• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA BOND INDEX DALAM PENILAIAN HASIL PENYEMENAN (CEMENTING) PRODUCTION ZONE PADA SUMUR RNT-X LAPANGAN RANTAU PT PERTAMINA EP FIELD RANTAU, ACEH BOND INDEX ANALYSIS IN CEMENTING’S ASSESSMENT RESULTS OF PRODUCTION ZONE ON WELL RNT-X LAPANGAN RANTAU PT P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISA BOND INDEX DALAM PENILAIAN HASIL PENYEMENAN (CEMENTING) PRODUCTION ZONE PADA SUMUR RNT-X LAPANGAN RANTAU PT PERTAMINA EP FIELD RANTAU, ACEH BOND INDEX ANALYSIS IN CEMENTING’S ASSESSMENT RESULTS OF PRODUCTION ZONE ON WELL RNT-X LAPANGAN RANTAU PT P"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Interval minimum zona yang tersemen untuk casing 7”
Tabel 2. Data Attenuation Rate
Tabel 3. Data Bond Index

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi ini merupakan integrasi dari pengaruh: kandungan bahan organik yang berwarna gelap, makin tinggi kandungan bahan organik suatu tanah maka tanah tersebut akan berwarna

Bagi pemilk sawah beban pekerjaannya terasa lebih ringan, karena kesibukan yang lain sudah menyita banyak waktu. Sehingga dengan adanya mukhabarah pemilik sawah tetap

Rasional : Pembatasan lemak menurunkan rangsangan pada kandung empedu dan nyeri Ahli gizi dapat menghitung kalori yang dibutuhkan klien menurut aktivitas yang dilakukan

Sel bakteri yang tumbuh pada media nutrien agar dan minca + iso vitalex dibilas dengan larutan garam NaCl fisiologis 0,85% yang mengandung formalin 0,1% suspensi sel

Setelah membaca teks, siswa mampu menyajikan informasi penting dari teks ekplanasi yang dibaca dalam bentuk visual dengan benar.. Setelah mengamati lingkungan, siswa mampu

Experimental results show that overall accuracy of the algorithm is 98.9%, a little bit better than that of the change vector analysis and classification comparison method, which

Nama : ……….. yang diusulkan untuk tahun anggaran ... bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari

Selain berbicara tentang batasan usia anak dan adanya kewajiban orang tua dalam mencegah perkawinan di bawah umur seperti yang diatur dalam peraturan