• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kasus Pendidikan dan Perkembangan sektor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kasus Pendidikan dan Perkembangan sektor"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

A. Kasus Pendidikan dan Perkembangan

I. PENDAHULUAN

A. Identitas Komunitas/Kelompok Nama sekolah : TK Sari Asih II

NSS/NDS : 002040214024

Provinsi : D. I. Y.

Otonomi daerah : Kabupaten Sleman

Kecamatan : Depok

Desa/kelurahan : Catur Tunggal

Jalan dan nomor : Jl. Pandegamarga I nomor: 2

Kode pos : 55281

Telepon : 0274562941

Daerah : perkotaan

Status sekolah : Swasta

Jumlah guru : 3 orang

Jumlah siswa : 30 orang

Kelompok sekolah : AB

Akreditasi : Bas. Kab. Sleman telp: 30122006 (B)

Surat keputusan/sk : No: 187/I.13.1/i.85 tgl: 3 – 10 - 85

(2)

Tahun berdiri: 16 – 6 - 1979

Tahun perubahan : 18 – 6 - 1979

Kegiatan belajar mengajar : Pagi

Bangunan sekolah : Milik sendiri

Lokasi sekolah : Jl. Pandega Marga

VISI:

Unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan taqwa.

MISI:

1. Membentuk anak beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. 2. Mengoptimalakn tugas dan pelayanan terhadap anak didik.

3. Menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang menyenangkan. 4. Meningkatan SDM yang ada.

Sekilas tentang TK Sari Asih II :

Sekolah Sari Asih II telah berdiri pada tahun 1979. Sekolah ini awalnya berpindah-pindah. Pada awalnya dirumah bapak Dukuh kemudian pindah ke balai RW, menempati ruangan-ruangan kecil di balai. Setelah murid bertambah banya, akhirnya dipinjamkan tanah sekapling 250 meter, dimana TK Sari Asih II berdiri sekarang. Pembangunan TK Sari Asih II ini dibantu oleh masyarakat sekitar.

B. Latar Belakang Masalah C. Perumusan Masalah

1. Bagaimana perilaku anak saat berada di dalam kelas ?

2. Bagaimana konsentrasi anak saat proses belajar berlangsung ? 3. Bagaimana pengaruh penerapan token ekonomi pada anak ? D. Tujuan Praktik

Adapun tujuan dari praktik psikologi terapan yaitu: 1. Untuk memenuhi tugas ata kuliah psikologi terapan.

2. Untuk mengaplikasikan teori yang telah di pelajari langsung kelapangan.

3. Untuk mengetahui perilaku anak saat berada di dalam kelas.

(3)

5. Untuk mengetahui pengaruh penerapan token ekonomi pada anak. E. Metode Pengambilan Data

Adapun metode pengambilan data yang digunakan : 1. Wawancara

Esterberg (dalam Sugiyono, 2013) mengatakan wawancara adalah merupakan pertemuaan dua orang untuk dapat bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh narasumber. Adapun wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstuktur lebih bebas jika dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan wawancara jenis ini adalah untuk menentukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diwawancarai diminta pendapat dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara ini pendengar secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh narasumber.

2. Observasi

II. HASIL PENGAMBILAN DATA A. Observasi

Dari hasil observasi yang kami lakukan hampir semua anak di kelas B tidak dapat berkonsentrasi saat proses belajar belangsung. Banyak tingkah laku yang di munculkan anak-anak seperti berjalan-jalan saat guru sedang menjelaskan tugas yang akan dikerjakan, mengobrol, melamun, menajhili teman, berteriak-teriak dan tidak bisa diam. Ada beberapa anak yang sering ditegur oleh guru seperti zaki, salman...

Anak bisa berkonsentrasi saat mengejakan tugas itupun masih ada yang berteriakteriak sambil jalan-jalan.

B. Wawancara

Dari hasil wawancara yang kami lakukan kepada guru-guru yang mengajar di kelas B dan kepala sekolah mengatakan : Pemicu anak tidak berkonsentarasi itu adalah biasanya dari rumah sudah ada masalah, belum sarapan, ngambek dn mood-moodan

(4)

IV. PROGNOSIS

A. Hal-hal yang Mendukung B. Hal-hal yang Menghambat C. Kesimpulan Prognosis

V. EVALUASI KASUS

VI. TREATMENT

A. Yang Diberikan

Untuk melihat perubahan perilaku subjek kami menggunakan token ekonomi. Token ekonomy adalah sistem perlakuan kepada tiap individu untuk mendapatkan bukti target perilaku setelah mengumpulkan sejumlah prilaku tertentu sehingga mencapai kondisi yang diharapkan. Token Economy adalah usaha mengembangkan prilaku sesuai dengan tujuan yang diharapkan melalui penggunaan penghargaan. Setiap individu mendapat penghargaan setelah menunjukan prilaku yang diharapkan. Hadiah dikumpul selanjutnya setelah hadiah terkumpul ditukar dengan penghargaan yang bermakna. (Joson, 2009 ; 66).

B. Yang Disarankan C. Evaluasi Treatment

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, hipoksia intermiten juga menimbulkan proses adaptasi yang meningkatkan perlindungan jantung dari stres oksidatif pada berbagai proses perkembangan penyakit.15 2.4

Simpulan dari penelitan berjudul,”Pengaruh Dongeng terhadap Transformasi Karakter Sosial Generasi Z” adalah dongeng dapat menjadi alternatif solusi dari permasalahan

2. Program – merupakan alat formal untuk mencapai tujuan. Kebijakan diimplementasikan dalam bentuk program. Keputusan – merupakan spesifikasi tindakan yang diambil untuk

Masing-masing dari pada pasal tersebut adalah Pasal 44 ayat 1 yang bunyinya, Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga sebagaimana

Lembaga wakaf dalam hal ini membuka kesempatan kepada calon wakif untuk mewakafkan tanah, bangunan, unit usaha tertentu dalam berbagai bidang, atau wakaf uang yang

Pasien kulit dan kelamin yang dirujuk yang sesuai dengan kompetensi(dalam %) Berdasarkan hasil penelitian lima Puskesmas yang dijadikan studi kasusu periode 1 Januari 2012

concentration in medium causes accumulation of Reactive Oxygen Species (ROS) in plants which in turn will create cell damage, hence there is an increase of

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk..