STRATEGI TINGKAT KORPORAT
Strategi korporat adalah mengenai keberadaan di tengah-tengah bauran bisnis yang tepat. Perusahaan dapat di klasifikasikan ke dalam salah satu dari tiga kategori :
Perusahaan dengan industry tunggal Contoh : Exxon- mobil
Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan Contoh : procter & gamble ( P & G )
Perusahaan dengan bisnis yang tidak berhubungan Contoh : Textron
Pada tingkat korporat , salah satu dimensi yang paling signifikan dimana konteks strategi berbeda adalah tingkatan dan jenis diversifikasi yang dilakukan oleh perusahaan yang berbeda.
Tinggi
Rendah Tingkat diversifikasi Tinggi
1. Perusahaan dengan industry
Berhubungan dengan jumlah industry dimana perusahaan tersebut beroperasi. Perusahaan yang menggunakan strategi tunggal meliputi : peralatan rumah tangga besar, permen karet, unggas.
2. Perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan
Beroperasi dalam sejumlah industri yang berbeda mengacu pada hakikat hubungan sinergi operasi lintas unit bisnis.
3. Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan
Terdiri dari perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah industri dan bisnisnya saling berhubungan satu sama lain melalui sinergi operasi.
Telah membuktikan bahwa, perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan dengan mencapai kinerja tertinggi, perusahaan dengan industry tunggal mencapai kinerja terbaik kedua, dan perusahaan dengan diversifikasi tidak berhubungan tidak mencapai kinerja baik dalam waktu panjang.
5. Implikasi dari desain system pengendalian
Strategi korporat adalah satu rangkaian dengan strategi industry tunggal di satu ujung spectrum dan diversifikasi yang tidak berhubungan di ujung lain ( diversifikasi yang berhubungan ada di tengah spectrum).
6. Strategi unit bisnis
Bergantung pada dua aspek yang saling berkaitan yaitu misinya dan keunggulan komfetitifnya.
7. Misi unit bisnis
Perangkat misi : bangun(build), pertahankan(hold), panen(harvest),dan divestasi (divest). Bangun
Misi ini menyeratkan tujuan menambah pangsa pasar, bahkan dengan
mengorbankan laba jangka pendek dan arus kas ( contoh: bioteknologi merek , peranti elektronik black & decker ).
Pertahankan
Misi strategis ini diarahkan pada perlindungan pangsa pasar unit bisnis dan posisi persaingan ( contoh : computer mainframe IBM).
Panen
Misi ini memiliki tujuan memaksimalkan jangka pendek dan arus kas, bahkan dengan mengorbankan pangsa pasar ( contoh: produk tembakau , American brance , bola lampu general electric dan sylvina).
Divestasi
Misi ini menunjukkan suatu keputusan untuk mundur dari bisnis melalui proses likuidasi perlahan-lahan atau penjualan segera.
Keunggulan Kompetitif Unit Bisnis
Tiga pertanyaan yang saling terkait yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan keunggulan kompetitif unit bisnis. Pertama, apa itu struktur industri dalam unit bisnis yng dioperasikan?. Kedua, bagaimana unit bisnis harus memanfaatkan struktur industri?. Ketiga, apa yang akan menjadi dasar keuntungan kompetitif unit bisnis? Michael Porter mendeskripsikan dua pendekatan analisis
Struktur industri harus dianalisis terkait dengan kekuatan dari lima kekuatan persaingan a. Intensitas persaingan diantara para pesaing yang ada.
b. Daya tawar pelanggan c. Daya tawar pemasok
d. Ancaman dari barang substitusi
e. Ancaman pendatang baru yang masuk industri.
Ada 3 observasi yang dibuat sehubungan dengan analisis industri :
1. Semakin kuat lima kekuatan tersebut, semakin rendah kemungkinan profitabilitas dari industri tersebut.
2. Bergantug pada kekuatan relatif dari lima kekuatan tersebut, isu-isu strategi utama yang dihadapi unit bisnis akan berbeda dari satu industri dengan industri yang lain.
3. Memahami hakikat setiap kekuatan membantu perusahaan untuk merumuskan strategi yang efektif.
Keunggulan Kompetitif Generik
Analisis lima kekuatan merupakan titik awal untuk mengembangkan keunggulan kompetitif karena hal tersebut membantu mengidentifikasikan kesempatan dan ancaman dalam lingkungan eksternal
Biaya Rendah
Kepemimpinan biaya dapat diperoleh melalui beberapa pendekatan seperti skala ekonomis dalam produksi, dampak kurva belajar, pengendalian biaya yang ketat, dan minimalisasi biaya.
Diferensiasi
Fokus utama dari strategi ini adalah melakukan diferensiasi penawaran produk yang dihasilkan unit bisnis sehingga menciptakan sesuatu yang dipandang oleh pelanggan sebagai sesuatu yang unik meliputi loyalitas merek, pelayanan pelanggan yang unggul, jaringan dealer, desain produk dan fitur produk, dan teknologi.