Perdagangan
International
Hj. Soemartine, Dra., MS.
Tata S. Wirasasmita, S.Si., M.Mgt
Pengertian
• Ekspor: Barang atau jasa produksi dalam negeri yang dijual ke luar negeri
• Impor: Barang atau jasa produksi luar negeri yang dibeli oleh dalam negeri
• Hasil produksi yang diekspor atau diimpor
umumnya berupa barang pabrikan
• Namun demikian, pada saat ini perdagangan
Perdagangan Internasional
• Spesialisasi sebagai dasar dari perdagangan • Absolute advantage
• comparative advantage
• Keuntungan perdagangan: Berdasarkan
K ilo s o f
w h e at M etres o fc lo th
L e s s d e v e lo p ed c o u n try E ith e r 2 o r 1
D eve lo p ed c o u n try E ith e r 4 o r 8
Production possibilities for two countries
Production possibilities for two countries
Pre-trade exchange ratios
Pre-trade exchange ratios
Less developed country : 2 wheat for 1 cloth
Developed country:
1 wheat for 2 cloth
International trade exchange ratios
International trade exchange ratios
Less developed country:
1 wheat for 1 cloth
Developed country:
1 wheat for 1 cloth
Perdagangan Internasional
• Terbatas kepada spesialisasi dan perdagangan
• Kinerja: Memperbandingkan ekspor dan impor
• Alasan lain Perdagangan Internasional:
Menurunkan biaya
Perbedaan kebutuhan Peningkatan persaingan
Perdagangan sebagai ‘mesin
pertumbuhan’
Pembatasan Perdagangan Internasional
• Alasan:
Industri yang baru tumbuh
Perubahan ‘comparative advantage’ Mencegah ‘dumping’
Mencegah terjadinya ‘foreign-based
monopoly’
Memperkecil resiko Externalities
Kepentingan Nasional (versus
kepentingan dunia)
o Eksploitasi kekuatan monopoly
o Memproteksi industri yang melemah
Pembatasan Perdagangan Internasional
• Cara:
Tarif Kuota
Problem Proteksi
• Proteksi adalah ‘second best’
• World multiplier effects
• Menimbulkan balas dendam • Menutupi inefisiensi
Sejarah Proteksi
• Sebelum Perang: Pertumbuhan Proteksi
• Setelah Perang: Reduksi Proteksi dan fungsi GATT (Kennedy, Tokyo, Uruguay)
Regulasi Perdagangan Internasional
• WTO lebih berpengaruh daripada GATT • Aturan WTO:
Non Diskriminasi Timbal-balik
Larangan Umum Kuota Kompetisi yang fair
Blok Perdagangan
• Jenis Perdagangan yang dibentuk
Free Trade Area Customs Unions Common markets\
• Pengaruh Langsung Customs Unions
Blok Perdagangan
• Pengaruh Jangka Panjang Customs Unions
Keuntungan:
o internal economies of scale o external economies of scale o better terms of trade
o increased competition between members
Kerugian
o certain regions of the union may sufer o possibility of oligopolistic collusion
Blok Perdagangan
• Contoh:
the EU the EEA NAFTA
the Asia-Pacific Economic Co-operation