PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS HANDS ON ACTIVITYUNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS1 SMA NEGERI 8 MEDANT.P. 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
TETTY JUWITA
708114277
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih,
untuk berkat dan kasih-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands On
Activity Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas
XII IPS1 SMA Negeri 8 Medan T.P. 2012/2013”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Akuntansi, Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku ketua Program Studi
6. Kepada Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing
Skripsi saya yang telah meluangkan banyak waktunya untuk memberikan
bimbingan dan saran-saran kepada penulis dari awal hingga selesainya
penulisan skripsi ini. Kiranya Tuhan selalu memberkati Bapak.
7. Bapak Jufri Darma, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.
8. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi terutama
Program Studi Pendidikan Akuntansi.
9. Kepada Bapak Kepala SMA Negeri 8 Medan Drs. Sudirman, SP, M.Si yang
telah memberi izin kepada saya untuk melaksanakan penelitian.
10. Ibu Purnama selaku guru mata pelajaran akuntansi SMA Negeri 8 Medan
yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian ini serta kepada
siswa kelas XII IPS1 SMA Negeri 8 Medan atas kerjasamanya selama
dilaksanakannya penelitian.
11. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua orangtuaku
terkasih, Ayahanda Saut Sitorus dan Ibunda Murni Ambarita yang menjadi
semangat hidupku untuk setiap doa dan perhatian yang tulus serta telah
mengorbankan tenaga, waktu, pikiran, dan materi selama perkuliahan hingga
penyelesaian skripsi ini.
12. Untuk saudara-saudaraku terkasih, k’Evi, bang Eka, bang Ryky yang
menjadi inspirasiku, terimakasih untuk dukungan materi maupun moril
kepada penulis. Untuk adikku Lendrik dan si kecil Noe yang memberikan
tawa yang menjadi semangat bagi penulis. Terimaksih tuk kehangatan,
13. Sahabat-sahabat ku “ Dyna, Zhunie, Mien, Nurul dan Eko” tuk semangat dan kebersamaan yang mewarnai pertemanan kita selama 4 tahun ini. Sukses buat
kita ya.
14. Semua teman baik yang jauh maupun yang dekat, terimakasih untuk info dan
masukan yang diberikan.
Medan, Januari 2013 Penulis,
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.4 Pemecahan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 8
2.1.1 Model Pembelajaran Kontekstual ... 8
2.1.2 Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands on Activity ... 13
2.1.3 Aktivitas Belajar ... 17
2.1.4 Hasil Belajar Akuntansi ... 20
2.2 Penelitian yang relevan ... 25
vii BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian ... 29
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 29
3.2.1 Subjek Penelitian ... 29
3.3.2 Objek Penelitian ... 29
3.3 Defenisi Operasional ... 29
3.4 Prosedur Penelitian ... 30
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.6 Teknik Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 40
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 41
4.1.2 Data Tes Belajar ... 42
4.2 Analisis Data ... 44
4.2.1 Reduksi Data ... 44
4.2.2 Penyajian Data ... 44
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 45
4.3.1 Siklus I ... 46
4.3.2 Siklus II ... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 53
5.2 Saran ... 54
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal.
Tabel 3.1 Kegiatan Siklus Tindakan I ... 34
Tabel 3.2 Kegiatan Siklus Tindakan II ... 35
Tabel 3.3 Observasi Aktivitas Siswa ... 36
Tabel 4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 41
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal.
x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus Pembelajaran
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I) Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II) Lampiran 4 Instrumen Penelitian (Pre Tes) dan Kunci Jawaban Lampiran 5 Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan (Pre Tes) Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa (Siklus I)
Lampiran 7 Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa (Siklus I) Lampiran 8 Soal Pos Tes Siklus I
Lampiran 9 Kunci Jawaban Pos Tes Siklus I Lampiran 10 Hasil Perolehan Nilai Pos Tes Siklus I
Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I Lampiran 12 Lembar Kerja Siswa Siklus II
Lampiran 13 Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa Siklus II Lampiran 14 Soal Pos Tes Siklus II
Lampiran 15 Kunci Jawaban Pos Tes Siklus II
iv ABSTRAK
Tetty Juwita, NIM 708114277. “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands On Activity Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS1 SMA Negeri 8 Medan T.P. 2012/2013”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS1 SMA Negeri 8 Medan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan menerapkan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands On Activity dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 pada semester Ganjil. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS1 yang berjumlah 33 orang dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar akuntansi berbentuk essay serta lembar observasi dan teknik reduksi data dan penyajian data.
Data hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari Siklus I ke Siklus II. Pada Siklus I diperoleh 5 orang (15,15%) siswa untuk kriteria tidak aktif, 9 orang (27,27%) siswa untuk kriteria kurang aktif, 10 orang (30,30%) siswa untuk kriteria cukup aktif dan 9 orang siswa (27,27%) untuk kriteria aktif. Sedangkan pada siklus II diperoleh 4 orang (12,12%) siswa untuk kriteria kurang aktif, 7 orang (21,21%) siswa untuk criteria cukup aktif, 12 orang (36,36%) siswa untuk kriteria aktif dan 10 orang siswa (30,30%) untuk kriteria sangat aktif. Berdasarkan hasil observasi aktivitas Siklus I dan SIklus II maka diperoleh peningkatan sebesar 39,39%. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil belajar pada siklus I dari 33 siswa hanya 15 siswa (45,46%) siswa yang tuntas dan dengan rata- rata 61,96 sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas sudah meningkat menjadi 26 siswa (78,79%) siswa dengan rata- rata 75,15. Jika dibandingkan rata- rata hasil belajar siklus I dan siklus II, maka diperoleh peningkatan sebesar 13, 19 poin.
Dari perolehan hasil belajar dan lembar observasi aktivitas siswa, disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS1 SMA Negeri 8 Medan T.P. 2012/2013 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang.
v ABSTRACT
Tetty Juwita, NIM 708114277. “Implementation of Contextual Learning Model Based On Hands On Activity To Improve Activity And Learning Result of Accounting in Students Class XII of Social Class in SMA Negeri 8 Medan, Academic Year2012/2013”.Thesis. Economic Faculty. Majoring Economic Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2013
Problem in this research is "The low activity and learning achievement of social students in grade XII SMA Negeri 8 Medan".The purpose of this research is to know whether by the implementation of contextual learning model based on hands on activity could improve the activity and learning result of accounting study.
The research has been held in SMA Negeri 8 Medan, Academic Year 2012/2013 on first semester.The subject of this research is students class XII social class 1 with 45 students and objects in this research is implementation contextual learning model based on hands on activityto improve learning activity and achievement of accounting study.Kind of this research is classroom action research (PTK) which consists of 2 cycles, where in each cycle consists of four step, those are planning, action, observation, and reflection.The data collage technique used the test learning results essays form and observations sheet. The data analzzing technique is data reduction and presentation of data.
The data result of observation by activity of students indicated there was improvement of student activity from cycle I to cycle II. In cycle I there were 5 students (15,15%) in not active criteria,9 students (27,27%) in less criteria, 10 students (30,30%) in moderate criteria and 9 students (27,27%) in active. While in cycle II There were 4 students (12,12%) in less criteria, 7 students (21,21%) in moderate criteria, 12 students (36,36%) in active criteria and 10 students (30,30%) in very good. So activity of cycle I and cycle II improvment was 39,39%. Furthemore by the data of learning result score of students in cycle I there were improvement 15 students or (45,46%) by average 61,96 while in cycle II the number of students in learning competition was 26 students or (78,79%) by average 75,15. It’s means the result from cycle I and cycle II improvement was 13, 19 points.
From the acquisition of learning achievement and the observation sheet of student activity, it was concluded that by Implementation of Contextual Learning Model based on hands on activitycan increase the activity of learning and student learning result of accounting in studen class XII of social class in SMA Negeri 8 Medan Academic Year 2012/2013 in interpreted to know the cycle of commerce company.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kehidupan manusia tidak terlepas pada proses belajar yang kita kenal
dengan istilah Pendidikan. Persyaratan penting untuk terwujudnya pendidikan
bermutu adalah pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru yang prosesional yang
handal dalam layanan dan handal dalam kegiatannya. Guru dituntut untuk
membantu perkembangan sisiwa dalam segi kognitif, afektif, dan psikomotor
serta bukan semata- mata memberikan sejumlah ilmu pengetahuan, tetapi juga
harus menciptakan kondisi yang kondusif agar siswa belajar terus menerus.
Proses pengajaran akan lebih hidup jika terjalin kerjasama diantara siswa
dan guru. Proses pembelajaran dengan paradigma lama harus dirubah dengan
paradigma baru yang dapat mengaktifkan kreatifitas siswa dalam berpikir,
membangun pembelajaran yang lebih kompleks, dimana kegiatan pembelajaran
harus bersifat dua arah sehingga proses belajar mengajar akan dapat
meningkatkan kerjasama antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan siswa
maka dengan demikian siswa yang kurang dibantu oleh siswa yang lebih pintar
sehingga proses pembelajaran lebih hidup dan hasilnya lebih baik.
Guru merupakan salah satu unsur penting dalam proses belajar mengajar
yang dituntut harus memiliki kemampuan dalam berbagai hal yang berkaitan
2
keberhasilan siswanya. Kemampuan guru dalam melaksanakan aktivitas
pembelajaran dikelas merupakan salah satu faktor yang mendukung peningkatan
aktivitas belajar siswa, karena aktivitas belajar sangat mempengaruhi hasil belajar.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis di Kelas XI IPS1 SMA
Negeri 8 Medan bahwa aktivitas belajar siswa pada saat proses belajar mengajar
masih pasif. Hal ini ditunjukan pada sikap siswa yang kurang menyenangi mata
pelajaran akuntansi. Pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa cenderung
acuh tak acuh, dimana siswa bersikap pasif, malas untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat dan tidak fokus pada saat guru menyampaikan materi
pelajaran yang mengakibatkan siswa tidak dapat menerima pelajaran dengan baik.
Sehingga pada saat tes hasil belajar siswa tidak mampu menjawab pertanyaan
dengan baik menyebabkan nilai tes hasil belajar yang diperoleh siswa rendah. Hal
ini terbuikti dari nilai formatif siswa kelas tersebut yang diperoleh dari guru
bidang study bahwa untuk mata pelajaran akuntansi hasil belajar siswa pada Ujian
Formatif III masih kurang maksimal hal tersebut terlihat dari 33 siswa kelas XI
IPS1 hanya 14 siswa yang dinyatakan tuntas (42%) dan 19 siswa lainnya
dinyatakan tidak tuntas (58%) berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yang ada di sekolah tersebut yaitu 70.
Rendahnya aktivitas dan pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan oleh guru disebabkan karena guru menggunakan model
pembelajaran yang hanya berorientasi pada buku teks dan masih bersifat
konvensional. Dimana proses pembelajaran lebih terfokus pada guru dan kurang
3
monoton, kurang menarik dan membosankan karena siswa cenderung menghafal
tetapi tidak memahami konsep akuntansi tersebut. Faktor lain yang menyebabkan
rendahnya hasil belajar siswa menurut hasil observasi penulis diantaranya adalah
perbedaan intelegensi. Guru harus mampu memproses pembelajaran semenarik
mungkin sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Mencermati kelemahan- kelemahan diatas, maka penulis ingin melihat dari
sisi model pembelajaran yang diterapkan selama Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM). Sudah seharusnya pada saat pengajaran akuntansi guru melakukan
inovasi atau perubahan dalam mengajar. Oleh karena itu guru harus mampu
mengubah model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru yang
profesional dan kreatif hanya akan memilih model pembelajaran yang tepat dan
yang sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.
Penulis mencoba untuk mereplikakan penelitian terdahulu dengan ruang
lingkup yang berbeda seperi subjek, lokasi, waktu dan materi yang berbeda.
Penerapan Model pembelajaran Kontekstual berbasis hands on activity telah
berhasil diterapkan oleh peneliti sebelumnya Murni (2011) yang melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis
Hands on Activity Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI AK SMK Swasta Bukit Cahaya 1 Sidikalang T.P. 2011/2012. Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian sebelumnya yaitu persentase ketuntasan yang
awalnya hanya 12% mengalami peningkatan pada Siklus I sebesar 40% dan pada
4
peningkatan hasil belajar siswa sebesar 48% dari postes Siklus I ke postes Siklus
II.
Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini model
pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity diharapkan mampu
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dimana model pembelajaran
tersebut menunjukan bahwa siswa akan lebih mudah memahami materi baik teori
maupun praktek karena siswa dibentuk dalam sebuah kelompok kecil dimana
tiap-tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang yang dibagi secara heterogen dan didukung
dengan adanya lember kerja siswa. Model pembelajaran kontekstual tidak hanya
unggul dalam mengembangkan potensinya tetapi juga menambahkan kemampuan
bersama serta dapat mengembangkan sikap teliti dan kritis, merangsang siswa
untuk berpikir efektif, terampil belajar mandiri dengan memanfaatkan berbagai
sumber.
Model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity merupakan
pendekatan yang efektif yang dapat digunakan sebagai variasi dalam
pembelajaran. Pembelajaran ini menarik bagi siswa sehingga dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian diatas penulis mencoba melakukan penelitian dengan
5 1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Mengapa aktivitas siswa rendah ?
2. Bagaimanakah meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS1
SMA Negeri 8 Medan T.P. 2012/2013 ?
3. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS1
SMA Negeri 8 Medan T.P. 2012/2013
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian adalah :
1. Apakah dengan menerapkan model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands
on Activity dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII
IPS1 SMA Negeri 8 Medan T.P. 2012/2013 ?
2. Apakah dengan menerapkan model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands
on Activity dapat meingkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS1
SMA Negeri 8 Medan T.P. 2012/2013 ?
1.4 Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka alternatif pemecahan masalah
6
menerapkan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity. Model
pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity merupakan suatu model
pembelajaran yang berhubungan erat dengan pengalaman yang sebenarnya,
menekankan pada proses keterlibatan siswa untuk menemukan dan
menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata dan mendorong
agar siswa menerapkan di dalam kehidupannya.
Pembelajaran ini dapat digunakan sebagai variasi pembelajaran dan dapat
memudahkan dalam memahami pelajaran. Dalam pembelajaran ini guru
memprogram sejumlah pertanyaan yang dapat merangsang siswa untuk berpikir
efektif. Kemudian guru menyajikan lembar kerja siswa serta membentuk siswa
kedalam kelompok yang heterogen. Dalam pembelajaran ini guru membimbing
dan mengarahkan siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran dan memahami
materi yang telah disampaikan selama proses belajar mengajar dan membuat
rambu- rambu penilaian sehingga mampu mendorong siswa untuk meningkatkan
aktivitas belajarnya.
Dalam usaha peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, penerapan model
pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity dapat menunjang kegiatan
belajar siswa yang memberikan kebebasan kepada siswa dalam mengkonstruksi
pemikiran selama melakukan aktivitas sehingga pembelajaran menyenangkan dan
memberikan motivasi yang tinggi terhadap siswa sehingga tujuan pembelajaran
tercapai.
Dalam uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
7
on activity dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII IPS1
SMA Negeri 8 Medan T.P. 2012/2013.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII
IPS1 SMA Negeri 8 Medan dengan Penerapan Model Pembelajaran
Kontekstual Berbasis Hands on Activity.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS1
SMA Negeri 8 Medan dengan Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual
Berbasis Hands on Activity.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian ini bermanfaat untuk :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang penerapan model
pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity terhadap hasil belajar
akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru SMA Negeri 8 Medan
dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity
di kelas untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik UNIMED
Fakultas Ekonomi pada umumnya, dan Pendidikan Akuntansi pada khususnya
53 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan penelitian maka dapa tdisimpulkan yaitu :
1. Penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity
dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa. Hal ini dapat dilihat
dari hasil obesrvasi Siklus I diperoleh data bahwa terdapat 5 orang
(15,15%) siswa dalm criteria tidak aktif, 9 orang (27,27%) siswa dalam
criteria kurang aktif, 10 orang (30,30%) siswa untuk kriteria cukup aktif,
dan 9 orang (27,27%) siswa yang aktif. Sementara pada siklus II
peningkatan data hasil observasi aktivitas siswa menunjukkan 4 orang
(12,12%) siswa untuk criteria kurang aktif, 7 orang (21,21%) siswa cukup
aktif, 12 orang (36,36%) siswa untuk kriteria aktif, dan 15 orang (30,30%)
siswa untuk criteria sangat aktif. Dari hasil data observasi ini dapat terlihat
peningkatan aktivitas belajar siswa yang signifikan.
2. Penerapan model pembelajaran kontekstual berbasis hands on activity
membuktikan peningkatan hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari
perubahan hasil belajar dimana tes sebelum tindakan (pre tes) di peroleh
rata- rata 60,15 dengan persentase kentuntasan sebesar 30,30% atau
sebanyak 10 orang. Hasil belajar Siklus I dengan nilai rata- rata 61,96
dengan persentase ketuntasan sebesar 45,46% atau sebanyak 15 orang
54
hasil belajar siklus II dengan rata- rata 75,15dengan persentase ketuntasan
siswase besar 78,79% atau sebanyak 26 orang. Dimana peningkatan nilai
kemampuan siswa antara sisklus I ke siklus II adalah 13,19 atau meningkat
33,33% siswa yang mencapai nilai standar ketuntasan belajar dari iklus I
kesiklus II.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru mata pelajaran Akuntansi, dalam kegiatan belajar
mengajar hendaknya menjadikan model pembelajaran kontekstual
berbasisi hands on activity sebagai alternative untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam mengajarkan akuntansi,
khususnya pada standar kompetensi memahami penyusunan siklus
akuntansi pada perusahaan dagang.
2. Di sarankan kepada guru mata pelajaran Akuntansi, dalam kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan dengan membentuk kelompok diskusi di kelas
seperti dalam model pembelajaran kontekstual berbasis hand on activity
hendaknya memberikan Lembar Kerja Siswa untuk melihat kemampuan
siswa dan aktivitas siswa selama berdiskusi.
3. Guru harus lebih memperhatikan siswa yang masih berada dalam kriteria
kurang aktif dan cukup aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
memberikan pertanyaan- pertanyaan lisan mengenai materi yang diajarkan
55
DAFTAR PUSTAKA
Ambarita, Alben. (April 2011). Penggunaan LKS Dalam Pembelajaran Perkalian dan Pembagian Bilangan Semester 1 Kelas VI SDN Metro. Jurnal Pendidikan Progresif, Vol. 1, No. 1. Halaman 1 – 9. Bandar Lampung: Unit Database dan Publikasi Ilmiah FKIP Unila.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: BumiAksara.
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK. Jakarta: UtamaWidya.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: RinekaCipta.
Djamarah, Zain . 2006 . Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: RinekaCipta.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: BumiAksara.
Harahap, Sofyan, Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers.
Hatta, Hamid. 2008. Hands on Activity Learning. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Imran, Ahmad. 2009. Contextual Teaching and Learning (CTL). Surabaya: Cakrawala Pendidikan.
Juliantara, Ketut. 2010. Aktivitas Belajar.http://edukasi.kompasiana.com/2010/04/ 11/aktivitas-belajar/. Diakses 28 Mei 2012.
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
56
Murni. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands on Activity untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI AK SMK Swasta Bukit Cahaya 1 Sidikalang T.P. 2011/2012. Skripsi: FE UNIMED.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Segara, Ahmed. 2009. Pengaruh Penerapan Model Pemnbelajaran Kontekstual Berbasis Hands on Activity Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMAN 14 Bandung. Skripsi : FE Universitas Negeri Jakarta.
Siskandar. 2009. Keaktifan Pendekatan Cooperative Learning Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 16 N0.3 2009: 178-185. Jakarta. Balitbang Depdiknas.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta.
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta:PustakaPelajar.
Trianto.2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher.
______. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Prestasi Pustaka.