• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPA 1204784 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPA 1204784 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RahmatHidayat, 2014

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS TANTANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMP PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL

UniversitasPendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kepada siswa kelas VII SMP

dengan implementasi pendekatan pembelajaran berbasis tantangan pada tema

pemanasan global dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ini dapat

meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan generik sains siswa. Adapun

peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan generik sains siswa dipaparkan

sebagai berikut :

1. Peningkatan pemahaman konsep siswa meningkat secara signifikan, terbukti

dengan meningkatnya rata-rata nilai siswa dari hasil pretest ( 45,81) dan

posttest ( 64,39) dengan N-gain 0,34 termasuk kategori sedang sedangkan

untuk profil pemahaman konsep yaitu : profil pemahaman konsep kemampuan

menjelaskan dan menafsirkan tergolong katagori sedang, sedangkan

kemampuan mencontohkan, kemampuan menyimpulkan dan kemampuan

membandingkan tergolong katagori rendah

2. Peningkatan keterampilan generik sains siswa dari hasil pretest (48,09) dan

posttest (71,26) dengan N-gain 0,44 termasuk kategori sedang. Sedangkan

untuk profil keterampilan generik sains yaitu : Bahasa simbolik ,kerangka

logika, hukum sebab akibat, pemodelan dan abstraksi tergolong kategori

sedang dan profil inferensi logika tergolong katagori rendah

3. Tanggapan siswa terhadap implementasi pendekatan pembelajaran berbasis

tantangan pada tema pemanasan global memberikan tanggapan yang positif

dan setuju apabila dilaksanakan dalam proses pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan sebagai berikut :

1. Pendekatan menggunakan pembelajaran berbasis tantangan masih jarang

(2)

83

RahmatHidayat, 2014

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS TANTANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMP PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL

UniversitasPendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

harus mengungkapkan pengetahuan awal dan tantangan yang tepat untuk

menunjang materi baru yang akan diberikan. Oleh karena itu, disarankan guru

lebih kreatif lagi dalam menggali berbagai materi yang dapat diterapkan

menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis tantangan ini. Tugas/proyek

yang diberikan harus lebih kepada permasalahan kehidupan sehari-hari yang

mereka akan atau sedang terjadi sehingga siswa akan lebih tertantang untuk

memberikan solusinya. Pemberian motivasi oleh guru pada awal pembelajaran

akan membuat siswa dapat lebih fokus pada materi yang akan disampaikan

dan peningkatan motivasi akan lebih meningkat jika pendekatan berbasis

tantangan ini lebih banyak digunakan pada proses pembelajaran.

2. Guru sebaiknya mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Dalam penelitian yang dilakukan masih ada siswa yang menggunakan cara

belajar yang konvensional, guru diharapkan mampu menggunakan berbagai

model dan strategi mengajar di kelas sehingga proses belajar dikelas dapat

terlaksana dengan baik.

3. Guru sebaiknya memberikan reward kepada siswa yang melaksanakan tugas

yang diberikan sehingga muncul sikap sungguh-sungguh dari siswa dalam

melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru. Walaupun dalam pelaksanaanya

tugas-tugas yang diberikan kepada siswa memerlukan waktu relatif lama.

4. Beberapa siswa lebih senang mengerjakan tugas secara individu sehingga

kesulitan ketika harus bekerja sama dalam diskusi. Oleh karena itu, pada

pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis

tantangan berikutnya diharapkan guru dapat lebih memahami karakter siswa

dan memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya bekerja secara

kelompok. Guru juga diharapkan mampu menguasai kelas sehingga dapat

Referensi

Dokumen terkait

UPAYA TUTOR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PROGRAM “TAMAN BERMAIN EDUKATIF ANAK”DI KAMPUNG KREATIF DAGO POJOK KOTA BAND UNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

1.Pendapat dan saran tentang Program Bimbingan dan Konseling bagi Pengembangan Motivasi Berprestasi Siswa.. Pendapat tentang Program Bimbingan dan Konseling bagi

[r]

Susu Kedelai yang dibuat dari Ampas Tahu dengan Penambahan Bahan Pengental.. Fakultas Kesehatan

tepung ampas tahu dengan tepung beras merah (4 keping cookies ) memiliki kandungan tiap. zat gizi yang dapat dilihat pada tabel dibawah

- Wahlbereich: Kartellrecht, Lauterkeits- und Markenrecht, Bank- und Kapitalmarktrecht, Umwandlungsrecht, Konzernrecht, erbrechtliche Fragen des

penelitian ini, cara yang di lakukan dalam penelitian ini yang pertama di lakukan adalah dengan test intelegensi siswa untuk mengetahui tingkat kecerdasan yang

Pencabutan gigi merupakan suatu prosedur yang biasa dan sering dilakukan.. oleh dokter gigi.Pencabutan gigi bisa berhasil dilakukan, akan tetapi dapat