• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan kepuasan kerja fisik dan sosial dengan kinerja karyawan ditinjau dari gaya kepemimpinan situasional : studi kasus perusahaan Batik Katura Jl. Buyut Trusmi no. 5 Plered-Cirebon.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan kepuasan kerja fisik dan sosial dengan kinerja karyawan ditinjau dari gaya kepemimpinan situasional : studi kasus perusahaan Batik Katura Jl. Buyut Trusmi no. 5 Plered-Cirebon."

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Gaya Kepemimpinan Situasional ..................................................
Gambar 2.1 Gaya Kepemimpinan Situasional
Variabel Tabel 3.1 Dimensi Indikator
Variabel Tabel 3.3 Indikator
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kepuasan kerja karyawan suatu perusahaan tidak terlepas dari faktor gaji yang diterima karena dengan meningkatnya tingkat pendapatan karyawan, akan dapat meningkatkan

Dengan demikian Hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu ada Pengeruh antara Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kepuasan

Mengingat pentingnya pengaruh faktor gaya kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja dalam meningkatkan kepuasan kerja guna mencapai tujuan perusahaan, maka dalam menyusun

Berkenaan dengana masalah kepuasan kerja pegawai tersebut, sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi ketidakpuasan pegawai dalam pekerjaan diantaranya adalah sistem

Secara parsial Lingkungan Kerja Non Fisik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Rumah Sakit Katolik Santo Antonius Karang Ujung

Pendapat lain yang dikemukakan oleh Sopiah dalam Riyadi 2018 lingkungan kerja non-fisik adalah tempat kerja yang mempengaruhi kerja seorang di organisasi seperti gaya kepemimpinan,

Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi sebenarnya yang terjadi pada pegawai yang berada di PD Kebersihan Kota Bandung mengenai kepuasan kerja maka dilakukan

Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Majorsy (2007), bahwa faktor kepuasan dan semangat kerja merupakan dua faktor yang secara signifikan