• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SDT 1005674 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SDT 1005674 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

117

Tresna Riswandini, 2014

Studi Deskriptif Pembelajaran Seni Tari Melalui Modelinquiry dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Proses pembelajaran seni tari pada kelas VII di SMP Negeri 3 Cimahi melalui

model pembelajaran Inquiry (menemukan) dapat diketahui siswa terdorong aktif dan

kreatif saat mengikuti proses pembelajaran, karena dalam model pembelajaran tersebut

guru tidak mendominasi pembicaraan di dalam kelas yaitu dengan meminta siswa

duduk, mendengarkan, dan mencatat materi, sehingga menyebabkan keraguan pada

siswa ketika ingin bertanya maupun berpendapat, tetapi dalam model pembelajaran

tersebut siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan materi mengenai unsur gerak

tari dengan cara mengamati lingkungan sekitar sekolah sebagai panduan untuk siswa

saat eksplorasi gerak, maka dari itu model Inquiry merupakan model pembelajaran yang

cocok dan tepat dalam pembelajaran seni tari untuk mendorong keaktifan dan kreatifitas

siswa. Pembelajaran seni tari pada kelas VII dilakukan sebanyak lima kali pertemuan,

dimana dalam lima kali pertemuan tersebut guru mengaplikasikan model Inquiry

berdasarkan tahapan-tahapannya.

Dalam proses pembelajarannya guru melakukan penilaian terhadap siswa, penilaian

tersebut terdiri dari tiga aspek yaitu aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Untuk

penilaian pada aspek pengetahuan indikator penilaiannya yaitu penilaian pertama pada

saat siswa melakukan pengamatan di lingkungan sekitar sekolah dan untuk penilaian

kedua dalam aspek pengetahuan yaitu pada saat siswa eksplorasi gerak sesuai dengan

hasil temuannya di luar kelas, selanjutnya untuk penilaian sikap indikator yang

dinilainya yaitu yang sikap spiritual seperti berdoa dahulu sebelum memulai

pembelajaran, kedisiplinan dalam mengikuti pembelajaran seni tari seperti memakai

(2)

118

Tresna Riswandini, 2014

Studi Deskriptif Pembelajaran Seni Tari Melalui Modelinquiry dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

royong seperti siswa harus menjaga kekompakan dengan temannya khususnya dengan

teman sekelompoknya saat berdiskusi dan mengeksplorasi gerak tari, dan sikap

tanggung jawab seperti mengerjakan tugas dengan baik. Untuk penilaian terakhir yaitu

penilaian keterampilan indikator yang dinilai yaitu ksaat siswa menggerakan hasil

eksplorasi geraknya sesuai unsur gerak tari dengan keluwesan dan indah dan saat siswa

menyusun gerakan yang dieksplor dengan baik dan berkesinambungan.

Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran Inquiry (menemukan) yang

digunakan pada siswa kelas VII dapat menjadi model pembelajaran yang tepat dalam

mata pelajaran seni tari dan sesuai dengan tujuan kurikulum 2013, karena dengan

digunakannya model tersebut dapat mendorong dan menghasilkan siswa yang aktif,

kritis, dan kreatif, serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang hidup di dalam

kelas dalam pembelajaran seni tari.

B. Saran

Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 3 Cimahi tentang

studi deskriptif pembelajaran seni tari melalui model Inquiry dalam implementasi

kurikulum 2013, diharapkan dapat memberikan perkembangan yang terus menerus

dalam pembelajaran seni tari, diantaranya :

Bagi pihak sekolah diharapkan dapat memberikan terus motivasi dan bimbingan

kepada guru khususnya dalam pembelajaran seni tari agar dapat terus menghasilkan

siswa-siswa yang aktif dan kreatif dalam bidang seni tari yang nantinya dapat

berprestasi dan membawa nama baik sekolah.

Bagi guru seni tari, diharapkan dengan menggunakan model Inquiry ini dapat terus

mengembangkan cara mengajarnya dalam pembelajaran seni tari serta menjaga

kekompakan dengan siswa agar menghasilkan siswa-siswa yang aktif dan menciptakan

karya seni yang baik. royong seperti siswa harus menjaga kekompakan dengan

(3)

119

Tresna Riswandini, 2014

Studi Deskriptif Pembelajaran Seni Tari Melalui Modelinquiry dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

gerak tari, dan sikap tanggung jawab seperti mengerjakan tugas dengan baik. Untuk

penilaian terakhir yaitu penilaian keterampilan indikator yang dinilai yaitu ksaat siswa

menggerakan hasil eksplorasi geraknya sesuai unsur gerak tari dengan keluwesan dan

indah dan saat siswa menyusun gerakan yang dieksplor dengan baik dan

berkesinambungan.

Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran Inquiry (menemukan) yang

digunakan pada siswa kelas VII dapat menjadi model pembelajaran yang tepat dalam

mata pelajaran seni tari dan sesuai dengan tujuan kurikulum 2013, karena dengan

digunakannya model tersebut dapat mendorong dan menghasilkan siswa yang aktif,

kritis, dan kreatif, serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang hidup di dalam

kelas dalam pembelajaran seni tari.

B. Saran

Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 3 Cimahi tentang

studi deskriptif pembelajaran seni tari melalui model Inquiry dalam implementasi

kurikulum 2013, diharapkan dapat memberikan perkembangan yang terus menerus

dalam pembelajaran seni tari, diantaranya :

Bagi pihak sekolah diharapkan dapat memberikan terus motivasi dan bimbingan

kepada guru khususnya dalam pembelajaran seni tari agar dapat terus menghasilkan

siswa-siswa yang aktif dan kreatif dalam bidang seni tari yang nantinya dapat

berprestasi dan membawa nama baik sekolah.

Bagi guru seni tari, diharapkan dengan menggunakan model Inquiry ini dapat terus

mengembangkan cara mengajarnya dalam pembelajaran seni tari serta menjaga

kekompakan dengan siswa agar menghasilkan siswa-siswa yang aktif dan menciptakan

karya seni yang baik.

Bagi siswa, diharapkan siswa terus menggali potensinya melalui pembelajaran seni

(4)

120

Tresna Riswandini, 2014

Studi Deskriptif Pembelajaran Seni Tari Melalui Modelinquiry dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di luar sekolah pun siswa mampu mendapatkan informasi yang bermanfaat khususnya

untuk pelajaran seni tari, dan diharapkan lebih kreatif menciptakan sebuah gerak tari

yang indah.

Bagi peneliti, diharapkan sesuai dengan hasil penelitian di lapangan, peneliti dapat

mengembangkan model-model pembelajaran di sekolah saat menjadi seorang guru

Referensi

Dokumen terkait

(b) Berdasarkan segmentasi psikografi : Donat kentang dapat dinikmati oleh semua kalangan, konsumen lebih menyukai rasa coklat, dan variasi rasa donat kentang menentukan pilihan

(c) Berdasarkan segmentasi perilaku : konsumen membeli donat kentang 1-2 kali/bulan, pengeluaran untuk membeli donat kentang Rp 25.000/bulan, harga donat kentang yang

Aplikasi yang ada saat ini kebanyakan merupakan aplikasi yang hanya dapat membuka satu jenis format file saja, penulis mencoba membuat aplikasi yang dapat membuka lebih dari satu

[r]

Penjelasan mengenai keterkaitan variabel makroekonomi seperti inflasi, nilai tukar dan suku bunga Bi Indonesia, indeks EIDO, indeks Nikkei 225 , indeks harga saham gabungan

Menurut Bapak/Ibu hal-hal apa saja yang menjadi kekuataan UMKM dalam implementasi

Acara indonesia lawak klub (ilk) trans7(suatu kajian morfosemantik).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN TEKNIK PENGOLAHAN DENGAN SUHU TINGGI DI SMK NEGERI 2 INDRAMAYU.. Universitas Pendidikan Indonesia |