• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Outing Class Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 01 Jantiharjo Karanganyar Tahun Ajaran 2013 / 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Outing Class Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 01 Jantiharjo Karanganyar Tahun Ajaran 2013 / 2014."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Melalui penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, suku-suku bangsa Indonesia bisa di persatukan dan mampu menjalin komunikasi dengan baik. Peran bahasa Indonesia terlihat dalam ikrar isi yang ketiga dari sumpah pemuda yang berbunyi “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng

bahasa persatoean, bahasa Indonesia”. Pada tanggal 18 Agustus 1945 setelah

proklamasi ditetapkan Undang-Undang 1945 yang di dalamnya terdapat pasal 36 yang menyatakan bahwa “Bahasa Negara Indonesia ialah Bahasa Indonesia”.

(2)

Keempat keterampilan tersebut saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan.

Selanjutnya setiap keterampilan itu erat pula hubungannya dengan proses-proses berfikir yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pemikirannya. Semakin seseorang terampil berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak latihan. Aspek keterampilan berbahasa itu sendiri meliputi ketrampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

Pada penelitian ini, peneliti hanya memfokuskan pada aspek keterampilan menulis. Aspek menulis dipilih karena menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dipelajari karena dapat membekali kecakapan hidup bagi siapa pun yang bisa menguasainya. HampIr semua kalangan dan profesi sangat memerlukannya, terlebih-lebih kalangan terpelajar, mahasiswa, dan akademisi.

Menulis adalah : “… menurunkan atau melukiskan lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang di pahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami dengan gambar grafik tersebut” (H.G Tarigan , 2008:22). Jadi, Menulis merupakan bentuk nyata dari sebuah ungkapan yang berbentuk abstrak.

(3)

dalam pembelajaran yaitu membuat karangan. Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

Dalam materi belajar siswa kelas IV, terdapat materi menulis karangan, yang mana di dalamnya termasuk menulis karangan deskripsi. Karangan deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, dan mengalaminya sendiri.

(4)

dengan teori perkembangan kognitif menurut Piaget (dalam Putri Agustina: 2011) yang menyatakan bahwa usia 7 tahun – 11 tahun adalah dalam tahap operasional konkrit, yaitu dapat berfikir secara logis dan mengklasifikasikan benda-benda yang dilihatnya secara langsung atau nyata. Sehingga dalam materi menulis karangan deskripsi, siswa kurang maksimal dalam mengembangkan gagasannya terhadap suatu objek atau peristiwa ke dalam bentuk tulisan atau karangan, dikarenakan siswa hanya menulis karangan deskripsi di dalam kelas tanpa melihat dan mengamati langsung objek atau peristiwa yang mereka deskripsikan.

Selain melakukan wawancara, peneliti juga malakukan observasi ke lapangan untuk mengetahui kondisi proses kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas cenderung monoton dan konvensional, kegiatan belajar dikuasai guru dengan bentuk komunikasi didalam kelas yang bersifat satu arah. Guru hanya memberikan teori-teori yang kemudian siswa diminta untuk mengerjakan tugas atau soal.

Saat ini, masih sering terjadi rutinitas proses belajar yang cenderung kaku dan baku, tidak lagi mengutamakan ide kreatifitas setiap peserta didik karena semuanya harus terpola linier didalam kelas (pedagogy indoor lerning). Strategi yang diterapkan adalah sepersis mungkin apa yang tertulis

(5)

kenal dengan belajar luar kelas (outdoor learning), yang lebih memadukan unsur bermain sambil belajar (Husamah,2013:18 )

Melihat kondisi tersebut, peneliti merasa perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalahan yang ada, yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan. Penerapan strategi pembelajaran Outing Class adalah salah satu cara yang bisa digunakan, karena dengan strategi Outing Class, siswa akan dapat melihat, mendengar, merasakan, dan mengalami sendiri. Hal itu sangat sesuai dengan tujuan penulisan karangan deskripsi.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti memutuskan untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “ PENERAPAN STRATEGI

PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN 01 JANTIHARJO KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013 / 2014.”

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, agar penelitian yang dikaji dapat lebih mendalam dan terarah maka diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut:

(6)

Karanganyar Kabupaten Karanganyar tahun ajaran 2013 / 2014 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

2. Peneliti menerapkan strategi pembelajaran Outing Class pada siswa kelas IV SDN 01 Jantiharjo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun ajaran 2013 / 2014.

C. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, apakah penerapan strategi pembelajaran Outing Class dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan

keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 01 Jantiharjo Karanganyar ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menerapkan strategi pembelajaran Outing Class pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 01

Jantiharjo Karanganyar.

E.Manfaat Penelitian

(7)

Indonesia khususnya pada materi menulis karangan deskripsi. Secara rinci manfaat penelitian ini sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan sumbangan pada pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama dalam materi menulis karangan deskripsi melalui strategi pembelajaran Outing Class.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti

1) Bagi peneliti, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pelajaran yang berharga serta pijakan dalam melaksanakan penelitian selanjutnya agar lebih baik dan lebih sempurna dalam hal peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

b. Bagi Sekolah

1) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah.

(8)

c. Bagi Guru

1) Guru lebih terdorong untuk menerapkan dan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih bervariasi, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2) Bahan refleksi guru sebagai salah satu alternatif strategi Outing Class terkait dengan peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

3) Meningkatkkan kinerja dan kreativitas guru melalui perbaikan kualitas pembelajaran dengan menerapkan berbagai variasi strategi pembelajaran.

d. Bagi Siswa

1) Siswa lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan menerapkan strategi Outing Class.

2) Siswa lebih mudah mengembangkan kreativitas dan pemahaman terhadap materi yang dipelajari

3) Siswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya. e. Bagi Peneliti lain:

Referensi

Dokumen terkait

PERBANDINGAN PENGARUH OLAHRAGA PERMAINAN BOLA BESAR DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KERJASAMA SISWA SMP NEGERI 1 CIMAHI.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Masjid Al-Aqsa/ akan diruntuhkan.../ Rakyat Palestina/ kini hidup dalam krisis berkepanjangan/ Yahudinisasi juga makin ditegakkan/ melalui pembangunan pemukiman

Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana instrumen penilaian proyek yang dapat menilai kemampuan

Seluruh informan yaitu masyarakat kampung bantaran Kali Pepe yang telah.. banyak membantu dengan memberikan waktu dan kesempatan

Pemantik terjadinya perubahan adalah keberadaan pemukiman bantaran Kali Pepe yang dibangun pasca kemerdekaan, pada saat itu dinamika perekonomian di kota mulai

[r]

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pemberian pakan yang difermentasi dengan kapang laut EN dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan

Permasalahan yang sering terjadi di kawasan perkotaan adalah kurangnya fasilitas parkir di luar badan jalan, baik berupa taman parkir atau gedung parkir sehingga