• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Layanan Informasi Obat pada Masyarakat Menggunakan Android SMS Gateway

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Implementasi Layanan Informasi Obat pada Masyarakat Menggunakan Android SMS Gateway"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Implementasi Layanan Informasi Obat pada Masyarakat

Menggunakan Android SMS Gateway

Benni Agung Nugroho

Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

Jln. Mayor Bismo no. 27 Kediri

Email :

benni.nugroho@poltek-kediri.ac.id

Abstrak— Teknologi informasi adalah suatu bentuk teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi data yang berupa teks, audio, video dan/atau dalam bentuk mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet (tablet computer). Android menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang mengiginkan sistem operasi yang berbiaya rendah, bisa dikustomisasi dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkan dari awal.

Apotek adalah tempat untuk menjual, menyimpan dan meramu obat dan merupakan tempat dimana apoteker melakukan praktek farmasi dan sekaligus menjadi peritel. Apoteker, dalam menjalankan Apotek membutuhkan bantuan teknologi informasi untuk mempermudah dalam proses pengelolaan data, yaitu, berupa data obat-obatan. Informasi tentang obat-obatan yang berupa jenis dan kegunaan setiap obat merupakan bidang yang dikuasai oleh apoteker. Tetapi, masyarakat umum pun membutuhkan informasi tentang obat-obatan untuk mengetahui fungsi dan kegunaan dari obat yang akan/sedang dikonsumsi. Akan tetapi, akses terhadap sumber-sumber tersebut masih sangat terbatas bagi sebagian besar masyarakat pada umumnya, dikarenakan tidak semua orang memiliki akses terhadap sumber informasi tersebut.

Salah satu cara untuk mempermudah dalam memberikan atau mencari informasi tentang obat adalah dengan menggunakan fasilitas SMS pada perangkat telepon seluler. Dengan menggunakan SMS, masyarakat bisa bertanya tentang informasi obat tertentu dan mengirimkan pertanyaan tersebut pada nomor telepon SMS gateway yang menyediakan informasi tentang obat tersebut. Apotek, sebagai tempat penjualan berbagai macam jenis obat dapat menyediakan fasilitas SMS gateway yang bisa digunakan oleh masyarakat umum untuk mencari informasi tentang obat tertentu. Implementasi SMS gateway pada apotek dapat dilakukan dengan cukup mudah dan murah dengan menggunakan smartphone Android dan aplikasi SMS gateway yang berjalan diatas platform Android tersebut

Kata KunciAndroid, SMS gateway, Apotek, Obat-obatan

I. PENDAHULUAN

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet (tablet computer) yang dikembangkan awalnya oleh Android, Inc. dengan dukungan finansial dari Google. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi

dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel dan pengembang aplikasi.

Apotek adalah tempat untuk menjual, menyimpan dan meramu obat dan merupakan tempat dimana apoteker melakukan praktek farmasi dan sekaligus menjadi peritel. Secara umum, pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh seorang apoteker adalah di bidang pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi.

Apoteker, dalam menjalankan Apotek membutuhkan bantuan teknologi informasi untuk mempermudah dalam proses pengelolaan data, yaitu, berupa data obat-obatan berupa data ketersediaan obat, berbagai macam jenis obat dan kegunaannya, harga obat, penjualan dan pembelian obat dan informasi obat yang sudah kadaluarsa. Selain informasi tentang obat, teknologi informasi juga digunakan untuk mempermudah dalam proses pengelolaan alat-alat kesehata dan makanan/minuman yang dijual di apotek.

Informasi tentang obat-obatan yang berupa jenis dan kegunaan setiap obat merupakan bidang yang dikuasai oleh apoteker. Tetapi, masyarakat umum pun membutuhkan informasi tentang obat-obatan untuk mengetahui fungsi dan kegunaan dari obat yang akan/sedang dikonsumsi. Masyarakat umum dapat mengetahui informasi tentang obat dari berbagai macam sumber, seperti melalui buku Informasi Specialite Obat (ISO), kemasan obat, internet, media cetak atau elektronik, ataupun mungkin bertanya langsung pada apoteker. Akan tetapi, akses terhadap sumber-sumber tersebut masih sangat terbatas bagi sebagian besar masyarakat pada umumnya, dikarenakan tidak semua orang memiliki buku ISO, akses internet, ataupun media cetak atau elektronik. Kalaupun masyarakat ingin bertanya tentang informasi obat pada apoteker, maka apoteker pun mempunyai waktu yang terbatas untuk menjawab pertanyaan tentang obat dari masyarakat dikarenakan kesibukannya di apotek.

Salah satu cara untuk mempermudah dalam memberikan atau mencari informasi tentang obat adalah dengan menggunakan fasilitas SMS pada perangkat telepon seluler dikarenakan pada masa kini, hampir bisa dipastikan semua orang memiliki telepon seluler. Dengan menggunakan SMS, masyarakat bisa bertanya tentang informasi obat tertentu dan mengirimkan pertanyaan tersebut pada nomor telepon SMS gateway yang menyediakan informasi tentang obat tersebut.

II. METODE PENELITIAN

(2)

dasar. Basis OS Android adalah kernel linux 2.6 yang telah dimodifikasi untuk mobile device. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

1) ADT (Android Development Tools) pada Eclipse Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untnk IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikas android dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainya, begitu Juga kita dapat melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang.

2) Sqlite

SQLite merupakan virtual database server yang dikemas sedemikian praktis dan ringan (lightweight) serta sudah didukung secara built-in oleh PHP 5 maupun eclipse. Hal ini membuat anda tidak perlu melakukan konfigurasi tambahan ketika ingin menggunakan SQLite. Dukungan ini dilakukan melalui modul yang sudah termasuk di dalam eclipse begitu saat menginstal eclipse. Meskipun sudah didukung, namun untuk dapat menggunakan SQLite dalam aplikasi, maka anda tetap membutuhkan SQLite database server.

Perlu diperhatikan dukungan yang dimaksud adalah dalam bentuk modul, sedangkan untuk melakukan administrasi database anda tetap memerlukan server. Namun anda tidak perlu khawatir, karena program SQLite cukup praktis serta mudah digunakan, berbeda dengan kebanyakan database server yang ada.

B. Dasar Pemrograman Android

Membangun Aplikasi Android sangat mudah, default untuk bahasa pemrograman yang digunakan oleh Android adalah java. Tidak semua fitur java yang ada digunakan akan tetapi sebagian dari java yang sering disebut dengan Dalvik Virtual Machine. Beberapa bagian kecil dari framework Android menggunakan bahasa XML untuk scripting-nya.

1) Activity

Sebuah Aplikasi Android terbangun dari satu atau beberapa Activity. Ketika pembuatan sebuah project, akan disediakan sebuah class dari activity utama untuk aplikasi android yang dibuat yang nantinya disimpan di dalam direktori src/. Kita bisa memodifikasi file ini dan menambahkan file lainnya ke dalam src/ sesusai kebutuhan untuk implementasi aplikasi. Pertama kali project di-compile, di luar direktori activity utama, Android akan membuat file R.java. File ini

berisi beberapa konstanta dari seluruh ʺsumberʺ yang dibuat dan disimpan dalam direktori res/. Tidak harus memodifikasi file R.java, karena Android tools yang akan menanganinya.

Dalam project Android, juga akan menjumpai direktori res/

yang memuat “sumber-sumber” (file tetap seperti gambar yang dikemas bersama dengan aplikasi). Beberapa sub direktori yang akan dijumpai atau dibuat di bawah direktori res/ terdiri dari:

 res/drawable/ untuk gambar (PNG, JPEG, etc)  res/layout/ untuk spesifikasi UI layout yang dibuat

dengan XML

 res/raw/ for general-purpose files (misalnya CSV File of Account Information)

 res/values/ untuk menyimpan nilai strings, dimensions dan sejenisnya

 res/xml/ for other general purpose XML Files you wish to ship

Hasilnya Ketika project dicompile, hasil compiling akan masuk ke directori bin/ di bawah direktori root project. Lebih jelasnya:

 bin/classes/ memuat class java hasil compiling  bin/classes.dex memuat the executable created from

those compiled Java classes

 bin/yourapp.apk adalah file aplikasi Android yang sebenarnya (dimana yourapp adalah nama dari aplikasi yang dibuat)

 file .apk adalah ZIP archive yang berisi file .dex, hasil compiling file sumber (resources.arsc), beberapa file sumber yang tidak tercompile (seperti yang disimpan di dalam res/raw/) dan file AndroidManifest.xml.Activity merupakan container untuk User Interface (UI).

2) Cursorless Controls

Perangkat Android menggunakan jari pengguna sebagai input. Jika pada computer biasa digunakan pointer mouse, kemudian left-click untuk berinteraksi dengan suatu tombol missal, maka pengguna Android dapat menggunakan jarinya langsung ke tombol. Untuk menggantikan right-click, pengguna Android dapat menekankan jarinya agak lama ke layar, kemudian context menu akan muncul.

3) Views dan Widgets

Views merupakan elemen dasar UI (User Interface). Sebagai contoh area kotak pada layar yang bertanggung jawab untuk tampilan dan menerima event (event handling). Beberapa contoh view antara lain:

 Text View

Text View merupakan komponent widget yang berfungsi untuk menampilkan value / nilai maupun tiype data string / huruf.

 Button

Button adalah suatu widget yang memberikan aksi pada tombol yang sudah kita buat sebelumnya. Pemberian aksi kepada tombol ini dilakukan di class activity yang tersimpan di bawah folder src/ dan melibatkan class interface OnClickListener. OnClickListener digunakan untuk memberikan umpan balik yang diminta ketika sebuah view di-klik.

(3)

III.METODE PENELITIAN

A. Pengembangan Sistem

Secara umum, interaksi antara user yang ingin mendapatkan informasi dari sistem dan interaksi antara administrator sistem dengan sistem dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1 Gambaran sistem secara umum

Penjelasan dari Gambar 1 sebagai berikut :

 Administrator sistem dapat melakukan editing dan penghapusan data obat. Yang termasuk dalam proses editing adalah menambah dan memperbaharui data obat.

 User yang merupakan masyarakat umum yang akan mencari informasi tentang obat-obatan dapat mengirimkan SMS ke Android SMS gateway untuk mendapatkan informasi tentang obat-obatan tertentu. SMS yang dikirimkan ke Android SMS Gateway harus mengikuti format tertentu agar dapat diolah oleh Android SMS Gateway

 Android SMS Gateway akan memberikan umpan balik pada pengirim berupa SMS balasan yang berisi tentang informasi obat tertentu

B. Perancangan Database

Sistem manajemen database yang dipakai dalam mengembangkan sistem adalah DBMS SQLite dimana DBMS SQLite ini sudah terintegrasi dengan sistem Android. Database yang akan dibuat akan memiliki nama DBApotek dan didalam database DBApotek terdapat dua buah tabel, yaitu tabel obat dan tabel produsen

1) Tabel obat

Tabel obat berfungsi untuk menyimpan informasi tentang obat. Struktur dari tabel obat ditampilkan pada Tabel 1

TABEL I

2 nama_obt text Menyimpan nama obat

3 indikasi text Menyimpan informasi indikasi

obat

4 kontra_indikasi text Menyimpan informasi kontra

indikasi obat

5 komposisi text Menyimpan informasi tentang

kandungan zat kimia di dalam obat

6 peringatan text Menyimpan informasi

peringatan tentang obat

bersangkutan

7 efek_samping text Menyimpan informasi tentang

efek samping dari

mengkonsumsi obat

8 kd_produsen text Menyimpan informasi kode

produsen yang terdapat di tabel produsen

9 jenis text Menyimpan informasi jenis

obat, apakah obat bebas, terbatas, keras

10 kemasan text Menyimpan informasi

kemasan suatu obat

2) Tabel produsen

Tabel produsen berfungsi untuk menyimpan informasi tentang produsen suatu obat. Struktur dari tabel obat ditampilkan pada Tabel 2

TABEL II

1 kd_produsen* integer Merupakan primary key

dari tabel produsen dan bersifat auto increment

2 nama_produsen text Menyimpan informasi

nama produsen suatu obat

Relasi antar tabel antara tabel obat dan tabel produsen ditunjukkan oleh Gambar 2

Obat

Gambar 2 Relasi Antar Tabel

C. Perancangan Format SMS

(4)

dirancang sebagai berikut sebagai suatu bentuk query pada sistem untuk menampilkan informasi obat tertentu

1) Format SMS untuk mencari tahu nama obat berdasarkan indikasi atau gejala penyakit yang ditanyakan oleh user

Untuk mengetahui obat yang cocok untuk gejala penyakit tertentu user harus mengirimkan SMS dengan kata kunci ‘obat’ diikuti dengan indikasi atau gejala penyakitnya. Gejala

penyakit bisa lebih dari satu dan dipisahkan dengan tanda ‘#’

seperti pada format berikut : Obat#gejala 1

Obat#gejala 1#gejala 2

Obat#gejala 1#gejala 2#gejala 3#...#gejala n Contoh :

Obat#sakit kepala

Obat#pilek#batuk#demam

2) Format SMS untuk mengetahui indikasi/kegunaan suatu obat tertentu

Untuk mengetahui indikasi ataupun kegunaan suatu obat dengan nama obat tertentu maka user harus mengirimkan SMS

dengan kata kunci ‘info’ diikuti dengan nama obat tertentu.

Format SMS-nya sebagai berikut : Info#nama obat

Contoh : Info#inza

Info#bodrex migra

3) Format SMS untuk mengetahui komposisi/kandungan suatu obat tertentu

Untuk mengetahui komposisi ataupun kandungan bahan kimia suatu obat dengan nama obat tertentu maka user harus

mengirimkan SMS dengan kata kunci ‘komposisi’ diikuti

dengan nama obat tertentu. Format SMS-nya sebagai berikut : komposisi#nama obat

Contoh :

komposisi#inza

komposisi#bodrex migra

4) Format SMS untuk mengetahui kontra indikasi suatu obat tertentu

Untuk mengetahui kontra indikasi ataupun ketidakcocokan obat terhadap pasien dengan penyakit tertentu tertentu maka

user harus mengirimkan SMS dengan kata kunci ‘kontra’

diikuti dengan nama obat tertentu. Format SMS-nya sebagai berikut :

kontra#nama obat Contoh :

kontra#inza

kontra#bodrex migra

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian sistem dilakukan dengan melakukan uji coba pengiriman SMS dari user ke system Android SMS Gateway dan melihat jawaban/informasi yang dikirimkan oleh Android SMS Gateway. Untuk melakukan uji coba digunakan dua buah Android Virtual Device (AVD) dimana pada AVD 1 yang terinstall aplikasi Android SMS gateway memiliki nomor telepon 5554 sedangkan AVD 2 merupakah handphone dengan

nomor telepon 5556 yang diposisikan sebagai handphone milik user yang akan menanyakan informasi tentang obat.

1) Skenario 1

Dari handphone user (AVD 2) mengirimkan SMS yang menanyakan nama obat berdasarkan gejala sakit yang dialaminya. Dalam hal ini gejala penyakitnya hanya terdapat satu buah gejala penyakit. SMS dari AVD 2 ditunjukkan oleh Gambar 3

Gambar 3 SMS query nama obat berdasarkan satu gejala sakit yang dialami

Kemudian, dari AVD 1 akan memberikan SMS balasan yang berisikan nama obat yang sesuai. SMS balasan dari AVD 1 ditunjukkan oleh Gambar 4

Gambar 4 SMS balasan dari system yang berisi nama obat 2) Skenario 2

Berikutnya, pada skenario 2, user ingin menanyakan kegunaan dari suatu obat dengan nama tertentu ke sistem Android SMS gateway dengan harapan Android SMS gateway dapat memberikan informasi yang diinginkan user. Gambar 5 menunjukkan SMS yang dikirim oleh user (AVD 2) dan Gambar 6 menunjukkan SMS yang dikirim sistem Android SMS gateway yang berisi tentang informasi kegunaan suatu obat.

(5)

Gambar 6 SMS jawaban dari sistem Android SMS gateway yang memberikan informasi kegunaan suatu obat

Sistem Android SMS gateway hanya dapat memberikan informasi kegunaaan suatu obat terbatas hanya untuk satu nama obat untuk satu buah pertanyaan yang diajukan oleh user, hal ini ditunjukkan oleh Gambar 5 dan Gambar 6 dimana sistem Android SMS gateway hanya memberikan informasi untuk satu buah obat dari pertanyaan user yang berisi dua nama obat

3) Skenario 3

Berikutnya, pada skenario 3, user ingin menanyakan komposisi suatu obat dengan nama tertentu ke sistem Android SMS gateway dengan harapan Android SMS gateway dapat memberikan informasi yang diinginkan user. Gambar 7 menunjukkan SMS yang dikirim oleh user dan SMS balasan dari sistem

Gambar 7 SMS yang menanyakan komposisi suatu obat

Dari Gambar 7 dapat diketahui bahwa sistem dapat memberikan informasi yang diminta apabila format pengiriman SMS benar dan nama obat yang dicari terdapaftar di dalam sistem Android SMS gateway.

4) Skenario 4

Berikutnya, pada skenario 4, user ingin menanyakan kontra indikasi suatu obat dengan nama tertentu ke sistem Android SMS gateway dengan harapan Android SMS gateway dapat memberikan informasi yang diinginkan user. Gambar 8 menunjukkan SMS yang dikirim oleh user dan SMS balasan dari sistem

Gambar 8 SMS yang menanyakan kontra indikasi suatu obat

Dari Gambar 8 dapat diketahui bahwa sistem dapat memberikan informasi yang diminta apabila format pengiriman SMS benar dan nama obat yang dicari terdaftar di dalam sistem Android SMS gateway.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Android SMS Gateway untuk layanan informasi obat bagi masyarakat dapat memberikan informasi tentang obat-obatan berdasarkan gejala penyakit/indikasi yang dialami, informasi indikasi obat, informasi komposisi obat dan informasi kontra indikasi obat.

2. Hasil query nama obat berdasarkan gejala-gejala penyakit belum optimal dikarenakan sistem akan mencari semua nama obat yang indikasinya mengandung salah satu gejala penyakit yang terdapat di dalam query/pertanyaan SMS

3. Informasi obat-obatan yang terdapat di dalam Sistem Android SMS Gateway untuk layanan informasi obat bagi masyarakat masih terbatas jumlahnya dikarenakan kapasitas media penyimpanan di dalam sistem Android relatif kecil

4. Pencarian obat pada sistem masih terbatas pada pencarian nama obat

(6)

1.

Perbaikan query obat dengan menggunakan

penilaian (scoring), yaitu mencari nama obat

berdasarkan jumlah kesamaan antara indikasi

obat yang terdapat di dalam dataase obat dengan

gejala-gejala penyakit yang terdapat di dalam

SMS query dimana nama obat dengan skor

tertinggi akan dipilih sebagai jawaban terbaik

2.

Akan lebih baik antara sistem Android SMS

gateway dapat terhubung dengan database

eksternal sehingga database obat disimpan di

dalam database eksternal (dedicated database

server) sehingga diharapkan informasi obat akan

lebih lengkap karena media penyimpanan pada

dedicated database server yang relatif lebih besar

dan lebih mudah dalam memasukkan data obat

3.

Pencarian obat pada sistem lebih dikembangkan

agar tidak hanya terbatas pada pencarian nama obat

tetapi juga bisa dilakukan berdasarkan nama

produsen, komposisi dan lain sebagainya.

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang memberikan masukan dalam penyusunan penelitian ini :

1. Manajemen Politeknik Kediri, Direktur dan Pembantu Direktur I, II dan III yang telah memberikan dukungan

dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

2. Seluruh rekan kerja, jajaran dosen, laboran dan staf di Politeknik Kediri. Terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama penulis menyelesaikan penelitian 3. Mahasiswa Politeknik Kediri seluruh angkatan.

4. Keluarga besar di Kediri yang telah memberikan dukungannya baik secara material maupun non-material. 5. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per

satu, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

REFERENSI

[1] Nurhalim, I. dan Juhana, T., 2012, Perancangan Sistem Terpadu Aplikasi Pendukung Layanan VOIP Berbasis Web dan Perangkat Telekomunikasi Bergerak, Jurnal Sarjana Institut Teknologi Bandung bidang Teknik Elektro dan Informatika, Volume 1 Number 1, April 2012 [2]

[3] Krisdianty, D., Aradea dan Mubarok, H., 2012, Rancang Bangun Perangkat Lunak Kamus Bahasa Indonesia-Bahasa Hindi Berbasis Aplikasi Mobile, Jurnal Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Vol.1 No.12, September 2012

[4]

[5] Imaniar, J., Arifin, Khalilullah, A.S., 2012, Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi Publikasi Acara pada Platform Android, Jurnal Elektro PENS Jurusan Teknik Telekomunikasi, Vol 2 No 2 Agustus 2012

[6]

[7] Zoni, F., 2012, Costumer Relationship Management (CRM) pada RSI Ibnu Sina Kabupaten Pasaman Barat Berbasis SMS Gateway, Jurnal Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra

Gambar

Gambar 1 Gambaran sistem secara umum
Gambar 4 SMS balasan dari system yang berisi nama obat
Gambar 7 SMS yang menanyakan komposisi suatu obat

Referensi

Dokumen terkait

Data yang akan dikumpulkan dari observasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu mengenai pelaksanaan vocational skill yang dilakukan oleh guru selaku pembimbing kegiatan

Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pihak sekolah dalam proses penerimaan siswa baru berbasis web agar proses PSB berjalan efektif

a. Marimba: pendidikan agama Islam adalah bimbingan jasmani, ruhani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran

Ma> charf terbagi menjadi empat bagian, yaitu: (1) ma> charf nafi yang bersanding pada verba (ma> letter of negation on verb) contoh (ﺪ ﻤﳏ جﺮﺧﺎﻣ)

menggunakan sistem musyawarah 5 atau dengan cara yang berbeda dari sampel sebelumnya, yaitu tidak dikumpulkannya mauhub di rumahnya.. pelaksanaan yang dilakukan

materi Landasan Teori dan Program Proyek Akhir Arsitektur – 65 dengan judul.. Shopping Mall

Ada perbedaan hasil belajar siswa dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penggunaan sumber belajar kliping dengan sumber belajar berbasis internet

Berdasarkan pemodelan proporsi, sifat, pencahayaan, impresi spasial, dan impresi bidang kerja, dapat disimpulkan bahwa kenyamanan visual pada bidang kerja tercipta