• Tidak ada hasil yang ditemukan

Location-Based Services

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Location-Based Services"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1. PendaHuLuan

Location-Based Services (LBS) fitur utama dalam penggunaan teknologi telepon selular (ponsel), sehingga menawarkan banyak keuntungan bagi penggunanya. Kepopuleran smartphone sekarang-sekarang ini telah membawa perubahan besar pada fitur layanan tersebut, dan sebagai akibatnya aplikasi LBS muncul sebagai generasi ‘killer apps’.

LBS adalah layanan untuk memberikan informasi yang disimpan dalam database. Informasi ini dapat dibuat, disusun, dipilih, atau disaring untuk memberikan informasi mengenai keterangan lokasi dari pengguna ponsel. Mengingat saat ini layanan informasi menjadi keharusan, dengan LBS memungkinkan kita untuk menemukan lokasi geografis dari perangkat mobile yang dipergunakan dengan menggunakan koordinat GPS (lintang dan bujur). Dampaknya, kini bermunculan berbagai aplikasi yang menawarkan peta informasi secara online. Selain ponsel, LBS dapat diakses dengan menggunakan komputer dan perangkat bergerak lainnya seperti laptop, perangkat navigasi portabel dan embedded systems melalui jaringan Over The Air (OTA), sehingga memudahkan pemakai untuk berbagai layanan. Hal ini termasuk informasi lokasi Iwan Faizal - Pusat Teknologi Satelit

e-mail: iwanfz65@gmail.com

Location-Based Services

pengguna yang bisa digunakan untuk menambah nilai pelayanan secara keseluruhan.

Aplikasi LBS berbasis desktop atau mobile secara garis besar bermanfaat dalam menyediakan konten yang relevan bagi pengguna, terutama aplikasi petunjuk jalan online yang akan menguntungkan bagi penikmat travelling. Semua hal tersebut membuat LBS menjadi teknologi perpaduan antara tiga teknologi: teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT), sistem telekomunikasi seluler dan sistem informasi geografis (GIS).

2. arsitektur LBs

Arsitektur LBS secara umum kompleks dan membutuhkan integrasi dari banyak teknologi yang berbeda dalam satu sistem. Aplikasi mobile adalah cara yang baik dalam sistem ini untuk menyajikan informasi real-time yang memiliki dampak yang besar pada kepuasan pelanggan. Sebuah sistem penerima posisi global (GPS receiver) akan diperlukan untuk menentukan posisi pengguna ponsel saat ini dan juga untuk mengirim pembaruan berkala data posisi daripengguna ponsel ke server lokasi.

(2)

Mobile Object (MO), mewakili obyek bergerak seperti

kendaraan atau wisatawan dengan mekanisme deteksi lokasi seperti GPS. Entitas ini dapat dimodelkan dengan model data yang diusulkan dan disajikan sebelumnya. Hal tersebut dapat direpresentasikan oleh kelas Mobile Point yang didefinisikan dalam model data MO.

Service Provider (SP), koordinat antara komponen yang

berbeda dari sistem ini untuk memberikan data real-time, termasuk peta atau layanan lain ke obyek mobile terkait dengan posisi ruangnya. Kondisi ini bisa dicapai dengan menggunakan layanan web yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan semua jenis perangkat mobile dalam memberikan layanan yang diinginkan termasuk dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan layanan web lain yang dikembangkan dengan teknologi yang berbeda.

Location Server (LS), untuk menentukan setiap posisi obyek

mobile, server database yang menyimpan lokasi pengguna secara umum didistribusikan di antara jaringan arsitektur seluler. LS dapat digunakan dengan sistem struktur sederhana. LS terhubung ke seluruh server database lokal terkait dengan jumlah sel. Database ini merupakan obyek yang bergerak atau hal yang berurusan dengan benda-benda bergerak dan semua jenis pertanyaan spasial-temporal. Index Server dari LS berlaku untuk setiap obyek server database lokal.

GIS Server, memiliki seperangkat alat untuk melakukan

operasi spasial yang meliputi geocoding, reverse geocoding, routing dan beberapa layanan lainnya. Diperlukan akses GIS Content database sehingga kita dapat menjalankan fungsinya. Selain itu hal ini juga dapat diakses melalui jaringan internet server GIS dan database GIS.

Real Time Data: merupakan entitas yang diakses secara

bersamaan dan menerima data real-time dari sumber data yang berbeda seperti sensor kemacetan atau tempat-tempat yang menarik seperti iklan menu restoran, ketersediaan kamar dari hotel, ketersediaan tiket teater, ketersediaan parkir, dan lain lain. Semua analisis dan proses dari informasi terkini semuanya disimpan dalam database RTData Storage sehingga penyedia layanan dapat berinteraksi dengan server ini jika ingin mengambil data real-time.

3. mekanisme Posisi

Ada sejumlah mekanisme posisi yang dapat digunakan oleh operator seluler jika ingin memberikan layanan LBS. The 3rd Generation Partnership Project (3GPP) saat ini mengusulkan beberapa metode:

1. Uplink Time of Arrival (TOA)

2. Enhanced Observed Time Difference (E-OTD) 3. Global Positioning System (GPS) Assisted

Uplink Time of Arrival (TOA)

TOA merupakan metode penentuan posisi dengan memanfaatkan gelombang radio bergerak pada kecepatan cahaya. Metode ini membuat penundaan propagasi sinyal untuk lintasan jarak yang diketahui adalah konstan. Mekanisme uplink TOA membutuhkan tiga atau lebih jaringan Location Measurement Units (LMUs) untuk mengukur waktu kedatangan sinyal yang dikirim dari ponsel. Perbedaan waktu kedatangan sinyal ponsel dijaringan LMUs yang berbeda lalu digunakan oleh jaringan Serving Mobile Location Center (SMLC) untuk menentukan lokasi ponsel. Manfaat dari mekanisme posisi uplink TOA adalah dapat menggunakan ponsel GSM yang sudah tersedia di pasaran saat ini.

Gambar 3.1. Menggunakan TOA untuk menentukan lokasi (HYPERLINKhttp: //etutorials.org/Mobile+devices/mobile+ wireless+design/Part+Four+Beyond+Enterprise+Data/ Chapter+17+Location-Based+ Services/ Mobile+ Positioning+ Techniques/

Enhanced Observed Time Difference (E-OTD)

Mekanisme posisi ini membutuhkan ponsel untuk mengukur waktu kedatangan sinyal yang dikirim oleh tiga atau lebih Base Transceiver Station (BTS).

• Pada moda “assisted”, ponsel memberikan informasi ini kembali ke SMLC. Lalu SMLC menggunakan pengukuran waktu radio untuk menentukan lokasi ponsel.

• Pada moda “handset-based”, ponsel memanfaatkan informasi pengukuran waktu untuk menyimpulkan lokasi saat ini.

Namun begitu, penerapan E-OTD ke ponsel GSM standar membutuhkan modifikasi terlebih dahulu agar pengukuran

(3)

moda “handset-based” kita dapat memperkirakan lokasi saat ini dengan akurasi biasanya <150 m.

Gambar 3.2. Arsitektur Enhanced Observed Time Difference (E-OTD)dengan ≥ 3BTS (HYPERLINKhttps:// movilfacil. wordpress. com/ 2011/ 03/25/cap-8-posicionamiento-localizacion/

Gambar 3.3. Arsitektur GPS AssistedHYPERLINKhttp: //etutorials. o r g / M o b i l e + d e v i c e s / m o b i l e + w i r e l e s s + d e s i g n /

Part+Four+Beyond+Enterprise+Data/Chapter+17+Location-Gambar 3.4. Proses data spasial menggunakan software GIS [http://hclbd. org/cad.html]

Global Positioning System (GPS) Assisted

Mekanisme posisi ini adalah mirip dengan teknik E-OTD. Dalam teknik ini pengukuran waktu dilakukan berdasarkan pada penerimaan sinyal dalam upaya menentukan lokasi ponsel. Untuk posisi “GPS assisted”, sinyal-sinyal tersebut berasal dari jaringan satelit GPS sebagai ganti perangkat stasiun bumi GSM.

Sistem assistance data berjalan ketika jaringan GSM mengambil informasi pengukuran lokasi dari satelit GPS dan mengirimkannya kepada ponsel pengguna. Meskipun begitu, Posisi “GPS assisted” membutuhkan ponsel yang dapat menerima sinyal dari satelit GPS, dengan keakuratan <100 m.

Secara umum GIS didefinisikan sebagai suatu sistem informasi yang memproses data geografis. Dalam pengertian ini sistem LBS dapat dianggap sebagai GIS khusus. Bagaimanapun GIS dan LBS memiliki akar yang berbeda. Sistem GIS telah berkembang beberapa dekade atas dasar aplikasi profesional data geografis, sedangkan LBS baru-baru ini dilahirkan oleh revolusi layanan mobile publik.

Mempertimbangkan koleksi dan konversi data, pengetahuan dan metode GIS dapat mendukung perkembangan LBS. Dalam konteks LBS, teknik posisi memberikan sebagian besar koordinatnya di dalam koordinat globai WGS 84. Namun, banyak data yang tersedia dalam proyeksi dan sistem koordinat belahan dunia yang berbeda.

Dengan mempertimbangkan analisis geografis, LBS-LBS bisa mendapatkan dukungan dari kekuatan sub bidang GIS dalam pengolahan data spasial dengan menggunakan perangkat analisis GIS berbasis algoritma spasial dan struktur data. Ada banyak kesamaan antara algoritma spasial dan komputasi geometri, tetapi ada banyak juga pengetahuan yang dikembangkan secara spesifik untuk GIS. Menganalisis GIS dilakukan pada saat membuat transisi besar dari geometri dan topologi sederhana berdasarkan perangkat analisis terhadap metode komputasi yang lebih maju lagi yang dinamakan GeoComputation maupun pemodelan spasial.

Tujuan dari GeoComputation meliputi pengembangan perangkat analisis yang lebih canggih untuk GIS yang berdasarkan teori klasik dan modern seperti pemodelan matematika, simulasi dan statistik, pemodelan fuzzy,

(4)

automata seluler, sistem berdasarkan pengetahuan, analisa fractal, perhitungan neural, multimedia spasial, visualisasi dan pemrograman genetik. Sebagai contoh, konsep ”closest” adalah sangat jelas tetapi mendefinisikan “close” memerlukan pendekatan fuzzy. Peran pemodelan spasial dalam aplikasi cerdas adalah penting.

4. APLIKASI LBS

Meskipun dari segi industri LBS dan telematika masih muda, beberapa aplikasi dasar sudah muncul. Salah satunya adalah aplikasi nomor satu atau aplikasi “killer”, yang merupakan tampilan peta navigasi dan turn-by-turn navigasi. Aplikasi lain yang signifikan adalah pencari orang, pencari bisnis, dan tampilan peta topografi.

Aplikasi LBS sangat menarik tetapi tidak semua pengguna akan bersedia membayar biaya berlangganan. Namun dibuat sebuah sistem yang “memaksa” masyarakat untuk menjadi konsumen. Pelanggan premium akan membayar biaya bulanan sebagai biaya tambahan untuk layanan telepon mereka, dan penyedia layanan telematika akan menagih dengan cara yang sama. Konsumen premium ini akan memiliki akses ke semua aplikasi dengan layanan minimal dari Location Based Advertising.

Di sisi lain, pelanggan ekonomi mungkin tidak bersedia membayar untuk LBS atau telematika, tetapi mereka hanya menerima pemetaan dasar dan titik fitur yang menarik

Gambar 3.5. Perkembangan LBS di bidang jasa positioning di Estonia (https://e-estonia.com/component/location-based-services/)

Gambar 4.1. Turn by turn navigation sebagai aplikasi killer [www.redmondpie. com]

dengan Location Based Advertising untuk mensubsidi fitur gratis. Sama seperti iklan Yellow Pages, bisnis akan membayar iklan “screen time” seperti ponsel atau kendaraan anda yang datang mendekati bisnis mereka.

TURN BY TURN NAVIGATION

Turn by turn navigation merupakan aplikasi yang tidak hanya berfungsi sebagai petunjuk jalan tetapi juga memiliki kemampuan untuk menentukan rute tercepat sekaligus memberikan update tentang kondisi jalan.

Dengan mengetikkan alamat yang dituju, seketika aplikasi ini akan menyajikan rute tercepat untuk sampai di sana.

(5)

Gambar 4.3. Skenario makan menggunakan Yellow pages http:// research. microsoft.com/en-us/projects/lbsn/

Gambar 4.2. Person Finders sebagai aplikasi pelacak posisi http:// go.smart.com.ph/ entertainment/ article/ view/ 137/ ?u=%2 Fentertainment %2 Farticle %2Fcategory%2F26

Person finders merupakan aplikasi berbasis LBS yang memungkinkan untuk mencari seseorang atau berbagi informasi tentang keberadaan seseorang.

YELLOW PAGES

Jika anda merencanakan makan di suatu tempat, bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mendapatkan berbagai informasi terkait restoran yang dituju, mulai dari menu hingga ulasan dari kritikus tentang restoran tersebut, bahkan aplikasi ini bisa memberikan rekomendasi restoran yang bisa memenuhi selera makan anda.

Gambar 4.4. Check in scenario digunakan untuk melihat toko/malhttp:// www.tagstra.com.au/capabilities/location-based-services-melbourne/

Aplikasi ini memberikan informasi kepada penggunanya mengenai alamat berbagai toko. Jika kita berkunjung ke lokasi toko tertentu yang ada dalam daftar, bisa mendapatkan berbagai promosi menarik.

5. PENUTUP

Teknologi LBS adalah teknologi yang baru dan sekaligus business opportunity bagi pasar Indonesia. Selain memberikan kemudahan bagi pengguna untuk untuk mengetahui posisi tempat tertentu dan akses menuju tempat tersebut.

Teknologi LBS selain memberikan informasi lokasi yang sangat berguna bagi user mobile phone tetapi juga akan memberikan keuntungan bagi operator selular. Dengan asumsi digunakan oleh 50% pengguna telepon selular maka 50 juta penduduk indonesia menggunakan layanan ini. Teknologi LBS dapat digunakan sebagi media beriklan dengan target pasar pengguna layanan ini. Dengan adanya sistem iklan berbasis lokasi memudahkan bagi konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa yang diiklankan.

Gambar

Gambar 2.1. Arsitektur Sistem LBS keseluruhan [http://liris.cnrs.fr/robert.laurini/text/Stuttgart-2007.pdf]
Gambar  3.1.  Menggunakan TOA untuk menentukan lokasi  (HYPERLINKhttp: //etutorials.org/Mobile+devices/mobile+
Gambar 3.3.  Arsitektur  GPS  AssistedHYPERLINKhttp:  //etutorials.
Gambar 4.1. Turn by turn navigation sebagai aplikasi killer [www.redmondpie.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah web browser adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk menayangkan dan berinteraksi dengan tulisan, gambar, video, musik dan

Dari uraian ini, maka pokok permasalahannya adalah bagaimana membuat aplikasi mobile dengan menggunakan teknologi LBS (Location Based Service) pada platform android yang

Aplikasi Pencarian Layanan Umum Kota Pekanbaru (Selanjutnya disebut : WaIPKU) adalah aplikasi mobile yang berfungsi untuk memberikan informasi suatu lokasi di Kota

Menurut Limantara (2009:1) “Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan text, image, video, gamers, dan

Google Maps merupakan servis gratis Google berupa peta bisa diakses melalui web dan perangkat mobile memberikan dengan baik arahan dan informasi suatu tempat dan

It is explained in the table below: Visual Basic on GSM network and connection between mobile phone and COMport Limited to sending and receiving, simple search, basic GIS features

2017.Implemestasi Web Service Dalam Layanan Sistem Informasi Akademik Siswa Pada Perangkat Mobile Android.. Online Utomo,

Dokumen ini membahas tentang teknologi web, termasuk organisasi internasional yang terlibat dalam penelitian dan