Hukum Muatan Listrik
Charles-Augustin
Coulomb
(1785)
"Gaya tolak yang terjadi antara dua bola kecil
berisi muatan listrik berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua muatan”
1 2
2
q q
F
r
q
2q
1Apa yang Kita Sebut
•Gaya ini memiliki ketergantungan ruang yang sama dengan gaya gravitasi, namun TIDAK disebutkan massa di sini!
•Kekuatan gaya antara dua benda ditentukan oleh muatan dari dua benda, dan juga jarak antara benda tersebut.
q
2q
1Gaya pada 1 bekerja pd 2
12
F
Kita menyebut kelompok konstanta "k" dalam:Kualitatif Hukum Coulomb
q
2r
q
1•
Apa yang terjadi jika q
1meningkat?
F
(gaya) berkurang
F
(gaya) meningkat
•
Apa yang terjadi jika q
1berubah tanda ( + - )?
1
Arah membalik
•
Apa yang terjadi jika r
meningkat?
• Sebuah bola bermuatan Q1 terletak pada
permukaan datar spt yg ditunjukkan. Ketika bola lain bermuatan besar Q2 mendekat, ia mencapai
posisi seimbang berjarak d12 diatas Q1.
• Ketika Q1 diganti oleh bola berbeda muatan Q3, Q2
mencapai posisi seimbang berjarak d23 (< d12)
diatas Q3.
Q2
Q1
g
d12
Q2
d23
Q3
1a: A) Muatan Q3 memiliki tanda yang sama dengan Q1
B) Muatan Q3 memiliki tanda yang berlawanan dengan Q1
C) Tanda relatif dari Q3 & Q1 tidak diketahui
1b: A) Besar muatan Q3 < besar muatan Q1
B) Besar muatan Q3 > besar muatan Q1
Q2
Q1
g
d12
Q2
d23
• Agar seimbang, gaya total di Q2 harus berjumlah nol. • Gaya yang bekerja pada Q2 hanyalah massa.
• Karena itu, dalam kedua kasus, gaya listrik pada Q2 harus
diarahkan ke atas untuk membatalkan massa.
• Jadi, tanda dari Q3 harus SAMA dengan Q1
Q3
• Sebuah bola bermuatan Q1 terletak pada permukaan datar spt yg ditunjukkan. Ketika bola lain bermuatan besar Q2 mendekat, ia mencapai posisi seimbang berjarak d12 diatas Q1.
• Ketika Q1 diganti oleh bola berbeda muatan Q3, Q2 mencapai posisi seimbang berjarak d23 (< d12) diatas Q3.
1a: A) Muatan Q3 memiliki tanda yang sama dengan Q1
B) Muatan Q3 memiliki tanda yang berlawanan dengan Q1
Q2
Q1
g
d12
Q2
d23
Q3
• Gaya listrik pada Q2 harus sama dalam kedua kasus … ia hanya
membatalkan massa dari Q2 .
• Karena d23 < d12 , muatan dari Q3 harus lebih KECIL daripada muatan
Q1 agar gaya listrik keseluruhan bisa sama.
• Sebuah bola bermuatan Q1 terletak pada permukaan datar spt yg ditunjukkan. Ketika bola lain bermuatan besar Q2 mendekat, ia mencapai posisi seimbang berjarak d12 diatas Q1.
• Ketika Q1 diganti oleh bola berbeda muatan Q3, Q2 mencapai posisi seimbang berjarak d23 (< d12) diatas Q3.
1b: A) Besar muatan Q3 < besar muatan Q1
B) Besar muatan Q3 > besar muatan Q1
Gaya Gravitasi vs Gaya Listrik
F
elecF
grav =q
1q
2m
1m
21
4
0G
r
F
F
q
1m
1q
2m
2F
elec=
1
4
0q
1q
2r
2F
grav=
G
m
1r
m
2 2
* Muatan terkecil yang pernah terlihat di alam!
Untuk sebuah elektron:
*
|
q|
= 1.6
10
-19C
m
= 9.1
10
-31kg
F
F
elec grav
Notasi Untuk Vektor dan Skalar
Besaran vektor terlulis seperti ini : F, E, x, r
Untuk dapat menjelaskan vektor, besar (panjang) dan arahnya harus diketahui.
ˆ
ˆ
Dimana Fx, Fy, dan Fz (x, y, dan z komponen F ) adalah skalar.
Sebuah vektor satuan dilambangkan dengan tanda "^“. Ini hanya menunjukkan arah dan tidak memiliki unit.
z
Sebuah Contoh: Vektor
Sekarang, masukkan angkanya.
F
12= 67.52 N
Utk mengerjakannya, gunakan hukum Coulomb: 12 1 22
Lanjutan dari Sebuah Contoh: Vektor
Secara simbolis
Sekarang masukkan angka:
Apa yang terjadi jika Anda
mempertimbangkan muatan lebih dari dua?
• Berapa gaya pada q jika
q
1 danq
2 juga ada??– Jawaban: menggunakan
Hukum
Superposisi:
• Gaya total pada obyek adalah
penjumlahan vektor masing-masing gaya.
2
F F1
F2
q
+q1
+q2
•
Jika
q2
adalah satu-satunya muatan,
maka gaya pada
q
disebabkan krn
q
1.
•
Jika
q
1adalah satu-satunya muatan,
maka gaya pada
q
disebabkan krn
q
1.
•Dua bola, satu dengan muatan Q1 = +Q dan
lainnya memiliki muatan Q2 = +2Q, diletakkan
dengan jarak d = 3R seperti di samping ini.
+2Q
+2Q
Q2 Q1
3R
+Q
R
Q2 Q1
+Q
Q3
2R
(a)
Gaya pada
Q
3bisa menjadi nol jika
Q
3positif.
(b)
Gaya pada
Q
3bisa menjadi nol jika
Q
3negatif.
(c)
Gaya pada
Q
3tidak dapat menjadi nol, tanpa
mem-pedulikan seperti apa muatan
Q
3tersebut.
• Bola lain dengan muatan yang jumlahnya tidak sama dgn nol Q3 dimasukkan di antara
Q1 dan Q2 dengan jarak = R dari Q1.
• Dua bola, satu dengan muatan
Q1 = +Q dan
lainnya memiliki muatan
Q2 = +2Q, diletakkandengan jarak
d = 3R seperti di samping ini.• Bola lain dengan muatan tidak sama dgn nol
Q3
ditaruh di antara
Q1 and Q2 at a distance = R dariQ1.
– Pernyataan di bawah ini manakah yang
benar?
Besar gaya pada Q3 karena Q2 sebanding dengan (2Q Q3 /(2R)2)
Besar gaya pada Q3 karena Q1 sebanding dengan (Q Q3 /R2)
Gaya-gaya itu tidak akan pernah hilang, karena gaya pada Q2 yang menekan Q3 akan salelu 1/2 kali gaya Q1 yang menekan Q3.
(a)
(c)
(b)
Gaya pada
Gaya pada
Q
Q
33bisa menjadi nol jika
bisa menjadi nol jika
Q
Q
33positif.
negatif.
Gaya pada
Q
3tidak dapat menjadi nol, tanpa mempe-
dulikan angka muatan
Q
3tersebut.
Q2 Q1
3R
+Q
R
Q2 Q1
+Q
Q3
Contoh Lainnya
Gaya apa yang ada pada qo ( ) ?
q
o,
q
1, dan
q
2adalah muatan titik
dimana
q
o= -1
C
,
q
1= 3
C
, dan
q
2= 4
C
.
Lokasi mereka
ditunjukkan seperti di diagram.
Lanjutan Contoh Lainnya
q
o,
q
1, dan
q
2adalah muatan titik
dimana
q
o= -1
C
,
q
1= 3
C
, dan
q
2= 4
C
.
Lokasi mereka
ditunjukkan seperti di diagram.
Another Example continued
q
o,
q
1, dan
q
2adalah muatan titik
dimana
q
o= -1
C
,
q
1= 3
C
, dan
q
2= 4
C
.
Lokasi mereka
ditunjukkan seperti di diagram.
N
Masukkan angkanya . . .
Apa itu Medan?
Medan adalah sesuatu yang dapat didefinisikan di mana pun dalam ruang
•Sebuah medan dapat menjelaskan kuantitas fisik
(misalnya, suhu, kecepatan udara, gaya)
•Ia bisa menjadi medan skalar (spt, Medan suhu)
•Ia bisa menjadi medan bektor (spt, Medan listrik)
•Ia bisa menjadi medan “tensor”(spt, Kurvatur ruang-waktu)
Pengenalan Medan Listrik
Salah satu masalah pada uraian sederhana tentang
gaya di atas adalah bahwa ia tidak menjelaskan
kecepatan perambatan yang terbatas
dari efek
listrik.
Untuk menjelaskan hal ini, kita harus
77
82
83
68
55
66
83
75 80
90
91
75
71
80
72
84
73
82
88
92
77
88
88
73
64
Sebuah Medan Skalar
Suhu yang terisolasi ini mencontohkan Medan Skalar
77
82
83
68 55 66
83
75 80
90 91 75
71 80
72
84
73
57
88
92
77
56
88 73 64
Sebuah Medan Vektor
It may be more interesting to know which way the wind is blowing...
Itu akan memerlukan sebuah Medan Vektor
(Anda mengetahui arah dan sekaligus kecepatan angin)
Ringkasan
•
Muatan memiliki dua variasi
– Negatif dan positif– Dalam konduktor, muatan negatif berarti kelebihan elektron aktif, and muatan positif berarti kekurangan elektron aktif
•
Gaya Coulomb
– Bermuatan biliner
– Berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya
– Pusat gaya
12
2
12
2
1
12
4
1
r
ˆ
r
q
q
F
o
• Hukum Superposisi
F
=
F
1
+
F
2
Lampiran A: Contoh Gaya Listrik
• Andaikan temanmu dapat menekan tangannya secara
terpisah dengan gaya 100 lbs. Berapa banyak muatan
yang bisa diulurkan?
+Q -Q
Lebih kecil daripada satu sel di tubuh Anda!
Lampiran B: Outline of physics 212
•
Hukum Coulomb memberikan gaya yang bekerja
pada muatan
Q
1dikarenakan muatan lain, Q
2.
– Superposisi gaya dari banyak muatan
– Medan listrik adalah fungsi yg didefinisikan pada ruang
– Disini, medan listrik adalah jalan pintas dari gaya
– Kemudian, Medan listrik memiliki gerak tersendiri!