• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT. Pas foto 2 x 3 cm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT. Pas foto 2 x 3 cm"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 1

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

NAMA : ... NIM : ... PROGRAM : ... KELOMPOK : ... ALAMAT : ... ... NO HP : ...

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Pas foto

2 x 3 cm

(2)

DAFTAR ISI

Hal

Cover Dalam ... 1

Daftar Isi ... 2

Kata Pengantar ... 3

Pedoman Praktek Profesi ... 4

A. Deskripsi Mata Ajar ……….. 4

B. Profil Lulusan Pendidikan Profesi ……….. 4

C. Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap Profesi ………. 4

D. Pelaksanaan Praktek ………... 6

E. Metode Bimbingan ………... 6

F. Tata Tertib ……… 8

G. Bentuk Laporan Dan Format Evaluasi ………. 11

H. Daftar Kompetensi ……… 17

I. Format Evaluasi ………... 22

J. Keterangan Ijin Mahasiswa ……… 32

K. Bukti Mengganti Jaga ………. 33

L. Bukti Mengumpulkan Laporan ………... 34

(3)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 3 KATA PENGANTAR

Berdasarkan “Kurikulum Pendidikan Ners-Implementasi Kurikulum KBK” yang disusun oleh Tim KBK AIPNI 2009, maka setelah program akademik diselesaikan selama 4 tahun diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar di departemen gawat darurat secara komprehensif, sehingga memiliki kemampuan professional dalam bidang keperawatan.

Asuhan keperawatan professional merupakan kegiatan melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien baik secara individu ataupun kelompok berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Ini berarti asuhan keperawatan dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian masalah secara ilmiah (Scientific Problem Solving), dengan landasan ilmu dan teknologi keperawatan maju secara tepat guna, serta menggunakan ketrampilan professional keperawatan yang mencakup ketrampilan intelektual, tehnikal dan interpersonal yang dilandasi etika profesi keperawatan.

Pada tahap pelaksanaan praktek profesi ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep selama program akademik. Adapun waktu praktek yang akan ditempuh adalah selama 3 semester dengan beban studi 37 SKS. Metode yang digunakan dalam pembimbingan adalah metode preceptorship, yaitu pendekatan bimbingan belajar yang dilakukan dengan model peran (preceptor) melalui proses bimbingan terstruktur, dengan lahan praktek sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

Malang, 10 Juni 2012 Ketua Jurusan Keperawatan Ttd

(4)

Pedoman Praktek Profesi Keperawatan

A. Deskripsi mata ajar

Praktik profesi keperawatan gawat darurat merupakan program menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan gawat darurat.

Praktik profesi keperawatan gawat darurat mencakup asuhan keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan salah satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya dalam keadaan gawat darurat.

B. Profil lulusan pendidikan profesi

Profil luluan merupakan langkah dasar dalam menyusun sebuah kurikulum berbasis kompetensi. Profil lulusan pendidikan ners telah dibuat berdasarkan hasil lokakarya yang melibatkan stakeholder (masyarakat, rumah sakit, puskesmas, departemen kesehatan dan organisasi/institusi pelayanan kesehatan lainnya. Termasuk organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap tampilan ners profesional yang diharapkan di masyarakat. Tugas, peran dan ruang lingkup pekerjaan menjadi pokok bahasan dalam penyusunan profil.

Profil lulusan Sarjana Keperawatan/Ners :

a. Care Provider (pemberian asuhan keperawatan)*

b. Community leader (pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi maupun sosila)

c. Edocator (pendidik kesehatan bagi klien, keluarga) d. Manager (pengelola asuhan keperawatan)

e. Researcher (peneliti pemula) Keterangan :

*) Sarjana Keperawatan tidak memiliki kewenangan untuk melakukan asuhan keperawatan.

C. Kompetensi lulusan pendidikan tahap profesi 1. Kompetensi secara umum

Kompetensi lulusan pendidikan tahap profesi difokuskan pada kemampuan:

a. Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan interpersonal

b. Melaksanakan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik dan komunitas dengan menggunakan hasil penelitian, serta menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen

keperawatan

d. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan

(5)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 5 2. Unit Kompetensi

Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa mampu:

a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat

b. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim

c. Mengunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab

d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan:

- Termoregulasi: trauma kapitis

- Oksigenasi: infark miokard, gagal nafas, trauma thorak - Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit: DM dengan

ketoasidosis, krisis tiroid

- Keamanan fisik: keracunan, sengatan binatang berbisa e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan

legal pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam kedaan gawat darurat

f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat

g. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam kedaan gawat darurat: resusitasi/RJP/BHD

h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (triage) i. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat

usia dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya

j. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen resiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat k. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan

yang berlaku dalam bidang kesehatan

l. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan

m. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif

n. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional

o. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan p. Menggunnakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam

(6)

D. Pelaksanaan Praktek 1. Bobot SKS

Beban SKS praktek profesi keperawatan gawat darurat adalah 5 SKS yang dilaksanakan selama 7 minggu.

2. Waktu dan Tempat

a. Waktu pelaksanaan profesi menyesuaikan dengan jadwal besar profesi

b. Praktik profesi keperawatan gawat darurat dilaksanakan selama 7 minggu

c. Tempat praktek yang digunakan antara lain: - IRD RS Saiful Anwar Malang

- IRD RS Soedarsono Pasuruan - IRD RS Ngudi Waluyo Wlingi

d. Rotasi tempat praktik akan diberikan menyusul, sesuai dengan kondisi klinik

e. Shift jaga diserahkan sepenuhnya kepada Preseptor lahan 3. Pelaksanaan praktek klinik

Waktu shift pelaksanaan praktek klinik disesuaikan dengan kepentingan kompetensi dan kondisi lapangan, karena itu mahasiswa dimungkinkan berada pada waktu praktek shift : Pagi = 7 jam, sore = 7 jam, Malam = 10 jam, sesuai situasi kondisi dan keberadaan kasus di ruangan serta tetap memperhatikan kompetensi yang harus dicapai dalam jumlah waktu yang harus dipenuhi tercapai dalam seminggu 41-42 jam

E. Metode Bimbingan 1 Preseptor

a. Preseptor akademik

Preseptor akademik adalah preseptor yang ditentukan berdasarkan SK Dekan FK-Unibraw yang berasal dari institusi PSIK, RSSA yang sudah terlibat dalam pembelajaran teori / Dosen Luar Biasa pada semester sebelumnya dengan level S2 Keperawatan, S1 Keperawatan degan keahlian khusus, sbb:

 Ns. M. Fathoni, S.Kep. MNS.  Ns. Tony Suharsono, S. Kep., M.Kep.  Ns. Suryanto, S.Kep., M.Nurs.  Ns. Ika Setyo Rini, S. Kep., M.Kep.  Ns. Ikhda Ulya, S.Kep.

 Ns. Dewi Kartikawati, S.Kep b. Preseptor klinik

Preseptor klinik adalah preseptor yang ditentukan oleh institusi lahan praktek yang ditempati mahasiswa PSIK dengan level pendidikan S1 Keperawatan atau DIV / DIII dengan keahlian khusus > 5 tahun

2 Teknik bimbingan

Pelaksanaan bimbingan dilakukan setiap hari praktek dengan alokasi waktu pembimbingan 2 – 3 jam, sbb:

a. Diskusi

b. Bed Side Teaching c. Case Report d. Responsi

(7)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 7 Materi bimbingan meliputi laporan pendahuluan, laporan asuhan keperawatan, ketrampilan klinis, dan hal lain yang terkait dengan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa.

3 Teknik evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik ataupun preseptor klinik sesuai dengan bobot dan pencapaian kompetensi seperti ketentuan

dalam buku panduan, sbb : a. Kognitif dan psikomotor (80%)

 Rencana Kegiatan : 10%

 Laporan Pendahuluan (LP) & Askep : 20%

 Resume : 10%  Responsi (SOCA) : 10%  Seminar : 10%  Penyuluhan/KIE : 10%  Target ketrampilan : 10% b. Afektif (20%)  Sikap/Perilaku : 20%

Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik dan preseptor klinik dengan bobot masing-masing sebesar 100% kemudian di rata-rata. Batas Score yang harus tercapai dalam kategori lulus adalah: a. A = lebih dari 80 b. B+ = lebih dari 75 – 80 c. B = lebih dari 69 – 75 d. C+ = lebih dari 60 – 69 4 Presepti

Presepti adalah seluruh mahasiswa yang sedang menjalani praktek profesi yaitu mahasiswa semester IV dan V program B, semester VIII - X program A, yang akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai dengan rotasi dan jadwal yang telah ditentukan oleh koordinator profesi.

(8)

5 Tugas

Selama 7 minggu praktek profesi keperawatan gawat darurat, tugas mahasiswa adalah sebagai berikut:

a. Ketrampilan klinis yang telah ditetapkan

b. Membuat Rencana Kegiatan, Rencana kegiatan dibuat per hari c. Membuat 7 laporan pendahuluan (1 laporan

pendahuluan/minggu), yang terdiri dari 3 atau 4 laporan pendahuluan kasus medikal dan 3 atau 4 laporan pendahuluan kasus trauma. Khusus untuk IRD RS Saiful Anwar, laporan pendahuluan akan ditentukan oleh preseptor akademik. d. Membuat 7 laporan asuhan keperawatan sesuai dengan laporan

pendahuluan yang telah dibuat (1 laporan asuhan keperawatan/minggu)

e. Membuat resume pasien harian (1 resume/hari)

f. Penyuluhan individu, diambil dari salah 1 pasien kelolaan. 1 penyuluhan selama praktek profesi keperawatan gawat darurat g. Seminar kelompok, 1 kali seminar selama praktek profesi

keperawatan gawat darurat 1. Lain-lain

Laporan yang diserahkan ke preseptor HARUS dibuat dengan tulisan tangan, tidak boleh dalam bentuk fotokopi atau diketik, kecuali untuk laporan pendahuluan (LP), rencana kegiatan, laporan seminar kelompok dan laporan penyuluhan boleh diketik komputer. Semua laporan harus dikumpulkan maksimal 1 (satu) minggu setelah akhir departemen. Apabila terlambat mengumpulkan, nilai akan dikurangi sebesar 5% tiap minggunya.

F. Tata Tertib

1. Ketentuan Akademik

a. Telah lulus pada seluruh mata kuliah yang tersedia di semester I – VIII dan telah menyelesaikan tahap akademik termasuk TA b. Telah menyelesaikan registrasi pada semester VIII.

2. Ketentuan Administrasi

Telah melunasi biaya administrasi pada semester yang bersangkutan (termasuk biaya prefesi, SPP, dan PPKM).

3. Ketentuan Pelaksanaan a. Ketentuan umum

Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan institusi yaitu:

 Memakai pakaian seragam atas putih (kombinasi abu), bawah celana panjang atau rok putih (mahasiswa perempuan), bawah celana putih (mahasiswa laki-laki), sepatu hitam tidak bersuara, kerudung/kap putih (kombinasi abu) yang sudah diseragamkan dan tidak diperkenankan menggunakan kerudung berbahan kaos, lengkap dengan tanda pengenal.

 Disiplinan dalam memakai atribut.

 Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu, pewarna rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros berlebihan).

(9)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 9 b. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara

mandiri.

c. Kehadiran (Presensi)

Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh departemen.

d. Izin/Ketidakhadiran.

Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa ditinggal*) dengan diketahui langsung oleh kedua pembimbing, maksimal 3 hari. Ijin harus disampaikan kepada preceptor klinik, preceptor akademik, koordinator departemen dan koordinator profesi PSIK. Bagi mahasiswa yang ijin >3 hari wajib diketahui oleh koordinator besar profesi (PSIK). Secara keseluruhan ijin maksimal 6 hari dengan ketentuan penggantian. Ketidakhadiran lebih dari 6 hari mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri dari departemen yang sedang dijalani.

e. Penggantian Praktek/Dinas Mengganti

Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik. Mengganti 2 x jumlah hari jika tidak diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik dan jika diluar ijin yang dipertimbangkan. Mahasiswa wajib mengganti hari ijin di luar jadwal praktek yang sedang berlangsung dan tidak diperkenankan dalam sehari 2 shift. Mahasiswa yang telah mengganti praktik klinik harus menyerahkan form pernyataan telah menggantii praktik yang ditinggalkan kepada preceptor akademik dan preceptor klinik.

f. Keterlambatan

Mahasiswa wajib datang dan pulang pada jam shift tepat waktu yaitu :

 Pagi : jam 07.00 s.d 14.00  Sore : jam 14.00 s.d 21.00  Malam : jam 21.00 s.d 07.00

Keterlambatan datang 15’ – 30’ mahasiswa menambah jam praktek sesuai keterlambatan, jika terlambat > 30’ mahasiswa dianggap tidak masuk pada hari tersebut.

4. Sanksi

Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja atau tidak sengaja ketentuan ada.

a. Bentuk sanksi :

1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik dengan bukti teguran tertulis pada buku panduan

2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh Ketua Jurusan

3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang bersangkutan dan diberhentikan sementara berdasarkan SK Dekan sampai dengan masalah menemukan pemecahan.

(10)

b. Kategori sanksi :

1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 – 2 kali

2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 – 5 kali

3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6 kali 5. Ketentuan Lain

a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib. b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh

ketentuan program yang dijalankan.

c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada setiap pergantian siklus/bagian dengan diketahui oleh preceptor klinik dan akademik maksimal satu minggu setelah meninggalkan departemen yang bersangkutan.

d. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam peraturan ini akan diselesaikan berdasarkan keputusan yang akan datang.

Keterangan

*) Jenis ijin yang dipertimbangkan : 1. Keluarga meninggal dunia 2. Sakit

(11)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 11 G. Bentuk Laporan Dan Format Evaluasi

1. FORMAT KONTRAK BELAJAR

KONTRAK BELAJAR

Departemen : PreseptI :

Periode : Preceptor :

No Tujuan Belajar Rencana

Kegiatan Metode/Media Alokasi Waktu

Tandatangan preceptor 1.

2. dst

(12)

2. RENCANA KEGIATAN Contoh:

RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

Departemen : Persepti :

Periode : Preceptor :

Ruang : Minggu ke :

A. Target yang ingin dicapai

Dapat memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan Cidera kepala berat selama 1 hari (tgl 9 Januari 2009) 1. Mampu melakukan triage pada pasien cidera kepala berat

2. Mampu melakukan pengkajian terhadap tingkat kesadran pada pasien cidera kepala berat 3. Mampu melakukan tindakan menjaga kepatenan jalan nafas pada pasien cidera kepala berat 4. dst

B. Rencana Kegiatan

TIK Jenis Kegiatan Waktu Kriteria Hasil

1 1.1 Melakukan triage 1.2 Pengukuran GCS 1.3 Mengatur posisi

Jam 08.00 Disesuaikan sesuai rencana

2 2.1 Memasang Oropharingeal tube 2.2 Memberikan O2 melalui NRB

2.3 Melakukan perawatan luka dan meghentikan perdarahan

Jam 08.15

3 3.1 Memasang dan menginterpretasikan bed-side monitor 3.2 Mengkaji tanda2 peningkatan TIK

(13)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 13 C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

1. Triage dilakukan sesuai target kompetensi 2. Pengukuran GCS sesuai target kompetensi 3. Target pemberian O2 melalui NRB tidak terpenuhi D. Evaluasi Diri Praktikan

1. Belum mampu melakukan semua rencana

2. mendapatkan ketrampilan lain berupa asistensi pemasangan ETT 3. Lebih percaya diri untuk merawat luka pada pasien cidera kepala

Catatan:

 RKM ditulis tangan pada kertas HVS A4  RKM dikonsultasikan ke preseptor setiap hari

 Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaporkan ke preseptor setiap akhir minggu  RKM dikumpulkan ke preseptor satu minggu setelah kegiatan mingguan berakhir

 Pengumpulan RKM diberi cover, lampirkan fotokopi bukti kegiatan (buku kegiatan harian), dan dijilid dengan beserta laporan pendahuluan, asuhan keperawatan dan resum

(14)

3. Laporan Pendahuluan

a. Patofisiologi (bagan/alur, mulai dari etiologi, faktor resiko, patofisiologi sampai timbul manifestasi klinis, proses terjadinya komplikasi dan sampai pada masalah keperawatan yang muncul; semuanya dalam 1 bagan/alur patofisiologi).

b. Daftar Pustaka

4. Pengkajian Asuhan Keperawatan Medikal/Non-Trauma a. Biodata

b. Data Subjektif

 Keluhan utama (PQRST)  Riwayat penyakit sekarang  Riwayat penyakit dahulu  Riwayat penyakit keluarga c. Data Objective

 Keadaaan umum dan tanda vital  Pemeriksaan fisik Head-To-Toe  Pemeriksaan penunjang 5. Pengkajian Asuhan Keperawatan Trauma

a. Biodata b. Data subyektif  Keluhan utama  Mekanisme kejadian  SAMPLE c. Data obyektif  Airway Breathing Circulation Disability Exposure – Environment

Full Vital Signs – Five Interventions – Family Presence Give comfort

History – Head to Toe Examination Inspect Posterior Surface

6. Susunan Laporan

a. Laporan Pendahuluan b. Pengkajian

c. Analisa Data dan Prioritas diagnosa keperawatan d. Rencana Keperawatan

(15)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 15 Contoh:

NO TGL.JAM TINDAKAN

RESUSITASI KETERANGAN

21/01/2007

1 08.00 Pasang Cervical Collar Klien Trauma

2 08.01 Bagging O2 O2 100%

3 08.02 Pasang monitor TTV, Pulse Oksimetri

TD : 90/70, HR:100 x/mnt, RR:14x/mnt,SaO2 97% 4 08.03 Infus RL4 Flesh grojok 2 jalur : tangan kanan & kiri 5 08.05 Balut bidai Open fraktur femur dextra 6 08.07 Pasang Folley Catheter Produksi +, warna kuning jernih

f. Implementasi Contoh:

TGL.JAM DX.KEP No TINDAKAN

RESUSITASI PARAF

21/01/2007

08.30 1 1 Pasang Cervical Collar

08.31 2 Oksigen 100%

08.32 3 Pasang infuse RL

08.33 4 Pasang Folley Catheter g. Evaluasi

(16)

h. Discharge Planning

 Semua pasien kelolaan dibuat Discharge Planning-nya, baik pulang, pindah ruang atau meninggal

 Format: S O A P I E

Nama pasien ……… L/P masuk rumah sakit pada tanggal ………. jam ……… dengan diagnosa medis ……… ... ... telah diberikan tindakan di atas. Untuk itu perlu perawatan lanjutan di………/ kunjungan rutin ke………mulai tanggal……….. Terapi obat yang diberikan:

(17)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 17 H. Daftar Kompetensi

FORMAT DAFTAR KOMPETENSI

Departemen : Persepti :

Periode : Preseptor :

No Kompetensi Jumlah Target

Capaian

Tanggal dan Tandatangan Preceptor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Melakukan triage 10 2.

Memberikan obat-obatan emergency

a. Epinefrin 1

b. SA 1

c. Dopamin 1

d. NaBic 1

e. Vasopresin 1

3. Memberikan obat-obatan melalui a. Infuse pump 2 b. Syringe pump 2 c. Pressure pump 2

(18)

No Kompetensi Jumlah Target Capaian

Tanggal dan Tandatangan Preceptor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien

trauma 4

5. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien

non trauma 4 6. Melakukan discharge planning 7 7. Melakukan dekontaminasi 2 8. Memasang dan menginterpretasikan bed-side monitor 5

9. Melakukan KIE kepada

pasien dan atau keluarga 1 10. Tindakan manajemen airway:

a. Mengatur posisi 5 b. Memasang Oropharingeal tube 2 c. Melakukan Nebulizer 2 d. Observasi Intubasi endotrakheal oral 1

(19)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 19 No Kompetensi Jumlah Target

Capaian

Tanggal dan Tandatangan Preceptor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

e. Melakukan suction 2 f. Perawatan selang

endotrakheal 1 11. Tindakan manajemen breathing

a. Persiapan alat untuk terapi oksigen 5 b. Memberikan O2

melalui Nasal

Canule 3

c. Memberikan O2

melalui simple mask 3 d. Memberikan O2 melalui NRB 3 e. Memberikan O2 melalui BVM 1 f. Memberikan O2 melalui Jackson Rees** 1 g. Memberikan O2 melalui Venturi mask** 1 h. Observasi pemasangan chest tube 1

(20)

12

Kompetensi Jumlah Target Capaian

Tanggal dan Tandatangan Preceptor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tindakan manajemen sirkulasi: a. Resusitasi Cairan 2 b. Menghentikan Perdarahan 2 c. CPR 2 d. Pemasangan dan interpretasi ECG 12 lead 5 e. Perawatan harian Defibrilator 1 f. Observasi pelaksanaan defibrilasi 1 13. Tindakan manajemen neurologi

a. Pemeriksaan GCS 6 b. Mengkaji tanda2 peningkatan TIK 3 14. Tindakan manajemen abdomen (Gastric Lavage) 1 15 Pemasangan kateter 1

(21)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 21 Kompetensi Jumlah Target

Capaian

Tanggal dan Tandatangan Preceptor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

16. Tindakan manajemen muskuloskletal a. Melakukan imobilisasi fraktur 3 b. Mengkaji tanda2 kompartemen syndrome 3 17.

Tindakan manajemen integument a. Melakukan rawat

luka 3

b. Obs.penjahitan luka 3 c. Pengkajian awal

dekubitus 6

18 Tindakan manajemen opthalmik a. Irigasi mata 1 b. Pengambilan benda asing 1 19 Tindakan manajemen THT a. Pengambilan benda asing 1 Keterangan:

* Skill yang dilakukan dan diberi tanda tangan oleh preceptor merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan secara mandiri oleh presepti

** Tindakan ini merupakan prosedur yang jarang dilakukan, apabila precepti tidak dapat memenuhi kompetensi ini, mahasiswa tetap dinyatakan lulus dengan syarat kompetensi lainnya tetap terpenuhi

(22)

I. Format Evaluasi

1. Evaluasi Sikap / Perilaku

FORMAT EVALUASI SIKAP / PERILAKU

Departemen : Presepti :

Periode : Preceptor

:

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4 Mg 5 Mg 6 Mg 7

1 Komunikasi

a. Menciptakan interaksi dengan pasien / keluarga dengan penuh percaya diri b. Menggunakan komunikasi verbal yang

efektif

c. Melakukan dokumentasi secara benar 30

2 Keterampilan Dasar

a. Melakukan pengkajian (wawancara, pemeriksaan fisik) dengan benar b. Melakukan tindakan yang sudah

direncanakan

c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi

d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan

e. Menggunakan alat secara tepat guna

35

3 Perilaku Profesional

a. Menampilkan sikap baik dan sopan b. Melaksanakan kontrak dengan pasien c. Mengambil inistiatif dalam situasi

belajar

(23)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 23 d. Memperlihatkan sikap selalu tepat

waktu

e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

f. Kedisiplinan dalam memakai atribut g. Persiapan Nursing Kit dan alat

perlindungan diri (APD) mandiri h. Tidak menggunakan make-up

berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu, pewarna rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros berlebihan)

Total 100

(24)

2. Case Report (LP dan Askep)

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

Departemen : Persepti :

Periode : Preseptor :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4 Mg 5 Mg 6 Mg 7 1 Laporan Pendahuluan a. Kelengkapan patofisiologi 20 2 Pengkajian a. Pengumpulan data b. Analisa data c. Diagnosa keperawatan 20 3 Perencanaan a. Prioritas masalah b. Tujuan c. Rencana keperawatan d. Rencana tindakan 20 4 Implementasi a. Prioritas tindakan b. Objektif c. Tepat 20

(25)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 25 5 Evaluasi a. Reassessment b. Interpretasi c. Planning 20 Total 100

(26)

3. Rencana kegiatan RENCANA KEGIATAN Departemen : Persepti : Periode : Preseptor : N

o Aspek yang dinilai Bobot

Nilai

Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4 Mg 5 Mg 6 Mg 7 1 Target yang ingin

dicapai

20%

2 Rencana kegiatan 20%

3 Evaluasi pelaksanaan 20% 4 Evaluasi diri praktikan 20% 5 Rencana tindak lanjut 20%

TOTAL 100%

(27)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 27 4. Resume RESUME Departemen : Persepti: Periode : Perseptor: No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4 Mg 5 Mg 6 Mg 7 1. Pengkajian - Ketepatan data - Ketepatan pengkajian fokus terhadap masalah klien 20 % 2. Diagnosa - Penetapan diagnosa - Penentuan prioritas diagnosa 20 % 3. Perencanaan - Penentuan tujuan - Penentuan kriteria hasil 20 %

(28)

- Ketepatan intervensi 4. Pelaksanaan - Komunikasi tepat - Tindakan sesuai dengan masalah klien - Kemampuan memodifikasi tindakan - Keberhasilan tindakan 20 % 5. Evaluasi - Ketepatan (SOAP) - Dokumentasi dengan tepat 20 % TOTAL NILAI 100%

TANGGAL DAN PARAF PERSEPTOR

(29)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 29 5. Seminar

SEMINAR KELOMPOK

Departemen : Presepti :

Periode : Preseptor :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

1 Persiapan Proses Seminar a. Penggunaan media b. Lingkungan kondusif c. Alokasi waktu d. Kelengkapan Anggota 20 2 Presentasi

a. Pengulasan materi jelas dan menarik b. Sistematika penulisan makalah c. Kelngkapan/kedalaman materi d. Referensi/kepustakaan

25

3 Substansi materi/makalah

a. Topic menarik, sesuai dengan trend dan issue b. Sistematika penulisan makalah

c. Kelengkapan/kedalaman materi d. Referensi/kepustakaan

40

4 Kemampuan menjawab pertanyaan audience 10

5 Kerjasama dalam kelompok 5

Total 100

(30)

6. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) – penyuluhan KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE)

Departemen : Presepti :

Periode : Preseptor :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

1 Persiapan

a. Identifikasi masalah b. Membuat SAP / SATPEL c. Penggunaan metedia

30

2 Pelaksanaan

a. Melakukan pendekatan secara tepat

b. Menjelaskan maksud dan tujuan c. Cara penyampaian :

 Penggunaan bahasa - Tepat dan benar - Sistematis - Mudah dimengerti  Penggunaan alat peraga  Asertif selama penyuluhan  Mampu membangkitkan

minat / motivasi peserta penyuluhan

 Tidak kaku (luwes)

50

3 Evaluasi

a. Peserta kooperatif selama penyuluhan

b. Mengerti isi penyuluhan c. Memiliki motivasi untuk

melaksanakan

d. Serta mengajukan pertanyaan sesuai materi penyuluhan

20

Total 100

(31)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 31 7. Responsi/Student Oral Case Analyses (SOCA)

STUDENT ORAL CASE ANALYSES (SOCA)

Departemen : Presepti :

Periode : Preseptor :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4 Mg 5 Mg 6 Mg 7

1 Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologis yang terjadi

10 2 Mampu menganalisa data-data

penunjang dengan benar sesuai kasus 20 3 Mampu menjelaskan alasan prioritas

masalah keperawatan

10 4 Mampu menjelaskan rasional dari

tindakan keperawatan

20 5 Mampu menjelaskan tujuan tindakan

kolaborasi

10 6 Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari

tindakan keperawatan yang dilakukan

20 7 Mampu menjelaskan kekurangan

(penilaian diri) yang telah dilakukan

10

Total 100

(32)

J. Keterangan Ijin Mahasiswa

KETERANGAN IJIN MAHASISWA

Departemen : Presepti :

Periode : Preseptor :

No. Hari/Tanggal ijin Ruang Keterangan ijin Tanda tangan

(33)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 33 K. Bukti Mengganti Jaga

KETERANGAN MENGGANTI JAGA MAHASISWA

Departemen : Presepti :

Periode : Preseptor :

No. Hari/Tanggal

mengganti Ruang Keterangan ijin Perawat

jaga

Tanda tangan

perawat jaga Tanda tangan

(34)

L. Bukti Mengumpulkan Laporan

BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN

Departemen : Presepti :

Periode : Preceptor :

No. Laporan Keterangan ijin Hari/Tanggal

Tanda tangan Preceptor Akademik Preceptor klinik 1 LP & Askep I 2 LP & Askep II 3 LP & Askep III 4 LP & Askep IV 5 LP & Askep V 6 LP & Askep VI 7 LP & Askep VII 8 Resume harian

(35)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 35 9 Penyuluhan

10 Seminar 11 Buku Profesi

(36)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(37)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 37 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(38)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(39)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 39 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(40)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(41)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 41 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(42)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(43)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 43 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(44)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(45)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 45 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(46)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(47)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 47 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(48)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(49)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 49 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(50)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(51)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 51 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(52)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(53)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 53 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(54)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(55)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 55 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(56)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(57)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 57 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(58)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(59)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 59 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(60)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(61)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 61 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(62)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(63)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 63 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(64)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(65)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 65 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(66)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(67)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 67 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(68)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(69)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 69 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(70)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(71)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 71 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(72)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(73)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 73 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(74)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(75)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 75 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(76)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(77)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 77 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(78)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(79)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 79 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(80)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(81)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 81 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(82)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(83)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 83 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(84)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(85)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 85 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(86)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(87)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 87 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(88)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(89)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 89 LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(90)

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :

Hari : Presepti :

Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(91)

Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Gawat Darurat JK FK UB 91 CATATAN

Referensi

Dokumen terkait

Namun perkembangan pada periode 1990 – 1999 menjadi fungsi komersil sudah mulai muncul dalam kehidupan kesenian Dolalak khususnya Dolalak wanita, yaitu pada para

Berdasarkan teori sinyal dan teori ekspektasi rasional bahwa informed investor dapat meningkatkan ekspektasinya dengan cara memberikan informasi yang dimiliki, kepada

Berdasarkan hasil pengamatan dan percobaan diperoleh kesimpulan, pemberian kompos feses walet dan abu sekam padi serta kombinasi keduanya memiliki respon yang

Produk-produk besi beton polos dengan spesifikasi di luar standard kualitas yang ditetapkan oleh PT.Growth Sumatra Industry dan dikategorikan jenis kecacatannya

Daily News Update Page 26 Banpu, which operates mines in Indonesia and Australia, sold 38.8 million tons of coal last year, making it one of the largest producers

Pancasila C3 LKPD Unjuk kerja Bahasa Indonesia 3.7 Menentukan kosa kata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan malam melalui teks pendek (gambar, tulisan, dan/atau

1) Membuat program komputer untuk mencari solusi persamaan diferensial biasa dengan iterasi Euler orde-2.. Jika programnya berjalan dengan benar maka anda akan

Skripsi berjudul, “Perang Pasifik Dalam Ingatan Penduduk Morotai September 1944-Agustus 1945” adalah bagian dari rangkaian serangan balik Sekutu di bawah kendali