• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Dasar Basis Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konsep Dasar Basis Data"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Dasar Basis Data

Chou :

Basis data adalah kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasi kedalam tata cara yang khusus

C.J. Date :

Basis data adalah tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi

(2)

Konsep Dasar Basis Data

Evolusi Teknologi Basis Data :

1960s : Sistem Pemrosesan Berkas, DBMS dan Layanan Inf. Online berbasis teks

1970s : Penerapan sist. Pakar pada sist. Pendukung Keputusan dan basis data berorientasi object

1980s : Sistem hypertext yg memungkinkan melihat basis data secara acak berdasarkan suatu kunci

(3)

Konsep Dasar Basis Data

Sistem Pemrosesan Berkas

(File Processing System) :

“sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah”

Prog. Aplikasi Personalia Prog. Aplikasi

Berkas personalia

(4)

Konsep Dasar Basis Data

Sistem Pemrosesan Berkas

(File Processing System)

:

Kelemahan (disadvantages) :

Data Redundancy and Inconsistency Difficulty in Accessing Data

Data Isolation

Integrity Problems Security Problems  Atomicity Problems

(5)

Konsep Dasar Basis Data

Pendekatan Basis Data :

DBMS

Basis

(6)

Konsep Dasar Basis Data

Keuntungan Pemakaian Sistem Basis Data:

 Terkontrolnya kerangkapan data

 Konsistensi data

 Data dapat dipakai bersama

 Memudahkan standarisasi

 Keamanan data terjamin

 Terpeliharanya integritas data

 Data independence :

 Organisasi database dapat diubah tanpa mengganggu prog. Aplikasi  Memudahkan pengembangan program aplikasi

(7)

Sistem Basis Data

Sistem :

Sebuah tatanan yang terdiri dari sejumlah Komponen fungsional yang SALING

berhubungan untuk memenuhi suatu tujuan tertentu.

Sistem Basis Data :

Merupakan sistem yang terdiri atas basis data dan sekumpulan

program (DBMS) yang memungkinkan beberapa user mengakses dan

memanipulasi data tersebut.

(8)

Sistem Basis Data

Komponen Sistem Basis Data :

Basis Data

File1 File3 file2 File4

 Hardware

 Operating System

 Basis Data

 DBMS

 Pemakai / User/brainware

 Software lain

user

(9)

Sistem Basis Data

DBMS

( Data Base Management System) :

Adalah suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data / informasi secara praktis dan efisien

Contoh Produk DBMS :

Oracle (Oracle Corp.)  Informix

(10)

Sistem Basis Data

Pemakai / User :

 Programmer Aplikasi

Cara berinteraksi dengan basis data melalui program yang ditulis

 User Mahir (Casual User)

Cara berinteraksi dengan basis data melalui query yang telah

disediakan oleh DBMS

 User Umum (End User/Naïve User)

Cara berinteraksi dengan basis data melalui pemanggilan

program aplikasi (executable program)

 User Khusus (Specialized User)

User yang dapat mengakses Basis data tanpa / dengan dbms,

misalnya untuk keperluan Artificial Intelligence, Expert System

(11)

Sistem Basis Data

Abstraksi Data :

Merupakan tingkatan dalam bagaimana

melihat data dalam Sistem Basis Data

View1 View2 View3

konseptual

Level Penampakan : user yang menikmati sebagian dari Basis Data

Menggambarkan data apa yg sebenarnya (secara fungsional) disimpan dlm Basis Data dan

(12)

Sistem Basis Data

Bahasa Basis Data : Merupakan cara berinteraksi pemakai dg basis

data yang sesuai dengan aturan ditetapkan

oleh pembuat DBMS

Bagian Basis Data :

Data Definition Language (DDL)

Bahasa yg digunakan untuk menggambarkan basis data secara

keseluruhan, Operasi yang dapat dijalankan adalah membuat tabel

baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur. Hasil

kompilasi dari DDL ini adalah Kamus Data (Data Dictionary)

Data Manipulation Language (DML)

(13)

Sistem Basis Data

Struktur Sistem Keseluruhan :

Naïve user Programmer casual DBA

Query Program

Aplikasi System Call Skema Basis Data DML Precompiler Query Processor DDL Compiler Exe Program Database Manager

DBMS

(14)

Sistem Basis Data

Keterangan :

File manager : mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur data dalam disk Database manager : menyediakan interface antara low level Dengan prog. Aplikasi dan query

Query processor : menterjemahkan perintah dlm query Language ke perintah low level yang dimengerti oleh Database manager

DML precompiler : mengkonversi perintah DML yang ada Di prog. Aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dlm Bahasa induk

DDL compiler : mengkonversi perintah-perintah DDL Kedalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel ini kemudian

(15)

Model Data dalam SBD

Model Data : Adalah kumpulan perangkat konseptual untuk

menggambarkan Data, hubungan antar data, semantik dan batasan data.

Model data biasanya digunakan untuk perancangan basis data, yang disebabkan karena kelangkaan data / fakta yang dimiliki

Henry F. Korth :

Ada 2 kelompok model data, yaitu :

(16)

Model Data Dalam SBD

Secara umum :

Data Model Object Based Record Based E-R Model Semantic Model O O Model Relational Model Hierarchycal Model Network Model Functional Model

(17)

Model Data Entity Relationship

E-R model : Model yang menjelaskan hub antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai relasi antara obyek-obyek-obyek-obyek tersebut Simbil-simbol :

entitas

atribut

Relasi / hubungan

(18)

Model Data Entity Relationship

Contoh :

Dosen 1 Mengajar

N

Mata Kuliah

Nama_dos Alamat_dos Nama_dos tempat waktu kode-_kuliah Kode_kuliah Nm_kuliah SKS

(19)

Model Data Relasional

Menunjukan suatu cara yang digunakan untuk mengelola data secara fisik dalam memori sekunder dan bagaimana bentuk

relasi dari keseluruhan data dalam sistem yang sedang ditinjau

Kelebihan :

Dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan basis data yg ada di dunia nyata (real word)

(20)

Model Data Relasional

Basis Data akan disebar / dipilah ke dalam tabel dua dimensi Contoh :

NIM Nama

Mahasiswa

Alamat Tgl Lahir

980001 Ali Akbar Jl. Merdeka No. 10 Jakarta 40121 2 Jan 1979 980002 Budi Haryanto Jl. Gajah Mada No. 2 Jakarta 6 Okt 1978 980003 Imam Faisal Komp. Griya Asri D-2 Depok 40151 13 Mei 1978 980004 Indah Susanti Jl. Adil No. 123 Bogor 21 Juni 1979

Tabel / relasi

Record / tuple Kolom / Field / Atribut

Baris / kardi- nalitas

(21)

Model Data Relasional

Istilah-istilah:

RDMS (relational Database Management System) adalah DBMS yang bermodelkan relasional

Kardinalitas adalah jumlah tupel suatu relasi (tabel)

Derajad / degree / arity adalah jumlah atribut suatu relasi Domain adalah Himpunan / batasan nilai yang berlaku bagi suatu atribut

misalnya : Domain atribut nilai adalah A, B, C, D, dan E Domain tidak sama dengan tipe data suatu atribut

(22)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Semesta data di dunia nyata ditansformasikan ke dalam sebuah diagram dengan memanfaatkan perangkat konseptual disebut dengan ERD (Entity Relationship Diagram).

Simbol / Notasi E-R Diagram : Strong Entity Weak Entity Associative Entity Relationship Identifying Relationship Attribute Multivalued Attribute Derived Attribute

(23)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Entity (Entitas)

Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lainnya (individu : manusia, tempat, obyek, kejadian, konsep). Biasanya berhub. Dg baris dlm sebuah tabel).

Entity Sets (Himpunan Entitas) :

Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama

Contoh :

Himpunan Entitas : Pelanggan

(24)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Contoh :

NIM Nama

Mahasiswa

Alamat Tgl Lahir

980001 Ali Akbar Jl. Merdeka No. 10 Jakarta 40121 2 Jan 1979 980002 Budi Haryanto Jl. Gajah Mada No. 2 Jakarta 6 Okt 1978 980003 Imam Faisal Komp. Griya Asri D-2 Depok 40151 13 Mei 1978 980004 Indah Susanti Jl. Adil No. 123 Bogor 21 Juni 1979

Himpunan Entitas

Entitas 1 Entitas 1 Entitas 1 Entitas 1

(25)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Atribut

(attribute / Properties)

Merupakan karakteristik dari sebuah entitas (biasanya berhubungan dengan field dalam sebuah tabel). Penentuan atribut bagi suatu

entitas didasarkan pada relevansinya terhadap entitas tersebut.

Atribut Kunci / Identifikasi :

Merupakan atribut pengidentifikasi entitas yang paling unik untuk semua entitas dalam himpunan entitas

Contoh : Atribut NIM pada Himp. Entitas mahasiswa

(26)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Ada tiga macam kunci :

® Superkey

Adalah satu / lebih atribut yg dapat membedakan entitas satu dengan lainnya dalam himp entitas

® Candidate Key

Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membeda kan entitas satu dengan lainnya dalam himp entitas.

® Primary Key

Salah satu dari candidate key yang digunakan sebagi peng identifikasi suatu entitas dalam himp entitas.

(27)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

superkey

Candidate

Key Primary Key

Contoh :

No_KTP No_SIM Nama Alamat

Superkey : No_KTP+No_SIM+Nama+Alamat No_KTP+No_SIM+Nama No_KTP+No_SIM No_KTP No_SIM

(28)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Dasar pemilihan Primary Key :

1. Key sering digunakan sebagai acuan 2. Key lebih ringkas

3. Key adalah unik

Atribut Sederhana (Simple Attribute) : atribut atomik yg tidak dapat di pilah lagi

Atribut Komposit (Composite Attribute) : atribut atomik yg dapat di pilah lagi

Contoh :

Atribut nama : atribut sederhana (nilai sudah paling kecil / atomik) Atribut alamat : atribut komposit, karena masih dapat dipilah-pilah lagi menjadi atribut : jalan, kota dan kode_pos

(29)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Atribut bernilai banyak (multivalued attribute) :

Merupakan atribut yang dapat bernilai lebih dari 1 nilai yang sejenis

Atribut bernilai tunggal (Single-valued attribute) :

Merupakan atribut yang hanya mempunyai satu nilai

Contoh :

NIM Nama Alamat Hobi

98001 Rudi Jl. Seroja Renang Nonton 98002 Wati Dago Raya Tidur

NIM, Nama dan Alamat : atribut bernilai tunggal Hobi : atribut bernilai banyak

(30)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Contoh :

NIM Nama Alamat Angkatan IPK

98001 Andi Jl. X 1998 3.2 99011 Susi Jl. Y 1999 3.0

Angkatan, IPK :

Atribut turunan

Atribut harus bernilai (Mandatory Attribute) :

Merupakan atribut-atribut yang harus diisikan nilainya

Atribut tidak harus bernilai (Non Mandatory Attribute / Null) : Merupakan atribut-atribut yang nilainya boleh dikosongi

(31)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Relasi (Relationship) :

Digunakan untuk menunjukan hubungan antar entitas

Himpunan Relasi (Relationship Sets) :

Merupakan kumpulan semua relasi diantara entitas

Contoh :

Mahasiswa Mata Kuliah

NIM Nama ... 98001 Andi ... 98003 Rudi ... Kode_kul Nama_kul sks A01 Pancasila 2 A03 Internet I 2 A02 Network I 2 98013 Susi ...

(32)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Sehingga apabila dimodelkan dengan E-R Diagram :

Mahasiswa

Mempe lajari

Mata kuliah

NIM Nama Kode_kul Nama_kul sks Kode_kul NIM

(33)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Kardinalitas / Derajad Relasi :

Merupakan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himp entitas yang lain.

Macam-macam Kardinalitas :

Satu ke satu (one to one)

Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4

Entitas 1 Setiap entitas pada himp entitas A Berhubungan dengan paling banyak

Dengan satu entias pada himpunan Entitas B dan begitu juga sebaliknya

(34)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Contoh :

Dosen Menge Progdi

palai

1 1

Nama-Dosen alamat Kode Nama_prog

Nama-Dosen Kode

Satu dosen paling banyak mengepalai satu program studi (walaupun tidak semua dosen menjadi ketua) dan setiap program studi di kepalai oleh paling banyak satu dosen.

(35)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Satu ke banyak (one to many)

Setiap entitas pada himp entitas A Berhubungan dengan banyak entias pada himpunan entitas B, tetapi Tidak sebaliknya

A

B

Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4

(36)

Agama 1 dianut

N

Mahasiswa Kode_agm Deskripsi Kode_agm NIM NIM Nama Semester

(37)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

banyak ke banyak (many to many)

Setiap entitas pada himp entitas A Berhubungan dengan banyak entias pada himp entitas B, dan sebaliknya

A

B

Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4

(38)

Contoh :

Dosen N Mengajar

N

Mata Kuliah

Nama_dos Alamat_dos Nama_dos tempat waktu kode-_kuliah Kode_kuliah Nm_kuliah SKS

(39)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Tahapan pembuatan E-R Diagram :

Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

 Menentukan atribut-atribut kunci dari masing-masing himpunan entitas

 Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas – himpunan entitas yang ada beserta foreign key (kunci tamu)

 Menentukan derajad / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan entitas

(40)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

ERD dengan kamus data :

Pada sebuah sistem yang kompleks, penggambaran atribut-atribut dalam sebuah ERD seringkali kelihatan lebih rumit. Untuk itu

pendeklarasian atribut-atribut tersebut dapat menggunakan kamus data.

Contoh :

Dosen N Mengajar Mata Kuliah

N

Kamus Data :

Dosen = {Nama_dos, Alamat_dos}

(41)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Derajad Relasi Minimum :

Menunjukan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi

dalam suatu relasi antar himpunan entitas. Nilai derajad relasi minimum hanya boleh 0 atau 1.

Contoh :

Mahasisa Mempela Mata Kuliah

jari

(0,N)

® Setiap mahasiswa dapat mempelajri banyak mata kuliah tetapi ada (0,N)

(42)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

ERD dalam Notasi Lain : Notasi :

Notasi Derajad Relasi Minimum - Maksimum

(0,N)

(1,N)

(1,1)

(0,1)

o

o

atau atau atau atau

o

o

(43)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Contoh :

Mahasisa Mempela Mata Kuliah

jari

o

o

(44)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Varian Entitas :

 Strong Entity (entitas kuat)

Himpunan entitas yg tidak memiliki ketergantungan dg entitas yang lain.

 Weak Entity (entitas Lemah)

Himpunan entitas yg keberadaannya ketergantungan dengan entitas yang lain. Himpunan entitas yg demikian tidak memp. Atribut yg berfungsi sebagai key yg benar-benar menjamin keunikan entitas.

(45)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Orang Tua Hobbi Mahasiswa memiliki Menye nangi NIM Nama alamat Tgl_lhr NIM Nm_ortu NM_ortu alm_ortu Hobbi

(46)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Varian Relasi :

 Relasi Tunggal (Unary Reation)

Relasi yang terjadi dari antar himpunan entitas yg sama

Contoh :

Dosen Mendam pingi

1

N

Nama_dos Nama_dos Keahlian

(47)

 Relasi Ganda (Redundant Reation)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Dosen Kuliah Meng ajar Meng

1

N

N

N

Kd_kul Nm_dos tempat waktu

(48)

 Relasi Multi Entitas (N-ary Reation)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Merupakan relasi yang terdiri dari 3 himpunan entitas / lebih

Kuliah Dosen Ruang Penga jaran Kd_kul nm_kul sks Kd_rg waktu Nama_dos Kd_rg Nm_rg kap Nama_dos Kd_kul Contoh :

(49)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Spesialisasi :

Merupakan proses dekomposisi (pengelompokkan) sebuah himpunan entitas yg melahirkan himpunan entitas baru yang dilakukan secara top-down. Contoh :

dosen

Is a Top - down Nm_dos alm_dos Nm_kantor alm_kantor nik pangkat

(50)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Generalisasi :

Contoh : Mahasiswa Mahasiswa D3 Mahasiswa S1 Is a bottom - up

Merupakan penyatuan beberapa himpunan entitas menjadi sebuah himpunan entitas baru. Atribut dari masing-masing himpunan entitas disatukan kedalam himpunan entitas baru.

(51)

Agregasi :

Contoh :

Mahasiswa

Merupakan sebuah relasi yang secara kronologis mensyaratkan telah adanya relasi lain.

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

mempelajari Kuliah mengikuti N N N NIM Kd_kul Kd_kul nm_kul NIM

(52)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Transformasi ERD ke Basis Data Fisik (Tabel)

Aturan-aturan :

1. Setiap Himp. Entitas Ditransformasikan sebagai sebuah tabel

Contoh :

Mahasiswa

nim Nama_mhs alamat

Nim nama_mhs alamat mahasiswa

(53)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

2. Relasi dengan Derajad satu-ke-satu yang menghubungkan 2 himp. Entitas akan transformasikan kedalam bentuk penyer taan atribut-atribut relasi ke salah satu himp. Entitas

( 0,1) Dosen mengepalai Kode_dos nm_dos Kode_dos Kode_P Kode_dos nm_dos dosen progdi

(54)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

Ketentuan penyertaan atribut adalah :

 Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himp. Entitas yg mempunyai derajad relasi minimumnya yg lebih besar

 Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himp. Entitas yg mempunyai jumlah record yg lebih sedikit

(55)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

3. Relasi dengan Derajad satu-ke-banyak yg menghubungkan 2 himp. Entitas akan transformasikan kedalam bentuk penyer taan atribut-atribut relasi ke himp. Entitas yg derajad rela sinya banyak (many).

1 dosen mengajar Kode_dos nm_dos Kode_dos Kode_kul ruang Kode_dos nm_dos dosen kuliah

(56)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

4. Relasi dengan Derajad banyak-ke-banyak yg menghubungkan dua himp. Entitas, maka atribut-atribut relasi akan di

ke transformasikan menjadi sebuah tabel m m Mahasiswa kuliah krs nim nama nim Kode_kul nilai Kode_kul Nm_kul Nim nama

Nim kode_Kul nilai

Kode_kul nm_kul sks

mahasiswa

krs

(57)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

5. Implementasi Himp. Entitas Lemah memiliki mahasiswa orangtua Hobbi nim nim nim nama hobbi Nm_ortu Nm_ortu Alm_ortu hobbi senang N N 1 N Senang mahasiswa orangtua hobbi

(58)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

6. Implementasi Spesialisasi dosen

Dosen tetap Dosen tidak tetap

Kd_dos nm_dos alm_dos Nm_kantor Alm_kantor nip pangkat Tgl_msk Is a

Kd_dos nm_dos alm_dos Nip pangkat tgl_msk kd_dos Nm_ktr alm_ktr kd_dos

dosen Dosen tetap Dosen tidak tetap

Kd_dos

(59)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

7. Implementasi Generalisasi mahasiswa Mahasiswa d3 Mahasiswa s1 nim nama alamat Is a

(60)

E-R Model (

Model Keterhubungan Entitas

)

7. Implementasi unary/tunggal relation

dosen mendampingi prasyarat kuliah n n Kd_kul 1 n Kd_kul Kd_dos Nm_dos Kd_dos

Kd_dos nm_dos kd_dos_pen

dosen

Kd_kul nm_kul

kuliah

Kd_kul kd_kul_syarat

prasyarat

Nama atribut diganti sesuai dg fungsinya

Kd_dos_pen

(61)

Latihan dan Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan entitas dan himpunan entitas? Jelaskan perbedaannya dan berilah contoh !

2. Apakah yang dimaksud dengan relasi dan himpunan relasi? Jelaskan perbedaannya dan berilah contoh!

3. Apakah yang dimaksud dengan derajat relasi(kardinalitas) dan derajat relasi minimum? Jelaskan perebedaannya dan berilah contoh!

(62)

Tugas Kelompok

Buatlah suatu ERD untuk kasus:

• Sistem Informasi Perpustakaan Udinus Semarang

• Sistem Informasi Poliklinik Udinus Semarang / Puskesmas • Sistem Informasi Koperasi /Simpan Pinjam

• Sistem Informasi Penggajian

• Sistem Informasi Rumah Sakit (Rawat Inap / Jalan) • Sistem Informasi Inventaris

• Sistem Informasi Pergudangan • Sistem Informasi Perhotelan

Referensi

Dokumen terkait

Diapun melihat kepadaku dengan senyuman aneh, kemudian dia berkata: “Ini adalah anak yang kedua, sedang anak pertama adalah anak yang dulu anda operasi, dia adalah anak pertama

Tarif Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 10 Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan

Penggunaan pupuk urea sebanyak 200 kg ha -1 tanpa aplikasi azolla memberikan hasil produksi berat gabah yang terendah yaitu 2.79 ton Ha -1 sementara perlakuan kombinasi pupuk

Grafik pengendali dalam penerapannya digunakan untuk mengawasi proses yaitu data sampel dikumpulkan dan digunakan selanjutnya dibuat grafik pengendali, dan apabila

Menilai perubahan neuropatik di uremia adalah menantang karena mereka juga mungkin berhubungan dengan faktor lain, seperti diabetes, vaskulitis, atau gangguan gizi..

Hadhrat Masih Mau’ud ‘alaihis salaam pertama menarik perhatian kita kepada zuhud dan kemudian kepada takwa dan memberi contoh dari Firman Allah yang menyatakan bahwa

Kelima, kini, seks bukan monopoli orang dewasa atau orangtua lagi. Seks juga milik  remaja.  Nilai  seks  yang  luhur  itu  pun  sudah  sedikit  demi 

Model dari penelitian ini adalah mengukur tingkat kepuasan berdasarkan faktor-faktor dari harapan dan kinerja layanan sistem informasi, serta mengukur korelasi variable X dan