LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 07 Tahun 2008
TANGGAL : 17 Maret 2008
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSTRUKSI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
TAHUN 2008
DAFTAR ISI
Hal
LEVEL 3
Kode Unit : TSH.CSL.001 (3) A
Judul Unit : Mengevaluasi Pembangunan SKLTT... 1
LEVEL 2
Kode Unit : TSH.CSL.001 (2) A
Judul Unit : Membangun Sarana SKLTT... 4
Kode Unit : TSH.CSL.002 (2) A
Judul Unit : Memasang SKLTT dan Pilot Wire... 7
Kode Unit : TSH.CSL.003 (2) A
Judul Unit : Memasang termimnasi SKLTT dan Pilot Wire... 11
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSTRUKSI
LEVEL 3
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSTRUKS
I
Kode Unit : TSH.CSL.001 (3) AJudul Unit : Mengevaluasi Pembangunan SKLTT(Memenage
Konstruksi SKLTT)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan evaluasi pemba-ngunan SKLTT sesuai standar dan batasan pembangunan SKLTT yang berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan
dan
mempersiapkan pekerjaan
1.1 Prosedur pembangunan SKLTT dipahami / dipelajari secara benar sesuai persyaratan yang berlaku
1.2 Gambar pembangunan SKLTT dipelajari sesuai dengan instruction manual yang berlaku.
1.3 Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4 Pihak yang terkait dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan dapat dikordinasikan secara effektif.
1.5 Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah diperiksa untuk dipastikan berfungsi baik dan aman.
1.6 Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan disiapkan sesuai prosedur dan diperiksa sesuai dengan instruksi kerja
2. Mengevaluasi Pembangunan SKLTT
2.1 Peraturan dan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan
2.2 SKLTT yang telah dipasang, dirangkai dan dihubungkan ke Gardu Induk dievaluasi sesuai dengan persyaratan.
2.3 Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pemasangan dibandingkan dengan standar konstruksi.
3. Mengidentifikasi penyimpangan pembangunan SKLTT
3.1 Penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya diidentifikasi.
3.2 Penyimpangan yang teridentifikasi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
3.3 Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai dengan persyaratan.
4. Membuat laporan pembangunan SKLTT
4.1 Laporan pembangunan SKLTT dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang berlaku. 4.2 Berita Acara pembangunan SKLTT dibuat
sesuai dengan format dan prosedur yang berlaku.
1. Batasan Variabel.
Unit kompetensi ini berlaku pada pembangunan SKLTT untuk penyaluran tenaga listrik, tidak termasuk pekerjaan pengujian SKLTT. Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya: a. Standar konstruksi yang berlaku
b. Manual Konstruksi / Instruksi Kerja yang berlaku c. Gambar pemasangan SKLTT
d. Peralatan kerja dan instruction manual.
e. Perlengkapan utama dan pelengkap serta instruction manualnya. f. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait.
g. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan.
2. Kompetensi yang dipersyaratkan/diketahui sebelumnya
XXX.XXX.000 (0) A : Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja
XXX.XXX.000 (0) A : Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools serta merapikannya
ditempat kerja sesuai dengan standar lingkungan
XXX.XXX.000 (0) A : Menginterpretasikan gambar teknik
TSH.CSL.005 (2) A : Memasang Gantry dan Peralatan Listrik untuk cable head SKLTT
TSH.CSL.001 (2) A : Membangun sarana SKLTT TSH.CSL.002 (2) A : Memasang SKLTT dan pilot wire
TSH.CSL.003 (2) A : Memasang terminasi SKLTT dan pilot wire
3. Panduan Penilaian
3.1. Aspek kritis
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Profesi yag diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan Komisioning/Inspeksi dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan :
a. Menunjukkan unjuk kerja yang konsistan untuk masing-masing Elemen Kompetensi yang diterapkan secara mandiri sesuai dengan persyaratan perusahaan.
b. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing Elemen Kompetensi dengan menggunakan cara, presedur, informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar perusahaan.
c. Menunjukan / Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana tercantum pada 3.2 dan 3.3.
3.2. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan: a. Merekayasa Konstruksi Jaringan SKLTT.
b. Melakukan orientasi lapangan pada pembangunan SKLTT. 3.3. Pengetahuan yang dibutuhkan
a. Teori listrik, (tahanan kontak).
b. Karakteristik dan bahan (bahan isolasi, konduktor, SKLTT) c. Ilmu gaya ( tarik dan tekan/beban )
3.4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: a. Minimal setara SLTA.
b. Mengikuti On Site Training prosedur pembangunan SKLTT. 4. Kompetensi Kunci
No Kompetensi kunci Level
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 3
B Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 3 D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3 E Menggunakan ide dan teknik matematika 3
F Memecahkan masalah 3
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSTRUKSI
LEVEL 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSTRUKSI
Kode Unit : TSH.CSL.001 (2) A
Judul Unit : Membangun Sarana SKLTT
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang dibutuhkan pada pembangunan sarana SKLTT sesuai standar dan batasan yang berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan
mempersiapkan pekerjaan
1.1 Prosedur kerja pembangunan sarana SKLTT dipahami / dipelajari sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
1.2 Gambar pembangunan sarana SKLTT dan proses persiapan dipelajari sesuai instruction manual dan standar konstruksi yang berlaku. 1.3 Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Pihak yang terkait dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat dikoordinasikan secara effektif.
1.5 Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah diperiksa untuk memastikan berfungsi baik dan aman.
1.6 Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap sesuai data didalam dokumen perencanaan disiapkan sesuai prosedur dan diperiksa sesuai dengan instruksi kerja
2. Membangun
Sarana SKLTT 2.1 Kesehatan Kerja terkait diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan. 2.2 Peralatan bantu dilengkapi sesuai jenis yang
dibutuhkan pada konstruksi pembangunan sarana SKLTT seperti tercantum pada Gambar dipasang sesuai instruksi kerja
2.3 Peralatan kerja ditempatkan pada posisi masing-masing sesuai dengan fungsinya.
2.4 Hal-hal yang dapat merusak sarana SKLTT diidentifikasi dan diantisipasi sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
2.5 Sarana SKLTT dibangun sesuai dengan gambar rencana dan persyaratan yang berlaku.
2.6 Kualitas pekerjaan dilakukan pemeriksaan terus menerus sesuai instruksi kerja
3. Mengidentifikasi penyimpangan dalam
pembangunan sarana SKLTT
3.1 Penyimpangan dalam pembangunan sarana SKLTT yang berkaitan dengan kondisi lapangan atas gambar diidentifikasi.
3.2 Penyimpangan yang teridentifikasi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai persyaratan yang berlaku.
3.3 Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai dengan instruksi kerja
4. Membuat laporan pembangunan sarana SKLTT
4.1 Laporan pembangunan sarana SKLTT dibuat sesuai format dan prosedur yang berlaku.
4.2 Berita Acara pembangunan sarana SKLTT dibuat sesuai format dan prosedur yang berlaku.
1. Batasan Variabel.
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
a. Standar konstruksi yang berlaku.
b. Manual Konstruksi / Instruksi Kerja yang berlaku. c. Gambar pemasangan.
d. Peralatan kerja dan instruction manual.
e. Perlengkapan utama dan pelengkap dan instruction manual. f. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait.
g. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan perusahaan. 2. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya
XXX.XXX.000 (0) A : Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
XXX.XXX.000 (0) A : Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools dan merapikannya di
tempat kerja sesuai dengan standar lingkungan. XXX.XXX.000 (0) A : Menginterpretasikan gambar teknik SKLTT. TSH.CSL.003 (1) A : Menggali & mengurug tanah SKLTT sisi darat TSH.CSL.004 (1) A : Membuat saluran kabel untuk SKTT sisi darat TIA.CIA.001 (1) A : Mengangkut Peralatan dan material
3. Panduan Penilaian
3.1. Aspek kritis
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Profesi yag diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan Komisioning/Inspeksi dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan :
a. Menunjukkan unjuk kerja yang konsistan untuk masing-masing Elemen Kompetensi yang diterapkan secara mandiri sesuai dengan persyaratan perusahaan.
b. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing Elemen Kompetensi dengan menggunakan cara, presedur, informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar perusahaan.
c. MenunjukanMemperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana tercantum pada 3.2 dan 3.3.
3.2. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan: a. Merekayasa Dasar Konstruksi lanjutan SKLTT
b. Mengetahui kondisi lapangan pada pembangunan sarana SKLTT c. On Site Training prosedur pembangunan sarana SKLTT
3.3. Pengetahuan yang dibutuhkan: a. Teori Teknik Sipil mencakup :
Satuan dasar dan satuan turunan : satuan pokok, satuan turunan SI
b. Karakteristik dan bahan bangunan : Pasir, semen, besi, batu. c. Ilmu gaya.
Vektor gaya, penjumlahan / pengurangan vektor. 3.4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal:
Minimal setara SMK Sipil. 4. Kompetensi Kunci
No Kompetensi kunci Level
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 2
B Mengkomunikasikan ide dan informasi 2 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSTRUKSI Kode Unit : TSH.CSL.002 (2) A
Judul Unit : Memasang SKLTT dan pilot wire
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang dibutuhkan pada penggelaran SKLTT dan Pilot wire sesuai standar dan batasan yang berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan
mempersiapkan pekerjaan
1.1 Prosedur kerja pemasangan SKLTT dan Pilot wire dipahami / dipelajari sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
1.2 Gambar pemasangan SKLTT dan Pilot wire dan proses persiapan pemasangannya dipelajari sesuai instruction manual dan standar konstruksi yang berlaku.
1.3 Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Pihak yang terkait dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat dikoordinasikan secara effektif.
1.5 Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah diperiksa untuk memastikan berfungsi baik dan aman.
1.6 Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap sesuai data didalam dokumen perencanaan disiapkan sesuai prosedur dan diperiksa sesuai dengan instruksi kerja
2. Memasang SKLTT
dan pilot wire 2.1 Peraturan dan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja terkait diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.
2.2 Perlengkapan pelengkap sesuai jenis yang dibutuhkan pada konstruksi seperti tercantum pada Gambar dipasang sesuai instruksi kerja. 2.3 Peralatan kerja ditempatkan pada posisi
masing - masing sesuai fungsinya.
2.4 Hal-hal yang dapat merusak SKLTT dan pilot wire diidentifikasi dan diantisipasi sesuai persyaratan yang berlaku
2.5 Lubang galian diperiksa apakah telah memenuhi instruksi kerja.
2.6 Kabel SKLTT dipasang sesuai jumlah yang dibutuhkan seperti tercantum pada Gambar dan instruksi kerja/manual konstruksi.
2.7 Pilot wire dipasang sesuai jumlah yang dibutuhkan seperti tercantum pada Gambar dan instruksi kerja/manual konstruksi
2.8 Dilakukan pemeriksaan kualitas pekerjaan secara terus menerus sesuai instruksi kerja/manual konstruksi.
2.9 Kejadian atau keadaan yang tidak direncanakan / diinginkan diantisipasi sedini mungkin sesuai dengan persyaratan yang berlaku. 3. Mengidentifikasi penyimpangan dalam pemasangan SKLTT dan pilot wire
3.1 Penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan atas gambar diidentifikasi.
3.2 Penyimpangan yang teridentifikasi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai persyaratan yang berlaku.
3.3 Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai dengan instruksi kerja
4. Membuat laporan pemasangan
SKLTT dan pilot wire
4.1 Laporan pemasangan SKLTT dan pilot wire dibuat sesuai format dan prosedur yang berlaku.
4.2 Berita Acara pemasangan SKLTT dan pilot wire dibuat sesuai format dan prosedur yang berlaku.
1. Batasan Variabel.
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
a. Standar konstruksi yang berlaku.
b. Manual Konstruksi / Instruksi Kerja yang berlaku. c. Gambar pemasangan.
d. Peralatan kerja dan instruction manual.
e. Perlengkapan utama dan pelengkap dan instruction manual. f. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait.
2. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya
XXX.XXX.000 (0) A : Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
XXX.XXX.000 (0) A : Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools dan merapikannya di
tempat kerja sesuai dengan standar lingkungan. XXX.XXX.000 (0) A : Menginterpretasikan gambar teknik.
TSH.CSL.005 (1) A : Memasang sambungan straight joint SKLTT TSH.CSL.006 (1) A : Memasang oil pressure tank SKLTT
3. Panduan Penilaian
3.1. Aspek kritis
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Profesi yag diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan Komisioning/Inspeksi dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan :
a. Menunjukkan unjuk kerja yang konsistan untuk masing-masing Elemen Kompetensi yang diterapkan secara mandiri sesuai dengan persyaratan perusahaan.
b. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing Elemen Kompetensi dengan menggunakan cara, presedur, informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar perusahaan.
c. MenunjukanMemperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana tercantum pada 3.2 dan 3.3.
3.2. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Merekaya Orientasi lapangan pada pemasangan SKLTT dan pilot wire.
3.3. Pengetahuan yang dibutuhkan: a. Teori Listrik (tahanan kontak). b. Karakteristik kabel dan pilot wire
c. Ilmu gaya, vektor gaya, penjumlahan / pengurangan vektor.
d. Dasar Konstruksi lanjutan sambungan dan pemasangan SKLTT dan pilot wire
3.4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal setara SLTA.
4. Kompetensi Kunci
No Kompetensi kunci Level
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 2
B Mengkomunikasikan ide dan informasi 2 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSTRUKSI
Kode Unit : TSH.CSL.003 (2) A
Judul Unit : Memasang terminasi SKLTT dan pilot wire
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pada pemasangan terminasi SKLTT dan pilot wire sesuai standar dan batasan yang berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan
mempersiapkan pekerjaan.
1.1 Prosedur pekerjaan pemasangan Terminasi SKLTT dipahami dan dipelajari sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
1.2 Gambar pemasangan Terminasi SKLTT dan proses persiapan dipelajari sesuai instruction manual dan standar konstruksi yang berlaku. 1.3 Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4 Pihak yang terkait dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat dikoordinasikan secara effektif.
1.5 Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah diperiksa untuk memastikan berfungsi baik dan aman.
1.6 Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap sesuai data didalam dokumen perencanaan disiapkan sesuai prosedur dan diperiksa sesuai dengan instruksi kerja
1.7 Lokasi Terminasi SKLTT yang sulit diidentifikasi dan langkah-langkah khusus disiapkan.
2. Memasang
Terminasi SKLTT 2.1 Peraturan dan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.
2.2 Terminasi SKLTT dipasang sesuai dengan instruksi kerja/manual konstruksi yang berlaku.
2.3 Kejadian atau keadaan yang tidak direncanakan /diinginkan diantisipasi sedini mungkin sesuai dengan instruksi kerja
2.4 Dilakukan pemeriksaan mutu pekerjaan terus menerus sesuai dengan persyaratan.
3. Mengidentifikasi penyimpangan pekerjaan
3.1 Penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan dan hal lainnya diidentifikasi dengan memperhatikan toleransi yang ditetapkan sesuai persyaratan
3.2 Pemecahan masalah dikonsultasikan dengan pihak terkait
3.3 Alternatif identifikasi pemecahan masalah yang telah disetujui diterapkan.
4. Membuat laporan pemasangan Terminasi SKLTT
4.1 Laporan pemasangan Terminasi SKLTT dibuat sesuai format dan prosedur yang berlaku.
4.2 Berita acara pemasangan Terminasi SKLTT dibuat sesuai format dan prosedur yang berlaku.
1. Batasan Variabel.
Unit kompetensi ini berlaku pada pemasangan Terminasi SKLTT. Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. Standar konstruksi yang berlaku
2. Manual Konstruksi / Instruksi Kerja yang berlaku 3. Gambar pemasangan
4. Peralatan kerja dan instruction manual.
5. Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap 6. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait.
7. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan 2. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya
XXX.XXX.000 (0) A : Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja
XXX.XXX.000 (0) A : Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools serta merapikannya
ditempat kerja sesuai dengan standar lingkungan
XXX.XXX.000 (0) A : Menginterpretasikan gambar teknik TSH.CSL.006 (1) A Memasang oil pressure tank SKLTT TSH.CSL.007 (1) A : Memasang sealing end SKLTT TSH.CSL.008 (1) A : Mengisi minyak SKLTT
3. Panduan Penilaian
3.1. Aspek kritis
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Profesi yag diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan Komisioning/Inspeksi dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan :
a. Menunjukkan unjuk kerja yang konsistan untuk masing-masing Elemen Kompetensi yang diterapkan secara mandiri sesuai dengan persyaratan perusahaan.
b. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing Elemen Kompetensi dengan menggunakan cara, presedur, informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar perusahaan.
c. MenunjukanMemperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana tercantum pada 3.2 dan 3.3.
3.2. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
a. Merekayasa dasar konstruksi membaca gambar teknik.
b. Melakukan orientasi lapangan pada kegiatan pemasangan terminasi SKLTT .
3.3. Pengetahuan yang dibutuhkan: a. SKLTT : konstruksi , spesifikasi. b. Teori Dasar Listrik (tahanan kontak).
c. Karakteristik kabel, pilot wire dan minyak isolasi. d. Teori mekanika fluida ( minyak isolasi kabel )
3.4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal setara SLTA.
4. Kompetensi Kunci
No Kompetensi kunci Level
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 2
B Mengkomunikasikan ide dan informasi 2 C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2 D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 E Menggunakan ide dan teknik matematika 2
F Memecahkan masalah 2
G Menggunakan Teknologi 2