• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Sosial Asosiatif id. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan Sosial Asosiatif id. docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS IPS

Aldy Febriansyah.A -1 Dipa Chandra.P -5 Ikhfy Kanzan Ilahiyah -12 Muhamad Faisal Riza - 18 Naudy Finomitya.FA -22 Listia Aulia Ruwaidah -15

(2)

Hubungan Sosial Asosiatif

Hubungan sosial asosiatif adalah proses interaksi yang cenderung menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok.

Bentuk-bentuk hubungan Asosiatif : a. Kerja sama (cooperation)

b. Accomodation(Akomodasi) c. Asimilasi

d. Akulturasi

Kerja sama

Dua atau lebih orang/kelompok melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan bermasyarakat.

Contoh :

 Koalisi : Kombinasi antara dua pihak yang bertujuan sama,contohnya koalisi “Merah Putih”.

 Bergaining : Tawar menawar antara penjual atau pembeli dalam kegiatan perdagangan

(3)

Akomodasi

Akomodasi dapat berarti proses atau keadaan. Sebagai proses,

akomodasi merupakan upaya-upaya menghindarkan, meredakan atau mengakhiri konflik atau pertikaian. Sebagai keadaan, akomodasi

merupakan keadaan di mana hubungan-hubungan di antara unsur-unsur sosial dalam keselarasan dan keseimbangan, sehingga warga masyarakat dapat dengan mudah menyesuaikan dirinya dengan harapan-harapan atau tujuan-tujuan masyarakat.

Contoh :

 Toleransi : Toleransi antardaerah yang beragam di Indonesia

 Mediasi : Mediasi yang dilakukan oleh pemerintah Finlandia dalam penyelesaian konflik antara pemerintah Indonesia dengan GAM

Asimilasi

Asimilasi adalah pembaruan dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.

Contoh :

 Suatu perusahaan membangun perumahan di daerah yang masih asri

 Pengaruh pasar bebas di Indonesia

(4)

Akulturasi

Akulturasi adalah berpadunya dua kebudayaan yang berbeda

dan membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing.

Contoh :

 musik keroncong yang merupakanperpaduan antaramusik Portugis dan musik Indonesia.

 Adat Sekaten yang merupakan percampuran antara budaya Islam dengan budaya Jawa, dimana struktur dari keduanya masih dapat terlihat walaupun sudah bercampur.

(5)

Tujuan Hubungan Asosiatif

A. Menjalin hubungan persahabatan B. Menjalin hubungan usaha

C. Mendiskusikan sebuah persoalan D. Melakukan kerja sama

Manfaat Hubungan Asosiatif

A. Proses pencapaian tujuan hidup individu atau kelompok mudah terwujud

B. Mendorong terwujudnya pola kehidupan individu atau kelompok secara menyeluruh

C. Setiap individu dapat meningkatkan kualitas beragam peran sosial dalam kehidupan kelompok

D. Mendorong terbangunnya sikap mental positif pada setiap individu dalam proses-proses sosialnya

E. Mendorong lahirnya beragam inovasi di berbagai bidang menuju masyarakat madani

F. Pelaku hubungan asosiatif jadi lebih cenderung menjalin kesatuan

Referensi

Dokumen terkait

Posisi yang di sediakan adalah 40 posisi yakni dengan 8 posisi supir truk dan 32 posisi yang tidak sesuai dengan bidang, padahal dengan dana yang diajukan yakni senilai

mengi ndi kasi kan bahwa kual i t as senyawa- senyawa ki mi a yang t er dapat di dal am c auda epi di di mi s menur un sei r i ng dengan ber t ambahnya wakt u penyi mpanan, sehi

Untuk lebih meningkatkan efesiensi penyusunan rencana kerja yang strategis dan merupakan salah satu bahan penyusunan rencana kerja untuk tahun 2014 pada Kantor

Standar : Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Proses penempatan peserta di wahana melalui serangkaian proses yang cukup kompleks dengan urutan sebagai berikut: (1) KIDI Pusat menerima nomor STR untuk

Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk pada proses produksi dan memiliki persentase yang besar dibandingkan... Bahan baku yang digunakan dalam

Kelompok unsur logam tanah jarang pertama kali ditemukan pada tahun 1787 oleh seorang letnan angkatan bersenjata Swedia bernama Karl Axel Arrhenius, yang

 Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usah lain yang bertujuan untuk menguasai produksi sejumlah produk yang termasuk dalam rangkaian produksi barang dan atau