MANUAL STANDAR DAN STANDAR VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN

(1)

D.01. MANUAL STANDAR VISI MISI TUJUAN SASARAN (VMTS) UCB

1 MANUAL STANDAR DAN STANDAR

VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN

(2)

2

1. MAKSUD DAN TUJUAN MANUAL STANDAR VMTS

Tujuan penyusunan manual standar VMTS Universitas Citra Bangsa yaitu:

a) Menjadi arah serta landasan dalam penetapan, pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan, pengendalian, dan pengebangan/ peningkatan Standar Visi dan Misi di seluruh unit kerja di lingkungan Universitas Citra Bangsa;

b) Menjadi sarana komunikasi bagi seluruh pemangku kepentingan kegiatan pembelajaran di lingkungan Universitas Citra Bangsa

c) Maksud dari pembuatan Manual Standar VMTS Universitas Citra Bangsa adalah untuk dijadikan sebagai arahan dan panduan dalam pelaksanaan kegiatan penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan Visi dan Misi di lingkungan Universitas Citra Bangsa.

2. LUAS LINGKUP

Luas lingkup Manual Standar Visi dan Misi mencakup PPEPP Standar Visi dan Misi sebagai berikut:

a. Manual Penetapan Standar VMTS,

Manual ini berlaku ketika Standar VMTS pertama kali akan dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan oleh Yayasan CBIM.

b. Manual Pelaksanaan Standar VMTS

Manual ini berlaku ketika Standar VMTS harus dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja pada semua level manajemen.

c. Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar VMTS

Manual ini berlaku ketika Standar VMTS telah dilaksanakan. Evaluasi dilaksanakan melalui Audit Mutu Internal (AMI) secara berkelanjutan untuk mengetahui, apakah VMTS dicapai sesuai dengan Standar VMTS yang telah ditetapkan.

d. Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar VMTS

Manual ini berlaku ketika isi Standar VMTS dilaksanaan dan telah dievaluasi pada tahap sebelumnya. Pengendalian adalah tindakan koreksi agar Standar VMTS terpenuhi.

(3)

3

e. Manual Pengembangan/Peningkatan Standar VMTS

Manual ini berlaku ketika pelaksanaan isi setiap Standar VMTS telah berakhir dalam satu siklus, kemudian Standar VMTS tersebut dikembangkan/ditingkatkan untuk pencapaian siklus berikutnya.

3. DEFISINIS ISTILAH

NO ISTILAH DEFINISI

1. Mutu keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan stakeholder, baik yang tersurat (dalam bentuk pedoman) maupun yang tersirat

2. Penjaminan Mutu

proses peningkatan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pihak-pihak yang berkepentingan memperoleh kepuasan

3. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan 3embaga3ar tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi (internally driven) dalam rangka pengawasan penyelenggaraan 3embaga3ar tinggi secara berkelanjutan (continuous improvement).

4. Kebijakan pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang suatu hal.

5. Kebijakan Standar Mutu SPMI

Universitas Citra Bangsa

dokumen tertulis yang berisi garis besar penjelasan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang Standar Mutu SPMI di Universitas Citra Bangsa dalam penyelenggaraan pelayanan tridharma, sehingga dapat tercipta budaya mutu

6. Manual Standar Mutu SPMI Universitas Citra Bangsa

dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai panduan bagaimana peningkatan, peningkatan, peningkatan, peningkatan dan peningkatan Standar Mutu SPMI diimplementasikan pada Universias Citra Bangsa

7. Standar Mutu SPMI

Universitas Citra Bangsa

Dokumen tertulis yang berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi tentang sesuatu yang harus dicapai atau dipenuhi oleh Universitas Citra Bangsa

8. Audit Internal kegiatan pemeriksaan kepatuhan yang secara internal berfungsi mengukur dan meningkatkan Standar SPMI Universitas Citra Bangsa dengan cara menyediakan analisis, penilaian dan rekomendasi yang berhubungan dengan kegiatan‐kegiatan SPMI yang dilakukan oleh Auditor Internal Universitas Citra Bangsa untuk memeriksa apakah seluruh standar telah dicapai atau dipenuhi oleh setiap unit kerja di lingkungan Universitas Citra

(4)

4

Bangsa

9. Rekomendasi 4embaga4 memberikan perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil proses audit mutu internal. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada auditi untuk ditindaklanjuti

10. Kaji Ulang menganalisis hasil temuan dan rekomendasi dari kegiatan audit internal sebagai dasar 4embaga4 koreksi untuk perbaikan dan atau peningkatan pada siklus berikutnya menganalisis hasil temuan dan rekomendasi dari kegiatan audit internal sebagai dasar 4embaga4 koreksi untuk perbaikan dan atau peningkatan pada siklus berikutnya

11. Benchmarking upaya pembandingan standar, 4embaga4ar internal organisasi maupun dengan standar eksternal secara berkelanjutan, dengan tujuan peningkatan mutu

12. Manajemen proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

13. Visi pernyataan yang ditetapkan atau ditulis saat ini, yang dijadikan sebagai target sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang

14. Misi pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh 4embaga dalam usahanya mewujudkan visi.

15 Tujuan penjabaran visi dan misi yang hendak dicapai, atau hasil yang diinginkan dalam waktu tertentu.

16 Sasaran poin-poin untuk mencapai tujuan

4. RINCIAN TENTANG HAL YANG HARUS DIKERJAKAN 4.1 Manual Penetapan Standar VMTS

1) Retor, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Unit, Ketua Program Studi, dan Kepala masing- masing mengesahkan dan menetapkan Visi dan Misi.

2) Visi dan Misi yang ditetapkan harus memenuhi persyaratanminimal sebagai berikut:

a. unik, relevan, jelas dan realistik sesuai dengan arahan pengembangan iptek dan dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja berdasarkan asumsi data dan kajian 10 tahun ke depan.

b. berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah yang baik dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

c. dirumuskan dengan melibatkan semua pihak yangberkepentingan (stakeholders).

d. adanya kejelasan dan target yang terukur, serta ketercapaianvisi rata-rata ≥ 80% selama 5 tahun.

(5)

5

e. memiliki indikator yang sahih dan andal untuk menunjukkan kesamaan visi antara dosen, mahasiswa, unit pengelola, alumni, pengguna, dan tenaga kependidika.

f. misi harus memberikan arahan untuk mewujudkan visi dan dinyatakan dalam tujuan- tujuan yang dapat dicapai dalam kurunwaktu tertentu.

g. misi harus mengandung pokok pokok mengenai bentuk kegiatan utama yang menjadi landasan hubungan kerja serta pengalokasian sumberdaya segenap pihak yang berkepentingan.

h. misi harus menunjukkan ruang lingkup pasar yang dituju danruang lingkup geografis yang menjadi sasaran.

i. dokuem yang dibuaat dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.

3) Fakultas, lembaga, unit, program studi, menetapkan Visi dan Misi harus merujukpada Visi dan Misi Universitas.

4) Proses penetapan Standar Visi dan Misi dilaksankan sebagaiberikut:

a. Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi dalam merumuskan Standar Visi dan Misi harus jelas, relsitik, danterukur.

b. Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi dalam merumuskan Visi dan Misi harusmenjadikan Visi dan Misi Universitas Citra Bangsa sebagai titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hinggamenetapkan Standar;

c. Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi mengumpulkan dan pelajari isi semua peraturan perundangundangan yang relevan dengan aspek kegiatan pembuatanstandar Visi dan Misi;

d. Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi mencatat apayang menjadi norma hukum atau syarat yang tercantum dalamperaturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi.

(6)

6

e. Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi melakukan evaluasi diri dengan menggunakan SWOT analysis yang hasilnya untukdijadikan sebagi bahan pembuatan standar Visi dan Misi;

f. Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi melaksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek standar Visi dan Misi yang akan dibuat, terhadap pemangku kepentingan internal dan/ataueksternal;

g. Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi melakukan pengujianstandar Visi dan Misi yang dibuat;

h. Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi merumuskan draf awal Standar Visi dan Misi dengan menggunakan rumus ABCDatau KPIs;

i. Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi melakukan uji publicatau sosialisasi draf Standar Visi dan Misi dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.

j. Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi merumuskan kembali pernyataan Standar Visi dan Misi dengan memperhatikan hasiluji publik atau sosialisasi Standar Visi dan Misi;

k. Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi melakukan pengeditandan verifikasi pernyataan Standar Visi dan Misi untukmemastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan;

(7)

7

4.2. Manual Pelaksanaan Standar VMTS

1) Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi melaksanakan sosialisasi visi, misi dan tujuan setidaknya setahun sekali kepada pemangku kepentingan, dengan menggunakan media yang efektif;

2) Sekretaris Lembaga, Sekretaris Program Studi, melaksanakan Standar Visi dan Misi sesuai isi Standar Visi dan Misi yang telah ditetapkan.

3) Sekretaris Lembaga, Sekretaris Program Studi melaporkan hasil pelaksanaan Standar Visi dan Misi kepada masing-masing pinpinan unit kerjanya.

4.3. Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar VMTS

1) Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi membuat instrumen dan kelengkapan mekanisme kontrol atas keterwujudan visi, keterlaksanaan misi dan ketercapaian tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan.

2) Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi melakukan evaluasi tahapan pencapaian misi dan tujuan sebagai wujud dari tahapan kerja secara berkala setidaknya setiap tiga tahun.

3) Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi melaporkan hasil evaluasi kepada pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal.

4.4. Manual Pengendalian Standar Visi dan Misi

1) Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi melakukan pengendalian dengan cara memeriksa dan pelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya, dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinyapenyimpangan dari isi Standar Visi dan Misi sehingga isi StandarVisi dan Misi gagal dicapai

(8)

8

2) Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/kegagalan ketercapaian isi Standar Visi dan Misi;

3) Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi memantau terus menerus efek dari tindakan korektif;

4) Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan, Kepala Unit, dan Ketua Program Studi membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar Visi dan Misi.

4.5. Manual Pengembangan/Peningkatan Standar Visi dan Misi

1) Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Unit Ketua Program Studi membuat rencana pengembangan Visi dan Misi yang terakomodasi dalam strategi jangka panjang unit pengelola (minimal 15 tahun) dan pengambilan keputusan strategisjangka menengah unit pengelola (minimal 5 tahun).

2) Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Unit Ketua Program Studi mereview rencana pengembangan Visi dan Misi denganmelibatkan pihak internal dan eksternal.

3) Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Unit Ketua Program Studimenetapkan Standar Visi dan Misi baru yang telahdikembangkan.

5. RINCIAN FORMULIR YANG HARUS DIBUAT DAN DIGUNAKAN UNTUK MENERAPKAN SPMI

Formulir Standar VMTS yaitu:

1) Koesioner studi pelacakan Standar VMTS;

2) Formulir AMI Standar VMTS;

3) Formulir Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar VMTS;

4) Berita Acara dan Rekomendasi;

5) Formulir Pengendalian Pelaksanaan Standar VMTS;

6) Formulir RTL tingkat fakultas dan PS

(9)

9

7) Formulir Rencana Peningkatan Standar VMTS

6. REFERENSI

1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

2) Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan PerguruanTinggi;

3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun2014, tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

4) Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal, 5) Permenristekdikti No. 32 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, dan 6) Permenristekdikti No. 61 tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 03 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi