• Tidak ada hasil yang ditemukan

hk 628 slide perlindungan kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "hk 628 slide perlindungan kerja"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KOMPETENSI dan INDIKATOR

• KOMPETENSI

Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang perlindungan kerja menyangkut pekerja penyandang cacat, anak, dan perempuan terkait masalah jam kerja, waktu istirahat, kesehatan dan

keselamatan kerja serta fungsi pengawasan oleh pemerintah.

• INDIKATOR

Mahasiswa diharapkan mampu: Mahasiswa diharapkan mampu:

1. menjelaskan tentang Perlindungan pekerja penyandang cacat. 2. menjelaskan tentang Perlindungan pekerja anak

3. menjelaskan tentang Perlindungan pekerja perempuan

4. menjelaskan Waktu kerja dan waktu istirahat yang terdapat dalam UU

(3)

Perlindungan Pekerja/Buruh

Imam Soepomo membagi perlindungan

pekerja ini menjadi 3 (tiga) macam yaitu:

Perlindungan ekonomis, disebut dengan

jaminan social.

Perlindungan sosial, biasa disebut

Perlindungan sosial, biasa disebut

kesehatan kerja;

Perlindungan teknis, disebut dengan

(4)

Perlindungan Pekerja Penyandang Cacat

Pasal 67 UUK dengan tegas menyebutkan terhadap pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja

penyandang cacat wajib memberikan perlindungan sesuai dengan jenis dan derajat kecacatannya.

Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat ini misalnya penyediaan aksesibilitas, pemberian ini misalnya penyediaan aksesibilitas, pemberian alat kerja, dan alat pelindung diri yang disesuaikan

(5)

Pekerja cacat merupakan subjek hukum dalam

UUK yang secara khusus juga ada diatur dalam

Undang-Undang No.4 Tahun 1997 tentang

Penyandang Cacat. Pelaksanaan peraturan

Penyandang Cacat. Pelaksanaan peraturan

tersebut selanjutnya dijabarkan dalam

Peraturan Pemerintah (PP) No.43 Tahun 1998

tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan

(6)

• setiap perusahaan wajib mengalokasikan minimal

1 persen jumlah pekerjanya bagi para penyandang cacat.

UU No. 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat memberikan pengertian dari Penyandang cacat yaitu: “setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental, yang dapat mengganggu

atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan secara selayaknya.”

untuk melakukan secara selayaknya.”

• Kesamaan kesempatan untuk mendapatan

pekerjaan bagi penyandang cacat ditegaskan dalam Pasal 13 UU No. 4 Tahun 1999:

“Setiap penyandang cacat mempunyai kesamaan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan

(7)

Perlindungan Pekerja Anak

Pasal 1 angka 26 UUK mendefinisikan anak

adalah “setiap orang yang berumur dibawah 18

(delapan belas) tahun.”

Secara khusus UUK tidak memberi batasan

tentang

pekerja anak

batasan yang dapat

digunakan antara lain:

tentang

pekerja anak

batasan yang dapat

digunakan antara lain:

– Pekerja anak adalah anak-anak yang bekerja baik

sebagai tenaga upahan maupun pekerja keluarga;

– Pekerja anak adalah anak yang bekerja di sector

(8)

Beragam pendapat atau persepsi sehubungan

dengan pekerja anak.

Pertama

mereka yang berperinsip bahwa

pekerja anak harus dihapuskan (

abolition

).

Kedua

, mereka yang berpendapat pekerja

Kedua

, mereka yang berpendapat pekerja

anak harus dilindungi (

protection

).

Ketiga

, mereka yang berpendapat bahwa

pekerja anak harus diberdayakan

(9)

Persyaratan mempekerjakan anak pada

pekerjaan ringan

• izin tertulis dari orang tua atau wali;

• perjanjian kerja antara pengusaha dengan orang

tua atau wali;

• waktu kerja maksimum 3 (tiga) jam;

dilakukan pada siang hari dan tidak mengganggu

• dilakukan pada siang hari dan tidak mengganggu

waktu sekolah;

• keselamatan dan kesehatan kerja;

• adanya hubungan kerja yang jelas; dan

• menerima upah sesuai dengan ketentuan yang

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Kesesuaian dengan Tahap Perkembangan Sosial Emosional Peserta Didik. Rangkuman dan

PENGARUH MODIFIKASI ALAT TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPNEGERI 2 LEMBANG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

yang mendefinisikan bahwa Organizational Commitment merupakan orang yang memiliki perasaan Calling dan Membership yang akan menjadi saking berhubungan untuk menjadi

Sedangkan variabel cognitive bias tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi portofolio investor di Salatiga.. Kata Kunci : cognitive bias,

Inspsktorat Penlngkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kandaraan DInaa Operaslonal Belania Modal Barang

negosiasi, menyusun strategi dan melaksanakan taktik dalam menerapkan setiap strategi yang ada, kemudian para negosiator juga perlu memerhatikan tentang faktor-faktor tertentu yang

Turi merupakan golongan leguminosa yang disukai ternak dan bunganya disukai masyarakat sebagai bahan lalaban. Turi tahan terhadap pemotongan berulang-ulang. Produksinya dapat

Dengan rekayasa epistemologis semacam ini, terbuka kesempatan bagi munculnya wacana keislaman dalam Muhammadiyah dengan karakteristik antara lain : produktif atau bukan