III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Toko Buku Gramedia Depok merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis ritel yang bertujuan untuk melayani publik dan berfokus pada omset yang berpedoman pada visi dan misi. Oleh karena itu, Toko Buku Gramedia Depok yang terus berusaha meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk pencapaian tersebut, Toko Buku Gramedia Depok terus mengembangkan dan memperbaiki sumber daya manusianya yang ada dengan suatu perencanaan sumber daya manusia, terutama dari divisi penjualan yaitu Store Associate (SA) yang merupakan ujung tombak dalam melayani customer guna mencapai target omset.
Perencanaan sumber daya manusia yang dilakukan bertujuan agar menghasilkan SA yang efektif dan efisien. Untuk menghasilkan karyawan SA yang efektif dan efisien, perlu menghitung beban kerja karyawan SA. Keputusan untuk menghitung beban kerja tidak terlepas dari kebutuhan HRD untuk memperbaiki kinerja karyawan.
Hal tersebut dapat tercapai apabila Toko Buku Gramedia Depok mampu mengidentifikasi tugas-tugas yang akan dilaksanakan oleh setiap karyawan Store Associate (SA) sehingga tugas yang diberikan dapat dilakukan dengan baik dan optimal. Beban kerja yg ditetapkan harus cukup atau sesuai dengan standar jam kerja optimal. Adanya perbedaan beban kerja yang dimiliki oleh setiap divisi atau jabatan tertentu akan menimbulkan kebutuhan jumlah karyawan yang berbeda.
Karyawan harus disesuaikan dengan beban kerja yang diberikan pada tiap divisi atau jabatan tertentu. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara beban kerja yang diberikan dengan jumlah karyawan yang ada maka perlu dilakukan penambahan atau pengurangan karayawan dengan tujuan menyesuaikan karyawan sesuai kebutuhan Toko Buku Gramedia Depok. Adanya perbedaan beban kerja tersebut, maka pengukuran penggunaan waktu kerja karyawan dibutuhkan, agar dapat melihat waktu kerja karyawan yang benar-benar produktif yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Penelitian ini dimulai dari analisis pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh tugas pokok pekerjaan dan fungsi (Tupoksi) karyawan Store Associate (SA). Analisis pekerjaan dilakukan dengan wawancara kepada pihak manajer Toko Buku Gramedia Depok dan kepada responden. Langkah selanjutnya adalah menganalisis beban kerja karyawan SA dengan mengukur penggunaan aktivitas dan waktu kerja produktif dan tidak produktif melalui pengamatan. Dari analisis pekerjaan dan penggunaan aktivitas dan waktu kerja karyawan SA, maka akan didapatkan beban kerja karyawan SA yang sesungguhnya. Kemudian, beban kerja yang telah didapatkan tersebut dilanjutkan ke perhitungan FTE, dimana beban kerja karyawan dibagi dengan waktu kerja efektif karyawan. Perhitungan FTE tersebut akan menghasilkan output yaitu jumlah kebutuhan karyawan SA yang ideal. Kemudian output tersebut akan dilanjutkan pada implikasi manajerial.
Dari implikasi manajerial akan menghasilkan jumlah karyawan Store Associate (SA) efektif dan efisien berdasarkan prinsip the right man on the right place serta the right size for the organization guna meningkatkan kinerja perusahaan dengan berpedoman pada visi dan misi Toko Buku Gramedia Depok. Adapun alur kerangka pemikiran berdasarkan uraian diatas dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Kerangka pemikiran penelitian
Visi dan Misi Toko Buku Gramedia Depok
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan Karyawan Store Associate (SA)
Penentuan Beban Kerja Karyawan SA
Pengukuran Kebutuhan Jumlah Karyawan SA
Analisis Pekerjaan (Tupoksi)
Aktivitas Karyawan dalam Waktu Kerja Produktif dan Tidak Produktif
Perhitungan Jumlah Karyawan Berdasarkan Beban Kerja Karyawan SA
Melalui FTE
Kebutuhan Jumlah Karyawan SA Ideal
Jumlah Karyawan SA yang Efektif dan Efisien berdasarkan Prinsip the right man on the right place
serta the right size for the organization Beban Kerja Karyawan
SA
INPUT PROSES
OUTPUT
Implikasi Manajerial SA 1 & SA 2
Wilayah 1 Buku Novel, Hobi &Lifestyle
Buku Agama, Psikolog
Buku Keilmuan, Profesi
Buku Teknik, Bahasa, Pelajaran
Buku Anak2, Komik, Majalah Wilayah 2
SA 3 & SA 4
Wilayah 3
SA 5 & SA 6
Wilayah 4
SA 7 & SA 8
Wilayah 5
SA 9 & SA 10
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Toko Buku Gramedia Depok yang terletak di Jalan Margonda Raya, Depok. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2012 sampai dengan Maret 2012.
3.3. Jenis Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang diambil bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa informasi mengenai tugas-tugas pokok pekerjaan karyawan yang di pilih sebagai responden, sedangkan data kuantitatif berupa angka penggunan waktu kerja produktif dan tidak produktif, rata-rata waktu penyelesaian suatu tugas pokok (standar kemampuan rata-rata) dan beban tugas pokok atau beban kerja.
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama yaitu dari karyawan Toko Buku Gramedia Depok dengan cara pengamatan langsung (observasi) dan wawancara yang mendalam dengan para karyawan sebagai responden, serta wawancara kepada pihak manajer operasional Toko Buku Gramedia Depok tentang berbagai hal yang menunjang penelitian ini, seperti tugas pokok pekerjaan responden yang diteliti. Data sekunder diperoleh dari buku- buku, jurnal-jurnal, informasi dari internet, dan data-data tentang karyawan dari perusahaan, terutama berkaitan dengan beban kerja.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer mengenai waktu kerja ataupun beban kerja karyawan diperoleh melalui metode work sampling. Metode work sampling tersebut dilakukan melalui pengamatan dimana aktivitas yang diamati dalam penelitian akan dikelompokkan menurut kategori kegiatan produktif, tidak produktif, dan pribadi. Kegiatan produktif merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokok pekerjaan karyawan tersebut. Kegiatan tidak produktif meliputi kegiatan yang dilakukan karyawan yang tidak bermanfaat bagi pekerjaan, seperti terlambat, mengobrol dengan rekannya, bermalas-malasan, dan sebagainya. Kegiatan pribadi merupakan kegiatan yang dilakukan karyawan untuk menghabiskan waktu pribadinya yang diperbolehkan oleh Toko Buku Gramedia
Depok, seperti istirahat, sholat, dan makan. Hasil pengamatan akan dicatat dalam formulir work sampling.
Pengumpulan data primer berupa standar kemmapuan rata-rata waktu penyelesaian dan kuantitas beban tugas-tugas pokok pekerjaan respoden. Adapun data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara membaca dan mengutip informasi dari buku, skripsi, situs-situs internet, maupun dokumen-dokumen yang dimiliki oleh institusi.
3.5. Pengolahan dan Analisis Data 3.5.1 Pengolahan Data
Langkah pertama yang dilakukan dalam pengolahan data yaitu pemeriksaan terhadap data yang telah diperoleh pada lembar pengamatan work sampling yang telah dilakukan selama satu bulan. Pemeriksaan ditinjau dari segi kelengkapan atau jika ada kesalahan maupun ketidakkonsistenan data pengamatan. Kegiatan atau waktu kerja yang telah dikelompokkan berdasarkan kategori kegiatan produktif, tidak produktif dan pribadi masing-masing kemudian dihitung jumlahnya. Selanjutnya data yang berasal dari lembar pengamatan dipindahkan ke dalam Miscrosoft Excel.
Langkah kedua yaitu memasukkan data mengenai frekuensi rata- rata tugas pokok pekerjaan yang dilakukan dan standar kemampuan rata- rata waktu penyelesaian tugas-tugas pokok pekerjaan responden. Melalui data tersebut, kemudian menghitung WPT (waktu penyelesaian tugas) yang dikonversikan selama satu tahun. WPT tersebut di konversi menjadi beban kerja responden yang diamati dengan satuan menit per tahun.
Langkah ketiga yaitu menghitung Full Time Equivalent (FTE).
FTE akan didapatkan dari beban kerja responden selama satu tahun dibagi dengan waktu kerja efektif selama satu tahun. Dari perhitungan FTE tersebut, maka akan didapatkan jumlah kebutuhan karyawan SA yang efektif dan efisien.
3.5.2 Analisis Data
Melalui pengelompokkan kegiatan-kegiatan selama pengamatan, dapat diketahui berapa persentase waktu kerja yang digunakan oleh karyawan untuk melakukan kegiatan yang produktif, tidak produktif maupun pribadi. Dengan demikian gambaran penggunaan waktu kerja dapat dijelaskan.
Berdasarkan standar kemampuan rata-rata pencapaian waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas pokok serta kuantitas beban tugas dalam setahun dapat diketahui beban kerja untuk setiap tugas-tugas pokok.
Besarnya frekuensi melakukan aktivitas dalam satuan waktu menunjukkan besarnya beban kerja. Beban kerja yang diperoleh kemudian menjadi dasar untuk melakukan perhitungan terhadap jumlah kebutuhan tenaga kerja.
Metode perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang digunakan yaitu perhitungan kebuthuan tenaga kerja berdasarkan beban kerja dengan pendekatan tugas per tugas jabatan. Langkah-langkah perhitungan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja dengan pendekatan tugas per tugas jabatan sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai berdasarkan Beban Kerja dalam rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil yaitu sebagai berikut :
a. Menetapkan Waktu Kerja
Waktu kerja yang dimaksud adalah waktu kerja efektif , artinya waktu kerja yang secara efektif digunakan untuk bekerja. Waktu kerja efektif terdiri atas hari kerja efektif dan jam kerja efektif.
Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi hari libur dan cuti. Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Hari Kerja Efektif = (A – (B + C + D)) Keterangan :
A = jumlah hari menurut kalender
B = jumlah hari sabtu dan minggu dalam setahun C = jumlah hari libur dalam setahun
D = jumlah cuti tahunan
b. Menyusun Waktu Penyelesaian Tugas
Waktu penyelesaian tugas merupakan hasil perkalian dari jumlah beban suatu tugas pokok dengan standar kemampuan rata-rata waktu penyelesaian tugas tersebut. Rumus perhitungan waktu penyelesaian tugas dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Rumus perhitungan waktu penyelesaian tugas
No. Uraian Tugas Pokok BT SKR WPT (BT x SKR) 1
2 3 4 5 Dst.
∑ WPT
Keterangan :
BT = Jumlah Beban Tugas dalam waktu tertentu
SKR = Standar Kemampuan Rata-rata waktu penyelesaian tugas WPT = Waktu Penyelesaian Tugas
c. Menghitung Kebutuhan Pegawai
Kebutuhan pegawai dengan demikian dapat dihitung setelah waktu penyelesaian tugas ditentukan. Rumus perhitungan jumlah kebutuhan pegawai yaitu :
∑
∑ Keterangan :
KP = Kebutuhan Pegawai WKE = Waktu Kerja Efektif WPT = Waktu Penyelesaian Tugas
3.5.3 Analisis Deskriptif
Analisis data deskriptif banyak digunakan untuk mengkaji gambaran satu variabel, misalkan profil perusahaan, kelompok kerja, kelompok konsumen, dan subyek lain, tentang karakteristiknya seperti besar, komposisi, efisiensi, kesukaan dan lain-lain (Sumarni dan Wahyuni, 2006). Menurut Travers (1978) dalam Umar (2005), analisis deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat penelitian dilaksanakan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Analisis data merupakan proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.
3.6. Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling.
Responden yang diambil pada penelitian ini hanya dari salah satu jabatan pada divisi penjualan Toko Buku Gramedia Depok yaitu Store Associate (SA) buku pada shift 1. Karyawan Store Associate (SA) yang berada pada shift 1 diambil semua secara sensus untuk dijadikan objek penelitian dengan cara pengamatan.