• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

( RENSTRA )

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

TAHUN 2014 – 2019

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

2014

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN...1

I.1

Latar Belakang ... 1

I.2

Landasan Hukum ... 2

I.3

Maksud dan tujuan... 4

I.4

Sistematika Penulisan ... 4

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN ...6

II.1

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ... 6

II.2

Sumber Daya SKPD ... 34

II.3

Kinerja Pelayanan SKPD ... 38

II.4

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD... 40

BAB III

ISU-ISU STRTEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ...41

III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ... 41

III.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota terpilih ... 41

III.3 Telaahan Renstra SKPD dan Renstra Kementrian/Lembaga... 41

III.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kondisi dan Lingkungan42

III.5 Penentuan Isu-isu Strategis ... 42

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI ...44

IV.1 Visi dan Misi... 44

IV.2 Tujuan dan Sasaran... ... .. 45

IV.3 Strategi dan Kebijakan ... 45

BAB V

RENCANA

PROGRAM

DAN

KEGIATAN,

INDIKATOR

KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ...46

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH ...47

BAB VII

PENUTUP...48

LAMPIRAN

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang

I.2

Landasan Hukum

I.3

Maksud dan tujuan

I.4

Sistematika Penulisan.

1

1

2

4

4

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

II.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

II.2 Sumber Daya SKPD

II.3 Kinerja Pelayanan SKPD

II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

6

6

34

38

40

BAB III

ISU-ISU STRTEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGI

III.1

Identifik Permasalahan Berdasarkan

Tugas dan

Fungsi

Pelayanan

III.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota terpilih

III.3

Telaahan Renstra SKPD dan Renstra Kementrian/Lembaga

III.4

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kondisi dan Lingkungan

III.5Penentuan Isu-isu Strategis

41

41

41

41

42

42

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI

IV.1

Visi dan Misi

IV.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

IV.3

Strategi dan Kebijakan

44

44

45

45

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

46

BAB VII

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

47

BAB VII

PENUTUP

48

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, merupakan satu kesatuan

dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para

pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi

yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem

perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) untuk menyusunan Rencana Strategis (Renstra).

Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2014 – 2019 merupakan penjabaran dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014 – 2019 dengan

memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 serta Renstra Kementrian

Pendidikan Nasional Tahun 2010 – 2014 . Renstra ini akan dijadikan pedoman bagi semua pihak dari

berbagai tingkatan pengelola pendidikan mulai dari Pemerintah Kota Padang, kecamatan, kelurahan,

satuan-satuan pendidikan serta para stakeholder dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan

program dan kegiatan yang telah tertuang di dalam rencana strategi tersebut yang akan dituangkan

kedalam rencana kerja (Renja) yang dibuat tiap tahunnya, untuk mempermudah pelaksanaannya dan

melakukan evaluasi capaiannya.

Dalam RPJMD Kota Padang diamanatkan visi Walikota Padang terpilih untuk lima tahun ke

depan, yaitu “

Mewujudkan Padang Menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata

Yang Sejahtera, Religius, dan Berbudaya” serta lima butir kalimat misi untuk mewujudkan

visi tersebut yaitu : (1) mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM

yang beriman, Kreatif dan berdaya saing : (2) menjadikan Kota Padang sebagai pusat

perdagangan wilayah barat Sumatera: (3) menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan

wisata yang nyaman dan berkesan: (4) meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan

pengembangan ekonomi kerakyatan; (5) menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri,

tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal.

Dinas Pendidikan sebagai pengemban tugas dan kewenangan pemerintah daerah di

bidang pendidikan memiliki kewajiban untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan

tersebut. Perspektif ke depan pembangunan pendidikan tidak ditujukan untuk

mengembangkan aspek intelektual saja melainkan juga pembentukan dan pengembangan

karakter , watak, moral, etika, sosial budaya, perilaku bahkan kebugaran fisik peserta didik

dan kemandirian agar dapat tumbuh wajar dan sehat dan harmonis. Dengan kata lain

(5)

pendidikan bertujuan membangun dan menciptakan insan yang cerdas dam berakhlak

mulia, yaitu manusia yang sehat baik jasamani maupun rohani,

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan kebijakan desentralisasi pendidikan , Renstra

Dinas Pendidikan Kota Padang Tahun 2014 -2019 merupakan pedoman penyusunan

rencana strategis dan operasional bagi Kepala Dinas Pendidikan dalam urusan wajib dan

urusan pilihan dan sumberdaya pendukung yang tersedia, implikasinya, pengelolaan

pelayanan pendidikan perlu memperkuat mekanisme partisipasi dan akuntabilitas publik

disetiap tingkatan manajemen.

Dengan perencanaan yang konsisten, prinsip desentralisasi dan otonomi dibidang

pendidikan akan menciptakan rasa kepemilikan dan pemahaman yang optimal atas peran

masing-masing stakeholders dalam pelayanan pendidikan seperti penetapan kebijakan di

bidang pendidikan, standarisasi pelayanan minimal bidang pendidikan, pengendalian dan

penjaminan mutu berdasarkan penilaian kinerja serta harmonisasi dan perlunya koordinasi

sesuai delegasi fungsi, urusan dan tanggungjawab dari masing-masing pelaksana teknis

satuan pendidikan , para stakeholders dan masyarakat.

I.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Padang Tahun 2014 –

2019 dilakukan dengan berlandaskan kepada beberapa ketentuan hukum dan peraturan

sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 9 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota

Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1956, Nomor 20) ;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor Tambahan Lembaran Negara Nomor

4421);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nornor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4844);

5. Peraturan Pemerintahan Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan Batas Wilayah

Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

(6)

6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3412) sebagaimana telah diubah dengan peraturan

Pemerintah Nomor 55 tahun 1998 (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998

Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3764) ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4496) ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun -2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah,-

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 92,Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

12. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru;

13. Peraturan

Pemerintah

Nomor

17

Tahun

2010

tentang

Pengelolaan

clan

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23,Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105);

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses

untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menenga

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar

Penilaian Pendidikan;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 10 tahun 2008;

18. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor ... tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang;

19. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2011 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Daerah Kota Padang Nomor 32);

(7)

20. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor .... Tahun 2012 Tentang Percepatan Mutu

Pendidikan (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun ... Nomor ...);

21. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor .... Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2014 – 2019 (Lembaran Daerah Kota

Padang Tahun ... Nomor ....)

I.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Padang

Tahun 2014 – 2019 adalah :

1. Memberikan arah pembangunan pendidikan Kota Padang.

2. Tersedianya dokumen publik yang menjadi pedoman bagi birokrat pendidikan dalam

menyusun rencana kerja tahunan SKPD.

3. Landasan bagi para pengelola satuan pendidikan dalam menyusun program jangka

menengah dan tahunan pada satuan pendidikan.

4. Menetapkan skala prioritas yang dapat menjadi pedoman bagi semua stakeholders

dalam mengembangkan pendidikan

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Padang

Tahun 2014 – 2019 adalah :

1. Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai sumber daya pendidikan seperti : potensi

peserta didik, sarana dan prasarana pendidikan, tenaga pendidikan dan kependidikan,

perangkat kurikulum, partisipasi masyarakat dan regulasi pendidikan.

2. Menetapan visi dan misi, strategi dan kebijakan pendidikan untuk 5 (lima) tahun

kedepan.

3. Menyajikan matriks indikasi rencana program prioritas untuk dijabarkan dalam rencana

kerja tahunan.

I.4. SISTEMATIKAN PENULISAN

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Padang Tahun 2014 – 2019

disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang

I.2

Landasan Hukum

I.3

Maksud dan tujuan

I.4

Sistematika Penulisan.

(8)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

II.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

II.2 Sumber Daya SKPD

II.3 Kinerja Pelayanan SKPD

II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III ISU-ISU STRTEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGI

III.1

Identifik Permasalahan Berdasarkan

Tugas dan

Fungsi Pelayanan

III. 2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan wakil walikota terpilih

III.3

Telaahan Renstra OPD dan Renstra Kementrian/Lembaga

III.4

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kondisi Lingkungan Hidup

III.5

Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI

IV.1

Visi dan Misi

IV.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

IV.3

Strategi dan Kebijakan

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB VII PENUTUP

(9)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

II.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 14 Tahun 2012 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah,

Dinas Pendidikan mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan tugas

pembantuan.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Pendidikan Kota Padang mempunyai

fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan;

c. pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang pendidikan;

d. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat, terdiri dari :

2.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2.2. Sub Bagian Keuangan;

2.3. Sub Bagian Program.

3. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI), terdiri dari :

3.1. Seksi Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini;

3.2. Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan;

3.3. Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

4. Bidang Pendidikan Dasar, terdiri dari :

4.1. Seksi Kurikulum SD;

4.2. Seksi Kurikulum SMP;

4.3. Seksi Tenaga Teknis dan Kesiswaan;

5. Bidang Pendidikan Menengah, terdiri dari :

5.1. Seksi Kurikulum SMA;

5.2. Seksi Kurikulum SMK;

5.3. Seksi Tenaga Teknis dan Kesiswaan;

6. Bidang Sarana, Prasarana dan Aset, terdiri dari :

6.1. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar;

6.2. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah;

(10)

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas;dan

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun Uraian Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana diatur pada Peraturan Walikota

Padang Nomor ... tahun 2012 dapat diuraikan sebagai berikut :

(1) Dinas Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(2) Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang

pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Dinas mempunyai

fungsi:

a.

perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;

b.

penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pendidikan;

c.

pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang PAUDNI, pendidikan dasar,

pendidikan menengah, sarana dan prasarana serta fungsional;

d.

pelaksanaan pembinaan administrasi ketatausahaan Dinas;

e.

penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrasi terhadap UPT Dinas; dan

f.

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2)

dan ayat (3), Kepala Dinas mempunyai uraian tugas:

a.

membantu Walikota dalam melaksanakan tugas, baik perencanaan maupun

pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan;

b.

memimpin, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan seluruh kegiatan

dinas di bidang pendidikan;

c.

mengkaji dan merumuskan kebijakan teknis di bidang pendidikan;

d.

merumuskan, menyusun rencana dan program kerja dinas sebagai pedoman

kerja sesuai kebijakan Pemerintah Daerah;

e.

memberi informasi dan saran serta bahan pertimbangan kepada Walikota

dalam hal urusan pendidikan sebagai bahan penetapan kebijakan Walikota;

f.

menyusun, melaporkan, dan mempertanggungjawabkan tugas kedinasan

sesuai dengan bidang tugas baik secara operasional maupun administrasi

kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah;

g.

membagi tugas kepada Sekretaris dan para Kepala Bidang, sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

h.

memberi petunjuk kepada Sekretaris dan para Kepala Bidang, untuk kelancaran

pelaksanaan tugas;

i.

merumuskan kebijakan teknis di bidang pendidikan;

j.

menetapkan kebijakan dan standar operasional pendidikan di Kota sesuai

dengan kebijakan nasional dan provinsi;

(11)

k.

menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pendidikan;

l.

menyelenggarakan pemberian izin pendirian, pencabutan izin satuan

pendidikan prasekolah, pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah

serta pendidikan non formal dan in formal;

m. menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan

prasekolah, pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah serta

pendidikan non formal dan in formal, sarana dan prasarana serta kelompok

jabatan fungsional;

n.

mengoordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum satuan pendidikan pada

pendidikan prasekolah, pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah

serta pendidikan non formal dan in formal;

o.

merencanakan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan

prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non

formal dan in formal sesuai kewenangannya;

p.

mengendalikan mutu pendidikan dalam pelaksanaan ujian nasional pendidikan

dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal dan in formal;

q.

menyelenggarakan pembinaan fungsional terhadap unit-unit organisasi di

lingkup Dinas;

r.

menyelenggarakan penyusunan pencapaian standar pelayanan minimal bidang

pendidikan;

s.

menyelenggarakan penerapan budaya kerja aparatur lingkup Dinas;

t.

menyelenggarakan penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat di bidang

pendidikan;

u.

melaksanakan pembinaan administrasi ketatausahaan Dinas;

v.

menyelenggarakan pembinaan teknis dan administrasi terhadap UPT;

w. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Dinas,

sesuai ketentuan yang berlaku; dan

x.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota, sesuai bidang tugas dan

fungsinya.

1. SEKRETARIAT

(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris adalah unsur staf yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Sekretariat mempunyai tugas mengelola urusan kesekretariatan yang meliputi

administrasi umum kepegawaian, keuangan, dan program Dinas.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (2), Sekretariat mempunyai

fungsi:

a.

perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;

b.

pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat-menyurat, kepegawaian,

pengadaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat dan

keprotokolan Dinas;

c.

pengelolaan urusan administrasi keuangan Dinas;

d.

pengelolaan penyusunan program Dinas; dan

(12)

e.

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Sekretaris mempunyai uraian tugas:

a.

membantu Kepala Dinas, dalam melaksanakan tugas di bidang kesekretariatan;

b.

mengoordinasikan tugas-tugas internal di lingkup Dinas;

c.

mengelola penyusunan rencana dan program kerja Sekretariat, sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

d.

mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada para

Kepala Subbagian, sesuai dengan tugas dan fungsinya;

e.

membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,

peningkatan produktivitas dan pengembangan karier bawahan;

f.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

g.

mewakili Kepala Dinas dalam hal Kepala Dinas berhalangan untuk melakukan

koordinasi ekstern yang berkaitan dengan tugas-tugas dinas;

h.

menyusun rencana dan program kerja Dinas, sebagai pedoman pelaksanaan

tugas Dinas;

i.

mengkoordinasikan

dan

mengendalikan

pelaksanaan

administrasi

umum,hubungan masyarakat, keprotokolan dinas, administrasi kepegawaian

dan penatausahaan keuangan dinas.

j.

memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Dinas dalam

rangka pengambilan keputusan atau kebijakan;

k.

mengatur pelaksanaan layanan di bidang kesekretariatan kepada unit

organisasi di lingkup Dinas;

l.

meneliti dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berhubungan

dengan Dinas;

m. Memantau dan mengawasi kegiatan pengadaan dan perlengkapan serta rumah

tangga yang menjadi kebutuhan Dinas;

(13)

n.

melaksanakan pembinaan, pengarahan, dan pengawasan kepada Bendahara;

o.

memantau, mengkoordinasikan dan melaporkan setiap kegiatan Dinas kepada

Kepala Dinas;

p.

Menyusun dan mengkoordinasikan rencana anggaran dan pelaksanaan

anggaran lingkup Dinas;

q.

mengevaluasi pelaksanaan tugas/kegiatan dinas , sesuai ketentuan yang

berlaku; dan

r.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

1.1.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian adalah

unsur staf yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Sekretaris.

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

administrasi umum, kepegawaian, hubungan masyarakat dan keprotokolan Dinas.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:

a.

penyusunan perencanaan program Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b.

pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, hubungan

masyarakat dan keprotokolan Dinas;

c.

pelaksanaan tugas administrasi umum Dinas; dan

d.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian

tugas:

a.

membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas dalam urusan administrasi

umum;

b.

menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian,

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c.

membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,

peningkatan produktivitas, dan pengembangan karier bawahan;

d.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

e.

menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-undangan

urusan kesekretariatan;

f.

melaksanakan kegiatan administrasi dan kerumahtanggaan dinas sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

g.

mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk dan surat keluar sesuai

dengan ketentuan Tata Naskah Dinas (TND) yang berlaku;

h.

mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidang kepegawaian lingkup

Dinas;

i.

mengusulkan kebutuhan dan penempatan tenaga pendidik dan kependidikan

sesuai kewenangannya;

(14)

j.

mengusulkan peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan

tenaga kependidikan PNS dan Non PNS sesuai kewenangannya;

k.

mengumpulkan, mengoreksi, dan pengolahan data kepegawaian;

l.

melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan

pegawai dan pembinaan hukum serta ketatalaksanaan pegawai di lingkup

Dinas;

m. melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah/urusan kepegawaian dengan unit

kerja lain yang terkait;

n.

mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas sesuai dengan ketentuan

Tata Naskah Dinas yang akan ditandatangani oleh pimpinan

o.

melaksanakan pemeliharaan bangunan, pekarangan, kebersihan, ketertiban,

dan keamanan kantor;

p.

melaksanakan penyusunan/pengusulan kebutuhan perlengkapan Dinas

kepada pimpinan;

q.

melaksanakan pengadaan perlengkapan Dinas;

r.

melaksanakan pengembangan budaya kerja aparatur di lingkup Dinas;

s.

menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

t.

memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Sekretaris, yang berkaitan

dengan kegiatan administrasi umum

dan kepegawaian

dalam rangka

pengambilan keputusan/kebijakan;

u.

melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian, sesuai ketentuan yang berlaku; dan

v.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

1.2. Sub Bagian Keuangan

(1)Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian adalah unsur staf

yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penatausahaan keuangan

Dinas.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bagian

Keuangan mempunyai fungsi:

a.

penyusunan perencanaan program Subbagian Keuangan;

b.

pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi keuangan Dinas;

c.

pelaksanaan tugas penatausahaan keuangan Dinas; dan

d.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai uraian tugas:

a.

membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas dalam urusan administrasi

keuangan;

b.

menyusun rencana dan program kerja Subbagian Keuangan, sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

(15)

d.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

e.

mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas yang akan ditandatangani

pimpinan;

f.

menyiapkan bahan rencana anggaran belanja tidak langsung Dinas;

g.

pelaksanaan penerimaan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan

Dinas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h.

meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP),

Surat Perintah Pembayaran Ganti Uang (SPP GU), Surat Perintah Pembayaran

Tambahan Uang (SPP-TU), Surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP-LS)

gaji dan Surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) pengadaan barang

dan jasa;

i.

melaksanakan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan menyiapkan

Surat Perintah Membayar (SPM) di lingkup Dinas;

j.

melaksanakan verifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ);

k.

melaksanakan akuntansi keuangan Dinas;

l.

menyiapkan laporan keuangan Dinas;

m. memantau pelaksanaan/penggunaan anggaran belanja Dinas;

n.

mengkoordinasikan

pelaksanaan

penyelesaian

LHP

dan

tuntutan

perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi (TPTGR);

o.

melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah keuangan dengan Satuan/unit

kerja lain yang terkait;

p.

melaksanakan pengendalian dan pengawasan keuangan lingkup Dinas;

q.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran Subbagian

Keuangan;

r.

bersama-sama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan asistensi/

pembahasan rencana anggaran Subbagian Keuangan dengan satuan kerja

terkait/Tim/Panitia Anggaran;

s.

memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Sekretaris, yang berkaitan

dengan

kegiatan

administrasi

keuangan,

dalam

pengambilan

keputusan/kebijakan;

t.

melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Subbagian

Keuangan, sesuai ketentuan yang berlaku; dan

u.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

1.3.Sub Bagian Program

(1) Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian adalah unsur staf

yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(2) Sub Bagian Program mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan,

evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bagian

Program mempunyai fungsi:

(16)

b.

pelaksanaan koordinasi kegiatan perencanaan, pemantauan, evaluasi dan

pelaporan kegiatan Dinas;

c.

pelaksanaan tugas penyusunan program Dinas; dan

d.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Sub Bagian Program mempunyai uraian tugas:

a.

membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas perencanaan dan program;

b.

menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja Subbagian Program,

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c.

mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas pada

bawahan;

d.

membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas;

e.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

f.

mengonsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas yang akan ditanda tangani

pimpinan;

g.

menyusun rencana dan program kerja Dinas, sebagai pedoman pelaksanaan

tugas Dinas;

h.

mengkoordinasikan pelaksanaan layanan di bidang program kepada unit

organisasi di lingkup Dinas;

i.

memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Sekretaris, yang berkaitan

dengan kegiatan perencanaan dan program Dinas, dalam rangka pengambilan

keputusan/kebijakan;

j.

melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;

k.

melaksanakan koordinasi dengan para Kepala Bidang/Subbagian dan para

Kepala Seksi dalam rangka menyusun rencana anggaran Dinas;

l.

bersama-sama dengan para Kepala Bidang/Sub Bagian dan para Kepala Seksi

melaksanakan asistensi/pembahasan rencana anggaran Dinas dengan satuan

kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran;

m. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran Subbagian

Program;

n.

menyajikan data pelaksanaan kegiatan Dinas;

o.

melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / program / kegiatan

Dinas, sesuai ketentuan yang berlaku; dan

p.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2. Bidang Pendidikan anak Usia Dini Non Formal dan Informal

(1)Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang merupakan unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas.

(17)

(2) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal mempunyai tugas

mengelola urusan pemerintah daerah di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non

Formal dan Informal.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal mempunyai fungsi:

a.

perumusan kebijakan teknis di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal

dan Informal;

b.

pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan um

c.

um di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal;

d.

pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan anak usia dini dan

keaksaraan, kesetaraan dan Pembinaan Kursus dan Pelatihan; dan

e.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal,

mempunyai uraian tugas:

a.

membantu Kepala Dinas, dalam melaksanakan tugas di Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini Non Formal dan Informal;

b.

mengelola penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pendidikan Anak

Usia Dini Non Formal dan Informal, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c.

mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada para

Kepala Seksi, sesuai dengan bidang tugasnya;

d.

membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

e.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

f.

melaksanakan kebijakan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan

Informal, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

g.

menetapkan kebijakan dan standar operasional Pendidikan Anak Usia Dini Non

Formal dan Informal, sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan

nasional;

h.

mengelola penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

pendidikan anak usia dini dan keaksaraan dan Pembinaan Kursus dan

Pelatihan;

i.

mengelola pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan anak usia dini

dan keaksaraan dan Pembinaan Kursus dan Pelatihan;

j.

mengelola penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan anak usia

dini dan keaksaraan dan Pembinaan Kursus dan Pelatihan;

k.

mengoordinasikan dan supervisi pengembangan pendidikan anak usia dini dan

keaksaraan dan Pembinaan Kursus dan Pelatihan;

l.

memberikan bimbingan teknis dan evaluasi di Bidang Pendidikan Anak Usia

Dini Non Formal dan Informal;

(18)

m. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Dinas, yang

berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan pengurusan Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, dalam rangka pengambilan

keputusan/kebijakan;

n.

melaporkan

kepada

Kepala

Dinas,

setiap

selesai

melaksanakan

tugas/penugasan;

o.

mengelola dan mengoordinasikan penyusunan rencana anggaran dan

pelaksanaan anggaran Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan

Informal;

p.

bersama dengan Sekretaris melaksanakan asistensi/ pembahasan rencana

anggaran Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal dengan

satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran;

q.

melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas / kegiatan Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, sesuai ketentuan yang

berlaku; dan

r.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

2.1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini

(1) Seksi Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

adalah unsur pelaksana yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal.

(2) Seksi Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis anak usia dini di

bidang Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pendidikan

Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai fungsi:

a.

perumusan kebijakan teknis pendidikan anak usia dini di Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini Non Formal dan Informal;

b.

pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum pendidikan anak usia

dini di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal;

c.

pembinaan dan pelaksanaan tugas pendidikan anak usia dini di Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; dan

d.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak

Usia Dini Non Formal dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini, mempunyai uraian tugas:

a.

membantu Kepala Bidang Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan

Informal, dalam melaksanakan tugas urusan pendidikan anak usia dini Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal;

b.

menyusun rencana dan program kerja Seksi Pendidikan Usia Dini, sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

c.

mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

d.

membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

(19)

e.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

f.

merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan PAUD;

g.

melaksanakan proses pemberian izin pendirian serta pencabutan izin

penyelenggaraan pendidikan anak usia dini;

h.

menyusun standar norma, pedoman, kriteria dan prosedur pendidikan anak usia

dini;

i.

memberikan bimbingan teknis dan evaluasi program pendidikan anak usia dini;

j.

mengelola pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan

prasarana pendidikan formal dan non formal;

k.

mengelola pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana

pendidikan formal dan non formal;

l.

melaksanakan lomba kreatifitas anak usia dini;

m. melaksanakan evaluasi akhir pendidikan anak usia dini;

n.

melaksanakan pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD;

o.

merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan PAUD;

p.

merencanakan kegiatan PAUD (Kober, TPA dan SPS) melalui keluarga;

q.

memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, yang berkaitan dengan kegiatan

pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis pendidikan

anak usia dini, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;

r.

melaporkan kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan

Informal, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan;

s.

menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;

t.

bersama

dengan

Kepala

Sub

Bagian

Program

melaksanakan

asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pendidikan Anak Usia Dini

dengan Satuan Kerja terkait/Tim Anggaran/Panitia Anggaran;

u.

melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi

Pendidikan Anak Usia Dini, sesuai ketentuan yang berlaku; dan

v.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.2. Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan

(1) Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi adalah

unsur pelaksana yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan dan Informal.

(2) Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis Pembinaan Kursus

dan Pelatihan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pembinaan

Kursus dan Pelatihan mempunyai fungsi:

a.

perumusan kebijakan teknis Pembinaan Kursus dan Pelatihan di Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal;

(20)

b.

pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum Pembinaan Kursus

dan Pelatihan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal;

c.

pembinaan dan pelaksanaan tugas Pembinaan Kursus dan Pelatihan di Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; dan

d.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Formal

dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan, mempunyai uraian

tugas:

a.

membantu Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal,

dalam melaksanakan tugas urusan Pembinaan Kursus dan Pelatihan di Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal;

b.

menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembinaan Kursus dan Pelatihan,

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c.

mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

d.

membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

e.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

f.

merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan kursus dan

kelembagaan;

g.

melaksanakan proses pemberian izin pendirian serta pencabutan izin

penyelenggaraan kursus dan kelembagaan;

h.

menyusun standar norma, pedoman, kriteria dan prosedur pendirian kursus dan

kelembagaan;

i.

memberikan bimbingan teknis dan evaluasi program kursus dan kelembagaan;

j.

melaksanakan lomba pada lembaga kursus dan kelembagaan berprestasi;

k.

melaksanakan ujian nasional pada lembaga kursus;

l.

melaksanakan pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan lembaga kursus

dan kelembagaan;

m. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, yang berkaitan dengan kegiatan

pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis Pembinaan

Kursus dan Pelatihan, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;

n.

melaporkan kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan

Informal, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan;

o.

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran Seksi

Pembinaan Kursus dan Pelatihan;

p.

bersama

dengan

Kepala

Subbagian

Program

melaksanakan

asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pembinaan Kursus dan

Pelatihan dengan Satuan Kerja terkait/Tim Anggaran/Panitia Anggaran;

q.

melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi

Pembinaan Kursus dan Pelatihan, sesuai ketentuan yang berlaku; dan

r.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak

Usia Dini Non Formal dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(21)

2.3. Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat

(1) Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

adalah unsur pelaksana yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal.

(2) Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis pendidikan

kesetaraan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pembinaan

Pendidikan Masyarakat mempunyai fungsi:

a.

perumusan kebijakan teknis pendidikan di Bidang Pendidikan Masyarakat Anak

Usia Dini Non Formal dan Informal;

b.

pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum pendidikan

Masyarakat di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal;

c.

pembinaan dan pelaksanaan tugas pendidikan Masyarakat di Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal; dan

d.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Formal

dan Informal, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat, mempunyai

uraian tugas:

a.

membantu Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal,

dalam melaksanakan tugas urusan pembinaan pendidikan Masyarakat Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal;

b.

menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembinaan Pendidikan

Masyarakat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c.

mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

d.

membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

e.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

f.

mengkoordinasikan

pelaksanaan

kebijakan

pendidikan

keaksaraan,

pengembangan budaya baca, pendidikan pemberdayaan perempuan,

pendidikan kepemudaan, pengarusutamaan gender di bidang pendidikan,

pendidikan keorangtuaan dan pendidikan masyarakat sejenis lainnya;

g.

merencanakan kebutuhan tenaga pendidik pendidikan masyarakat;

h.

memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, yang berkaitan dengan kegiatan

pembinaan dan standar teknis serta pemberian bimbingan teknis pendidikan

masyarakat, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;

i.

melaporkan kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan

Informal, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan;

j.

menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran

Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat;

k.

bersama

dengan

Kepala

Subbagian

Program

melaksanakan

asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pembinaan Pendidikan

Masyarakat dengan Satuan Kerja terkait/Tim Anggaran/Panitia Anggaran;

(22)

l.

melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi

Pembinaan Pendidikan Masyarakat, sesuai ketentuan yang berlaku; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak

Usia Dini Non Formal dan Informal sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang Pendidikan Dasar

(1) Bidang Pendidikan Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Bidang merupakan unsur

pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas mengelola urusan pemerintah daerah di

Bidang Pendidikan Dasar.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang

Pendidikan Dasar mempunyai fungsi:

a.

perumusan kebijakan teknis di Bidang Pendidikan Dasar dan kesetaraan

pendidikan dasar;

b.

pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang Pendidikan

Dasar dan kesetaraan pendidikan dasar;

c.

pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan, dan tenaga

kependidikan; dan

d.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Bidang Pendidikan Dasar, mempunyai uraian tugas:

a.

membantu Kepala Dinas, dalam melaksanakan tugas di Bidang Pendidikan

Dasar;

b.

mengelola penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pendidikan Dasar,

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c.

mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada para

Kepala Seksi, sesuai dengan bidang tugasnya;

d.

membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

e.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

f.

menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-undangan

di Bidang Pendidikan Dasar;

g.

menetapan kebijakan dan standar operasional pendidikan dasar dan

kesetaraan pendidikan dasar, sesuai dengan perencanaan strategis tingkat

provinsi dan nasional;

h.

mengelola penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

bidang kurikulum, kesiswaan dan tenaga teknis kependidikan;

i.

mengelola pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan dan

tenaga teknis kependiikan;

j.

mengelola penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dasar dan

kesetaraan pendidikan dasar;

k.

mengoordinasikan dan supervisi pengembangan kurikulum, kesiswaan dan

tenaga teknis kependidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan kesetaraan

pendidikan dasar;

(23)

l.

memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Dinas, yang

berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan pengurusan pendidikan dasar dan

kesetaraan pendidikan dasar, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;

m. melaporkan

kepada

Kepala

Dinas,

setiap

selesai

melaksanakan

tugas/penugasan;

n.

mengelola dan mengoordinasikan penyusunan rencana dan pelaksanaan

anggaran Bidang Pendidikan Dasar;

o.

bersama dengan Sekretaris, melaksanakan asistensi/ pembahasan rencana

anggaran Bidang Pendidikan Dasar dengan Satuan Kerja terkait/Tim/Panitia

Anggaran;

p.

mengelola evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Bidang

Pendidikan Dasar, sesuai ketentuan yang berlaku; dan

q.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3.1.Seksi Kurikulum

(1) Seksi Kurikulum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi adalah unsur pelaksana yang

langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pendidikan Dasar.

(2) Seksi Kurikulum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah pembinaan dan pengurusan kurikulum di Bidang Pendidikan

Dasar.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Kurikulum

mempunyai fungsi:

a.

perumusan kebijakan teknis kurikulum di Bidang Pendidikan Dasar;

b.

pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum kurikulum di Bidang

Pendidikan Dasar;

c.

pembinaan dan pelaksanaan tugas kurikulum di Bidang Pendidikan Dasar; dan

d.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar,

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Seksi Kurikulum mempunyai uraian tugas:

a.

membantu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dalam melaksanakan tugas

urusan kurikulum di Bidang Pendidikan Dasar;

b.

menyusun rencana dan program kerja Seksi Kurikulum, sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

c.

mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

d.

membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

e.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

f.

menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-undangan

urusan kurikulum Pendidikan Dasar dan kesetaraan Pendidikan Dasar;

g.

memantau dan mengevaluasi satuan pendidikan menengah bertaraf

internasional dan sekolah standar nasional serta sekolah potensial;

(24)

h.

melaksanakan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum pada

Pendidikan Dasar dan kesetaraan Pendidikan Dasar;

i.

melakukan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pada pendidikan

Pendidikan Dasar dan kesetaraan Pendidikan Dasar;

j.

melakukan sosialisasi dan implementasi kurikulum pada Pendidikan Dasar dan

kesetaraan Pendidikan Dasar;

k.

melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kurikulum pada

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Dasar;

l.

membantu melaksanakan ujian nasional Pendidikan Dasar dan kesetaraan

Pendidikan Dasar (Paket A dan B);

m. mengkoordinasikan,

memfasilitasikan,

memantau,

dan

mengevaluasi

pelaksaanaan ujian skala Kota dan ulangan umum;

n.

merencanakan pembiayaan penyelenggaraan ujian sekolah skala Kota;

o.

mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan, fasilitasi, pemberian bimbingan

teknis, dan evaluasi penerapan norma, standar, prosedur, kriteria pelaksanaan

penilaian akreditasi Dikdas atas serta kesetaraan Dikdas;

p.

melaksanakan pemberian dan pencabutan ijin penyelenggaraan Dikdas;

q.

melaksanakan fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri;

r.

memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pendidikan

Dasar, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan, pengarahan, pengurusan

dan pengembangan Dikdas, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;

s.

melaporkan kepada Kepala Bidang Pendidikan Dasar, setiap selesai

melaksanakan tugas/penugasan;

t.

menyiapkan rencana dan pelaksanaan anggaran Seksi Kurikulum;

u.

bersama

dengan

Kepala

Subbagian

Program

melaksanakan

asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Kurikulum dengan Satuan Kerja

terkait/Tim Anggaran/Panitia Anggaran;

v.

melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi

Kurikulum, sesuai ketentuan yang berlaku; dan

w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar,

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.2.Seksi Kesiswaan

(1) Seksi Kesiswaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi adalah unsur pelaksana yang

langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pendidikan Dasar.

(2) Seksi Kesiswaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah di bidang pembinaan dan pengurusan kesiswaan Dikdas.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Kesiswaan

mempunyai fungsi:

a.

perumusan kebijakan teknis kesiswaan di Bidang Pendidikan Dasar;

b.

pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum kesiswaan di Bidang

Pendidikan Dasar;

(25)

d.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar,

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Seksi Kesiswaan mempunyai uraian tugas:

a.

membantu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dalam melaksanakan tugas

urusan kesiswaan Bidang Pendidikan Dasar;

b.

menyusun rencana dan program kerja Seksi Kesiswaan, sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

c.

mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

d.

membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

e.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

f.

memberikan izin mutasi siswa satuan pendidikan dasar;

g.

melaksanakan pembinaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler

pada satuan pendidikan dasar;

h.

menyelenggarakan seleksi dan lomba kreatifitas dan kompetensi siswa satuan

Dikdas dan kesetaraan Dikdas;

i.

melaksanakan olimpiade olah raga seni siswa pada satuan Dikdas;

j.

melaksanakan pembinaan kesiswaan dan penanggulangan kenakalan siswa di

lingkungan sekolah pada satuan Dikdas;

k.

melaksanakan penerimaan siswa baru (PSB) pada satuan Dikdas bekerjasama

dengan UPTD Dapodik dan TI serta Seksi Kesiswaan Bidang Pendidikan

Menengah;

l.

Fasilitasi dan kemitraan dengan ikatan alumni Dikdas;

m. Melaksanakan pengurusan pengesahan/legalisir STTB/Surat Keterangan

Pengganti Ijazah Hilang dan surat/dokumen siswa sejenisnya;

n.

memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pendidikan

Dasar, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan pengurusan urusan

kesiswaan, dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;

o.

melaporkan kepada Kepala Bidang Pendidikan Dasar, setiap

selesai

melaksanakan tugas/penugasan;

p.

menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan pelaksanaan anggaran

Seksi Kesiswaan;

q.

bersama dengan Kepala Subbagian Program melaksanakan asistensi/

pembahasan rencana anggaran Seksi Kesiswaan dengan Satuan Kerja

terkait/Tim/Panitia Anggaran;

r.

melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi

Kesiswaan, sesuai ketentuan yang berlaku; dan

s.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar,

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(26)

3.3.Seksi Tenaga Teknis

(1)Seksi Tenaga Teknis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi adalah unsur pelaksana

yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pendidikan Dasar.

(2) Kepala Seksi Tenaga Teknis mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan dan pengurusan tenaga teknis

kependidikan dasar.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Tenaga

Teknis mempunyai fungsi:

a.

perumusan kebijakan teknis tenaga teknis di Bidang Pendidikan Dasar;

b.

pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum tenaga teknis di

Bidang Pendidikan Dasar;

c.

pembinaan dan pelaksanaan tugas tenaga teknis di Bidang Pendidikan Dasar;

dan

d.

pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar,

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3), Kepala Seksi Tenaga Teknis mempunyai uraian tugas:

a.

membantu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dalam melaksanakan tugas

urusan tenaga teknis di Bidang Pendidikan Dasar;

b.

menyusun rencana dan program kerja Seksi Tenaga Teknis, sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

c.

mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

d.

membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;

e.

memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

f.

menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-undangan

tenaga teknis kependidikan di Bidang Pendidikan Dasar;

g.

merencanakan kebutuhan pendidik dan kependidikan untuk Dikdas dan

kesetaraan Dikdas, sesuai kewenangannya;

h.

mengusulkan pengangkatan dan penempatan pendidik dan kependidikan untuk

Dikdas, sesuai kewenangannya;

i.

mengusulkan pemindahan/mutasi pendidik dan kependidikan untuk Dikdas

sesuai kewenangannya;

j.

mengusulkan peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan pelindungan

pendidik dan kependidikan untuk pendidikan dasar dan kesetaraan Dikdas,

sesuai kewenangannya;

k.

membina dan mengembangkan SDM, profesi dan karir tenaga pendidik dan

kependidikan untuk Dikdas dan kesetaraan Dikdas, sesuai kewenangannya;

l.

Validasi sertifikasi tenaga pendidik untuk pendidikan dasar dan kesetaraan

Dikdas;

m. mengusulkan pemberhentian pendidik dan kependidikan untuk Dikdas dan

kesetaraan Dikdas karena alasan pelanggaran peraturan

perundangan-undangan;

Gambar

Tabel 1.  Kualifikasi Pegawai Dinas Pendidikan Berdasarkan Golongan
Tabel 3. Jumlah Guru ASN Menurut Satuan Pendidikan Per Kecamatan Tahun 2013
Tabel 5. Jumlah Guru ASN dan Guru Honor pada Satuan Pendidikan Tahun 2013
Tabel 7. Jumlah Guru ASN Yang Akan Memasuki Masa Pensiun Tahun 2014 s/d 2018 NO. SATUAN PENDIDIKAN Pensiun Tahun Total 2014 2015 2016 2017 2018 1 SD 64 137 101 104 133 539 2 SLB 1 1 3 SMA 16 40 58 71 65 250 4 SMK 6 22 31 28 30 117 5 SMP 20 68 86 95 96 365
+3

Referensi

Dokumen terkait

mengoordinasikan penyusunan program Dinas dengan memberikan arahan kepada Sekretaris dan Kepala Bidang mengacu pada Indikator Kinerja Utama, Rencana Pembangunan Jangka

Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung disusun dengan berpedoman pada Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum 2015-2019 dan Rencana Pembangunan Jangka

Renstra Kecamatan Lumajang Tahun 2019-2023 adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,

Strategi dan kebijakan yang disusun merupakan strategi dan kebijakan Dinas Sosial untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Sosial yang selaras dengan strategi kebijakan

Selain memperhatikan arahan yang sudah ditetapkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung, tujuan dan sasaran Dinas Bina Marga dan Bina

Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya merupakan penjabaran atau bagian tindak lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah

Tahun 2016–2021 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam dilakukan dengan melihat hasil kegiatan pembangunan yang dicapai pada