• Tidak ada hasil yang ditemukan

INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN. docx"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Sabila Fitri Handayani (1507207)

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis sabilafhandayani@student.upi.edu

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inovasi diartikan sebagai pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya baik berupa gagasan, metode, atau alat. Dari pengertian tersebut dapat dilihat bahwa inovasi bersifat mengembangkan atau memperbarui apa yang sudah ada. Menurut Abdulhak (2000) perubahan inovasi dapat bersifat:

1. Penggantian 2. Penguatan 3. Penghapusan

4. Penyusunan kembali 5. Penambahan, dan 6. Perubahan

Inovasi tentu saja sangat berperan penting dalam pengembangan kurikulum. Karena sifatnya yang dinamis, kurikulum dituntut untuk selalu sesuai dengan keadaan masyarakat. Untuk menyesuaikannya, maka dibutuhkanlah inovasi kurikulum. Begitu pula dengan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran membutuhkan inovasi agar siswa tidak merasa monoton atau terpaku terhadap pembelajaran yang sudah ada. Inovasi diperlukan demi meningkatkan minat belajar siswa serta untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran itu sendiri. Ketika kurikulum dan kegiatan pembelajaran sudah saling bersinergi, maka akan menciptakan proses belajar yang baik bagi siswa dan juga guru.

Manfaat diadakannya inovasi diantaranya dapat memperbaiki keadaan sebelumnya, memberikan gambaran kepada pihak lain tentang pelaksanaan inovasi sehingga orang lain dapat melakukan inovasi juga, mendorong untuk terus mengembangkan pengetahuan serta wawasan, dan menumbuhkembangkan semangat dalam belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Abdulhak, Ishak. (2000). Strategi Membangun Motivasi dalam Pembelajaran. Bandung: Andara.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam Kesepakatan Bersama tentang Kerja Sama Pengawasan Obat dan Makanan, dengan ketentuan

Pada klaster II yaitu pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM), program penanggulangan kemiskinan Kementerian adalah Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan

3) Apakah penataan tempat alat dan bahan praktikum di laboratorium sudah standar? 4) Bagaimana penataan administrasi peralatan laboratorium di prodi kuliner ? 5)

Tahap empat merupakan deep sleep yaitu tahap tidur terdalam yang biasanya diperlukan rangsangan lebih kuat untuk membangunkan, sehingga ketika bangun dari tidur yang

Berdasarkan pada uraian diatas dapat disimpulkan bahwa (1) dalam merekonstruksi kurikulum kajian kewarganegaraan diperlukan adanya penetapan visi,misi dan tujuan

Dalam penelitian ini, langkah pertama yang dilakukan adalah membedah toponim desa-desa di Provinsi Lampung untuk mengetahui pola dasar penamaan, dan untuk mengetahui

Kegiatan yang telah dilaksanakan terdiri dari satu program utama, yaitu: Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing, dengan sub program Pengkajian dan

Secara umum dalam penelitian ini telah ditunjukan mengenai hubungan fungsional antara variabel bebas dan variabel tak bebas dimana variabel tak bebas disini berbentuk proporsi,