PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS
(THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM
KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN
T.P. 2011/2012
Oleh :
Yuliana Lubis
NIM 408341063
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dari hikmat kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS
(Think-Pair-Share) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem Kelas X
SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak
Drs. M. Yusuf Nst, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga
disampaikan kepada Ibu Dra. Meida Nugrahalia, M.Sc, Ibu Dra. Erlintan Sinaga,
M.Kes dan Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd sebagai Dosen Penguji Skripsi yang
telah memberikan masukkan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih disampaikan kepada Bapak
Drs. Hudson Sidabutar, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada
seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA
UNIMED yang sudah membantu penulis. Terimakasih juga disampaikan kepada
Bapak Drs. Surdiman, SP, M.Si sebagai Kepala SMA Negeri 8 Medan, bapak
Surya P. Pangaribuan, S.Si sebagai Guru Biologi dan Siswa siswi SMA Negeri 8
Medan yamg telah banyak membantu selama penelitian. Teristimewa saya
sampaikan terimakasih kepada Ayahanda bernama M. Yusuf Lubis, Ibunda
bernama Leliana, S.Pd, Adik bernama Faisal Sakti Lubis dan sanak keluarga yang
sudah berdoa dan mendukung penulis sehingga penelitian selesai.
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Agustus 2012
Penulis,
iii
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS
(THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM
KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN
T.P. 2011/2012
Yuliana Lubis (NIM 408341063)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan
menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi
Ekosistem di kelas X SMA Negeri 8 Medan tahun pembelajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan data diperoleh dari satu kelas
yang dipilih secara sampling purposif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas X SMA Negeri 8 Medan yang terdiri dari empat kelas yang berjumlah 157
orang. Sampel dalam penelitian ini diambil satu kelas yaitu kelas X-4 yang terdiri
dari 40 orang yang diberikan pengajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share).
Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) dalam
meningkatkan penguasaan materi ekosistem diketahui dari kemampuan siswa
mengerjakan soal materi ekosistem sebelum dan sesudah proses belajar mengajar.
Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest sebesar 53,71 dan posttest
sebesar 78,25 dengan adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa pada materi
Ekosistem yaitu 24,55. Hasil penilaian keaktifan siswa di kelas X-4 telah
ditentukan 26 orang (65% kategori sangat baik) dan 14 orang (35% kategori baik).
iv
APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING TYPE TPS
(THINK-PAIR-SHARE) ON THE SUBJECT OF ECOSYSTEM CLASS X OF
SMA NEGERI 8 MEDAN ACADEMIC YEARS 2011/2012
Yuliana Lubis (NIM 408341063)
ABSTRACT
Application of cooperative learning type TPS (Think-Pair-Share) on the
subject of ecosystem class X of SMA Negeri 8 Medan academic years 2011/2012
is explained in skripsi. The research is a descriptive the technique for purposif
sampling. The population in this research is student in SMA Negeri 8 Medan
academic years 2011/2012 to classes totally 157 student. The samples in this
research are taken a class which consist of 40 student are given teaching by using
the cooperative learning type TPS (Think-Pair-Share).
Application of cooperative learning type TPS (Think-Pair-Share) in
improving domination of items of ecosystem know from ability of student do
items problem of ecosystem before and after process learn to teach. The results
showed an average value pretest of 53,71 and posttest of 78,25 with an increase in
student leraning outcomes on the subject ecosystem was 24,55. The result of the
activity assessment of student in the class X-4 have been determined 26 students
(65% very good category) and 14 students (35% good category).
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
v
Daftar isi
vii
Daftar Gambar
ix
Daftar Tabel
x
Daftar Lampiran
xi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Ruang Lingkup Permasalahan
3
1.3. Rumusan Masalah
4
1.4. Batasan Masalah
4
1.5. Tujuan Penelitian
4
1.6. Manfaat Penelitian
5
1.7. Definisi Operasional
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
6
2.1. Hakikat Belajar
6
2.2. Pengertian Belajar
6
2.3. Pengertian Mengajar
7
2.4. Hakikat Hasil Belajar
7
2.5. Mengenal Pembelajaran Kooperatif
8
2.6. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS
15
2.7. Hasil Belajar
19
2.8. Analisis Materi Ekosistem
20
2.9. Kerangka Berfikir
30
BAB III METODE PENELITIAN
31
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
31
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
31
3.3. Variabel Penelitian
31
3.4. Instrumen Penelitian
31
3.5. Desain Penelitian
32
3.6. Prosedur Penelitian
33
3.7. Analisis Instrumen
35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
40
4.1. Hasil Uji Instrument Penelitian
40
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
41
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian
43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
47
5.1. Kesimpulan
47
5.2. Saran
47
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
12
Tabel 2.2. Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dengan Pembelajaran
Konvensional
14
Tabel 3.1. Kisi-kisi Soal
32
Tabel 3.2. Desain Penelitian ( Pretest and Postest )
34
Tabel 3.3. Pedoman Tingkat Penguasaan Siswa
37
Tabel 4.1. Persentase Tingkat Penguasaan Siswa 41
Tabel 4.2. Persentase Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa
42
Tabel 4.3. Persentase Ketercapaian Indikator 43
Tabel 4.4. Nilai Rata-rata (Mean) dari Pretest dan Postes 45
Tabel 4.5. Persentase Aktivitas Siswa di Kelas
46
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Hubungan Yang Netral Antara Manusia Dan Sapi Di Suatu
Persawahan
22
Gambar 2.2. Hubungan Predasi Antara Singa Dengan Zebra
22
Gambar 2.3. Hubungan Parasitisme Antara Nyamuk Dengan Kulit Manusia 23
Gambar 2.4. Hubungan Komensalisme Antara Semut Yang Berteduh Pada
Daun Tumbuhan
23
Gambar 2.5. Hubungan Mutualisme Antara Kupu-Kupu Dengan Bunga 24
Gambar 2.6. Rantai Makanan 26
Gambar 2.7. Jaring-jaring Makanan 26
Gambar 2.8. Daur Nitrogen
28
Gambar 2.9. Daur Karbon dan Oksigen
29
Gambar 2.10. Daur Fosfor
29
Gambar 3.1. Skema Alur Penelitian
34
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Kegiatan Pembelajaran
52
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
54
Lampiran 3. Instrumen Penelitian
60
Lampiran 4. Kunci Jawaban Instrumen
67
Lampiran 5. Tabel Validitas Soal
68
Lampiran 6. Perhitungan Validitas Soal
69
Lampiran 7. Tabel Reliabilitas Soal
71
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Soal
72
Lampiran 9. Tabel Tingkat Kesukaran Soal
73
Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 74
Lampiran 11. Tabel Daya Pembeda Soal 75
Lampiran 12. Perhitungan Daya Pembeda Soal
76
Lampiran 13. Ketuntasan Belajar Siswa Kelas X Materi Ekosistem
78
Lampiran 14. Perhitungan Belajar Klasikal , Tingkat Penguasaan Siswa dan
Ketercapaian Indikator
79
Lampiran 15. Perhitungan Nilai Rata – Rata ( Mean ) dari Pretest dan Postest 81
Lampiran 16. Lembar Observasi Aktivitas Siswa
82
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha sasar, terencana untuk mewujudkan proses belajar dan hasil belajar yang optimal sesuai dengan karakteristik peserta didik. Namun, sebagai bagian dari proses pendidikan, pembelajaran biologi secara terus menerus perlu untuk dikembangkan. Dalam pengembangan itu, terdapat dua aspek penting yaitu membelajarkan siswa bagaimana belajar dan membelajarkan siswa bagaimana berpikir (Septriana, 2006: 47). Pendidikan adalah suatu proses perkembangan yang berlangsung dalam setiap individu. Proses ini merupakan hasil dari aktivitas dan reaksinya terhadap lingkungan (Pidarta, 2007: 116).
Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah maupun praktisi pendidikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari usaha pemerintah dalam melakukan inovasi seperti perubahan kurikulum, penataran guru dan dosen, memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, penggunaan metode dan pendekatan mengajar, juga pelaksanaan penelitian. Kesemuanya dilakukan dalam upayah untuk memperbaiki pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah yang
pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan hasil belajar siswa (Marini, 2007: 84).
Rendahnya keaktifan siswa dalam pelajaran biologi disebabkan karena guru mengerjakan dengan menggunakan metode ceramah disertai tanya jawab, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi membosankan (Rusdiana, 2011: 5). Tujuan pembelajaran biologi adalah agar siswa dapat memahami, menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi. Sebagai seorang guru biologi dituntut untuk dapat menciptakan variasi baru dalam mengajar agar dapat menarik minat dan aktivitas siswa. Untuk proses belajar biologi diperlukan strategi, bermacam pendekatan-pendekatan, metoda, media, agar siswa lebih aktif belajar dan berbuat untuk memahami konsep, prinsip-prinsip biologi sehingga diharapkan hasil belajar siswa lebih baik. Selama ini guru telah melakukan
2
berbagai cara dengan menggunakan metoda yang bervariasi, media dan lain-lain untuk membantu siswa supaya lebih aktif dan dapat menguasai materi pelajaran sehingga hasil belajarnya lebih baik, tetapi kenyataannya hasil belajar siswa masih rendah. Berdasarkan informasi guru biologi dalam Rosmaini (2004: 9) bahwa dalam proses pembelajaran siswa kurang aktif, kurang merespon, kurang semangat, bila diberi tugas tidak dikerjakan serta kurang percaya diri. Untuk menarik minat siswa dalam memahami konsep-konsep yang tercakup dalam kurikulum khususnya mata pelajaran biologi untuk SMA secara keseluruhan tidaklah mudah. Guru dituntut mampu menggunakan metode yang bervariasi untuk menciptakan suasana yang baik dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas.
Salah satu metode belajar yang berorientasi kepada kegiatan yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar adalah model cooperative
learning. Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang saat ini
banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar berpusat pada siswa (student oriented), terutama untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan siswa, yang tidak bekerjasama dengan orang lain, siswa yang agresif dan tidak peduli pada yang lain. Menurut Johnson & Johnson dalam Isjoni (2009: 23), pembelajaran kooperatif adalah pengelompokan siswa di dalam kelas ke dalam suatu kelompok kecil agar siswa dapat bekerjasama dengan kemampuan maksimal yang mereka miliki dan mempelajari satu sama lain dalam kelompok.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 8 Medan, ternyata siswa belum memenuhui kriteria Standar Ketuntasan Belajar Mengajar (SKBM) yaitu 68 pada mata pelajaran Biologi pada semester I di kelas X Tahun Pelajaran 2011/2012. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada mata pelajaran biologi hanya 65. Rata-rata nilai ini sudah mencapai standar ketuntasan secara klasikal, tetapi jika ditelusuri dari tingkat ketuntasan perorangan (individu) masih ada yang belum mencapai standar ketuntasan belajar.
Think-3
Pair-Share yang dikembangkan oleh Kagan dalam Rosmaini (2004: 9)
mengajarkan siswa untuk lebih mandiri dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan sehingga dapat membangkitkan rasa percaya diri siswa, dimana siswa dapat bekerjasama orang lain dalam kelompok kecil yang heterogen.
Model pembelajaran tipe TPS (Think-Pair-Share) merupakan diskusi kelompok yang secara heterogen yang bertujuan siswa dapat belajar mandiri dan bekerjasama sehingga dapat membangkitkan rasa percaya diri siswa. Model pembelajaran tipe TPS (Think-Pair-Share) dapat membantu siswa bertukar pikiran dengan menggunakan bahasa mereka sendiri agar mereka lebih mudah mengerti. Materi ekosistem yang diajarkan selama ini hanya sekedar mengetahui materi ekosistem sehingga pada penelitian ini saya menggunakan model TPS (Think-Pair-Share) dengan menggunakan media pembelajaran ekosistem yang dapat langsung dilihat dan dijadikan bahan diskusi bagi siswa. Pada materi ekosistem baik digunakan model pembelajaran tipe TPS (Think-Pair-Share) karena materi ekosistem berhubungan dengan alam sekitar dimana siswa dapat berpikir secara mandiri dan bekerjasama secara berkelompok untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
Untuk itu penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul:
“PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
THINK-PAIR-SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2011/2012”.
1.2. Ruang Lingkup Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi ruang lingkup yaitu:
1. Hasil belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran Biologi
4
3. Metode dan strategi belajar mengajar yang dibuat guru belum sesuai dengan model pembelajaran sehingga siswa belum termotivasi untuk belajar.
1.3. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil belajar siswa menerapan pembelajaran kooperatif tipe
Think-Pair-Share pada meteri Ekosistem di kelas X SMA Negeri 8
Medan.
2. Bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan aktivitas belajar siswa pada materi Ekosistem di kelas X SMA Negeri 8 Medan.
1.4. Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas penulis hanya membatasi masalah pada :
1. Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Negeri 8 Medan.
2. Metode yang digunakan penulis hanya terbatas pada Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi Ekosistem.
3. Hasil belajar yang dimaksud adalah nilai tes siswa setelah dilakukan penerapan kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share).
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe
Think-Pair-Share pada materi ekosistem di kelas X SMA Negeri 8 Medan.
5
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih strategi dan model mengajar yang paling tepat dan sesuai dalam menyampaikan materi pembelajaran.
2. Sebagai alternatif belajar di sekolah bagi siswa dalam meningkatkan keaktifan di dalam kelas.
3. Sebagai bahan masukkan bagi sekolah tempat penelitian penulis dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
1.7. Definisi Operasional
Beberapa definisi operasional dalam penelitian ini antara lain:
1. Penerapan merupakan kemampuan menggunakan atau menerapkan materi yang sudah dipelajari pada situasi yang baru dan menyangkut penggunaan aturan, prinsip (Usman, 2004: 34).
2. Pembelajaran kooperatif adalah mengelompokkan siswa di dalam kelas suatu kelompok kecil agar siswa dapat bekerjasama dengan kemampuan maksimal yang mereka miliki dan mempelajari satu sama lain dalam kelompok tersebut (Isjoni, 2009:23).
3. Model pembelajaran tipe TPS (Think-Pair-Share) merupakan model pembelajaran yang memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan orang lain (Lie, 2010: 57).
4. Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar dalam satu kompetensi dasar.
47
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberpa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar biologi siswa kelas X-4 SMA Negeri 8 Medan dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada materi Ekosistem adalah nilai rata pretest sebesar 53,71 dan nilai rata-rata postest sebesar 78,25 dengan adanya peningkatan nilai sebesar 24,55. Tingkat penguasaan siswa pada materi Ekosistem dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) yaitu 3 orang ( 7,5% kategori sangat tinggi), 13 orang (32,5% kategori tinggi), 23 orang (57,5% kategori sedang), 1 orang (2,5% kategori rendah) dan tidak ada yang termasuk ke dalam kategori sangat rendah. Ketuntasan belajar siswa mwncapai 97,5% (39 siswa kategori tuntas) dan 25% (1 siswa kategori tidak tuntas). Ketercapaian indikator di kelas X-4 yaitu lima indikator dimana telah mencapai skor di atas 65%.
2. Hasil peningkatan keaktifan siswa di kelas telah ditentukan 26 orang (65% kategori sanagt baik) dan 14 orang (35% kategori baik).
1.2. Saran
1. Diharapkan kepada guru-guru biologi untuk mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) pada pembelajaran biologi.
48
49
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,M, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S, (2009), Dasar-dasar Evaluasi Pndidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Azman, (2003), Bank Soal Biologi UAS SMA Kelas X, Penerbit Penabur Ilmu , Bandung.
Budisma, (__), Kumpulan Soal Biologi: http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-x/soal-danjawaban ekosistem/?utm_source=rss&utm_medium=rss& utmcampaign=soal-dan-jawaban-ekosistem.
Fadholi, Arif, (2009),Kelebihan & Kekurangan TPS: http://ariffadholi.wordpress. com/2009/12/23kelebihan-&-kekurangan-tps/ tgl 16 September 2010 Iyandri, 2011, Hakikat Kriteria Dan Indikator Keberhasilan Pembelajaran:
http://id.shvoong.com/how-to/writing/2109453-hakikat-kriteria-dan-indikator-keberhasilan/#ixzz0RYjTZwht
Kunandar, (2007), Guru Profesional, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Lie,A, (2010), Cooperative Learning : Mempraktekkan Cooperative Learning di
Ruang-ruang Kelas, Gramedia Widiasarana, Jakarta.
Marini, Betty, (2007), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share Pada Mata Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains ISSN Vol 2 (2) 2007
h94-102
Pidarta, Made, (2007), Landasan Kependidikan Stimulus Ilmu Pendidikan
Bercorak Indonesia, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Pratiwi, D.A., (2004), Biologi SMA Jilid 2 Untuk Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Riandari, (2009), Theory and Application of Biology for Grade X of Senior High
School and Islamic Senior High School, PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri, Solo.
50
Rusdiana, Rina, (2011), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think-Pair-Share (TPS) Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Biologi Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Tasikmadu Karangnyar Tahun
Pelajaran 2010/2011: http//biologi.fkip,uns.ac.id/wp.content/uploads/2011/0 5.15.pdf
Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran Berorentasi Standar Proses
Pendidikan, Penerbit Prenada Media Group, Jakarta.
Sardiman, (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Septrianita, Nina, (2006), Penerapan Think–Pair–Share dalam Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi, Jurnal
Pendidikan Inovatif Vol. 1 No. 1 September 2006
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjadi, Bagad, (2006), Biologi Sains dalam Kehidupan Untuk Kelas 1 SMA, Penerbit Yudistira, Jakarta.
Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Suryasubroto, (2002), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Syamsuri, (2004), Biologi untuk SMA Kelas X Jilid 1B, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Usman, U., (2005), Menjadi Guru Pofesional, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Yusuf, (____), Hakikat IPA Biologi dan Pengajarannya:
http://www.damandiri.or.id/file/yusufunsbab2.pdf
51
http://www.google.co.id/hubungan+predasi+antara+singa+dengan+zebra=org.mo zilla
http://www.google.co.id/hubungan+parasitisme+antara+nyamuk+dengan+kulit+m anusai=org.mozilla
http://www.google.co.id/hubungan+komensalisme+antara+semut+berteduh+pada +daun+tumbuhan=org.mozilla
http://www.google.co.id/hubungan+mutualisme+antara+kupu-kupu+dengan+bunga=org.mozilla
http://www.google.co.id/hubungan+kompetisi+antara+harimau&singa+berebut+ makanan+kijang=org.mozilla