemesanan
Barang
2.2
Penerimaan Barang
2.3 Pelunasan
Hutang
Gambar 3.4. Level 1 Proses Pengeluaran
3.3.1.5. Level 1 Proses Laporan
Pada level 1 proses Laporan ini terdapat 3 proses yang merupakan hasil dekomposisi dari proses Laporan pada level 0. Proses-proses yang ada yaitu Pembuatan jurnal umum, Posting buku besar, Pembuatan Jurnal Penyesuaian, Pembuatan Jurnal penutup, Pembuatan laporan laba rugi, Pembuatan laporan arus kas, Pembuatan Neraca.
[laporan neraca]
[Harga Pokok Proyek]
[laporan laba rugi proyek]
Saldo Akhir
[Laporan laba rugi]
Saldo Akhir
Data Jurnal
Saldo Akhir Saldo Akhir
Data Jurnal Data Buku Besar
Data Jurnal
Data Jurnal Umum [Data Invoice]
[Data Piutang]
[Data Hutang]
[Data Faktur]
Direksi
Jurnal Pemasukan
Pengeluaran
Proyek
Buku Besar
3.1 Pembuatan Jurnal Umum
3.2 Posting Buku
Besar
3.3 Pembuatan
Jurnal Penyesuaian
3.4 Pembuatan
Jurnal Penutup 3.6
Pembuatan Neraca
3.5 Pembuatan Laporan Laba
Rugi
Gambar 3.5. Level 1 Proses Laporan
3.3.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Sebelum dilakukan perancangan database, terlebih dahulu dibuat Entity Relationship Diagram (ERD) yang menerangkan relasi antar entity pada PT.
Alkonusa Inti Daya. ERD dapat berupa conceptual dan physical model.
3.3.2.1. Conceptual Model
Gambar 3.6. berikut ini menggambarkan relasi antar entity secara conceptual.
Mempunyai
Mempunyai
Mempunyai
Menambah
Mempunyai
Mempunyai
Mempunyai
Mempunyai
Mempunyai Mempunyai
Mempunyai Mempunyai
Mempunyai
Mempunyai Mempunyai
Mempunyai
Mempunyai
Melakukan
Mempunyai Menambah
COA Kode Nama_Perkiraan T ype Nama_T ype Gol Nama_Gol Na_D Na_K
HeaderJurnal Kode_Jurnal Keterangan Tanggal Total_Debet Total_Kredit Customer
Kode_Customer Nama_Customer Alamat No_Telp Email Kota Fax Pemilik_Proyek Contact_Person
Supplier Kode_Supplier Nama_Supplier Alamat No_T elp Email Kota Fax
PO Bukti_PO T anggal PPn T otal
Ket_Jatuh_T empo
STT Bukti_ST T Tanggal No_SJ Keterangan Total
Yang_Belum_Dibayar
Bank Kode_Bank No_Rekening Pemilik Nama Alamat Kota Saldo
Piutang Jumlah T anggal Status_Lunas Keterangan
Hutang Jumlah Tanggal Status_Lunas Keterangan
Faktur Bukti_Faktur Tanggal Total
Tgl_Jatuh_T empo Keterangan
BG No_BG Jumlah T gl_Cair Keterangan
Proyek Kode_Proyek T anggal_Kontrak No_Kontrak_Kerja Nilai_Proyek No_Spk NPWP PKP
T otal_yang_belum_ditagih
T ransaksi_Kas No_Bukti_Voucher T anggal T otal
Cara_Pembayaran Keterangan
Invoice No_Invoice T anggal T otal
T gl_Jatuh_Tempo Keterangan DetailJurnal
Debet Kredit
Gambar 3.6. Conceptual Model
3.3.2.2. Physical Model
Gambar 3.7. berikut ini menggambarkan relasi antar entity secara physical.
KODE = KODE
KODE_JURNAL = KODE_JURNAL
KODE_JURNAL = KODE_JURNALNO_INVOICE = NO_INVOICE
NO_INVOICE = NO_INVOICE
BUKTI_STT = BUKTI_STT KODE_BANK = KODE_BANK
KODE_JURNAL = KODE_JURNALBUKTI_FAKTUR = BUKTI_FAKTUR
NO_BG = NO_BG NO_BUKTI_VOUCHER = NO_BUKTI_VOUCHER
KODE_PROYEK = KODE_PROYEK KODE_CUSTOMER = KODE_CUSTOMER
NO_BUKTI_VOUCHER = NO_BUKTI_VOUCHER KODE_JURNAL = KODE_JURNAL
NO_BUKTI_VOUCHER = NO_BUKTI_VOUCHER
NO_BUKTI_VOUCHER = NO_BUKTI_VOUCHER
KODE_PROYEK = KODE_PROYEK KODE_CUSTOMER = KODE_CUSTOMER
KODE_BANK = KODE_BANK
KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER
KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER
BUKTI_STT = BUKTI_STT BUKTI_PO = BUKTI_PO
BUKTI_FAKTUR = BUKTI_FAKTUR COA
KODE Memo
NAMA_PERKIRAAN Memo T YPE LongInteger
NAMA_TYPE Memo
GOL LongInteger
NAMA_GOL Memo
NA_D Currency
NA_K Currency
HEADERJURNAL KODE_JURNAL Memo NO_BUKT I_VOUCHER Memo BUKTI_FAKTUR Memo
NO_INVOICE Memo
KET ERANGAN Memo
T ANGGAL DateTime
T OT AL_DEBET LongInteger T OT AL_KREDIT LongInteger
CUSTOMER KODE_CUSTOMER Memo NAMA_CUST OMER Memo
ALAMAT Memo
NO_T ELP Memo
EMAIL Memo
KOTA Memo
FAX Memo
PEMILIK_PROYEK Memo CONT ACT _PERSON Memo
SUPPLIER KODE_SUPPLIER Memo NAMA_SUPPLIER Memo
ALAMAT2 Memo
NO_TELP2 Memo
EMAIL2 Memo
KOT A2 Memo
FAX2 Memo
PO
BUKTI_PO Memo
BUKTI_ST T Memo KODE_SUPPLIER Memo T ANGGAL DateT ime
PPN Memo
T OTAL LongInteger
KET _JATUH_TEMPO Memo
ST T
BUKTI_STT Memo
BUKTI_PO Memo
KODE_PROYEK Memo
T ANGGAL DateT ime
NO_SJ Memo
KET ERANGAN Memo
T OT AL LongInteger
YANG_BELUM_DIBAYAR LongInteger BANK KODE_BANK Memo NO_REKENING LongInteger
PEMILIK Memo
NAMA Memo
ALAMAT Memo
KOT A Memo
SALDO Currency
PIUTANG BUKT I_FAKTUR Memo NO_BUKTI_VOUCHER Memo KODE_CUSTOMER Memo
JUMLAH LongInteger
T ANGGAL DateT ime STAT US_LUNAS YesNo
KETERANGAN Memo
HUT ANG KODE_SUPPLIER Memo NO_BUKTI_VOUCHER Memo
NO_INVOICE Memo
JUMLAH LongInteger
T ANGGAL DateTime
STATUS_LUNAS YesNo KET ERANGAN Memo
FAKTUR BUKTI_FAKTUR Memo KODE_PROYEK Memo KODE_JURNAL Memo T ANGGAL DateTime
T OTAL LongInteger
T GL_JATUH_TEMPO DateTime KET ERANGAN Memo
BG
NO_BG LongInteger
KODE_BANK Memo
NO_BUKT I_VOUCHER Memo
JUMLAH LongInteger
TGL_CAIR DateT ime
KETERANGAN Memo
PROYEK
KODE_PROYEK Memo
KODE_CUST OMER Memo
T ANGGAL_KONT RAK DateT ime
NO_KONTRAK_KERJA Memo
NILAI_PROYEK Currency
NO_SPK Memo
NPWP Memo
PKP Memo
T OT AL_YANG_BELUM_DIT AGIH Currency T RANSAKSI_KAS NO_BUKTI_VOUCHER Memo KODE_JURNAL Memo
NO_BG LongInteger
KODE_BANK Memo
T ANGGAL DateT ime
T OTAL LongInteger
CARA_PEMBAYARAN Memo
KETERANGAN Memo
INVOICE NO_INVOICE Memo
BUKTI_STT Memo
KODE_JURNAL Memo
TANGGAL DateTime
TOT AL LongInteger
TGL_JATUH_TEMPO DateTime KET ERANGAN Memo DET AILJURNAL
KODE_JURNAL Memo
KODE Memo
DEBET LongInteger KREDIT LongInteger
Gambar 3.7. Physical Model
Penjelasan Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai berikut:
- Customer berfungsi untuk menyimpan data-data dari customer. Customer disimpan sebagai master data. Tabel customer terhubung dengan tabel Proyek dan tabel Piutang dengan relasi one to many.
- Bank berfungsi sebagai master yang menyimpan data-data dari bank yang dimiliki perusahaan. Tabel Bank terhubung dengan tabel BG dan Transaksi Kas dengan relasi one to many.
- Supplier berfungsi sebagai master yang menyimpan data-data dari supplier.
Tabel Supplier terhubung dengan table Hutang dan table PO dengan relasi one to many.
- BG berfungsi untuk menyimpan data-data giro bila terjadi pembayaran dengan giro. Tabel BG terhubung dengan tabel Bank dengan relasi many to one dan terhubung dengan tabel Transaksi kas dengan relasi one to one.
- Proyek berfungsi sebagai master yang menyimpan data-data Proyek yang dikerjakan oleh perusahaan. Tabel Proyek terhubung dengan tabel Customer dengan relasi many to one. Tabel Proyek juga terhubung dengan tabel Faktur dan STT dengan relasi one to many.
- Invoice berfungsi sebagai untuk yang menyimpan data-data invoice yang dikirim oleh supplier. Tabel Invoice terhubung dengan tabel Hutang dan tabel Jurnal dengan relasi one to one. Table Invoice juga terhubung dengan tabel STT dengan relasi many to one.
- Faktur berfungsi untuk menyimpan data-data faktur yang ditagihkan kepada customer. Tabel Faktur terhubung dengan tabel Jurnal dan tabel Piutang dengan relasi one to one. Tabel Faktur juga terhubung dengan tabel Proyek dengan relasi many to one.
- PO berfungsi untuk mencatat data Purchase Order yang dikirim ke supplier.
Tabel PO terhubung dengan tabel Supplier dengan relasi many to one, dan juga terhubung dengan tabel STT dengan relasi one to one.
- STT berfungsi untuk mencatat data surat tanda terima yang diberikan untuk supplier ketika barang tiba. Tabel STT terhubung dengan tabel PO dengan relasi one to one. Tabel STT juga terhubung dengan tabel Invoice dengan relasi one to many dan terhubung dengan tabel Proyek dengan relasi many to one.
- Hutang berfungsi untuk mencatat data hutang perusahaan terhadap supplier.
Tabel Hutang terhubung dengan tabel Transaksi Kas dan tabel Invoice dengan relasi one to one. Tabel Hutang juga terhubung dengan tabel Supplier dengan relasi many to one.
- Piutang berfungsi untuk mencatat data Piutang yang dimiliki customer.
Tabel Piutang terhubung dengan tabel Transaksi Kas dan tabel Faktur dengan relasi one to one. Tabel Piutang juga terhubung dengan tabel customer dengan relasi many to one.
- COA berfungsi sebagai master dari setiap account yang ada pada perusahaan yang digunakan sebagai dasar pembuatan jurnal. Tabel COA terhubung dengan tabel detail jurnal dengan relasi one to many.
- HeaderJurnal berfungsi untuk mencatat setiap transaksi account yang terjadi.
Tabel HeaderJurnal terhubung dengan tabel DetailJurnal, tabel faktur dan tabel Invoice dengan relasi one to many. Tabel HeaderJurnal juga terhubung dengan tabel Transaksi kas dengan relasi one to one.
- DetailJurnal berfungsi untuk mencatat detail dari setiap transaksi account yang tercatat di tabel HeaderJurnal. Tabel DetailJurnal terhubung dengan tabel HeaderJurnal dan tabel COA dengan relasi many to one.
- Transaksi Kas berfungsi untuk mencatat setiap pergerakan kas dalam perusahaan. Tabel kas terhubung dengan tabel HeaderJurnal, tabel BG, tabel Hutang, tabel Piutang dengan relasi one to one. Tabel Transaksi Kas terhubung dengan tabel Bank dengan relasi many to one.
3.4. Perancangan Sistem Database
Setelah DFD dan ERD selesai dibuat, maka langkah selanjutnya dibuat struktur datanya. Dalam sistem ini pembuatan struktur data digunakan Microsoft Access, untuk membangun tabel-tabelnya. Berikut ini adalah struktur dari tiap-tiap tabel beserta field-field yang ada.
a. Tabel Customer
Tabel ini berisikan semua data customer yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari data atau keterangan dari customer apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya e-mail, nomer telepon.
Tabel 3.1. Tabel Customer
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan Kode_Customer Text 15 v Primary key dari data customer Nama_Customer Text 30 Nama customer
Alamat Text 30 Alamat customer No_Telpon Text 25 Telpon customer Kota Text 15 Kota customer
Tabel 3.1. Tabel Customer (lanjutan) Email Text 25 Email customer Faks Text 25 Faks customer Pemilik_Proyek Text 30 Pemilik dari proyek
Contact_Person Text 30 Orang yang dihubungi nantinya
b. Tabel Supplier
Tabel ini berisikan semua data supplier yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari data
atau keterangan dari supplier apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya email, nomer telepon.
Tabel 3.2. Tabel Supplier
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan Kode_Supplier Text 15 v Primary key dari data supplier Nama_Supplier Text 30 Nama supplier
Alamat Text 30 Alamat supplier No_Telpon Text 25 Telpon supplier
Kota Text 15 Kota supplier
Email Text 25 Email supplier
Faks Text 25 Faks supplier
c. Tabel Bank
Tabel ini berisikan semua data bank yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari data atau keterangan dari bank apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya nomer rekening, saldo.
Tabel 3.3. Tabel Bank
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan Kode_Bank Text 15 v Primary key dari data bank No_Rekening Longint Nomer rekening bank Pemilik Text 30 Pemilik rekening di bank
Nama Text 30 Nama bank
Alamat Text 30 Alamat bank Kota Text 15 Kota bank
Saldo Longint Saldo yang ada bank
d. Tabel BG
Tabel ini berisikan semua data bg yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya.
Tujuannya untuk memudahkan mencari data atau keterangan dari BG apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya nomer tanggal cair, jumlah BG.
Tabel 3.4. Tabel BG
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan No_BG Double v Primary key dari data bg Kode_Bank Text 15 Kode bank dari bg
No_Bukti_Voucher Text 12 Nomer bukti voucher dari bg Total Longint Jumlah bg
Tanggal_Cair DateTime Tanggal cair bg Keterangan Text 255 Keterangan bg
e. Tabel COA
Tabel ini berisikan semua data coa yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya.
Tujuannya untuk memudahkan mencari data atau keterangan dari coa apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya nama perkiraan, golongan.
Tabel 3.5. Tabel COA
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan Kode Text 10 v Primary key dari data coa Nama_Perkiraan Text 50 Nama perkiraan dari coa Type Longint Type dari coa
Nama_Type Text 50 Nama type dari coa
Gol Longint Golongan coa
Nama_Golongan Text 50 Nama golongan coa Na_D Currency Nilai awal debet Na_K Currency Nilai awal kredit
f. Tabel COA_M
Tabel ini berisikan data master coa yang dimiliki PT.Alkonusa Inti Daya.
Tabel 3.6. Tabel COA_M
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan id_coa AutoNumber V Primary key dari data master coa Type Text 3 Type dari master coa
Nama_Type Text 50 Nama type dari master coa
Gol Number Golongan master coa
Nama_Golongan Text 50 Nama golongan master coa
g. Tabel HeaderJurnal
Tabel ini berisikan semua data header dari jurnal yang dimiliki oleh PT.
Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari data atau keterangan dari jurnal apabila diperlukan suatu saat nanti.
Tabel 3.7. Tabel HeaderJurnal
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan
Kode_Jurnal Text 12 v Primary key dari data header jurnal
No_Bukti_Voucher Text 12
Nomer bukti voucher dari header jurnal
Keterangan Text 255 Keterangan dari header jurnal Tanggal DateTime Tanggal header jurnal Total_Debet Longint Total debet header jurnal Total_Kredit Longint Total kredit header jurnal Bukti_Faktur Text 12 Bukti faktur dari header jurnal Bukti_STT Text 12 Bukti stt dari header jurnal
h. Tabel DetailJurnal
Tabel ini berisikan semua data detail dari jurnal yang dimiliki oleh PT.
Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari detail data dari jurnal apabila diperlukan suatu saat nanti.
Tabel 3.8. Tabel DetailJurnal
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan
Kode_Jurnal Text 12 v Primary key dari data detail jurnal
Tabel 3.8. Tabel DetailJurnal (lanjutan)
Kode Text 10
Kode coa yang digunakan di detail jurnal
Debet Longint Total debet detail jurnal Kredit Longint Total kredit detail jurnal
i. Tabel Faktur
Tabel ini berisikan semua data faktur yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari data faktur apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya kode proyek, tanggal jatuh tempo.
Tabel 3.9. Tabel Faktur
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan Bukti_Faktur Text 12 v Primary key dari data faktur Kode_Jurnal Text 12 Kode jurnal dari faktur Kode_Proyek Text 15 Kode proyek dari faktur Tanggal DateTime Tanggal faktur
Total Longint Total dari faktur
Tanggal_Jatuh_Tempo DateTime Tanggal jatuh tempo faktur Keterangan Text 12 Keterangan faktur
j. Tabel Hutang
Tabel ini berisikan semua data hutang yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari data hutang apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya status lunas, jumlah hutang.
Tabel 3.10. Tabel Hutang
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan No_bukti_voucher Text 12 v Primary key dari data hutang No_invoice Text 12 Nomer invoice dari hutang Kode_Supplier Text 15 Kode supplier dari hutang
Total Longint Total hutang
Tabel 3.10. Tabel Hutang (lanjutan)
Tanggal DateTime Tanggal terjadinya hutang Status_Lunas Boolean Status dilunasinya hutang Keterangan Text 255 Keterangan hutang
k. Tabel Invoice
Tabel ini berisikan semua data invoice yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari data invoice apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya tanggal jatuh tempo, jumlah invoice.
Tabel 3.11. Tabel Invoice
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan No_Invoice Text 12 v Primary key dari data invoice Bukti_STT Text 12 Bukti STT dari invoice Kode_Jurnal Text 12 Kode jurnal dari invoice Tanggal DateTime Tanggal invoice
Total Longint Total invoice
Tanggal_Jatuh_Tempo DateTime Tanggal jatuh tempo invoice Keterangan Text 255 Keterangan invoice
l. Tabel Proyek
Tabel ini berisikan semua data proyek yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari data kontrak apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya nilai proyek, jumlah yang belum ditagih.
Tabel 3.12. Tabel Proyek
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan Kode_Proyek Text 15 v Primary key dari data kontrak Kode_Customer Text 15 Kode customer kontrak Tanggal_Kontrak DateTime Tanggal dibuatnya kontrak No_Kontrak_Kerja Text 15 Nomer kontrak kerja
Nilai_Proyek Longint Jumlah nilai proyek
No_SPK Text 15 Nomer SPK
Tabel 3.12. Tabel Proyek (lanjutan)
NPWP Text 15 NPWP kontrak
PKP Text 15 PKP kontrak
Total_Yang_Belum_Ditagih Longint Jumlah yang belum ditagih
m. Tabel Piutang
Tabel ini berisikan semua data piutang yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari data piutang apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya status lunas, jumlah piutang.
Tabel 3.13. Tabel Piutang
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan Bukti_Faktur Text 15 v Primary key dari datapiutang No_bukti_voucher Text 15 Nomer bukti voucher piutang Kode_Customer Text Kode customer piutang Total Text 15 Jumlah piutang
Tanggal DateTime Tanggal terjadinya piutang
Status_Lunas Boolean Status lunas piutang
Keterangan Text 255 Keterangan piutang
n. Tabel PO
Tabel ini berisikan semua data po yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya.
Tujuannya untuk memudahkan mencari data po apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya pajak, jumlah po.
Tabel 3.14. Tabel PO
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan Bukti_PO Text 12 v Primary key dari datapo Bukti_STT Text 12 Bukti STT dari po Kode_Supplier Text 15 Kode supplier po
PPN Text 5 Jumlah ppn
Tanggal DateTime Tanggal terjadinya po
Total Longint Jumlah po
Keterangan Text 255 Keterangan po
o. Tabel STT
Tabel ini berisikan semua data stt yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya.
Tujuannya untuk memudahkan mencari data stt apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya no sj, jumlah stt.
Tabel 3.15. Tabel STT
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan Bukti_STT Text 12 v Primary key dari datastt Bukti_PO Text 12 Bukti po dari stt
Kode_Proyek Text 15 Kode proyek stt
No_SJ Text 5 Nomer SJ
Tanggal DateTime Tanggal terjadinya stt
Total Longint Jumlah stt
Yang_Belum_Dibayar Longint Jumlah yang belum dibayar dari stt
Keterangan Text 255 Keterangan stt
p. Tabel TransaksiKas
Tabel ini berisikan semua data transaksi kas yang dimiliki oleh PT. Alkonusa Inti Daya. Tujuannya untuk memudahkan mencari data transaksi kas apabila diperlukan suatu saat nanti. Misalnya no bg, cara pembayaran.
Tabel 3.16. Tabel TransaksiKas
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan
No_Bukti_Voucher Text 12 v Primary key dari data transaksi kas Kode_Jurnal Text 12 Kode jurnal dari transaksi kas Kode_Bank Text 15 Kode bank transaksi kas No_BG Double Nomer BG transaksi kas Tanggal DateTime Tanggal terjadinya transaksi kas Total Longint Jumlah transaksi kas
Cara_Pembayaran Text 5 Cara pembayaran transaksi kas Keterangan Text 255 Keterangan transaksi kas
q. Tabel Periode
Tabel ini berisikan data periode accounting yang berlaku.
Tabel 3.17. Tabel Periode
Nama Field Type Ukuran Key Keterangan id_periode AutoNumber V Primary key dari tabel periode Tgl_awal Date/Time 3 Tangggal awal periode Tgl_akhir Date/Time 50 Tanggal akhir periode
Ttp_bk Boolean Keterangan sudah tutup buku / belum J_h Text 50 Nama tabel sementara header jurnal J_d Text 50 Nama tabel sementara detail jurnal N_s Text 50 Nama tabel sementara COA
3.5. Desain Interface
Desain interface adalah bentuk masing-masing menu dan struktur menu dari program yang dirancang sebelumnya. Pembuatan interface dilakukan dengan membuat form-form yang sesuai yang akan digunakan untuk desain dan peletakan isi program didalamnya.
3.5.1. Desain form login
Form login, gambar 3.8. merupakan form yang ditampilkan pertama kali program dijalankan. Form login ini merupakan akses masuk form menu utama dengan cara memasukkan username dan password yang benar.
Gambar 3.8. Form Login 3.5.2. Desain form menu utama
Form menu utama, pada gambar 3.9. ditampilkan setelah proses login diterima dengan benar, form ini berisikan menu master, transaksi, laporan, bantuan dan logout.
Username Password
Login Exit
Gambar 3.9. Form Menu Utama 3.5.2.1. Form Master Supplier
Digunakan untuk mengisi data supplier.
Gambar 3.10. Form Master Supplier
3.5.2.2. Form Master Customer
Digunakan untuk mengisi data customer.
Master | Transaksi | Laporan | Bantuan | Logout .
GAMBAR
. Master Supplier . Kode Supplier : _________ No Telp : __________
Nama Supplier : _________ Faks : __________
Alamat : _________ Email : __________
Kota : _________
Simpan ubah Hapus Batal Keluar
Gambar 3.11. Form Master Customer 3.5.2.3. Form Master COA
Digunakan untuk menyimpan COA yang digunakan dalam perusahaan.
Gambar 3.12. Form Master COA
3.5.2.4. Form Master Bank
Digunakan untuk mengisi data bank yang dimiliki PT.Alkonusa Inti Daya.
.Master Customer . Kode Customer : _________ Faks : __________
Nama Customer : _________ Email : __________
Alamat : _________ Pemilik Proyek : __________
Kota : _________ Contact Person : __________
No Telp : _________
Simpan ubah Hapus Batal Keluar
. Master COA . Type : _________
Nama Type : _________
Golongan : _________ Kode COA : __________
Nama Golongan : _________ Nama Perkiraan : __________
Nilai Awal Total Nilai Awal Debet Kredit Debet Kredit _________ _________ __________ _____________
Simpan Ubah Hapus Batal Buat Master Keluar
Gambar 3.13. Form Master Bank
3.5.2.5. Form Master Proyek
Digunakan untuk menyimpan data proyek yang diterima oleh PT.Alkonusa Inti Daya.
Gambar 3.14. Form Master Proyek
3.5.2.6. Form Jurnal
Digunakan untuk perjurnalan selain pemasukkan dan pengeluaran dari transaksi pembelian kebutuhan proyek dan transaksi penjualan jasa PT. Alkonusa Inti Daya.
.Master Bank _______
Kode Bank : _________ Alamat Bank : __________
Atas Nama : _________ Kota : __________
No rekening : _________ COA Bank : __________
Nama Bank : _________ Akun : __________
Simpan ubah Hapus Batal Keluar
.Master Proyek _______
Kode Proyek : _________ Nilai Proyek : __________
Kode Customer : _________ No SPK : __________
Tanggal : _________ NPWP: __________
No Kontrak Kerja : _________ PKP : __________
Piutang Proyek : __________
Akun : __________
Simpan ubah Hapus Batal Keluar
Gambar 3.15. Form Jurnal
3.5.2.7. Form Faktur
Digunakan untuk menyimpan data faktur yang dikirimkan ke customer.
Gambar 3.16. Form Faktur
.Jurnal _____________
Tanggal : _________ Nama Perkiraan : __________
Kode Jurnal : _________ Debet/Kredit : __________
Kode COA : _________ Jumlah : __________
Keterangan : _________
Total Debet _________ Total Kredit __________
Selisih __________
Simpan Batal
Tambah Kurang
Keluar Bersih
.Faktur _______
Bukti Faktur : _________ Kode Pajak : __________
Tanggal : _________ Nama Perkiraan : __________
Kode Jurnal : _________ Jumlah Pajak : __________
Kode Proyek : _________ Kode COA Kredit : __________
Kode Customer : _________ Nama Perkiraan : __________
Nama Customer : _________ Jumlah : __________
Kode COA Debet : _________ Yang Belum ditagih : __________
Nama Perkiraan : _________ Tanggal Jatuh Tempo : __________
Keterangan : _________
Simpan Ubah Batal Keluar
3.5.2.8. Form PO
Digunakan untuk menyimpan data PO yang dikirimkan ke supplier.
Gambar 3.17. Form PO
3.5.2.9. Form STT
Digunakan untuk menyimpan data STT / Surat Tanda Terima yang diberikan kepada supplier pada saat perusahaan menerima barang yang dipesan dan juga menyimpan surat jalan yang disertakan.
Gambar 3.18. Form STT
. PO_________________________________ . Tanggal : _________ Nama Supplier : __________
Bukti PO : _________ PPN : __________
Kode Supplier : _________ Jumlah : __________
Keterangan : _________
Simpan Ubah Batal Keluar
. STT________________________________ . Bukti PO : _________ Nama Customer : __________
Bukti STT : _________ Kode Supplier : __________
Tanggal : _________ Nama Supplier : __________
No SJ : _________ Total : __________
Kode Proyek : _________ Yang Belum dibayar : __________
Kode Customer : _________
Keterangan : _________
Simpan Ubah Batal Keluar
3.5.2.10. Form Invoice
Digunakan untuk menyimpan data invoice yang dikirikan oleh supplier.
Gambar 3.19. Form Invoice 3.5.2.11. Form Pelunasan Piutang
Digunakan untuk melakukan pelunasan piutang.
Gambar 3.20. Form Pelunasan Piutang
. Invoice______________________________ . Bukti STT : _________ Kode COA Kredit : __________
No Invoice : _________ Nama Perkiraaan : __________
Tanggal : _________ Yang belum dibayar : __________
Kode Jurnal : _________ Jumlah : __________
Kode COA Debet : _________ Kode Pajak : __________
Nama Perkiraan : _________ Nama Perkiraan : __________
Keterangan : _________ Jumlah Pajak : __________
Tanggal Jatuh Tempo : __________
Simpan Ubah Batal Keluar
. Pelunasan Piutang ____________________________
No Bukti Voucher : __________ Kode Pajak : __________
Kode Jurnal : __________ Nama Perkiraan : __________
Bukti Faktur : __________ Jumlah Pajak : __________
Tanggal jatuh tempo : __________ Cara Pembayaran : __________
Kode Customer : __________ Kode COA Debet : __________
Nama Customer : __________ Nama Perkiraan : __________
Total : __________ Tanggal Pembayaran : __________
Status Lunas : __________ Kode Bank : __________
Keterangan : __________ No BG : __________
Kode COA Kredit : __________ Tanggal Cair : __________
Nama Perkiraan : __________
Jumlah Kredit : __________
Simpan Ubah Batal Keluar
3.5.2.12. Form Pelunasan Hutang
Digunakan untuk melakukan pelunasan hutang.
Gambar 3.21. Form Pelunasan Hutang 3.5.2.13. Form Jurnal Umum
Digunakan untuk membuat laporan jurnal umum.
. Pelunasan Hutang ____________________________
No Bukti Voucher : __________ Kode Pajak : __________
Kode Jurnal : __________ Nama Perkiraan : __________
No Invoice : __________ Jumlah Pajak : __________
Tanggal jatuh tempo : __________ Cara Pembayaran : __________
Kode Supplier : __________ Kode COA Kredit : __________
Nama Supplier : __________ Nama Perkiraan : __________
No SJ : __________ Tanggal Pembayaran : __________
Jumlah : __________ Kode Bank : __________
Status Lunas : __________ No BG : __________
Keterangan : __________ Tanggal Cair : __________
Kode COA Debet : __________
Nama Perkiraan : __________
Jumlah Debet : __________
Simpan Ubah Batal Keluar
Gambar 3.22. Form Jurnal Umum 3.5.2.14. Form Jurnal Penyesuaian
Digunakan untuk melakukan perbaikan atas kesalahan penjurnalan.
Gambar 3.23. Form Jurnal Penyesuaian
3.5.2.15. Form Laporan Buku Besar
Digunakan untuk membuat laporan buku besar.
Gambar 3.24. Form Laporan Buku Besar 3.5.2.16. Form Jurnal Penutup
Digunakan untuk membuat laporan jurnal penutup.
Gambar 3.25. Form Jurnal Penutup
3.5.2.17. Form Laporan Laba/Rugi
Digunakan untuk membuat Laporan Laba/Rugi perusahaan.
Gambar 3.26. Form Laporan Laba/ Rugi 3.5.2.18. Form Laporan Neraca
Digunakan untuk membuat Laporan Neraca perusahaan.
Gambar 3.27. Form Laporan Neraca
3.5.2.19. Form Laporan Neraca Trial Balance
Digunakan untuk membuat Laporan Neraca Trial Balance perusahaan.
Gambar 3.28. Form Laporan Neraca Trial Balance
3.5.2.20. Form Laporan Laba/Rugi Per Proyek
Digunakan untuk membuat Laporan Laba/Rugi Per Proyek.
Gambar 3.29. Form Laporan Laba/Rugi per Proyek