• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Infusa Daun Kemuning (Murraya Paniculata (L.)Jack) Terhadap Penurunan Berat Badan Mencit Galur Swiss Webster.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Infusa Daun Kemuning (Murraya Paniculata (L.)Jack) Terhadap Penurunan Berat Badan Mencit Galur Swiss Webster."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH INFUSA DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN MENCIT

GALUR Swiss Webster

Cahyaningsih,2008. Pembimbing I : Rosnaeni, dra., Apt. Pembimbing II: Sylvia Soeng, dr., M.Kes.

Saat ini, obesitas dan overweight telah menjadi masalah kesehatan yang harus dipecahkan, mengingat angka kejadiannya yang semakin meningkat. Obesitas sangat berbahaya karena dapat menimbulkan komplikasi, antara lain penyakit hipertensi, stroke, penyakit arteri koronaria, dan lain-lain. Salah satu upaya untuk menurunkan berat badan yang telah terbukti secara empiris adalah dengan terapi herbal menggunakan daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun kemuning terhadap penurunan berat badan mencit galur Swiss Webster.

Penelitian ini termasuk penelitian prospektif eksperimental sungguhan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Dua puluh lima ekor mencit dibagi dalam lima kelompok secara acak (n=5), yaitu kelompok perlakuan I diberi infusa daun kemuning dosis 10%, kelompok II dengan dosis 20%, kelompok III dengan dosis 40% , kelompok IV diberi produk teh pelangsing X sebagai pembanding, dan kelompok V diberi aquades sebagai kontrol, setiap 3 hari sekali selama dua puluh satu hari. Data yang diukur adalah berat badan mencit dalam gram. Analisis data menggunakan metode ANAVA satu arah.

Persentase perubahan rerata berat badan mencit pada kelompok I,II, dan III menunjukkan penurunan terhadap rerata berat badan awal, namun tidak signifikan secara statistik dibandingkan kelompok kontrol (p>0.05).

Kesimpulan yang diperoleh adalah pemberian infus daun kemuning tidak terbukti menurunkan berat badan.

Kata kunci: obesitas, penurunan berat badan, daun kemuning (Murraya paniculata(L.) Jack)

(2)

ABSTRACT

INFLUENCE OF ORANGE JASMINE LEAVES INFUSE (Murraya paniculata (L.) Jack) TOWARD BODY WEIGHT LOSS

OF MICE Swiss Webster STRAIN

Cahyaningsih,2008. 1st Tutor : Rosnaeni, dra., Apt. 2nd Tutor : Sylvia Soeng, dr., M.Kes.

Nowadays, obesity and overweight have already become a healthcare problem that should be solved, remembering it's prevalence rates which are increasing. Obesity is the risk factor for several diseases, especially cardiovascular disease. One of the efforts to reduce body weight which has been proven empirically is by herbal therapy by using orange jasmine leaves (Murraya paniculata (L.) Jack).

The aim of this research is to know the influence of orange jasmine leaves infuse toward body weight loss.

This research belongs to perspective real experimentally with using a complete random design comparatively. Twenty five mice were divided randomly on to five groups (n=5), the first group was given orange jasmine leaves infuse 10%, second group was 20%, third group was 40%, fourth group was given X slimming tea product as comparison , and fifth group was given aquadest as control, once every three days during twenty one days. Measured data was mice's body weight in gram. The data from the research were analyzed with one way ANOVA.

The percentage of mice's body weight in first, second, and third group showed change toward body weight in beginning, but did not show significant differences compared with control group (p>0.05).

The conclusion is that orange jasmine leaves infuse cannot reduce the body weight.

Keywords: obesity, body weight loss, orange jasmine leaves (Murraya paniculata (L.) Jack).

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi Masalah...3

1.3 Maksud dan Tujuan...3

1.4 Manfaat Penelitian ...3

1.4.1 Manfaat Akademis...3

1.4.2 Manfaat Praktis...3

1.5 Kerangka Pemikiran ...4

1.6 Metodologi Penelitian...5

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas ...6

2.1.1 Body Mass Index ...7

2.1.2 Penyebaran Lemak ...9

2.1.3 Prevalensi ...13

2.1.4 Epidemiologi ...15

2.1.5 Etiologi ...15

2.1.6 Patofisiologi ...18

2.1.7 Penyakit dan Faktor Resiko yang Berhubungan Dengan Obesitas ...19

2.1.8 Penatalaksanaan Obesitas...25

2.1.8.1 Terapi Non Farmakologis ...25

2.1.8.2 Terapi Farmakologis ...28

2.2 Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) ... 30

2.2.1 Klasifikasi dan Morfologi ...31

2.2.2 Manfaat Kemuning dalam Manajemen Berat Badan ...32

(4)

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan Penelitian...33

3.2 Persiapan Penelitian ...33

3.2.1 Persiapan Hewan Coba...33

3.2.2 Persiapan Bahan Uji...34

3.2.3 Metode Penarikan Sampel ...34

3.2.4 Variabel Penelitian ...35

3.3 Prosedur Kerja ...35

3.3.1 Data yang Diukur...36

3.3.2 Metode Analisis Data...36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Penelitian...37

4.2 Data Berat Badan Setelah Perlakuan ...39

4.3 Pembahasan ...42

4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ...43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...45

5.2 Saran ...45

DAFTAR PUSTAKA ...46

LAMPIRAN ...49

RIWAYAT HIDUP ...57

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi BMI Menurut WHO (2001) ...8 Tabel 2.2 Klasifikasi Berat Badan Berdasarkan BMI pada Penduduk

AsiaDewasa ...9 Tabel 2.3 Perbandingan Pengukuran Lingkar Pinggang dan Lingkar

Pinggang/Pinggul ...10 Tabel 4.1 Rerata Berat Badan Awal Setelah Induksi...37 Tabel 4.2 Perubahan Rerata Berat Badan Terhadap Data Awal ...39

Tabel 4.3 Persentase Perubahan Rerata Berat Badan Terhadap Data Awal...40 Tabel 4.4 Hasil ANAVA Satu Arah Persentase Penurunan Berat Badan

Mencit ...41

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Body Mass Index (BMI) ...8

Gambar 2.2 Gynoid (Peer) ...11

Gambar 2.3 Apple ...12

Gambar 2.4 Ovid ...12

Gambar 2.5 Tanaman Kemuning ...31

(7)

Lampiran 1. Tabel Pengukuran Berat Badan Mencit (gram) Setiap 3 Hari Perlakuan Rerata 30.91 30.43 30.49 30.31 30.37 30.02 29.89 29.65

Dosis 20% Rerata 31.37 31.58 31.35 31.08 30.88 30.29 30.17 29.91

Dosis 40% Rerata 31.11 30.88 30.44 30.38 29.99 29.74 29.65 29.37

Pembanding Rerata 31.17 31.09 30.96 30.85 30.69 30.39 30.14 29.84

Kontrol Rerata 30.88 30.82 30.24 29.96 29.60 29.49 29.19 29.15

(8)

Lampiran 2. Skema Alur Kerja Penelitian

27

MasaInduksi:

Semuamencitdiberi pakan tinggilemak2 minggu

Hari1 MasaPerlakuan:

Semuamencitditimbang

dikelompokkanscracak

Hari1-21

Kel.III

IDK 40%

Kel.IV

TehX

Kel.II

IDK 20%

Kel.I

IDK 10%

Kel.V

Aquades

(9)

Lampiran 3. Analisis Statistik Berat Badan Awal Mencit 

Oneway

Test of Homogeneity of Variances

Berat Badan Awal

2,187 4 20 ,107

Levene Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

 

 

Descriptives

Berat Badan Awal

5 30,9080 ,32050 ,14333 30,51 31,31 30,44 31,33

5 31,3740 ,81328 ,36371 30,36 32,38 30,64 32,75

5 31,1140 1,29189 ,57775 29,51 32,72 30,09 33,18

5 31,1740 ,61199 ,27369 30,41 31,93 30,53 32,17

5 30,8780 ,49726 ,22238 30,26 31,50 30,16 31,35

25 31,0896 ,73744 ,14749 30,79 31,39 30,09 33,18

(10)

Lampiran 4. Analisis Statistik Persentase Perubahan Berat Badan Mencit

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Minimum Maximum IDK dosis 1 5 1.5460 1.98620 .88825 -.9202 4.0122 -.35 4.34 IDK dosis 2 5 -.6740 1.33170 .59556 -2.3275 .9795 -2.95 .34 IDK dosis 3 5 .7600 1.07191 .47937 -.5710 2.0910 .19 2.67 Kontrol 5 .1920 1.76787 .79062 -2.0031 2.3871 -2.00 2.35 Pembanding 5 .2540 .22810 .10201 -.0292 .5372 -.13 .42 Persentase Hari1-3

Total 25 .4156 1.49273 .29855 -.2006 1.0318 -2.95 4.34 IDK dosis 1 5 1.3640 1.47551 .65987 -.4681 3.1961 -.26 3.47 IDK dosis 2 5 .0480 1.74521 .78048 -2.1190 2.2150 -2.79 1.59 IDK dosis 3 5 2.1960 2.42337 1.08376 -.8130 5.2050 .48 6.46 Kontrol 5 2.0680 2.94894 1.31880 -1.5936 5.7296 -1.57 6.53 Pembanding 5 .6860 .52979 .23693 .0282 1.3438 .00 1.34 Persentase Hari 1-6

Total 25 1.2724 2.01015 .40203 .4426 2.1022 -2.79 6.53 IDK dosis 1 5 1.9240 1.28838 .57618 .3243 3.5237 .56 3.31 IDK dosis 2 5 .9200 3.93980 1.76193 -3.9719 5.8119 -3.31 7.14 IDK dosis 3 5 2.3880 2.64208 1.18157 -.8926 5.6686 .81 7.08 Kontrol 5 2.9680 4.77648 2.13611 -2.9628 8.8988 -5.20 6.96 Pembanding 5 1.0540 .73643 .32934 .1396 1.9684 -.13 1.67 Persentase Hari 1-9

Total 25 1.8508 2.92472 .58494 .6435 3.0581 -5.20 7.14 IDK dosis 1 5 1.7200 1.52222 .68076 -.1701 3.6101 -.33 3.60 IDK dosis 2 5 1.5660 2.47601 1.10731 -1.5084 4.6404 -.95 5.71 IDK dosis 3 5 3.6700 3.41626 1.52780 -.5719 7.9119 .93 9.03 Kontrol 5 4.1620 5.50059 2.45994 -2.6679 10.991 -4.25 10.93 Pembanding 5 1.5560 .63129 .28232 .7721 2.3399 .86 2.29 Persentase Hari

1-12

Total 25 2.5348 3.13302 .62660 1.2416 3.8280 -4.25 10.93 IDK dosis 1 5 2.9360 1.68496 .75354 .8438 5.0282 1.03 5.29 IDK dosis 2 5 3.5020 3.46768 1.55079 -.8037 7.8077 -.10 7.80 IDK dosis 3 5 4.4740 4.00302 1.79021 -.4964 9.4444 1.56 11.06 Persentase Hari

1-15

Total 25 3.5800 3.19196 .63839 2.2624 4.8976

(11)

Descriptives

95% Confidence N Mean

Std.

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Minimum Maximum IDK dosis 1 5 1.5460 1.98620 .88825 -.9202 4.0122 -.35 4.34 IDK dosis 2 5 -.6740 1.33170 .59556 -2.3275 .9795 -2.95 .34 IDK dosis 3 5 .7600 1.07191 .47937 -.5710 2.0910 .19 2.67 Kontrol 5 .1920 1.76787 .79062 -2.0031 2.3871 -2.00 2.35 Pembanding 5 .2540 .22810 .10201 -.0292 .5372 -.13 .42 IDK dosis 2

5 4.7060 1.89210 .84617 2.3567 7.0553 2.57 7.08

(12)

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig. Persentase Hari1-3 3.445 4 20 .027 Persentase Hari 1-6 1.111 4 20 .379 Persentase Hari 1-9 1.630 4 20 .206 Persentase Hari 1-12 2.246 4 20 .100 Persentase Hari 1-15 2.033 4 20 .128 Persentase Hari 1-18 1.806 4 20 .167 Persentase Hari 1-21 1.796 4 20 .169

 

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 13.299 4 3.325 1.655 .200

Within Groups 40.179 20 2.009

Persentase Hari1-3

Total 53.478 24

Between Groups 16.687 4 4.172 1.039 .412 Within Groups 80.290 20 4.015

Persentase Hari 1-6

Total 96.977 24

Between Groups 15.217 4 3.804 .400 .806 Within Groups 190.079 20 9.504

Persentase Hari 1-9

Total 205.295 24

Between Groups 32.485 4 8.121 .800 .540 Within Groups 203.095 20 10.155

Persentase Hari 1-12

Total 235.580 24

Between Groups 15.857 4 3.964 .347 .843 Within Groups 228.670 20 11.433

Persentase Hari 1-15

Total 244.527 24

Between Groups 18.508 4 4.627 .610 .660 Within Groups 151.757 20 7.588

Persentase Hari 1-18

Total 170.265 24

Between Groups 12.037 4 3.009 .440 .778 Within Groups 136.720 20 6.836

Persentase Hari 1-21

(13)

   

 

 

RIWAYAT HIDUP 

 

 

Data Pribadi 

Nama Lengkap        : Cahyaningsih 

NRP       : 0410017   

Tempat dan Tanggal Lahir  : Semarang, 30 September 1986 

Alamat          : Jalan Terusan Babakan Jeruk I / 109, Bandung  

Alamat Libur        : Jalan Suyudono 36, Semarang 

 

 

Riwayat Pendidikan 

  1992, lulus TK Bernardus Semarang 

      1998, lulus SD Bernardus Semarang 

      2001, lulus SLTP PL Domenico Savio Semarang 

      2004, lulus SMU Sedes Sapientiae Semarang 

  2004, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha  Bandung 

(14)

   

 

(15)

   

 

(16)

   

 

(17)

   

 

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Obesitas merupakan penyakit yang sejak lama sudah dikenal

masyarakat dan sampai sekarang merupakan masalah yang sering

dibicarakan karena angka kejadian yang semakin meningkat dan sulitnya

mencegah dan mengobatinya. Salah satu dari sekian banyak definisi

obesitas adalah : kondisi berlebihnya jaringan lemak melebihi 20% dari

berat badan normal akibat tidak seimbangnya masukan energi dengan

pemakaian (Kusumawardhani,2006). Bila penumpukan jaringan lemak

antara 15-20%, disebut overweight (Susan & Jack Yanowski,2002). Obesitas telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan

dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah

kesehatan kronis terbesar pada orang dewasa (WHO,2007). The

International Obesity Task Force memperkirakan lebih dari 300 juta orang di dunia mengalami obesitas dan 800 juta lainnya mengalami

overweight (Padwal,2007). Himpunan Studi Obesitas Indonesia memeriksa lebih dari 6000 orang dari hampir seluruh propinsi dan

didapatkan angka obesitas dengan Index Massa Tubuh (IMT) > 30 kg/m2

pada pria sebesar 9.16% dan pada wanita 11.02% (Solihin,2007).

Pada penderita obesitas, makanan masuk ke dalam tubuh dengan

jumlah yang lebih besar daripada yang digunakan tubuh untuk energi.

Makanan berlebihan baik lemak, karbohidrat, atau protein, kemudian

disimpan sebagai cadangan energi dalam jaringan adipose. Apabila

jumlah energi (dalam bentuk makanan) yang memasuki tubuh lebih besar

daripada jumlah energi yang keluar, maka berat badan akan meningkat

(Anwar,2005). Banyak faktor yang dapat menyebabkan obesitas, antara

lain adalah faktor lingkungan, genetik, psikis, kesehatan, obat-obatan,

serta perkembangan dan aktivitas fisik.

(19)

2

Kegemukan sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai

komplikasi, antara lain hipertensi, stroke, penyakit arteri koronaria, dan

lain-lain (Peter & Khan ,2005). Oleh sebab itu, dibutuhkan berbagai

usaha untuk mengatasi obesitas, antara lain dengan kombinasi perubahan

gaya hidup yang mencakup pola makan dan aktivitas fisik dengan

mengkonsumsi ramuan herbal (Rena R.Wing,2006).

Apabila dengan kombinasi tersebut tidak berhasil, alternatif lain

adalah dengan menggunakan obat antiobesitas sintetik. Tetapi,

obat-obatan ini memiliki berbagai efek samping yang dapat membahayakan

pengguna apabila dikonsumsi dalam waktu lama, antara lain insomnia,

gangguan sistem gastrointestinal, nausea, dan berpotensi memberikan

efek toksik pada sistem kardiovaskuler (Padwal,2007). Selain itu,

obat-obatan tersebut cukup mahal karena bahan baku pembuatannya masih

bergantung pada luar negeri. Padahal Indonesia memiliki potensi besar

dalam pengembangan obat-obatan dengan sumber daya alamnya yang

melimpah.

Obat-obat tradisional (herbal) memiliki beberapa kelebihan antara

lain mudah didapat, relatif murah, efek samping yang minimal dan

umumnya tidak membahayakan tubuh. Banyak tanaman yang dapat

digunakan sebagai obat penurun berat badan, seperti daun kemuning, teh

hijau, daun jati belanda, cabe rawit, dan lain-lain. Hingga saat ini,

penelitian tentang efek antiobesitas daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan beberapa jenis tanaman lain seperti daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Namk)

dan teh hijau (Camellia sinensis), sehingga mungkin menyebabkan masih belum banyak yang menggunakan kemuning sebagai bahan aktif utama

dalam produk penurun berat badan di Indonesia, seperti teh pelangsing.

Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian yang

bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang kemuning sebagai

salah satu tanaman yang efektif digunakan untuk menurunkan berat badan.

Penulis menggunakan bentuk infusa karena lebih mudah dan murah dalam

(20)

3

pembuatannya. Dengan penelitian ini, diharapkan akan diketahui secara

ilmiah khasiat daun kemuning untuk menurunkan berat badan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas apakah pemberian infusa daun

kemuning (IDK) menurunkan berat badan mencit galur SwissWebster

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud: Untuk mengetahui manfaat herbal terhadap penurunan berat

badan

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun kemuning

terhadap penurunan berat badan mencit galur SwissWebster

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan

farmakologis tentang tanaman obat dan kontribusi dalam perkembangan

ilmu pengetahuan mengenai tanaman obat di Indonesia, khususnya

mengenai khasiat daun kemuning terhadap penurunan berat badan.

1.4.2 Manfaat Praktis

Kemuning diharapkan dapat dijadikan acuan oleh masyarakat dalam

memilih tanaman obat sebagai upaya untuk menurunkan berat badan.

(21)

4

1.5 Kerangka Pemikiran

Obat-obat antiobesitas, antara lain memiliki mekanisme

mengurangi penyerapan lemak dan meningkatkan pembakaran

energi. Contoh golongan obat yang mengurangi penyerapan lemak

adalah penghambat enzim lipase pankreas dan lambung, yang

menyebabkan lemak sebesar kira-kira 30% tidak diserap tubuh,

melainkan diekskresikan melalui feses. Sedangkan contoh obat yang

dapat meningkatkan pembakaran energi adalah golongan B agonist,

yang mekanismenya mengubah tingkat BMR dengan perubahan pada

sistem saraf simpatis.

Ada beberapa kandungan zat dalam kemuning yang bermanfaat

untuk menurunkan berat badan, yaitu alkaloid, tanin, damar. Selain

itu, daun kemuning dipercaya bersifat thermogenic, sehingga

meningkatkan metabolic rate yang akan mencegah akumulasi lemak

dan bahkan mengurangi berat badan (Abdul Rahman & Sugeng

Riyanto, 2008).

Tanin adalah senyawa polifenol yang dapat berfungsi sebagai

astringent (pengendap) lemak dalam mukosa usus halus, sehingga absorpsi lemak pun dihambat (Harper, 1997).

Senyawa damar akan berikatan dengan kolesterol yang

sebelumnya telah terbentuk menjadi asam empedu, lalu segera

diekskresikan melalui feses. Cepatnya asam empedu diekskresikan

oleh tubuh akan disertai oleh cepatnya pembentukan asam empedu,

sehingga kolesterol dalam tubuh segera diubah menjadi asam

empedu, dengan demikian proses ini akan mengurangi kadar

kolesterol (Abdul Rahman & Sugeng Riyanto, 2008).

(22)

5

Hipotesis Penelitian

Pemberian infusa daun kemuning menurunkan berat badan mencit

galur Swiss Webster

1.6 Metodologi Penelitian

Desain penelitian ini termasuk penelitian prospektif eksperimental

sungguhan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)

bersifat komparatif. Data yang diukur adalah berat badan mencit dalam

gram.

Analisis data persentase penurunan berat badan menggunakan metode

ANAVA satu arah, dan jika terdapat perbedaan, dilanjutkan dengan Post Hoc Test α = 0.05 yang diolah menggunakan program komputer SPSS ver.14,0.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas

Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung bulan

Mei-Desember 2008.

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pemberian infusa daun kemuning (IDK) tidak terbukti menurunkan berat badan.

5.2 Saran

Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih

lanjut mengenai pengaruh daun kemuning terhadap penurunan berat badan.

Penelitian lebih lanjut sebaiknya dilakukan dengan masa adaptasi yang lebih lama menggunakan pakan khusus.

Penelitian lebih lanjut sebaiknya dengan masa pemberian perlakuan yang lebih lama.

Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui pengaruh daun kemuning terhadap kadar kolesterol dan trigliserida.

Universitas Kristen Maranatha

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman., Sugeng Riyanto. 2008. Peran Tanaman Obat dalam Manajemen Berat Badan. Jakarta:Hikmah Publishing. p.25-27

Anonymous. 2007. Murraya paniculata.

http://en.wikipedia.org/wiki/Murraya paniculata. October 25th., 2008

Anonymous. 2008. Obesity. http://en.wikipedia.org/wiki/Obesity. May12nd ,2008

Anwar. 2005. Food Addiction in Obesity. Majalah Kedokteran Indonesia. vol 56. p.205-08

Bethesda. 2004. Prescription Medication for the Treatment of

Obesity.http:win.nidk.nih.gov/publications/prescription.htm#meds. July 30th, 2007

Departemen Kesehatan Indonesia. 2007. Survey Nasional Overweight dan Obesitas Periode 1996/1997. http://www.depkes.go.id/documents. September 10 , 2007th

Galleta G.M. 2007. Obesity Overview. http://www.emedicine.com.obesity. June 8th, 2007

Genis Ginanjar. 2005. Kegemukan dan Obesitas ..http://www.mail-archive.com/sma1bks@yahoogroups.com/msg01550.html. July 23rd, 2008

Gibson P., Edmunds L. 2007. An Approach to Weight Management in Children and Adolescents (2-18 years) in Primary Care. England: RCPCH

Guyton A.C., Hall J.E. 1997. Metabolisme Lemak. Dalam: Irawati S. ed. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Textbook of Medical Physiology). Ed 9. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. p.1116-7

Inoue S.,Gotou T. 2008. Prevalence of Obesity.

http://www.eatlas.idf.org/Obesity_and_ type2 diabetes/Prevalence_of_obesity. Oktober 19th, 2008

Ismail D.,Tan S. 2005. Major Issues of Obesity. Jakarta:Penerbit Mizan. p.58-62

Ito K.,Murata M. 2007. Diagnostic Criteria of Childhood Obesity.

(25)

47

Japanese Journal of Pediatrics,(52):1182-93

Jayusman. 2007. Perbandingan Prevalensi Obesitas di Asia dan Eropa. Jakarta:Penerbit Zahra. p. 6-7

Kliegman R.M., Jenson H.B., Vaugan J.C., et al. 2007. Nelson Textbooks of Pediatrics. 18th ed. Philadelphia: WB Saunders,Co. p. 1527-1544

Kusmini. 2007. Obesitas, Kenali dan Kendalikan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. p.59-66

Kusumawardhani. 2006. Obesity and Overweight, the Different Meaning and How to Cure it. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. p. 2

McDonald S. 2007. Prevention and Management of Obesity in Adults and Children. New York: CMAJ. p.1109-21

MedIn. 2007. Peran Faktor Psikologis dalam Rasa Lapar dan Nafsu Makan. http://www.id.shvoong.com/obesitas. October 27th, 2008

NHLBI Obesity Education Initiative. 2000. Identification, Evaluation, and Treatment of Overweight and Obesity in Adult. http://nhlbi.nih.gov. January 11th, 2009

Orth,Peter G.., Caterson,Ian D.,Stock,Michael J., Dietz,William H. 2005. Clinical Obesity in Adults and Children: In Adults and Children. Blackwell Publishing. p. 493.

Padwal R.S., Majumdar S.R. 2007. Drug Treatment for Obesity:Orlistat, Sibutramine, and Rimonabant. ProQuest Psychology Journal,(369):71

Peter J.V.S., Khan M.A. 2005. Obesity. In: Dipiro J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.R., Wells B.G., Posey L. M. Eds. Pharmacotherapy: a patophysiology approach. 6th ed. New York:Mc Graw-Hill. p. 2659-74

Solihin. 2007. Obesitas dan Cara Penanggulangan Sesuai Kelompok Umur. Jakarta: Penerbit Bintang. p. 96-98

Welsh. 1998. Morfology and Classification of Medicinal herbs in Indonesia. 5th ed. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. p. 76-79

Wing, Rena R. 2006. Canadian Clinical Practice Guidelines on the Management and Prevention of Obesity in Adults and Children. New York:CMAJ. p. 1350-82

World Health Organization. 2001. Technical report series 894: Obesity:

(26)

48

Preventing and Managing the Global Epidemic.. Geneva: World Health Organization

World Health Organization. 2007. http://www/who.int/mediacentre/facsheets/index.html September

18 , 2008 th

Yanowski,Jack.,Susan.2005. Annual Deaths Attributable to Obesity in the United States. Philadelphia:Saunders. p.15-23

Referensi

Dokumen terkait

Isolasi Senyawa Bioaktif Ekstrak Daun Dan Bunga Paitan (Tithonia diversifolia A Gray ) (Asteraceae) Dari Lokasi Tempat Tumbuh Yang Berbeda Dan Pengaruhnya Terhadap Hama

Instrumen BH Pemerah ASI Ergonomis Berbasis Sistem Fuzzy, Upaya Peningkatan Mutu Gizi Pada ASI, Studi Kasus Program Pemerintah “LKMK”.. Alamat Rumah

Pada bab ini dibahas teori yang berkaitan dengan skripsi, meliputi Binary Amplitude Shift Keying (BASK), On-Off Shift Keying (OOK), Binary Frequency Shift Keying

Mesin dapat digunakan untuk produksi massal maupun proses bending khusus. Data jumlah produksi dapat ditampilkan melalui HMI sehingga

Through this novel, Bradbury wants to convey a message about the replacement of the importance of books and knowledge with mindless entertainment from

HUBUNGAN ANTARA SELF-CONTROL DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMK NEGERI “X”

selama periode Tahun 1995 sampai dengan 2005 dari alat tangkap gabungan bubu dan jaring insang dasar terhadap ikan lencam adalah sebesar 667 ton per tahun yang berada di bawah

Metode kondensasi , yang merupakan metode bergabungnya partikel- partikel kecil larutan sejati yang membentuk partikel-partikel