• Tidak ada hasil yang ditemukan

FALSAFAH VISI MISI DAN TUJUAN TP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FALSAFAH VISI MISI DAN TUJUAN TP"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Teknologi Pendidikan

KAMIS, 26 DESEMBER 2013

FALSAFAH ,VISI,MISI,DAN TUJUAN TP

FALSAFAH ,VISI,MISI,DAN TUJUAN TP

A.    FALSAFAH TP

Agar setiap orang memperoleh kesempatan belajar, baik sendiri maupun dalam ikatan organisasi, seoptimal mungkin melalui pendekatan yang sistematik dan sistemik atas proses, sumber dan sistem belajar sedemikian rupa agar tercapai efisiensi, efektivitas dan keselarasan dengan perkembangan masyarakat dan lingkungan, ke arah terbentuknya masyarakat belajar.

Dalam sumber lain, dinyatakan bahwa falsafah teknologi pendidikan adalah agar setiap orang diberi dan memperoleh pendidikan seoptimal mungkin dan prosesnya berjalan sebaik mungkin, menggunakan aneka proses dan sumber selaras sesuai dengan kondisi pribadi dan lingkungan sehingga tercapai masyarakat belajar dan berpengetahuan (planning sociality) hasil perencanaan.

Wujud penerapan filsafat teknologi pendidikan dalam sistem pendidikan di Indonesia Filsafat teknologi pendidikan telah terwujud dalam sistem pendidikan di Indonesia, wujudnya sebagai berikut:

1.      Pada masa kemerdekaan tahun 1950, untuk mengatasi kesempatan belajar

para pejuang yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah karena tergabung dalam pasukan tentara, maka dihadirkanlah siaran radio untuk menyajikan bahan pelajaran,didirikan Balai Kursus Tertulis Pengembangan Guru, Balai Alat Peraga Pendidikan yang sekarang menjadi Pusat Pengembangan Penataran Guru Tertulis.

2.      Pada awal orde baru, dalam PELITA I telah dicantumkan secara eksplisit

kebijakan menggunakan radio dan  televisi untuk peningkatan mutu dan pemerataan kesempatan pendidikan, sebagai contoh program pendidikan karakter melalui serial televisi ACI (Aku Cinta Indonesia = amir, cici, ito). 3.      Dalam periode pembangunan selanjutnya, berbagai bentuk penerapan

teknologi pendidikan berkembang pesat. Penerapan berupa pola / sistem pendidikan yang inovatif, contohnya sebagai berikut :

(2)

Tsanawiyah Terbuka, Universitas Terbuka, Program KEJAR Paket A dan B).

b.      Proyek pendidikan melalui satelit (Rural Satellite Project) di perguruan

tinggi wilayah Indonesia Timur.

c.       Penggunaan siaran radio untuk penataran guru, sitem belajar mandiri

untuk meningkatkan kualitas guru yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan.

d.      Sistem pelatihan jarak jauh yang pengembangannya dikoordinasikan

oleh Indonesian Learning Work (IDLN) dan SEAMOLEC ( SEAMO Open Learning Center )  berkedudukan di Pustekom Diknas.

e.       Teknik /strategi pembelajaran untuk belajar pemecahan masalah dan

belajar aktif (problem solving and active learning strategies and techniques).

f.      Paikem (Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan) dan Paimo (Pembelajaran aktraktif, interaktif dan motivatif).

g.      Pembelajaran alternatif (model-model, cara belajar).

h.      Penyediaan dan pemanfaatan sumber belajar.

i.        Partisipasi masyarakat.

j.        Pendidikan tenaga ahli.

Beberapa bentuk penerapan ada yang sudah berhenti dikarenakan berbagai alasan kebijakan maupun pendanaan. Akan tetapi penerapan teknologi pendidikan yang telah berlangsung, menunjukkan perkembangan yang signifikan. Perkembangan itu masih harus ditingkatkan lagi untuk menjangkau seluruh sektor pendidikan pada semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan termasuk pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. B.     VISI,MISI DAN TUJUAN TP

1.      Visi teknologi pendidikan:

Terwujudnya berbagai pola pendidikan dan pembelajaran dengan dikembangkannya dan dimanfaatkannya aneka proses dan sumber belajar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

2.      Misi teknologi pendidikan:

a)      Dilakukan pendekatan integratif dengan semua kegiatan

pembangunan di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

b)      Tersedianya tenaga ahli untuk mengelola dan melaksanakan

kegiatan.

c)      Diusahakan pertambahan nilai sosial-ekonomi.

d)     Dihindari adanya gejolak negatif.

(3)

Beranda

Lihat versi web rika nursafitri di 19.27

2)      Pendekatan agama.

3)      Pendekatan budaya.

4)      Pendekatan ke atas (pemerintah/meyakinkan pemerintah)

5)      Pendekatan ke bawah.

e)      Dikembangkan pola dan sistem yang memungkinkan keterlibatan

jumlah sasaran maksimal, perluasan pelayanan dan desentralisasi kegiatan.

f)       Dihasilkan inovasi sistem pembelajaran yang efektif.

3.      Tujuan TP

Tujuan utama teknologi pembelajaran adalah untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Teknologi pembelajaran sebagai

perangkat lunak (sofware technology) yang berbentuk cara-cara yang sistematis dalam memecahkan masalah pembelajaran semakin canggih dan mendapat tempat secara luas dalam dunia pendidikan  (Suparman & Zuhairi, 2004:345-346). Dengan demikian aplikasi praktis teknologi pembelajaran dalam pemecahan masalah belajar mempunyai bentuk kongkrit dengan adanya sumber belajar yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar.

Berbagi 0

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

rika nursafitri

Ikuti 2

Lihat profil lengkapku

MENGENAI SAYA

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan masalah penelitian maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah : “Pengaruh retribusi pelayanan administrasi perizinan terpadu Kota Metro

Sugiyono berpendapat metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti

Karena regulasi itu antara lain memberikan otoritas bagi pengadilan di Timor Lorosae untuk membentuk panel special yang bertanggungjawab untuk menangani proses hukum

Masih rendahnya jumlah bidang tanah yang terdaftar atau yang sudah diberikan legalitas sehingga belum memberikan kepastian hukum atas aset masyarakat, aset pemerintah dan aset

Ada hubungan asupan protein dengan status gizi (IMT) narapidana umum di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang, hubungan memiliki korelasi kuat dan arah hubungan

MS selaku Kepala Program Studi Kedokteran Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan untuk menimba ilmu di

Masyarakat pada masa lalu menggunakan alat transportasi yang masih sederhana. Sebelum ditemukan mesin, alat transportasi seperti pedati, delman, dan kuda merupakan

Beban hidup lain yang diterapkan adalah beban peralatan pada deck yang dapat dipindahkan, beban personil, beban dari tempat tinggal dan lain-lain. Beban hidup yang diterapkan